• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N

Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara perdata khusus hak atas kekayaan intelektual (merek) pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara:

ANDI JOHAN, bertempat tinggal di Jalan Anggrek Nomor 6 RT. 013 RW. 002, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dalam hal ini memberi kuasa kepada Mayjend. TNI (Purn) H. Syamsu Djalal,S.H.,M.H. dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Suryopranoto Nomor 2, Istanah Harmoni, Lantai Dasar 1 F, Komplek Harmono Plaza Jakarta Pusat 10130, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Desember 2012, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Tergugat I;

m e l a w a n

EDDY TEDJAKUSUMA, bertempat tinggal di Jalan Taman Sari VIII Nomor 96 RT.010, RW.06, Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, dalam hal ini memberi kuasa kepada Ludiyanto, S.H.,M.H.,M.M. dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Hayam Wuruk Nomor 3-i & j, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 April 2013, sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat;

d a n

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA C.q KEMENTERIAN HUKUM & HAM RI C.q DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL C.q DIREKTORAT MEREK, berkedudukan di Jalan Daan Mogot Km.24, Tangerang 15119, sebagai Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat II;

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai

Hal. 1 dari 11 hal. Put. Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tergugat I, II di depan persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah Pemilik Hak Ekslusif dan pendaftar pertama (first to file) serta penerus hak atas Merek-Merek Dagang INK yang diperoleh melalui Pengalihan Hak dari Tjong Lyanti Tedjakusuma alias Tjong Bui Lian pada tanggal 8 Juli 2004 dihadapan Notaris Lieke L. Tukgali, SH, serta telah dicatatkan Pengalihan Hak nya pada Tergugat II (i.c. Direktorat Merek) pada tanggal 26 Juni 2006 Nomor H4.HC.01.04-791-8177-04;

2. Bahwa Merek-Merek Dagang INK yang telah terdaftar pada Direktorat Merek antara lain:

a. Merek Dagang INK Daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang diperpanjang dibawah Daftar No.IDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni "Segala macam topi pengaman (helm)"; b. Merek Dagang INK Daftar No.554641 tanggal 8 November 2002

yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

c. Merek Dagang INK Daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

d. Merek Dagang INK HELMETS Daftar No.IDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain "Helm";

3. Bahwa dengan demikian, maka secara yuridis, Penggugat definitive mempunyai "Hak Khusus" (Hak Eksklusif) untuk memakai/menggunakan sendiri Merek Dagang yang mengandung kata INK a quo di wilayah Republik Indonesia untuk membedakan hasil-hasilnya dengan hasil-hasil pihak lain, khususnya untuk Produk Helm, sebagaimana yang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

diamanatkan oleh Ketentuan Pasal 3 Undang- Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek;

4. Bahwa ternyata diketahui, pada Direktorat Merek (Tergugat II) telah terdaftar pula Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 atas nama Tergugat I yang secara yuridis memiliki persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan Merek-Merek Dagang INX terdaftar yang merupakan main brand milik Penggugat, dimana persamaan tersebut terdiri dari persamaan susunan huruf/kata, bunyi pengucapan maupun persamaan perlindungan jenis barangnya;

5. Bahwa keberadaan Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 atas nama Tergugat I yang telah terdaftar pada Direktorat Merek (Tergugat II) a quo, jelas sangatlah bertentangan dengan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek khususnya Pasal 6 ayat (1) huruf a Jo. Pasal 4, mengingat pendaftaran Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 atas nama Tergugat I memiliki persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan Merek-Merek Dagang INK atas nama Penggugat yang telah terdaftar sejak tahun 2000, dimana pendaftaran Merek Dagang INK Kelas 09 Daftar NO.IDM000220449 telah dilandasi dengan itikad tidak baik (bad faith);

6. Bahwa secara de facto maupun de jure, pendaftaran Merek Dagang INX Daftar No.lDM000220449 atas nama Tergugat I yang memiliki persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan Merek-Merek Dagang INK terdaftar milik Penggugat, terbukti memiliki tujuan yang tidak jujur (dishonesty purpose) dengan cara menjiplak/ mendompleng keberadaan Merek Dagang INK Penggugat yang telah lebih dahulu terdaftar di Indonesia, sehingga tanpa harus bersusah payah Tergugat I dapat mengeruk keuntungan dengan jalan pintas (passing off), yang pada gilirannya akan menciptakan iklim persaingan curang (unfair competition), dimana khalayak akan menilai seolah-olah Merek Dagang I NX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 atas nama Tergugat I memiliki hubungan hukum dengan Merek-Merek Dagang INK terdaftar milik Penggugat;

