3.1. Profil Klinik Restu Ibu
Klinik Restu Ibu merupakan klinik Cabang ke-2 dari Klinik Budi Pratam awal yang didirikan oleh dr. Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal 5 September 1999 didaerah Swadaya 1 Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Pada saat mulai berdiri Klinik Restu Ibu hanya menyediakan praktek dokter umum dan penyediaan obat saja, pada awal berdiri hanya memiliki 3 dokter, dan 4 karyawan. Klinik Restu Ibu ini mulai dikembangkan menjadi Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta pada bulan Maret2006.Dalamperkembangannya, Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta yang berkantor pusat di Jl Raya tengah no 26 kp Gedong Pasar Rebo Jakarta Timur no tlp 02187783668, didukung oleh 9 orang Dokter Umum, 7 orang Dokter Spesialis, 6 orang Dokter Gigi, 8 orang Bidan, 8 orang Perawat, 2 orang Analis, 16 orang Tenaga Non Medis. Tenaga Dokter Spesialis terdiri dari Spesialis Kandungan & Kebidanan, Spesialis PenyakitDalam,SpesialisAnakdanSpesialisOrtodenti.
Selainitu,Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta juga didukung dengan berbagai perlengkapan kedokteran diantaranya ruang dokter, kamar inap pasien, ruang pasien, ruang tunggu pasien, ruang obat-obatandan kasir. Dengan ruanga tersebut Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta bukan hanya melayani pengobatan rawat jalan tetapi juga dapat melayani jasa kesehatan lainnya seperti: layanan bedah minor, operasi gigi, khitan, KB atau pemasangan alat kontrasepsi, imunisasi dan lain sebagainya. Setiap harinya Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta melayani kurang lebih 100 pasien.
Hingga kini Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta telah mengembangkan Rumah Bersalin Restu Ibu 24 Jam Jakarta ditempat yang sama. Rumah bersalin ini merupakan pengembangan dari Klinik Restu Ibu Group
3.2. Analisa
Analisis atau analisa adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah permasalahan guna meneliti struktur masalah tersebut secara mendalam dengan cara memecah-mecah masalah tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipelajari, kemudian mempelajari bagian-bagian kecil tersebut, lalu mengambil kesimpulannya.
3.2.1. Analisis Masalah
Setelah meneliti dan mengamati sistem penjualan yang ada pada Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta, maka penulis dapat menyimpulkan permasalahan yang dihadapi Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta, Yaitu:
a. Penyimpanan data obat penjualan yang dilakukan selama ini masih disimpan dalam bentuk kertas. Hal ini menyebabkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencari data, data mudah hilang ataupun rusak. Sehingga pembuatan laporan menjadi tidak tepat waktu dan tidak akurat.
b. Pengelolahan data pelanggan kurang lengkap / detail karena masih menggunakan sistem manual, sehingga pelayanan tidak efisien dan membutuhkan waktu lebih lama.
Stok obat di gudang sulit diketahui dengan cepat, hal ini terjadi karen tidak teraturnya pencatatan obat yang masuk atupun keluar.
3.2.2. Gambaran Umum Sistem Berjalan
Saat ini Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta belum memiliki sistem berajalan berbasis aplikasi penjualan. Pencarian obat serta aktivitas lainnya masih dilakukan secara manual. Pada tahap ini penulis menganalisa kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan pada sistem Klinik Restu Ibu 24 Jam Jakarta. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasikan permasalahan yang ada, yaitu :
1. Daftar
Pelanggan yang ingin memesan obat harus daftar terlebih dahulu kebagian penjualan. Apabila belum terdaftar, bagian penjualan membuat daftar pelanggan baru. Dan apabila pelanggan sudah terdaftar maka bagian penjualan memverifikasikan pesanan obat, setelah itu bagian penjualan membuat pesanan dari daftar obat yang akan dibeli, kemudian bagian penjualan menyiapkan faktur, faktur diberikan ke bagian gudang untuk memverifikasikan obat yang dipesan.
2. Meminta Faktur
Apabila pelanggan sudah terdaftar maka bagian penjualan memverifikasikan pesanan obat, setelah itu bagian penjualan membuat pesanan dari daftar obat yang akan dibeli, kemudian bagian penjualan menyiapkan faktur, faktur diberikan ke bagian gudang untuk memverifikasikan obat yang dipesan.
3. Laporan
Setelah melalui proses tersebut data-data yang ada dalam sistem dikelola oleh pihak manajemen mulai dari daftar pelanggan, penjual sampai pembelian obat dicatat untuk pembuatan laporan oleh bagian keuangan yang akan diberikan kepada pimpinan perusahaan.
3.2.3. Use Case Diagram
Use Case Diagram menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user dalam hal informasi yang disediakan oleh sistem tersebut dan administrator dalam manajemen data informasi tersebut.
Pada Aplikasi Penjualan Obat untuk layanan di Klinik REstu Ibu 24 Jam , Use Case berisi proses-proses yang ada dalam aplikasi tersebut, antara lain skenario seorang Penjual yang menjalankan perannya sebagai Bagiannya masing-masing yang sudah di tentukan dan skenario seorang Pembeli yang menjalankan perannya sebagai pelanggan, kedua skenario tersebut dilakukan saling berkesinambungan sampai skenario terhadap sistem berhasil.
Skenario dari Use Case pada Aplikasi Penjualan Obat ini akan dijelaskan pada tabel sebagai berikut:
Mendaftar Pasien Baru Penjualan Gudang Keuangan Memesan Obat Menyiapkan Faktur Memverifikasi Pesanan Manajemen Data <<include>> Manajemen Penjualan Manajemen Pelanggan Manajemen Pembelian
Gambar 3.1 Use Case Diagram Mendaftar & Memverifikasikan Pesanan
<<include>>
<<include>
> <<include
>>
3.2.4. Latar Belakang Uses Case
1. Pasien Baru : mendaftar menjadi pelanggan baru/pasien baru untuk mendapatkan pesanan obat yang diinginkan.
2. Pasien Lama : memesean obat kepada penjualan/admin agar mendapatkan pesanan yang dipesan tanpa mendaftar kembali.
3. Penjualan : melayani sistem penjualan agar berjalan dengan semaksimal mungkin sehingga sistem penjuala dapat berjalan dengan lebih baik.
4. Gudang : Fungsi yang melatar belakanginya adalah menjaga dan mendata jenis obat-obatan dimana yang masih ada dan yang sudah habis stok obat atau mendata obat-obatan supaya tidak bisa keluar dari gudang tanpa adanya permintaan dari sistem/admin selaku yang menjalankan sistem tersebut.
5. Keuangan : adalah mengelolah sedemikian rupa agarlaporan keuang keluar masuk dapat efisien dan terlapor dengan rapi.
3.2.5. Activity Diagram
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan sequence dari aktivitas-aktivitas dalam sebuah proses, termasuk sekuansial dan paralel aktivitas, dan tujuan yang telah dibuat. Activity Diagram pada Aplikasi Penjualan obat pada Klinik Restu Ibu 24 Jam dibuat untuk memperlihatkan berbedaan skenario-skenario yang memungkingkan.
Pelanggan Sistem
Mendaftar
Memesan Obat Tidak
Ya
Bag. Penjualan Sistem
Bag. Gudang Sistem
Bag. Keuangan Sistem
Memverifikasikan Pesanan Menyiapkan Faktur
Memverifikasikan Pesanan Memverifikasikan Faktur
Gambar 3.3 Activity Diagram Memverifikasikan Pesanan & Menyiapkan Faktur
Gambar 3.4 Activity Diagram Memverifikasikan Pesanan & Menyiapkan Faktur
Gambar 3.5 Activity Diagram Manajemen Penjualan
Manajemen Penjualan
Simpan Perubahan Penjualan Tidak
Ya
Bag. Keuangan Sistem
Bag. Keuangan Sistem
Gambar 3.6 Activity Diagram Manajemen Pelanggan
Manajemen Pelanggan
Simpan Perubahan Pelanggan Tidak
Ya
Notifikasi Perubahan Pelanggan Berhasil
Gambar 3.7 Activity Diagram Manajemen Pembeli
Manajemen Pembeli
Simpan Perubahan Pembeli Tidak
Ya
3.2.6 Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Pelanggan
- Kd_Pelanggan : Int - Nm_Pelanggan :Int - Almt : Int
- No_Telp : Int
+ Set Kd_Pelanggan : Void + Nm_Pelanggan :Void + Almt : Void
+ No_Telp : Void
3.2.7 Sequence Diagram
Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequance Diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
Penjualan - Kd_Pelanggan - No_Jual : Int - Tgl_Jual :Int - Hrga_Jual : Varchar - Banyak : Int - Total : Int
+ Set Kd Pelanggan : Void + No-_Jual: Void
+ Tgl_Jual: Date Time
Gambar 3.8 Class Diagram Aplikasi Penjualan Obat Pada Klinik Restu Ibu 24 Jam.
1. Buka Aplikasi 2.Display Menu Utama
Aplikasi Data
3. MemverivikasiObat
4.Kirim Data 5. Display Data Pesanan
1. Buka Aplikasi
2. Display Menu Utama
Aplikasi Data
3. Memviapkan Faktur
4. Kirim Data 5. Display Data Faktur
Pelanggan
Gambar 3.9 Sequence Diagram Memverivikasi Obat
Penjualan
1. Buka Aplikasi 2. Display Menu Utama
Aplikasi Data 3. Memverifikasi 4. Kirim Data 5. Display Data Verifikasi 1. Buka Aplikasi
2. Display Menu Utama
Aplikasi Data
3. Memviapkan Faktur
4. Kirim Data
5. Display Data Manj. Pembelian Gudang
Gambar 3.11 Sequence Diagram Memverifikasikan Pesanan
Keuangan
1. Buka Aplikasi 2. Display Menu Utama
Aplikasi Data
3. Memviapkan Faktur
4. Kirim Data 5 Display Data Manj. Pelanggan
6.
1. Buka Aplikasi 2. Display Menu Utama
Aplikasi Data
3. Memviapkan Faktur
4. Kirim Data 5. Display Data Manj. Penjualan
7. Keuangan
Gambar 3.13 Sequence Diagram Manajemen Pelanggan
Keuangan
a. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisi Kebutuhan Non Fungsional dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem untuk Aplikasi Penjualan Obat pada Klinik Restu Ibu, adapun analisis kebutuhan non fungsional ini terdiri dari Analisis perangkat Keras/Hardware, dan Analisis perangkat Lunak/Software.
i. Analisis Perangkat Keras/Hardware
Perangkat keras/hardware yang digunakan dimulai dari perancangan sampai implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3.1. Spesifikasi Perangkat Keras/Hardware
Nama Komponen Spesifikasi
Processor Intel Dual Core (2,6 Ghz)
Memory DDR2 V-Gen 2 Gb
Harddisk 80 Gb Seaget/Maxtor/ Samsung SATA
Layar Monitor LCD Monitor Resolusi 1024 x 768
Audio Speaker
Pointing Device USB Keyboard & Mouse
Ouput Printer Deskjet
ii. Analisis Perangkat Lunak/Software
Perangkat Lunas/Software yang digunakan dimulai dari perancangan sampai implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3.2. Spesifikasi Perangkat Lunak/Software
Nama Komponen Spesifikasi
Operating System Windows 7& XP
Web Browser Mozilla Firefox 3.6. Google Chrome 8.0, Safari 4.0, Opera 10.0, Internet Explorer 9.0
Code Editor Netbeans Java
b. Perancangan Sistem
i. Perancangan Database
a. Analisis Basis Data Sistem Berjalan 1. Nama File : File Pelanggan
Alias : File Pelanggan Primary Key : KdPlg
Isi : Data tentang Pelanggan Organisasi File : Indeks
Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Pelanggan Yang Telah Diperbaharui
No Nama Field Type Size Keterangan
a KdPlg Char 5 Kode Pelanggan
b NmPlg Varchar 30 Nama Pelanggan
c Almt Varchar 50 Alamat
d NoTelp Varchar 15 Nomor Telepon
e ContPrsn Varchar 15 Kontak Person
2. Nama File : File Obat
Alias : File Obat
Primary Key : Kode Obat
Isi : Data Tentang Obat
Organisasi File : Indeks Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Obat Yang Telah Diperbaharui
No Nama Field Type Size Keterangan
a KdObat Char 5 Kode Obat
b NmObat Varchar 30 Nama Obat
c Jenis Varchar 20 Jenis Obat
d Satuan Varchar 10 Satuan Obat
e HrgaSatuan Varchar 10 Harga Obat Tabel 3.1 Struktur Tabel Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 3.2 Struktur Tabel Obat
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
3. Nama File : FileSupplier
Alias : FileSupplier
Primary Key : Kode Supplier
Isi : Data Tentang Supplier
Organisasi File : Indeks Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Supplier Yang Telah Diperbaharui
4. Nama File : File Penjualan Alias : File Penjualan Primary Key : Kode Penjualan
Isi : Data Tentang Penjualan
Organisasi File : Indeks Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Penjualan Yang Telah Diperbaharui
f. Stok Varchar 10 Stok Obat
No Nama Field Type Size Keterangan
a KdSup Char 5 Kode Supplier
b NmSup Varchar 30 Nama Supplier
c TelpSup Varchar 15 Telepon Supplier d AlmtSup Varchar 40 Alamat Supplier
Tabel 3.3 Struktur Tabel Supplier
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
5. Nama File : File Detail Penjualan Alias : File Det Penjualan Primary Key : NoJual
Isi : Data Tentang Detail Penjualan Obat Organisasi File : Indeks
Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Detail Penjualan Yang Telah Diperbaharui
6. Nama File : File Pembelian Alias : File Pembelian Primary Key : NoFaktur
Isi : Data Tentang Pembelian Obat
Organisasi File : Indeks Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Pembelian Obat Yang Telah Diperbaharui
No Nama Field Type Size Keterangan
a NoJual Char 5 Nomor Penjualan
b TglJual Date / Time 8 Tanggal Penjualan
c KdPlg Char 5 Kode Penjualan
d Total Int - Total Penjualan
No Nama Field Type Size Keterangan
a NoJual Char 5 Nomor Penjualan
b KdObat Char 5 Kode Obat
c HrgaJual Int - Harga Jual
d Banyak Smallint - Jumlah Pembelian
No Nama Field Type Size Keterangan
a NoFaktur Char 5 Nomor Fakutr
Tabel 3.4 Struktur Tabel Penjualan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail Penjualan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel
Pelanggan
Tabel 3.6 Struktur Tabel Pembelian
Tabel 5. Struktur Tabel
7. Nama File : File Detail Pembelian Alias : File Det Pembelian Primary Key : NoFaktur
Isi : Data Tentang Detail Pembelian Obat
Organisasi File : Indeks Media Simpan : Hardisk
Penjelasan : Berisi Data Detail Pembelian Obat Yang Telah Diperbaharui
b TglFaktur Date/Time 8 Tanggal Faktur
c KdSup Char 5 Kode Supplier
No Nama Field Type Size Keterangan
a NoFaktur Char 5 Nomor Faktur
B KdObat Char 5 Kode Obat
C HrgaSatuan Int 8 Harga Satuan
D JmlBeli Smallint Jumlah Pembelian
Tabel 3.7 Struktur Tabel Detail Pembelian
Tabel 5. Struktur Tabel Pelanggan
Tabel 5. Struktur Tabel Pelanggan
ii. Perancangan ERD Obat Pembelian Supplier Pelanggan Detail Penjualan 1 Detail Pembelian Memberikan M M 1 1 1
Gambar 3.1 Diagram ERD
Penjualan Dibuatkan 1 1 NmPlg Almt NoTelp KdPlg NoJual KdPlg KdObat KdPlg TglJual NoJual HrgaJual NoJual KdObat Banyak Total KdObat NmObat Satuan Stok HrgaSatuan KdObat HrgaSatuan Banyak KdSup NmSup Telpsup AlmtSup