• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 0904077 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 0904077 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Siti Syahrotun, 2016

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa hal yang

penulis simpulkan, yaitu:

1. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas VII di kota

Bandung termasuk kelompok sedang.

2. Hambatan siswa dalam memecahkan masalah matematis yaitu, siswa belum

memahami masalah dengan baik, tidak dapat membuat rencana/ strategi

penyelesaian masalah dengan tepat, dan kesulitan dalam melaksanakan

rencana pemecahan masalah yang mengakibatkan siswa kurang tepat atau

salah dalam menjawab permasalahan. Hambatan tersebut muncul dikarenakan

beberapa faktor, dintaranya adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap

pengetahuan atau materi yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi,

kurangnya latihan dalam memecahkan masalah, kurangnya ketertarikan siswa

terhadap pembelajaran matematika dan persoalan pemecahan masalah, dan

tingginya kecemasan siswa dalam menghadapi pelajaran matematika.

3. Besarnya korelasi kemampuan pemecahan masalah matematis dengan sikap

siswa terhadap pembelajaran matematika yang ditunjukkan oleh nilai

koefisien korelasi adalah 0.12, hal ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi

antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan sikap siswa

terhadap pembelajaran matematika tergolong “sangat rendah”.

4. Solusi alternatif yang dapat dikembangkan guna mengatasi hambatan

kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu, guru sebaiknya

mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum mengajukan pemecahan masalah

matematis, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan banyak

latihan dalam memecahkan masalah matematis, membantu siswa dalam

memilih strategi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah matematis,

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan gagasan mereka

dalam memecahkan masalah, meningkatkan minat siswa terhadap mata

(2)

67

Siti Syahrotun, 2016

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menurunkan kecemasan siswa pada penyelesaian pemecahan masalah

matematis.

5.2Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta kesimpulan yang diperoleh,

terdapat beberapa rekomendasi yang dapat penulis berikan berkaitan dengan

penelitian ini, yaitu:

1. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa,

hendaknya guru mengetahui faktor yang menghambat kemampuan pemecahan

masalah matematis siswa, sehingga guru dapat menemukan solusi untuk

mengatasi hambatan yang dihadapi siswa dalam memecahkan masalah.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menganalisis kemampuan siswa

direkomendasikan untuk menganalisis kemampuan matematis lainnya,

sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas untuk bidang pendidikan

matematika.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya meneliti variabel lain yang dianggap

dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

4. Penelitian analisis ini dapat bermanfaat bagi praktisi pendidik untuk

mengevaluasi dan mendiagnostik kesulitan siswa dalam mempelajari

matematika dan memecahkan masalah matematis dan atau mengembangkan

Referensi

Dokumen terkait

SKPD KODE BARANG URAIAN TAHUN.

1) Data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa berupa kecerdasan logis matematis menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan

Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari eksperimen dan uji kimia dan fisika (meliputi waktu vicat, kekekalan bentuk dan kuat tekan). 2) Pembuatan Semen

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk dapat menyelesaikan program Derajat Sarjana Strata Satu pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil

Oleh karena itu dibuat suatu masalah bagaimana menentukan suatu permasalahan pemilihan lahan pertanian yang tepat untuk menentukan asil panen cabai yang baik

1) Titik suntikan terletak sepanjang papilla insisivum yang berlokasi pada garis tengah rahang, di posterior gigi insisivus sentral. Ujung jarum diarahkan ke atas

Pencemaran udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya bahan, zat- zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan Ethnography Ekonomi. Yaitu penelitian dengan menggunakan pendekatan