• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Global Longitudinal Strain Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional Pasien Paska Infark Miokard Akut Dengan Six Minutes Walk Test (6 MWT) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Global Longitudinal Strain Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional Pasien Paska Infark Miokard Akut Dengan Six Minutes Walk Test (6 MWT) - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN VENTRIKEL

KIRI DENGAN KAPASITAS FUNGSIONAL PASIEN PASKA

INFARK MIOKARD AKUT DENGAN SIX MINUTES WALK

TEST (6 MWT)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Oleh:

PIPIET WULANDARI

NIM S511308002

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PENGESAHAN TESIS

HUBUNGAN GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN VENTRIKEL

KIRI DENGAN KAPASITAS FUNGSIONAL PASIEN PASKA

INFARK MIOKARD AKUT DENGAN SIX MINUTES WALK

TEST (6 MWT)

Oleh:

PIPIET WULANDARI

NIM S511308002

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal Januari 2018

Dewan Pembimbing Nama Tanda Tangan Jabatan

Pembimbing I DR.dr Trisulo Wasyanto, SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC

NIP. 1956 0208 1982 111001

_______________

Pembimbing II dr. Niniek Purwaningtyas, SpJP(K), FIHA NIP 1957 1229 1988 032001

_______________ Ketua Program Studi

Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

(3)

PENGESAHAN TESIS

HUBUNGAN GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN VENTRIKEL KIRI DENGAN KAPASITAS FUNGSIONAL PASIEN PASKA INFARK MIOKARD AKUT DENGAN SIX MINUTES WALK TEST (6 MWT)

Pipiet Wulandari, NIM S511308002, Tahun 2018

Telah diuji dan disahkan di hadapan Dewan Penguji

Nama Tanda Tangan

Dr. dr. Trisulo Wasyanto, SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC

NIP. 1956 0208 1982 111001 _______________ dr. Niniek Purwaningtyas, SpJP(K), FIHA

NIP 195712291988032001 _______________ dr. M. Triadhy Nugraha, SpJP(K), FIHA

NIP. 1970 0602 2010 011005 _______________ dr. Heru Sulastomo, SpJP(K), FIHA

NIP. 1980 0119 2015 041002 _______________

Ketua Program Studi

Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI THESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, penulis: Nama : Pipiet Wulandari

NIM : S511308002

Program studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tesis penulis yang berjudul, “Hubungan antara Global Longitudinal Strain

Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional pada Pasien Paska Infark Miokard Akut dengan Six Minutes Walk Test (6 MWT)” adalah benar -benar karya penulis sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di perguruan tinggi manapun.

2. Sepanjang pengetahuan penulis, dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

3. Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terbukti pernyataan penulis tidak benar, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik, berupa pencabutan gelar yang penulis peroleh dari tesis ini.

Surakarta, 5 Januari 2018 Yang membuat pernyataan,

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahi robbil ‘alamiin. Segala puji penulis panjatkan kepada Alloh SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis dengan judul,

Hubungan Global Longitudinal Strain Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional pada Pasien Paska Infark Miokard Akut dengan Six Minutes Walk Test (6 MWT)”.

Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Atas kesempatan, bimbingan, dan bantuan yang diberikan kepada penulis, penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada yang saya hormati:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di UNS. 2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.

3. Dr.Suharto Wijanarko, dr., Sp.U selaku Plt. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menerapkan ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah di RSUD Dr. Moewardi dan melakukan penelitian di bagian Jantung RSUD Dr. Moewardi.

4. Dr. Trisulo Wasyanto, dr., Sp.JP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC selaku Pembimbing, Kepala Kelompok Staf Medis (KSM) Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler RSUD Dr. Moewardi dan Kepala Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan penelitian di bagian Jantung RSUD Dr. Moewardi dan atas bimbingan serta masukan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini.