Hal. 3 dari 11 hal. Put. Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

7. Bahwa oleh karena itu, sebagaimana ketentuan Pasal 68 ayat (1) Undang- Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, maka Penggugat selaku Pendaftar Pertama (First to file) dan Pemilik Hak eksklusif atas Merek-Merek Dagang INK yang telah terdaftar lebih dahulu berkepentingan untuk menuntut Pembatalan Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 atas nama Tergugat I dari Daftar Umum Direktorat Merek, karena jelas pendaftaran Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.IDM000220449 atas nama Tergugat I a quo terbukti telah dilandasi oleh itikad tidak baik, karena memiliki persamaan dengan Merek-Merek Dagang INK atas nama Penggugat yang telah terdaftar lebih dahulu di Direktorat Merek;

8. Bahwa diikutsertakannya Tergugat II dalam perkara a quo adalah untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 ayat (3) Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek yang berbunyi: "Direktorat Jenderal melaksanakan pembatalan pendaftaran Merek yang bersangkutan dari Daftar Umum Merek dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek setelah putusan badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima dan berkekuatan hukum tetap",

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Pemilik Hak Eksklusif dan pendaftar pertama (first to file) serta penerus hak atas Merek-Merek Dagang INK yang diperoleh melalui Pengalihan Hak dari Tjong Lyanti Tedjakusuma alias Tjong Bui Lian pada tanggal 8 Juli 2004 dihadapan Notaris Lieke L. Tukgali, SH, serta telah dicatatkan Pengalihan Hak nya pada Tergugat II (i.c. Direktorat Merek) pada tanggal 26 Juni 2006 Nomor H4.HC.01.04-791-8177-04 atas Merek-Merek Dagang INK yang telah terdaftar pada Direktorat Merek antara lain:

a. Merek Dagang INK Daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni "Segala macam topi pengaman (helm)".

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

b. Merek Dagang INK Daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

b. Merek Dagang INK Daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

c. Merek Dagang INK HELMETS Daftar No.lDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Helm".

3. Menyatakan bahwa Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan Merek-Merek Dagang INK Kelas 09 milik Penggugat yang telah terdaftar sejak tanggal 18 Agustus 2000, yakni antara lain:

a. Merek Dagang INK Daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni "Segala macam topi pengaman (helm)"; b. Merek Dagang INK Daftar No.554641 tanggal 8

November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain:"Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

c. Merek Dagang INK Daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas

Hal. 5 dari 11 hal. Put. Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

09, yakni antara lain: "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

d. Merek Dagang INK HELMETS Daftar No.lDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Helm";

4. Menyatakan pendaftaran Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I telah dilandasi oleh itikad tidak baik (bad faith) karena merupakan hasil peniruan/jiplakan dari Merek-Merek Dagang INK milik Penggugat yang telah terdaftar sejak 18 Agustus 2000 di Direktorat Merek;

5. Membatalkan pendaftaran Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.IDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar Umum Direktorat Merek dengan segala akibat hukumnya;

6. Memerintahkan Tergugat II (Direktorat Merek) untuk melaksanakan isi Putusan ini dengan mencatat pembatalan Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar Umum Direktorat Merek;

7. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara; Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya (ex aequo et bono);

Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberi Putusan Nomor 68/Merek/2012/PN Niaga Jkt Pst tanggal 14 Maret 2013 yang amarnya sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Pemilik Hak Eksklusif dan pendaftar pertama (first to file) serta penerus hak atas Merek-Merek Dagang INK yang diperoleh melalui Pengalihan Hak dari Tjong Lyanti Tedjakusuma alias Tjong Bui Lian pada tanggal 8 Juli 2004 dihadapan Notaris Lieke L. Tukgali, SH, serta telah dicatatkan Pengalihan Hak nya pada Tergugat II (i.e. Direktorat Merek) pada tanggal 26 Juni 2006 Nomor H4.HC.01.04-791-8177-04 atas

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Merek-Merek Dagang INK yang telah terdaftar pada Direktorat Merek antara lain:

a) Merek Dagang INK Daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni "Segala macam topi pengaman (helm)";

b) Merek Dagang INK Daftar No.554641 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09:

yakni antara lain: "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

c) Merek Dagang INK Daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar NO.IDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

d) Merek Dagang INK HELMETS Daftar No.lDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Helm";

3. Menyatakan bahwa Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan Merek-Merek Dagang INK Kelas 09 milik Penggugat yang telah terdaftar sejak tanggal 18 Agustus 2000, yakni antara lain:

a) Merek Dagang INK Daftar No.483685 tanggal 18 Agustus 2000 yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000264191 tanggal 18 Agustus 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni "Segala macam topi pengaman (helm)"; b) Merek Dagang INK Daftar No.554641 tanggal 8 November 2002

yang diperpanjang dibawah Daftar No.lDM000349299 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

Hal. 7 dari 11 hal. Put. Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

c) Merek Dagang INK Daftar No.554642 tanggal 8 November 2002 yang diperpanjang dibawah Daftar No.IDM000349300 tanggal 8 November 2012 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Segala macam topi pengaman dan helmet (helm), kacamata";

d) Merek Dagang INK HELMETS Daftar No.lDM000351661 tanggal 23 Desember 2010 untuk melindungi jenis barang yang tergolong dalam Kelas 09, yakni antara lain: "Helm";

4. Menyatakan pendaftaran Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 tanggal 22 merupakan hasil peniruan/jiplakan dari Merek-Merek Dagang INK milik Penggugat yang telah terdaftar sejak 18 Agustus 2000 di Direktorat Merek;

5. Membatalkan pendaftaran Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.IDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar Umum Direktorat Merek dengan segala akibat hukumnya;

6. Memerintahkan Tergugat II (Direktorat Merek) untuk melaksanakan isi Putusan ini dengan mencatat pembatalan Merek Dagang INX Kelas 09 Daftar No.lDM000220449 tanggal 22 Januari 2008 atas nama Tergugat I dalam Daftar Umum Direktorat Merek;

7. Menghukum Tergugat I,untuk membayar biaya perkara sebesar Rp8.016.000,00 (delapan juta enam belas ribu rupiah);

Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan hadirnya Tergugat I pada tanggal 14 Maret 2013, terhadap putusan tersebut Tergugat I melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Desember 2012 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 2 April 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 10 K/HaKI/2013/PN Niaga Jkt Pst Jo Nomor 68/ Merek/2012/PN Niaga Jkt Pst yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/ Niaga Jakarta Pusat, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 8 April 2013;

Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Penggugat pada tanggal 15 April 2013, kemudian Penggugat mengajukan kontra memori

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 22 April 2013;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:

1. Bahwa, Pemohon Kasasi keberatan terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim Judex Facti yang mengatakan "para pembeli tidak merasa dibingungkan dengan adanya dua merek helm INK dan INX namun menurut pendapat Majelis hal tersebut bukan merupakan unsur yang harus dibuktikan dalam pelanggaran merek (paragraf 4 halaman 21 putusan);

2. Bahwa, berdasarkan fakta-fakta persidangan yaitu bukti T-2, T-3, T -4, T-5 dan bukti T-6 berupa surat pernyataan dari beberapa toko penjual helm di beberapa kota di Indonesia, membuktikan tidak adanya unsur kebingungan yang dialami oleh toko penjual helm maupun konsumen pengguna helm. Selanjutnya, ada atau tidaknya kebingungan yang dirasakan publik (konsumen pembeli helm) justru merupakan faktor substansi yang patut untuk dipertimbangkan sebagai suatu bukti, karena dengan tidak adanya kebingungan publik terhadap helm merek INK dan INX, seharusnya Majelis Hakim Judex Facti dapat menyimpulkan dalam pendapatnya bahwa publik telah mampu memahami adanya perbedaan terhadap kedua merek tersebut, dengan demikian tidak ditemukan adanya unsur persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya terhadap kedua merek tersebut;

3. Bahwa, berdasarkan fakta-fakta persidangan yaitu keterangan saksi, terungkap bahwa konsumen ketika akan membeli sebuah helm, maka secara fonetik konsumen dalam menyebutkan merek helm INK lebih sering mengucapkan "ih en ka" dan sangat jarang konsumen mengucapakan merek INK dengan menyebutkan kata "inks", sebaliknya jika konsumen menyebutkan helm merek INX maka konsumen selalu menyebutkan dengan mengucapan "in en ex" dan tidak pernah sekalipun konsumen menyebutkannya dengan

Hal. 9 dari 11 hal. Put. Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

mengucapan kata "inks", dengan demikian terbukti bahwa konsumen telah paham benar terdapat perbedaan nyata terhadap merek helm INK maupun INX; 4. Bahwa atas dasar uraian di atas, maka pertimbangan hukum Majelis Hakim Judex Facti yang mengatakan "telah terjadi penyesatan kepada para konsumen" (paragraf 3 halaman 21 putusan) adalah pertimbangan hukum yang salah dan keliru, karena dengan adanya disparitas harga yang cukup signifikan terhadap harga helm merek INK dibandingkan harga helm merek INX, justru menunjukkan transparansi perbedaan harga yang sangat tajam kepada para konsumen, sehingga para konsumen justru tidak pemah merasa disesatkan terhadap perbedaan kedua merek helm tersebut;

5. Bahwa, secara konseptual antara merek INK dan merek INX memiliki substansi yang sangat jauh berbeda. INK dipahami oleh sebagian masyarakat, notabene merupakan singkatan dari nama salah satu perusahaan helm di Korea bernama "INAKO" yang selanjutnya pada merek produknya bernama "INK". Sedangkan, merek INX secara konseptual merupakan singkatan dari "INEX" nama lain dari ekstasi. Yang pemberian nama tersebut pada produk helm justru untuk mengingatkan bahwa beberapa kecelakaan lalu Iintas yang merenggut nyawa manusia disebabkan pengaruh ekstasi. Penyingkatan INEX menjadi "INX";

6. Bahwa, pertimbangan hukum Majelis Hakim Judex Facti telah melukai rasa

keadilan masyarakat, oleh karena pertimbangan hukumnya lebih berpihak pada industri besar, yang berdampak terjadinya monopoli maupun oligopoli perdagangan dan tentunya industri skala kecil akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan usahanya;

7. Bahwa, dengan demikian Majelis Hakim Judex Facti telah salah dan keliru dalam menerapkan hukumnya;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat:

mengenai keberatan ke 1 sampai dengan 7

Bahwa keberatan-keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 8 April 2013 dan kontra memori kasasi tertanggal 19 April 2013 dihubungkan dengan pertimbangan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Judex Facti, ternyata Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:

• Bahwa merek Penggugat/Termohon Kasasi INK yang mulai terdaftar tahun 2000 – 2004 berdasarkan pengalihan hak/untuk kelas 09, sedangkan merek Pemohon Kasasi/Tergugat INX yang terdaftar tahun 2009 untuk kelas yang sama ternyata memiliki “similiarity in phonetics” sehingga dapat membingungkan konsumen;

• Bahwa merek Penggugat/Termohon Kasasi adalah merek dari kelas 09 yang “fisrt to file”, sebagai pendaftar pertama;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Niaga pada Pengaadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi ANDI JOHANtersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ANDI JOHAN

tersebut;

Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 30 Desember 2013 oleh Prof. Dr. Valerine J.L.K., S.H.,M.A., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Abdurrahman, S.H.,M.H., dan Soltoni Mohdally,

Hal. 11 dari 11 hal. Put. Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

S.H.,M.H., Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan oleh Retno Kusrini, S.H.,M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.

Anggota-anggota, K e t u a,

ttd/. Dr. H. Abdurrahman, S.H.,M.H. ttd/. Prof. Dr. Valerine J.L.K., S.H.,M.A. ttd/. Soltoni Mohdally, S.H.,M.H. Panitera Pengganti, ttd/. Retno Kusrini, S.H.,M.H. Biaya-biaya: 1. M e t e r a i ... Rp 6.000,00 2. R e d a k s i ... Rp 5.000,00 3. Administrasi Kasasi ... Rp4.989.000,00 + Jumlah = Rp5.000.000,00 Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI a.n. Panitera

Panitera Muda Perdata Khusus

RAHMI MULYATI, SH., MH

NIP. 1959 1207 1985 12 2 002

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi, gejala yang terjadi pada Kesiapan Kerja siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi di SMK Muhammadiyah Karangmojo adalah 25% siswa dalam

maka Pejabat Pengadaan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Tahun Anggaran 2014 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut

Sama halnya dengan gandang tambur, gandang sarunai Sungai Pagu ini juga mempunyai dua kepala (double headed) dengan ukuran diameter kepala berbeda, yang satu

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Perencanaan Kegiatan

The dichotomy of the real sector and monetary economics does not occur in Islam because of the absence of interest and banning trade system as commodity money so that patterns

untuk mencapai tujuan perusahaan yang diukur berdasarkan suatu standar. Penilaian kinerja keuangan setiap perusahaan berbeda-beda, tergantung pada.. ruang lingkup

apabila jawaban salah tidak mengurangi poin. Ketentuan poin untuk soal lemparan, tim yang menjawab benar akan mendapat poin. 100, apabila jawaban salah tidak mengurangi poin

Data dalam penelitian ini diambil menggunakan angket kesiapan belajar, lembar observasi aktivitas guru, siswa dan komunikasi lisan siswa, serta tes evaluasi