• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - BAB I ANGGA EKADHESTI MANAJEMEN'17

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - BAB I ANGGA EKADHESTI MANAJEMEN'17"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia cukup pesat, Per

Agustus 2016, tercatat ada 12 bank syariah, 34 Unit Usaha Syariah

(UUS), dan 164 bank perkreditan rakyat syariah (www.ojk.go.id).

Perkembangan perbankan syariah ini tentunya juga harus didukung oleh

sumber daya insani yang memadai, baik dari segi kualitas maupun

kuantitasnya. Perbankan syariah bertujuan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan,

dan pemerataan kesejahteraan rakyat (UU No. 21 tahun 2008). Dengan

demikian, tujuan perbankan syariah sudah jelas untuk melaksanakan

pembangunan nasional, maka dari pada itu keputusan pembelian atau

nasabah tentunya sangat berharga dalam peningkatan kualitas dan

profitabilitas perusahaan perbankan tersebut. Beberapa hal yang perlu

menjadi perhatian guna menjamin tercapainya tujuan pengembangan

perbankan syariah sebagai acuan dalam pembangunannya diantaranya

adalah penyempurnaan peraturan dan perundang-undangan yang sesuai

dengan karakteristik, pertumbuhan jaringan kantor bank syariah yang

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberi keputusan bagi

masyarakat untuk memilih jasa perbankan syariah yang ada. Faktor yang

(2)

adalah prinsip syariah, pelayanan, keluarga, lokasi, produk, promosi dan

citra merek. Keputusan nasabah adalah sesuatu hal yang diputuskan

konsumen untuk memutuskan pilihan atas tindakan pembelian barang

atau jasa terhadap suatu objek.

PT. Bank Muamalat Indonesia sebagai pelopor bank syariah di

Indonesia yang pertama yang didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1

Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal

1412 H atau 1 Mei 1992 dan tentunya bisa dijadikan sebagai tolak ukur

kinerja perbankan syariah di Indonesia. Bank tersebut telah memprakarsai

terbentuknya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan lembaga

keuangan syariah lain seperti asuransi syariah, koperasi syariah dan reksa

dana syariah.

Faktor yang pertama mempengaruhi keputusan nasabah adalah

prinsip syariah. Prinsip syariah sebagaimana disebut dalam Pasal 1 angka

13 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU Nomor 7 Tahun

1992 tentang Perbankan menyebutkan bahwa prinsip syariah adalah aturan

Hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan

atau kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan dengan

syariah. Dalam penelitian Roziq (2013), Hukum syariah atau prinsip syariah

berpengaruh dalam keputusan nasabah dan non nasabah dalam memilih

tabungan mudharabah. Pemilihan tabungan mudharabah disimpulkan bahwa

(3)

Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa hukum islam atau prinsip

syariah berpengaruh terhadap keputusan nasabah pada bank syariah, hal

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keyakinan yang dimiliki nasabah

terhadap prinsip syariah secara emosional, maka akan semakin

bertambah pula jumlah nasabah yang menabung pada bank syariah.

Penelitian ini sesuai dengan ketentuan hukum mualat bahwa prinsip utama

muamalat ekonomi atau perbankan Islami adalah menghindarkan diri dan

menjauhkan diri dari unsur-unsur riba dan menggantinya dengan sistem

bagi hasil.

Faktor yang kedua mempengaruhi keputusan nasabah adalah

pelayanan. Pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan

konsumen (Tjiptono, 2007). Dalam pelayanan yang diberikan kepada nasabah

akan menjadi tolak ukur sejauhmana pihak bank mampu memberikan yang

terbaik kepada setiap nasabahnya. Dalam penelitian Ananggadipa ( 2013 )

bahwa Pelayanan berpengaruh positif dalam memilih menabung di bank

syariah. Yang artinya pelayanan yang baik terhadap nasabah merupakan

salah satu strategi dan upaya yang dapat dilakukan oleh pihak bank untuk

nantinya dapat bersaing dengan bank di era saat ini. Pelayanan yang baik

akan menciptakan kepuasan dan rasa kepercayaan pada diri nasabah.

Faktor yang ketiga mempengaruhi keputusan nasabah adalah

keluarga. Keluarga adalah bagian masyarakat yang peranannya sangat

(4)

individu, dimulai dan dari keluarga akan tercipta tatanan masyarakat yang

baik, sehingga untuk membangun suatu kebudayaan maka seyogyanya

dimulai dari keluarga (Setiadi, 2008). Pada penelitian Huda (2015)

menunjukan bahwa faktor keluarga berpengaruh terhadap pembelian produk

bank syariah yang artinya sudah mempunyai keputusan pemilihan jasa

perbankan syariah. Hal itu menunjukan bahwa efek keluarga terhadap

keputusan jasa perbankan sangat tinggi karena sosok orang tua yang dapat

mendidik anaknya dan memberi contoh sebgaai inisiator dalam keluarganya

untuk menggunakan jasa perbankan syariah.

Faktor yang keempat mempengaruhi keputusan nasabah adalah lokasi.

Lokasi bank secara umum memiliki fungsi yang strategis sebagai lembaga

intermediasi dan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, namun

karakteristik dari tipe bank tersebut dapat mempengaruhi perilaku calon

nasabah dalam menentukan preferensi mereka terhadap pemilihan bank

syariah tersebut. Pada penelitian Kurniati (2012) menunjukan bahwa faktor

lokasi berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa perbankan

syariah. Indikator lokasi yang strategis dan dekat masih memberi pengaruh

kepada nasabah atau konsumen.

Faktor yang kelima mempengaruhi keputusan nasabah adalah produk.

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk

mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler,2009). Pada penelitian

(5)

menggunakan jasa perbankan syariah dalam halnya menabung. Hal itu

menunjukan bahwa keragaman produk dapat mempengaruhi konsumen untuk

menggunakan jasa perbankan syariah.

Faktor yang keenam mempengaruhi keputusan nasabah adalah

promosi. Promosi merupakan kegiatan pemasaran dan penjualan dalam

rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa,

dan ide dari perusahaan dengan cara memengaruhi para konsumen agar mau

membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan (Rangkuti,2008).

Menurut Indratama (2014) promosi berpengaruh terhadap keputusan

nasabah menggunakan jasa perbankan syariah. Hal itu dikarenakan

promosi memegang peranan penting dengan menjelaskan profil dan

menawarkan produk bank semenarik mungkin agar konsumen mau

menjadi nasabah.

Faktor terakhir dalam mempengaruhi keputusan nasabah adalah

citra merek. Membangun merek sehingga akan menciptakan ekuitas merek.

Merek adalah nama, istilah, lambang, atau desain, atau kombinasinya,

yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu

penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari pesaing

(Kotler, 2009). Membangun citra merek berarti sama saja membangun bank

syariah itu sendiri karena citra merek adalah jati diri bank. Menurut

Indratama (2014) citra merek berpengaruh terhadap keputusan nasabah.

Salah satu cara perusahaaan perbankan agar produknya dikenal konsumen

(6)

perusahaan harus memiliki unsur-unsur yang mudah menarik perhatian

konsumennya dan meyakinkan konsumen untuk melakukan keputusan

pembelian.

Prinsip syariah, pelayanan, keluarga, lokasi, produk, promosi dan

citra merek bila menunjukan pengaruh yang signifikan dan telah

diharapkan dapat memberikan keputusan konsumen untuk menjadi

nasabah Bank syariah. Keputusan nasabah adalah hal sesuatu yang

diputuskan konsumen untuk memutuskan pilihan atas tindakan pembelian

barang atau jasa atau suatu keputusan setelah melalui beberapa proses

yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, dan melakukan evaluasi

alternatif yang menyebabkan timbulnya keputusan (Irham, 2013).