(6)

6. M. Triadhy Nugraha, dr., Sp.JP(K), FIHA selaku tim penguji I atas bimbingan dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Heru Sulastomo, dr., Sp.JP(K), FIHA selaku tim penguji II atas bimbingan dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

8. Seluruh staf pengajar Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. dr. Moch. Fathoni, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FAPSC (alm); Nugroho Hadi Sumarto, dr., SpPD, SpJP(K), FIHA; Aminan, dr., SpJP(K), FIHA; Tuko Srimulyo, dr., SpJP, M.Kes, FIHA; Ahmad Yasa’, dr., SpJP, M.Kes, FIHA; Habibie Arifianto, dr., SpJP, M.Kes, FIHA dan Irnizarifka, dr., SpJP, FIHA atas bimbingan dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

9. Ketua dan anggota Komisi Etik Penelitian RSUD Dr. Moewardi/ Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, atas ijin yang diberikan.

10.Ibu Purwanti, SKep, Ners kepala ruang Aster 5 Jantung RSUD Dr. Moewardi yang telah memberikan ijin penulis dalam pengambilan sampel dan memberikan bantuan perijinan.

11.Alfa Alfin Nursidiq dr, Savithri Indriyani dr, rekan seangkatan dan seperjuangan dalam menjalani pendidikan.

12.Astiwi Jayanti, Amd TKv, Fatmida Khairunisa, Amd TKv, dan Bapak Suryanto Nugroho, Ibu Anik Widyastuti dan Bapak Ridwan Andisusilo yang telah memberikan bantuan selama pengambilan sampel.

13.Keluarga penulis, suami Arif Wahyudiono, ST, MT; orang tua Bapak Adi Soeyono dan Ibu Suwartinah; Bapak Wakim dan Ibu Sutrimah yang penulis sayangi dan hormati yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang, dukungan moral, spiritual, materi, perhatian, dan doa dalam menyelesaikan studi; Quinn A Pembayun dan Lingga Rakha A, kebanggaan dan penyemangat luar biasa.

14.Semua keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moral dan doa.

15.Teman-teman PPDS/Keluarga Asisten Kardiologi Surakarta atas bantuan dan kerjasama yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. 16.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu

(7)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan penyusunan tesis ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat untuk semua pihak.

Surakarta, Januari 2018

(8)

ABSTRAK

Pipiet Wulandari, S511308002. 2018. Hubungan Global Longitudinal Strain Ventrikel Kiri Dengan Kapasitas Fungsional Pasien Paska Infark Miokard Akut Dengan Six Minutes Walk Test (6 MWT). Thesis, Pembimbing: DR. Trisulo Wasyanto, dr., SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC; Niniek Purwaningtyas, dr., Sp.JP (K), FIHA. Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar belakang: Iskemia miokard pertama kali berdampak pada myofibril sub-endokardium sehingga abnormalitas pada fungsi longitudinal (longitudinal strain) dapat dideteksi sebelum tejadi penurunan fraksi ejeksi dan Global Longitudinal Strain (GLS) ventrikel kiri menunjukkan luas infark. Pemeriksaan 6 MWT merupakan uji untuk mengukur kapasitas fungsional pada populasi dengan gangguan sedang hingga berat dan menyediakan informasi tentang kemampuan pasien untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara GLS ventrikel kiri dengan kapasitas fungsional, apakah pasien nilai GLS ventrikel kiri >-13,8% memiliki kapasitas fungsional yang lebih rendah daripada kelompok dengan GLS ventrikel kiri <-13,8%.

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang. Pasien infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA EST) dan tanpa elevasi segmen ST (IMA tanpa EST) yang menjalani perawatan di RSUD. DR. Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan ekokardiografi serta dilakukan uji latih sub maksimal 6 MWT sebelum rawat jalan/ pre-discharge atau saat kunjungan rawat jalan pertama.

Hasil: Terdapat 50 pasien dengan 42 pasien dengan IMA EST dan 8 pasien dengan IMA tanpa EST. Pemeriksaan GLS ventrikel kiri dilakukan dalam 48 jam dan uji latih 6 MWT pada hari ke 5 (4-9) setelah onset infark. Pada uji T independen antara GLS >-13,8% dibanding GLS < -13,8% didapatkan terdapat beda rerata jarak tempuh pada 6 MWT (347,97 ± 65.49 meter dan 392,39 ± 49,44 meter; p=0,016) dan kapasitas fungsional (10,17 ± 1,3 ml/kg/min dan 11,04 ± 0,98 ml/kgBB/min; p= 0,018). Jarak tempuh saat uji latih 6 MWT yang menunjukkan kelompok GLS >-13,8% pada kurva ROC didapatkan titik potong jarak 375 meter dengan sensitifitas 72,2% dan spesifisitas 65,6%, nilai AUC 0,70 (IK 95%; 0,559-0,852; p= 0,017). Pada analisis multivariat, faktor yang mempengaruhi jarak 6 MWT adalah GLS ventrikel kiri dan usia dengan OR =7,967 untuk GLS >-13,8% (IK 95%= 1,669-38,030; p=0,009) dan OR =10,898 untuk usia > 60 th (IK 95%= 2,201-53,971; p=0.003).

