• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS ETIKA PROFESI STMIK LIKMI. Dosen: Dra. Rini Astuti, M.T. Disusun oleh: Olivia Vidya ( ) Veronica.K ( ) Martha ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS ETIKA PROFESI STMIK LIKMI. Dosen: Dra. Rini Astuti, M.T. Disusun oleh: Olivia Vidya ( ) Veronica.K ( ) Martha ( )"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS ETIKA PROFESI

Dosen: Dra. Rini Astuti, M.T

Disusun oleh:

Olivia Vidya (2005110110)

Veronica.K (2005110103)

Martha (2005010012)

STMIK LIKMI

Jl. Ir. H. Juanda no 96

Bandung

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas bantuanNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun maksud pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Profesi.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan, petunjuk, dan bimbingan yang diterima selama mempersiapkan sampai menyeselesaikan makalah ini.

Kami juga meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja dan baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui dalam pengerjaannya.

Harapan kami adalah agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan beretika dalam dunia komputer.

Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan, agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali. Terima kasih

Bandung, September 2007

Penyusun

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Akhir-akhir ini kebutuhan informasi sangatlah penting dalam kehidupan kita. Internet adalah salah satu teknologi yang sering kita gunakan, dengan internet kita dapat mengetahui segala informasi di seluruh di dunia bahkan internet adalah salah satu sumber informasi bagi dunia pendidikan.

Oleh sebab itu, banyak orang – orang yang tertarik untuk membuat suatu system komputer, atau jaringan. Orang – orang inilah yang disebut hacker. Bahkan hackerlah yang membuat program dan security dalam komputer. Mereka sangat berjasa dalam perkembangan computer sampai saat ini. Namun, pada saat ini nama hacker mengalami penurunan makna. Hacker sering diartikan sebagai orang - orang yang sering melakukan kriminalitas dalam dunia maya. Hacker identik dengan orang-orang yang sering mencuri kartu kredit (carding) atau merusak komputer.

Berdasarkan hal – hal diatas tadi, kami ingin menggali lebih dalam lagi tentang ”HACKER” dan oleh karena itu kami memilih judul ini sebagai tema tugas Etika Profesi ini.

B. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Penurunan makna hacker dalam dunia komputer ini lah yang akan kami angkat sebagai permasalahan dalam tugas ini. Karena sebenarnya orang – orang yang melakukan kriminalitas seperti merusak komputer dan mencuri kartu kredit bukanlah hacker, orang-orang ini sering disebut ”Hacker Black-hats” atau sering disebut ”Cracker”.

(4)

Kita sebagai salah seorang pengguna komputer haruslah mengetahui tentang hal ini. Kita harus dapat memulihkan nama hacker,karena mereka telah banyak berjasa dalam perkembangan komputer sampai saat ini. Dengan memulihkan nama hacker juga, mereka dapat terus hacking dan memajukan dunia perkomputeran. Selain itu, ilmu hacking juga dapat dipergunakan untuk merusak situs rasis, situs porno, dan untuk menolong orang lain.

Dengan latar belakang inilah kami ingin meninjau lebih jauh lagi tentang hacker dan etika profesinya. Semoga makala ini berguna bagi semua orang yang membacanya.

c. PEMBATASAN MASALAH

Dari hal – hal yang di uraikan di atas mengenai pokok permasalahan,kami berusaha untuk membatasinya pada :

1. Arti dari etika profesi 2. Arti dari HACKER 3. Arti dari CRACKER

4. Etika profesi seorang hacker

D. TUJUAN PENELITIAN

Didasarkan pada tema yang telah kami utarakan dapat dilihat bahwa tujuan kami adalah untuk memulihkan nama baik hacker dan melihat etika profesi yang mereka lakukan. Dengan memulihkan nama baik hacker, maka mereka dapat terus berkarya untuk membantu semua orang dan memajukan perkomputeran di Indonesia.

(5)

BAB II

ISI

Kami akan membahas sedikit tentang etika profesi karena topik ini berhubungan dengan bagaimana para hacker berprilaku dengan sesamanya.

ETIKA PROFESI

Kata etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.

Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada; dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan "self control", karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi, seperti hacker hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para hacker tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat

(6)

yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.

HACKER

Kami akan memberi beberapa pengertian tentang hacker dari berbagai sumber yang kami dapat.

Secara umum hacker merupakan sekumpulan orang yang mempunyai kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Hacker adalah orang - orang yang membangun internet, membuat sistem operasi Unix menjadi seperti sekarang, mengoperasikan Usenet, dan membuat World Wide Web berjalan.

Menurut Internet User Glossary ,”Hacker adalah seseoang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system,komputer, atau jaringan komputer".

Pengertian Hack secara umum:

1. Pekerjaan yang dilakukan secara cepat dan berhasil, walau tidak sempurna

2. Suatu hal mustahil, dan mungkin menghabiskan banyak waktu tetapi menghasilkan yang diinginkan untuk membuktikan baik secara emosional ataupun fisik bahwa ini bisa dilakukan

(7)

3. Mengerjakan sesuatu secara bersungguh-sungguh, dengan ketelitian yang tinggi

4. Berinteraksi dengan komputer dalam bermain dan bereksplorasi 5. kependekan dari hacker

Pengertian Hacker:

1. Seseorang yang sangat senang mengeksplorasi suatu program dari suatu system untuk untuk mengetahui batas kemampuannya, dengan mengunakan cara-cara dasar yang akan digunakan oleh orang yang tidak mengerti dan mengetahui bagaimana program itu dibuat dan dengan pengetahuan minimum terhadap program.

2. Seseorang yang sangat antusias dalam membuat program, dan lebih menikmati membuat program dibandingkan berteori tentang program tersebut.

3. Seseorang yang mampu melakukan "hack" 4. Seseorang yang sangat baik dalam memprogram

5. Ahli pemrograman, atau sering melakukan pekerjaan dengan program itu

6. Ahli yang tertarik dengan semua hal, contoh hacker di bidang astronomy.

7. Seseeorang yang senang dengan tantangan intelektual dengan ide kreatif

Sikap Hacker:

1. Tertarik memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.

2. Menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela.

(8)

3. Tidak memecahkan masalah yang sama dua kali.

4. Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Anda harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual saja sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Anda memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya diri, asalkan sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan sesama hacker lain.

Ada seperangkat keahlian menggunakan perangkat tool yang perlu para hacker kuasai. Bahasa pemrograman adalah keahlian hacking yang fundamental. Bagi seorang hacker menguasai satu atau dua bahasa pemprograman tidak akan mencapai tingkat keahlian seorang hacker, atau bahkan seorang programmer.

Para hacker tidak bergantung pada satu bahasa manapun. Hacker sejati, perlu mencapai tahap di mana mereka dapat mempelajari bahasa baru dalam beberapa hari. Pemprograman Python baik untuk hacker pemula, designnya bersih, terdokumentasi dengan baik, Python amat ampuh dan fleksibel serta cocok untuk proyek – proyek besar. Java juga bahasa yang baik, lebih sulit dari Python, tapi menghasilkan kode yang lebih cepat. Bahasa lainnya yang juga penting adalah C, bahasa inti system operasi Unix. C++ terkait erat dengan C, jika tahu yang satu, belajar yang lain tidak akan susah. Perl patut dipelajari untuk kebutuhan praktis, perl dipakai secara luas untuk halaman web aktif. LISP patut dipelajari karena akan memberikan pengalaman ‘Membuka pikiran’, dengan mempelajari LISP akan membuat seseorang menjadi programmer yang lebih baik sehingga dalam kenyataanya akan jarang dipakai.

(9)

Hal – hal yang dilakukan seorang hacker adalah sebagai berikut :

1. Menulis software open source.

2. Membantu menguji dan mendebug software open source 3. Menerbitkan informasi yang bermanfaat

4. Membantu berjalannya infrastruktur

5. Mengabdi kepada budaya hacker itu sendiri

Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :

1.Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemprograman setiap harinya, efisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2.Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3.Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User

(10)

Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4.Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5.Lammer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

CRACKER

Sekelompok orang sering menamakan diri mereka hacker, mereka mendapat kepuasan lewat membobol computer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang – orang ini ‘cracker’. Hacker sejati memandang cracker orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak terlalu cerdas.

(11)

Cracker didefinisikan sebagai ‘seseorang yang masuk ke system orang lain, biasanya di jaringan computer, membypass password atau lisensi program computer, atau secara sengaja melawan keamanan computer. Cracker dapat mengerjakan hal ini untuk keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukkan kelemahan keamanan sistem’

Arti umum crack :

1. Memaksa masuk dalam suatu system 2. Kegiatan menghilangkan copy protection

3. Program, instruksi yang digunakan untuk menghilangkan copy protection

Arti cracker adalah sebagai berikut :

1. Seseorang yang mencoba masuk ke dalam suatu jaringan secara paksa dengan tujuan mengambil keuntungan, merusak dsb

2. Seseorang yang menghilangkan copy protection 3. Seseorang yang melakukan kegiatan ‘crack’

Cracking adalah kegiatan membobol suatu system computer dengan tujuan mengambil keuntungan merusak dan menghancurkan dengan motivasi tertentu.

ETIKA HACKER

Hacker juga mempunyai etika dalam menjalani profesinya, seperti yang diuraikan sebagai berikut :

1. Kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah suatu hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kode etik bagi

(12)

seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode ‘open source’ dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan menggunakan peralatan pendukung apabilan memungkinkan

2. Keyakinan bahwa ‘system cracking’ untuk kesenangan dan eksplorasi sesuai dengan etika adalah tidak apa –apa selama seorang hacker tetap komitmen tidak mencuri, merusak, dan melanggar batas – batas kerahasiaan

3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi 4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samara yang konyol,

umur, posisi, dll

5. Mampu membuat seni keindahan dalam computer 6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik

7. Pekerjaan yang dilakukan semata – mata demi kebenaran informasi yang harus disebarluaskan

8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industry software tertentu

9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi computer

Aturan Main Hacker

Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio, yaitu:

1. Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi. 2. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran

(13)

3. Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack. 4. Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan. 5. Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui

kemampuan sendiri.

6. Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.

7. Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang. 8. Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat

kerusakan.

9. Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.

10.Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

(14)

BAB III

KESIMPULAN

Setelah membahas tentang hacker, maka sekarang kita dapat

membedakan antara hacker dan cracker. Perbedaannya adalah sebagai berikut :

1. Hacker

• Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau

situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.

• Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.

• Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang

yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

2. Cracker

• Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri

dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.

• Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.

• Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya

orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya. • Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.

(15)

• Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.

Akibat yang ditimbulkan oleh Hacker dan Cracker :

1. Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.

2. Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.

Jadi perbedaan secara umum dan singkat, para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara

(16)

personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak)

(17)

DAFTAR PUSTAKA

http://fleahlit.web.id/?p=65 http://students.ukdw.ac.id/~22033244/infotext2.html http://bebas.vlsm.org/v17/com/ictwatch/paper/paper012.htm http://www.lintasarta.net/NEWSROOM/Publikasi/EDISI322006/Hal6/tabid/571/De fault.aspx http://klik-kanan.com/fokus/belajar_menjadi_hacker.shtml http://safari-pptik.ugm.ac.id/ http://www.irwan.net/content/view/58/ http://www.telkom.net/situs_pilihan_detail.php?cid=1&id=242 http://boleh-hacking.com/ http://hacker/Telkom_Net.htm http://en.wikipedia.org/wiki/Hacker

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi terhadap pegawai tata usaha atas aktivitas pegawai tata usaha tersebut merupakan suatu bentuk penilaian, jika pada saat evaluasi ditemukan hal-hal

Adapun dalam hal masalah pewarisan, anak angkat hanya berhak menerima wasiat yang ada kaitannya dengan harta peninggalan orang tua angkatnya, sebagaimana diatur

Dari hasil pengujian hipotesis tersebut dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh positif dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbatuan macromedia flash

Surabaya, JATIM 2006 & 2007 13 Bantuan Negara JEPANG Untuk Bencana Tsunami Nangroe Aceh Darusalam Exam Table Instrument Trolley SS Exam Gynecolog Wash 1 Basin Stand AJ011

Bilang pagtupad sa isa sa mga pangangailangan ng asignaturang Filipino 2, Pagbasa at Pagsulat tungo sa Pananaliksik, ang pamanahong-papel na ito na

Young and Freedman (2002:236) “Jika gaya antara benda-benda juga kekal, maka tidak ada energi mekanik yang hilang atau bertambah pada tumbukan, energy kinetik total

Pada slab beton yang tidak dibuat Constraction Joint, akan terjadi keretakan secara random (dimana-mana) pada seluruh permukaan perkerasan.. Constraction Joint bisa dibuat

Assalamu ‘alaikum Wr. Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan