• Tidak ada hasil yang ditemukan

Irfan Satya Aji 22010110130158 bab0KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Irfan Satya Aji 22010110130158 bab0KTI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP WAKTU REAKSI YANG DIUKUR DENGAN RULER DROP

TEST

LAPORAN HASIL PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti sidang hasil

Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum

IRFAN SATYA AJI

22010110130158

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama mahasiswa : Irfan Satya Aji

NIM : 22010110130158

Alamat : Jalan Bougenville III D4 nomor 9 BSB Semarang

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul KTI : Pengaruh Bermain Video Game Tipe First Person

Shooter terhadap Waktu Reaksi yang Diukur Dengan

Ruler Drop Test. Dengan ini menyatakan bahwa:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing.

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan.

Semarang, Juni 2014

Yang membuat pernyataan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan laporan akhir karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Bermain

Video Game Tipe First Person Shooter terhadap Waktu Reaksi yang Diukur Dengan

Ruler Drop Test”. Penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai syarat kelulusan S1

Fakultas Kedokteran Undip Semarang.

Dalam kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan karya tulis ini, yaitu:

1. Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan untuk

mengikuti pendidikan keahlian.

2. Dekan FK Undip yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti

pendidikan keahlian.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK Undip yang telah memberikan

kesempatan untuk mengikuti pendidikan keahlian.

4. dr. Gana Adyaksa, Msi,Med dan dr. Budi Laksono selaku dosen pembimbing,

yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing

penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. dr. Darmawati Ayu Indraswari selaku dosen penguji yang telah menyediakan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis.

6. dr. Y. L. Aryoko Widodo, M.Si.Med selaku ketua penguji yang telah

(5)

iv

7. Kepala bagian dan seluruh staf bagian Ilmu Fisiologi Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro.

8. Orang tua Ulfi Imran Basuki dan Widjayanti beserta kakak saya Ismet

Adipradana yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material

kepada penulis.

9. Teman seperjuangan Abraham Murya dan Taufan Pramadika yang telah

mendukung dan bersama-sama memberikan sumbangsih pikiran dalam

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

10.Teman-teman Atika, Bianda, Cita, Dinda, Hendy, dan Pita yang telah

mendukung dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

11.Adisty Octaviyani yang selalu memberikan doa dan dukungan tanpa henti

kepada penulis.

12.Eyang tercinta alm. dr. Johannes Sutarta, Sp. PD., seorang dokter yang selalu

menjadi inspirasi penulis selama ini.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada laporan ini. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat menambah

kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan almamater pada khususnya.

Semarang, Juni 2014

(6)

DAFTAR ISI

1.2 Permasalahan Penelitian... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bidang Pengetahuan ... 4

1.4.2 Bidang Pelayanan ... 4

1.4.3 Bidang Penelitian ... 4

1.5 Orisinalitas Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Video Game ... 7

2.1.1 Definisi Video Game ... 7

(7)

vi

2.1.3 Jenis - Jenis Video Game ... 11

2.2 Video Game First Person Shooter ... 14

2.2.1 Definisi Video Game First Person Shooter ... 14

2.2.2 Cara Bermain ... 15

2.3 Waktu Reaksi ... 16

2.3.1 Definisi Waktu Reaksi ... 16

2.3.2 Jenis Jenis Waktu Reaksi ... 17

2.3.3 Faktor – Faktor yang Memperngaruhi Waktu Reaksi ... 17

2.4 Ruler Drop Test ... 19

2.5 Hubungsn Bermain Video Game dengan Waktu Reaksi... 20

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Teori... 22

3.2 Kerangka Konsep ... 22

3.3 Hipotesis ... 23

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 24

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 24

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

4.4.1 Populasi Target ... 26

4.6 Definisi Operasional... 28

(8)

4.7.1 Alat ... 28

4.7.2 Jenis Data ... 28

4.7.3 Cara Kerja ... 28

4.8 Alur Penelitian ... 30

4.9 Analisis Data ... ...31

4.10 Etika Penelitian ... ..31

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pengukuran Waktu Reaksi...34

5.2 Perbandingan Perubahan Waktu Reaksi Antarkelompok...36

BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pengaruh Bermain Video Game First Person Shooter terhadap Waktu Reaksi...39

6.2 Manfaat Bermain Video Game Tipe First Person Shooter...40

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan...44

7.2 Saran...44

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Penelitian Sebelumnya...5

Tabel 2. Definisi Operasional...27

Tabel 3. Karakteristik Subjek Penelitian...33

Tabel 4. Pengukuran Waktu Reaksi...34

Tabel 5. Perubahan Waktu Reaksi...36

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Interaksi antara video game dan gamer...8

Gambar 2. Mesin Dingdong...10

Gambar 3. Layar monitorsaat bermain video game first person shooter .. ……....15

Gambar 4. Ruler Drop Test .. ………..20

Gambar 5. Kerangka Teori...22

Gambar 6. Kerangka Konsep...22

Gambar 7. Rancangan Penelitian...25

Gambar 8. Alur Penelitian...30

Gambar 9.Diagram Rerata Waktu Reaksi Sebelum dan Sesudah Bermain Video Game...35

(11)

x

DAFTAR SINGKATAN

FPS : First Person Shooter

RPG : Role Playing Game

RTS : Real-Time Strategy

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance....48

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian...49

Lampiran 3. Informed Consent...50

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian...52

Lampiran 5. Lembar Pengesahan Kuesioner KTI...54

Lampiran 6. Hasil Analisis Statistik...55

Lampiran 7. Dokumentasi...65

(13)

xii ABSTRAK

Latar belakang: Bermain video game merupakan kegiatan rekreasi yang paling

populer. Video game tipe first person shooter menuntut pemainnya untuk

berkonsentrasi, berpikir, dan bereaksi cepat sehingga memerlukan koordinasi visual dan motorik yang baik. Waktu reaksi merupakan parameter fisiologis untuk mengevaluasi kemampuan koordinasi visual dan motorik.

Tujuan: Mengetahui pengaruh bermain video game tipe first person shooter terhadap waktu reaksi.

Metode: Penelitian menggunakan metode eksperimental murni. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip (n=36) yang diukur waktu reaksinya

menggunakan ruler drop test sebelum dan sesudah bermain video game selama 30

menit, 1 jam, dan 2 jam. Uji yang digunakan untuk menganalisis data waktu reaksi tiap kelompok dianalisis menggunakan uji T berpasangan. Sedangkan data perubahan

waktu reaksi antarkelompok dianalisis dengan menggunakan One Way ANOVA

dilanjutkan dengan post hoc Tukey.

Hasil:Ditemukan rerata penurunan waktu reaksi subjek penelitian yang bermain video game tipe first person shooter dengan durasi 30 menit adalah 17,33±14,18 milisekon dengan p=0,006. Sedangkan untuk durasi 1 jam ditemukan rerata

penurunan waktu reaksi 30,88±13,06 milisekon dengan p=<0,001. Ditemukan

perbedaan bermakna waktu reaksi subjek penelitian antara yang bermain video game

tipe simulasi dan first person shooter selama 30 menit (p<0,001) dan antara subjek

penelitian yang bermain tipe first person shooter selama 1 dan 2 jam.(p<0,001).

Kesimpulan: Terdapat pengaruh bermakna antara bermain video game tipe first person shooter selama 30 menit dan 1 jam terhadap penurunan waktu reaksi.

(14)

ABSTRACT

Background: Playing video games is one of the most popular leisure activities. First person shooter video game requires players to concentrate, think, and react fast that needs a good visual-motor coordination. Reaction time is one of the physiological parameters to evaluate the visual-motor coordination ability.

Aim: To investigate the effect of playing first person shooter video game on reaction time.

Method: This research was true experimental study using samples of students of Faculty of Medicine Diponegoro University (n=36). Their reaction times were measured by ruler drop test before and after playing video game for 30 minutes, 1 hour, and 2 hours. The data were analyzed with paired T-test, One Way ANOVA, and Tukey Post-hoc.

Result: There is a significant mean reaction time reduction on subjects who played first person shooter video game for 30 minutes (17,33±14,18 milisecond;p=0,006) and 1 hour (30,88±13,06 milisecond;p<0,001). Then there is a significant mean reaction time alteration between subjects playing simulation video game and first person shooter video game for 30 minutes (p<0,001,) and between subjects playing first person shooter video game for 1 hour and 2 hours (p<0,001).

Conclusion: Playing first person shooter video game for 30 minutes and 1 hour reduces reaction time.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain video game tipe first person shooter memiliki pengaruh bermakna terhadap menurunnya rerata nilai waktu reaksi pada kelompok perlakuan

PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP ATENSI YANG DIUKUR DENGAN ATTENTION NETWORK TEST... Apakah anda memiliki kelainan muskulo skeletal

Pada penelitian ini diketahui adanya pengaruh bermain video game tipe First Person Shooter terhadap peningkatan atensi sehingga bermain video game tipe First

Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n=36) yang diukur waktu reaksi sebelum dan sesudah bermain video game selama 30 menit, 1 jam

Kebalikan dari video game jenis aksi-menembak yang berjalan cepat, video game jenis strategi memberikan waktu lebih untuk. memutuskan setiap gerakan secara

Pada penelitian ini diketahui adanya pengaruh bermain video game tipe First Person Shooter terhadap peningkatan tingkat atensi sehingga bermain video game tipe First

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan waktu reaksi yang bermakna setelah bermain video game tipe first person shooter selama

Berdasarkan hasil penelitian, bermain video game tipe First Person Shooter dapat memberi pengaruh positif yaitu membuat seseorang memiliki waktu reaksi yang lebih cepat.. Hal ini