Kesimpulan: Kelompok GLS >-13,8% memiliki kapasitas fungsional yang lebih rendah dan nilai titik potong jarak 6 MWT yang menunjukkan kelompok GLS >-13,8% adalah 375 meter.

(9)

ABSTRACT

Pipiet Wulandari, S511308002. 2018. Association between Left Ventricular Global Longitudinal Strain and Functional Capacity Measured with Six Minutes Walk Test (6 MWT) in Patients after Acute Myocardial Infarction. Thesis, Supervisor: DR. Trisulo Wasyanto, dr., SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC; Niniek Purwaningtyas, dr., Sp.JP (K), FIHA. Department of Cardiology and Vascular Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: The ischemia resulting from critical coronary narrowing or total occlusion first affects the subendocardial myofibers. Thus, abnormalities in longitudinal function can be detected before reductions in LVEF. The extent and magnitude of longitudinal fiber dysfunction reflects infarct size. The 6MWT provides information that may be a better index

of the patient’s ability to perform daily activities.

Objective: The purpose of this study was to assess the relationship between left ventricular (LV) global longitudinal strain (GLS) and functional capacity measured with 6 minute walk test (6MWT) after Acute Myocardial Infarction (AMI).

Methods and Results: This is a cross sectional study of fifty consecutive patients with STEMI and NSTEMI, at Moewardi Hospital, Surakarta. Eligible patients underwent echocardiography global longitudinal 2D-STE that performed within 48 hour of admission and 6MWT pre- discharge or at the first follow-up visits (day 4-9). Patients were divided into 2 groups according to the LV GLS value, 32 patients with LV GLS > -13.8% and 18 patients with LV GLS < -13,8%. Compared to patients in group LV GLS < -13.8%, patients in group LV GLS > -13,8% were more likely to be older (57,6 y.o vs 55 y.o), less in functional capacity (10,17 ± 1,3 ml/kg/min vs 11,04 ± 0,98 ml/kg/min; p= 0,018) and less in 6 MWT distance (347,97 ± 65.49 m vs 392,39 ± 49,44 m; p=0,016). Using receiver operating characteristic curves, the 6 MWT distance cutoff value of 375 m identified patients with LV GLS >-13,8%, sensitivity of 72,2% and specificity 65,6%, respectively with AUC= 0,70 (CI 95%; 0,559-0,852; p= 0,017). However, LV GLS >-13,8% and age >60 y.o remained the independent predictor in a multivariate logistic regression analysis to identify 6 MWT distance < 375 m in patients after AMI with GLS >-13,8%, OR =7,967 (CI 95%= 1,669-38,030; p=0,009) and age >60 y.o, OR =10,898 (CI 95%= 2,201-53,971; p=0.003).

Conclusions: In patients after Acute Myocardial Infarction (AMI) with LV GLS >-13,8% had less in functional capacity and in 6 MWT distance compared with LV GLS < -13.8%. The 6 MWT distance cutoff value of 375 m identified patients with LV GLS >-13,8%.

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PENGESAHAN TESIS ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

KATA PENGANTAR ...v

BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ...5

2.1 Infark Miokard Akut ...5

2.1.1 Fungsi Ventrikel Kiri paska Infark Miokard Akut ...5

2.1.2 Global Longitudinal Strain (GLS) pada Infark Miokard Akut ...7

2.2 Kapasitas Fungsional ...11

2.2.1 Kapasitas Fungsional paska Infark Miokard Akut...13

2.2.2 Uji latih 6 MWT (Six Minute Walk Test) ...16

2.2.3 Keamanan 6 MWT paska Infark Miokard Akut ...18

2.3 Penelitian yang Relevan ...19

2.4 Kerangka Berpikir ...21

2.5 Hipotesis ...22

BAB III. METODE PENELITIAN ...23

(11)

3.2 Populasi dan Sample Penelitian ...23

3.3 Variabel dan Definisi Operasional ...25

3.4 Instrumen Penelitian ...27

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian ...29

3.6 Alur Penelitian ...30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...31

4.1 Hasil Penelitian ...31

4.1.1 Karakteristik Subyek Penelitian ...31

4.1.2 Perbedaan Kapasitas Fungsional pada Kelompok GLS < -13,8% dan GLS>-13,8% ...32

4.2 Pembahasan ...36

4.2.1 Perbedaan Kapasitas Fungsional pada Kelompok GLS < -13,8% dan GLS>-13,8% ...36

4.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Fungsional dan Jarak 6 MWT pada Pasien Paska Infark ...38

4.3 Keterbatasan Penelitian ...42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...43

5.1 Kesimpulan ...43

5.2 Saran ...43

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Karakteristik dasar subyek penelitian ...32

Tabel 2 Perbandingan rerata jarak tempuh 6 MWT antar kelompok GLS ...33

Tabel 3 Perbandingan rerata nilai VO2max antar kelompok GLS ...33

Tabel 4 Analisis bivariat beberapa variabel yang berpengaruh

terhadap jarak 6 MWT ...35

Tabel 5 Pengaruh waktu pelaksanaan 6 MWT terhadap capaian jarak 6 MWT ...35

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Perubahan stroke volume pada kondisi istirahat dan latihan maksimal ...12

Gambar 2 Hubungan antara waktu sistolik dan diastolik terhadap denyut jantung ....12

Gambar 3 Faktor penentu kebutuhan oksigen miokard dan pemenuhan kebutuhan oksigen miokard ...14

Gambar 4 Kerangka Pikir ...21

Gambar 5 Alur Penelitian ...30

Gambar 6 Kurva analisis ROC GLS > -13,8% terhadap jarak 6MWT ...33

(14)

DAFTAR SINGKATAN

AHA American Heart Association

ATS American thoracic society

BPAK bedah pintas arteri koroner CO cardiac output

CPX cardiopulmonary exercise test

CMR cardiac magnetic resonance

EF ejection fraction

EKG elektrokardiografi

GLS global Longitudinal Strain

IKPP Intervensi koroner perkutan primer

LGE-MRI late gadolinium contrast enhanced magnetic resonance imaging

LVEDV left ventricular end diastolic volume

LVESD left ventricular end systolic diameter

MACE major adverse cardiac events

MET metabolic equivalent unit

MCID minimal clinically important difference MRI magnetic resonance imaging

PJK penyakit jantung koroner PPOK penyakit paru obstruktif kronis QoL Quality of life

RPP Rate-pressure product

RWMA regional wall motion abnormality

SPECT MPI single-photon emission computed tomography-myocardial perfusion imaging

STE speckle tracking echocardiography

SV stroke volume

TDI tissue doppler imaging

WMSI wall motion score index

(15)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan adanya komitmen organisasi tersebut diharapkan karyawan akan secara langsung bertanggung jawab pada pekerjaannya dan menaati seluruh peraturan yang ditetapkan oleh

(3) Pemeriksaan Post Mortem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, harus dilaksanakan oleh Petugas yang berwenang di ruangan dalam Rumah Pemotongan Hewan/Unggas yang terang

Produktivitas kedelai pada tanah mineral lebih baik dibandingkan dengan tanah mineral bergambut. Pada tanah mineral, kombinasi varietas Wilis, waktu pemupukan 2-6 MST, dan dosis pupuk

Adapun manfa’at dari penelitian ini adalah adanya implementasi dukungan sosial yang diperoleh santri dalam lingkungan pesantren diharapkan mampu menunjang peningkatan self

Teori belajar sosiokultur memiliki prinsip-prinsip yaitu pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif, tekanan proses belajar mengajar terletak pada siswa, mengajar

Namun, hasil penelitian Triyono dan Hartanto dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda dan perushaan manufaktur sebagai sempel menunjukkan bahwa

Karena dalam penilaian sering terjadi banyaknya pengajar cara melaksanakan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik tidak secara teratur dan menyambung dari waktu