Mendasarkan pada kondisi yang dihadapi para pelaku usaha pada

umumnya dan khususnya pelaku usaha di sektor perbankan maka perlu

melakukan pengkajian terhadap para nasabahnya tentang apa yang

diharapkan dan dikehendaki dari aktivitas bisnisnya dari produk dan jasa

yang ditawarkan sehingga bank yang bersangkutan mampu mewujudkan dan

memenuhi harapan nasabah. Dengan melakukan kajian maka perusahaan

akan lebih dini mengetahui permasalahan yang dihadapi sehingga hal tersebut

dapat diantisipasi dengan berbagai upaya untuk dapat meminimalkan jumlah

(7)

Pentingnya penelitian ini adalah mengukur seberapa jauh tingkat

perkembangan bank syariah guna untuk memberikan acuan kepada nasabah

dalam menentukan keputusan menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia

KCP Purbalingga. Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Firman

Yulianto (2010), dengan tujuh faktor yang diduga kuat mempengaruhi

keputusan nasabah dalam memilih bank syariah dikota Medan,

diantaranya adalah faktor produk, faktor harga, faktor promosi, faktor

lokasi, faktor pelayanan pegawai bank, faktor proses dan faktor bukti

fisik. Pada penelitian ini, diperoleh faktor dominan yang mempengaruhi

keputusan nasabah dalam memilih bank syariah adalah faktor produk,

faktor lokasi dan faktor pelayanan.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Firman

Yulianto (2010) yaitu dengan menambahkan faktor prinsip syariah, faktor

keluarga serta faktor citra merek, sedangkan faktor proses, faktor harga dan

faktor bukti fisik dihilangkan karena faktor proses,faktor bukti fisik dan

faktor harga sudah masuk dalam faktor pelayanan dan faktor produk.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik mengadakan

penelitian di PT. Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu

Purbalingga yang berjudul “ Identifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Bank

(8)

B. PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah prinsip syariah, pelayanan, keluarga, lokasi, produk, promosi dan

citra merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan menggunakan

jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

2. Apakah prinsip syariah berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

3. Apakah pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan untuk

menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

4. Apakah keluarga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan untuk

menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

5. Apakah lokasi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan untuk

menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

6. Apakah produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan untuk

menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

7. Apakah promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan untuk

menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

8. Apakah citra merek berpengaruh secara parsial terhadap keputusan untuk

menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP Purbalingga?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini :

1. Untuk mengetahui apakah prinsip syariah, pelayanan, keluarga, lokasi,

produk, promosi dan citra merek berpengaruh secara simultan terhadap

(9)

2. Untuk mengetahui apakah prinsip syariah berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia

KCP Purbalingga.

3. Untuk mengetahui apakah pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP

Purbalingga

4. Untuk mengetahui apakah keluarga berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP

Purbalingga

5. Untuk mengetahui apakah lokasi berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP

Purbalingga

6. Untuk mengetahui apakah produk berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP

Purbalingga

7. Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP

Purbalingga

8. Untuk mengetahui apakah citra merek berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia KCP

(10)

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Purbalingga

Penulis ingin memberikan sumbangan pikiran dari hasil

penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan

nasabah untuk menggunakan jasa Bank Muamalat Indonesia Kantor

Cabang Pembantu Purbalingga, sehingga dapat membantu

menginformasikan keinginan dan kebutuhan nasabah, agar dapat dilakukan

peningkatan kinerja.

2. Bagi Akademik

Sebagai Sumber informasi dan referensi mengenai Identifikasi

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa

Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Purbalingga.

3. Bagi Penulis

Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di

Referensi

Dokumen terkait

pendidikan 37Yo responden menjawab ingin beke{a dan melanjutkan strata dua. Responden kurang berani untuk mengambil resiko memulai sebuah usaha dengan kendala-kendala

Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu-ibu yang

[r]

Melakukan pelayanan kefarmasian ( pharmaceutical care ) di apotek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sediaan farmasi. dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan

Pemerintah Kota Cimahi diharapkan aktif dalam pengawasan Pemerintahan Pajak Restoran dan terus menggali potensi pajak Restoran karena potensi Penerimaan Pajak

BUkan Hinaan yang membuat kita hancur, tapi cara kita menyikapinya. Bukan penderitaan yang membuat kita lebur, tapi cara kita menerimanya. Bukan kegagalan yang membuat kita mundur,

[r]

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI