• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan Teknik Informatika Program Studi Networking Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 20062007 Analisa dan Perancangan Sistem Konektivitas Jaringan Melalui Koneksi RAS Dengan Menggunakan Teknologi CDMA 2000 1x pada Landas Nimpuna Company

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Jurusan Teknik Informatika Program Studi Networking Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 20062007 Analisa dan Perancangan Sistem Konektivitas Jaringan Melalui Koneksi RAS Dengan Menggunakan Teknologi CDMA 2000 1x pada Landas Nimpuna Company"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Bina Nusantara

Jurusan Teknik Informatika Program Studi Networking Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

Analisa dan Perancangan Sistem Konektivitas Jaringan Melalui Koneksi RAS Dengan Menggunakan Teknologi CDMA 2000 1x pada Landas Nimpuna Company

Jefry Adisaputra 0700711336 Lomar Dasika 0700712004

Alfin 0700712105 Kelas/Kelompok : 07PDT/01

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem yang mengkoneksikan kantor utama Landas Nimpuna Company di Jakarta dengan kantor cabang yang berada di Bitung, Banten. Sistem ini menggunakan Remote Access Service untuk menghasilkan koneksi Virtual Private Network melalui jaringan CDMA 2000 1x salah satu operator telekomunikasi di Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka digunakan untuk pengumpulan dasar pengetahuan dalam perancangan. Studi lapangan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai kondisi yang ada serta evaluasi atas implementasi sistem. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terciptanya suatu sistem yang mengkoneksikan kantor pusat dengan cabang pada Landas Nimpuna Company berbasiskan CDMA menggunakan Remote Access Service. Penggunaan terbaik untuk jaringan CDMA ini adalah sekitar pukul 15.00 – 17.00 atau menjelang sore hari. Delay time jaringan Fren terkecil pada rentang waktu ini. Sementara, seiring dengan besaran data, throughput jaringan pun semakin tinggi (ukuran data ≥ 100 Kb). Bandwidth terukur untuk semua rentang waktu dan besaran data kurang lebih sama.

(2)

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Analisa dan Perancangan Sistem Konektivitas Jaringan Melalui Koneksi RAS dengan Menggunakan Teknologi CDMA 2000 1x pada Landas Nimpuna Company”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi S1 jurusan Teknik Informatika pada Universitas Bina Nusantara.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan saran – saran dan tanggapan yang membangun dari para pembaca maupun pihak – pihak yang terkait dalam usaha menyempurnakan materi dan penulisan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan semangat, dorongan, bimbingan, petunjuk, saran, nasehat dan bantuan baik moril maupun materiil. Adapun pihak – pihak tersebut adalah :

1. Orang Tua dan Keluarga, yang telah mencurahkan kasih sayang, dukungan moral dan materiil kepada kami.

2. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara

(3)

4. Bapak Mohammad Subekti, BE, M.Sc., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara

5. Bapak Fredy Purnomo, S.Kom, M.Kom. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Informatika

6. Bapak Fauzie Dahmir, Ir., M.Eng., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak saran, petunjuk dalam penyusunan skripsi serta persiapan dan tips menghadapi sidang.

7. Para dosen di Universitas Bina Nusantara yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bekal ilmu yang menjadikan modal dasar bagi penulis di dalam penyusunan skripsi ini.

8. Pimpinan dan karyawan Landas Nimpuna Company yang telah membantu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan, terutama Bapak Agus atas kesediaannya memperbolehkan perusahaan Beliau menjadi tempat skripsi kami dan Bapak Ericson yang bersedia meluangkan waktunya demi penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Rubil, ST yang telah membantu dalam hal dasar – dasar pengetahaun tentang teknologi CDMA 2000 1x dan VPN menggunakan RAS

10.Anthony Seno yang telah membantu dalam hal pengujian implementasi sistem dan evaluasinya.

11.Teman – teman yang banyak membantu dalam memberikan saran, dukungan dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(4)

yang membutuhkannya

Jakarta, Januari 2007

(5)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Persetujuan Hardcover iii

Halaman Pernyataan Dewan Penguji iv

Abstrak vii

Prakata viii

Daftar Isi xi

Daftar Tabel xix

Daftar Gambar xxiii

Daftar Lampiran xxviii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 3

1.3 Tujuan dan Manfaat 3

1.4 Metodologi 4

1.5 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 7

2.1 Teori –Teori Dasar / Umum 7

(6)

2.1.1.1 Konektivitas Jaringan 7

2.1.1.2 Jenis Jaringan Berdasarkan Cakupan Luas

Wilayah 9

2.1.1.2.1 Local Area Network (LAN) 9

2.1.1.2.2 Metropolitan Area Network

(MAN) 10

2.1.4.1.4 Topologi Extended Star 18

2.1.4.1.5 Topologi Hierarchical 19

2.1.4.1.6 Topologi Mesh 20

(7)
(8)

2.1.8.4 Modem Kabel 39

2.2 Teori –Teori Khusus 46

2.2.1 CDMA2000 46

2.2.2 CDMA2000 1x 48

2.2.3 VPN 50

2.2.3.1 Internet Protocol Virtual Network (IP VPN) 52

2.2.3.2 Platform Teknologi IP VPN 52

(9)

xv

3.5 Permasalahan yang Dihadapi 66

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah 66

3.7 Rancangan Sistem Yang Diusulkan 68

3.7.1 Remote Access Service Server dan Virtual Private

Connection 70

3.7.1.1 Mengkonfigurasi RAS Server (Bitung) 71

3.7.1.2 Mengkonfigurasi RAS Client (Jakarta) 72

3.7.2 Mengkonfigurasi jaringan dengan modem CDMA 73

3.7.3 Aplikasi Pengakses Database 75

3.7.3.1 Perancangan Sistem 75

3.7.3.1.1 Diagram Struktur Menu 76

3.7.3.1.1.1 Diagram Menu Utama 76

3.7.3.1.1.2 Diagram Menu Login 76

3.7.3.1.1.3 Diagram Menu Ganti

Password 77

3.7.3.1.1.4 Diagram Menu Buat

Pengguna 77

3.7.3.1.1.5 Diagram Lihat

Pengguna 78

3.7.3.1.1.6 Diagram Hutang 78

3.7.3.1.1.7 Diagram Buat Hutang 79

3.7.3.1.1.8 Diagram Lihat Hutang79

3.7.3.1.1.9 Diagram Surat Kuasa 80

(10)

Kuasa 80

3.7.3.1.1.11 Diagram Lihat Surat

Kuasa 81

3.7.3.1.1.12 Diagram Berita Acara 81

3.7.3.1.1.13 Diagram Buat Berita

Acara 82

3.7.3.1.1.14 Diagram Lihat Berita

Acara 82

3.7.3.1.1.15 Diagram Kwitansi 83

3.7.3.1.1.16 Diagram Buat

Kwitansi 83

3.7.3.1.1.17 Diagram Lihat

Kwitansi 84

3.7.3.1.2.5 Layar Tambah

Pengguna 88

3.7.3.1.2.6 Layar Lihat Pengguna 89

3.7.3.1.2.7 Layar Hutang 91

3.7.3.1.2.8 Layar Kuasa Kremasi 94

(11)

xvii

Pengabuan 96

3.7.3.1.2.10 Layar Kwitansi 98

3.7.3.1.3 State Transition Diagram

Perubahan Layar 101

3.7.4 Tool Manajemen dan Informasi Jaringan 103

3.7.4.1 Ethereal 104

3.7.4.2 JPERF Management Tool 104

3.7.4.3 OnlineEye Pro 105

4.2 Aplikasi Komunikasi dan Transfer Data antara Bitung

(12)

4.2.9 Layar Berita Acara Pengabuan 120

4.2.10 Layar Kwitansi 122

4.3 Evaluasi dan Hasil Analisa Percobaan 125

4.3.1 Delay Time 125

4.3.2 Bandwidth 132

4.3.3 Throughput 143

4.3.4 Packet Loss dan Reliability 152

4.3.5 Error Correction 156

4.4 Metode Pengukuran 161

4.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem 162

4.5.1 Kelebihan Sistem 162

4.5.2 Kekurangan Sistem 165

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 169

5.1 Kesimpulan 169

5.2 Saran 171

DAFTAR PUSTAKA 173

RIWAYAT HIDUP 175

LAMPIRAN-LAMPIRAN L1

(13)

xix

Tabel 2.9Perbandingan kecepatan download menggunakan berbagai

macam koneksi 43

Tabel 4.1 Tabel Perbandingan Kinerja PSTN dan CDMA 109

Tabel 4.2 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren, Jam 10.00 – 12.00 126

Tabel 4.3 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren, Jam 15.00 – 17.00 126

Tabel 4.4 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren, Jam 22.00 – 24.00 127

Tabel 4.5 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Telkom, Jam 10.00 – 12.00 127

Tabel 4.6 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Telkom, Jam 15.00 – 17.00 127

Tabel 4.7 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Telkom, Jam 22.00 – 24.00 128

Tabel 4.8 Keterangan Tabel Percobaan Delay Time 128

Tabel 4.9 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren – 100 Kb ,

Jam 10.00 - 12.00 128

Tabel 4.10 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren – 100 Kb,

(14)

Tabel 4.11 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren – 100 Kb,

Jam 22.00 - 24.00 129

Tabel 4.12 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren – 1000 Kb,

Jam 10.00 – 12.00 129

Tabel 4.13 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren – 1000 Kb,

Jam 15.00 – 17.00 130

Tabel 4.14 Percobaan Delay Time terhadap Jaringan Fren – 1000 Kb,

Jam 22.00 – 24.00 130

Tabel 4.15 Aktivitas Bandwidth Received Percobaan 1 132

Tabel 4.16 Aktivitas Bandwidth Sent Percobaan 1 133

Tabel 4.17 Pengukuran Bandwidth per 10 Percobaan. Jam 10.00 – 12.00 135

Tabel 4.18 Pengukuran Bandwidth per 10 Percobaan. Jam 15.00 – 17.00 135

Tabel 4.19 Pengukuran Bandwidth per 10 Percobaan. Jam 22.00 – 24.00 136

Tabel 4.20 Pengukuran Bandwidth Jaringan Fren - 100 Kb. Jam 10.00 – 12.00 137

Tabel 4.21 Pengukuran Bandwidth Jaringan Fren - 100 Kb. Jam 15.00 – 17.00 138

Tabel 4.22 Pengukuran Bandwidth Jaringan Fren - 100 Kb. Jam 22.00 – 24.00 138

Tabel 4.23 Pengukuran Bandwidth Jaringan Fren – 1000 Kb. Jam 10.00 – 12.00 139

Tabel 4.24 Pengukuran Bandwidth Jaringan Fren – 1000 Kb. Jam 15.00 – 17.00 139

Tabel 4.25 Pengukuran Bandwidth Jaringan Fren – 1000 Kb. Jam 22.00 – 24.00 140

Tabel 4.26 Perbandingan Throughput Jaringan CDMA Fren Mobile-8

Jam 10.00 – 12.00 143

Tabel 4.27 Perbandingan Throughput Jaringan CDMA Fren Mobile-8

(15)

xxi

Tabel 4.28 Perbandingan Throughput Jaringan CDMA Fren Mobile-8

Jam 22.00 – 24.00 144

Tabel 4.29 Perbandingan Throughput Jaringan PSTN Telkom

Jam 10.00 – 12.00 144

Tabel 4.30 Perbandingan Throughput Jaringan PSTN Telkom Jam 15.00 – 17.00 145

Tabel 4.31 Perbandingan Throughput Jaringan PSTN Telkom Jam 22.00 – 24.00 145

Tabel 4.32 Perbandingan Throughput Jaringan Fren Mobile 8 (100 Kb)

Jam 10.00 – 12.00 147

Tabel 4.33 Perbandingan Throughput Jaringan Fren Mobile 8 (100 Kb)

Jam 15.00 – 17.00 147

Tabel 4.34 Perbandingan Throughput Jaringan Fren Mobile 8 (100 Kb)

Jam 22.00 – 24.00 148

Tabel 4.35 Perbandingan Throughput Jaringan Fren Mobile – 8 (1000 Kb)

Jam 10.00 – 12.00 148

Tabel 4.36 Perbandingan Throughput Jaringan Fren Mobile – 8 (1000 Kb)

Jam 15.00 – 17.00 149

Tabel 4.37 Perbandingan Throughput Jaringan Fren Mobile – 8 (1000 Kb)

Jam 22.00 – 24.00 149

Tabel 4.38 Perhitungan Paket Loss, 14 Kb, Pukul 10.00 – 12.00 153

Tabel 4.39 Perhitungan Paket Loss, 14 Kb, Pukul 15.00 – 17.00 153

Tabel 4.40 Perhitungan Paket Loss, 14 Kb, Pukul 22.00 – 24.00 154

(16)

Tabel 4.42 Perhitungan Paket Loss, 100 Kb, Pukul 15.00 – 17.00 154

Tabel 4.43 Perhitungan Paket Loss, 100 Kb, Pukul 22.00 – 24.00 155

Tabel 4.44 Perhitungan Paket Loss, 1000 Kb, Pukul 10.00 – 12.00 155

Tabel 4.45 Perhitungan Paket Loss, 1000 Kb, Pukul 15.00 – 17.00 155

Tabel 4.46 Perhitungan Paket Loss, 1000 Kb, Pukul 22.00 – 24.00 156

Tabel 4.47 Perhitungan Error Correction, 14 Kb, Pukul 10.00 – 12.00 157

Tabel 4.48 Perhitungan Error Correction, 14 Kb, Pukul 15.00 – 17.00 157

Tabel 4.49 Perhitungan Error Correction, 14 Kb, Pukul 22.00 – 24.00 158

Tabel 4.50 Perhitungan Error Correction, 100 Kb, Pukul 10.00 – 12.00 158

Tabel 4.51 Perhitungan Error Correction, 100 Kb, Pukul 15.00 – 17.00 159

Tabel 4.52 Perhitungan Error Correction, 100 Kb, Pukul 22.00 – 24.00 159

Tabel 4.53 Perhitungan Error Correction, 1000 Kb, Pukul 10.00 – 12.00 160

Tabel 4.54 Perhitungan Error Correction, 1000 Kb, Pukul 15.00 – 17.00 160

Tabel 4.55 Perhitungan Error Correction, 1000 Kb, Pukul 22.00 – 24.00 161

Tabel 4.56 Tabel Perbandingan Harga dan Satuan Pemakaian Koneksi 163

(17)

xxiii

Gambar 2.7 Contoh pemasangan modem kabel 40

Gambar 2.8 Isi modem kabel 41

Gambar 2.9 Topologi jaringan modem kabel 44

Gambar 2.10 Jenis mode radio interface untuk standar IMT-2000 46

Gambar 2.11 Contoh implementasi VPN 51

Gambar 2.12 Jaringan IP VPN 52

Gambar 2.13 Contoh Dari 3 Tipe VPN 54

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Landas Nimpuna Company 61

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Landas Company + Dana Pensiun KWI 62

Gambar 3.3 Topologi Landas Sebelum Implementasi 64

Gambar 3.4 Proses Pemesanan Kolumbarium Oasis Lestari 65

Gambar 3.5 Topologi Landas yang Diusulkan 68

Gambar 3.6 Topologi Remote Access Service 71

Gambar 3.7 Pemilihan Tipe Server pada Routing and Remote Access 72

(18)

Gambar 3.9 Struktur Menu Oasis Lestari Keseluruhan 76

Gambar 3.30 Error Kesalahan Konfirmasi Password 88

(19)

xxv

Gambar 3.32 Layar Lihat Pengguna 90

Gambar 3.33 Layar Konfirmasi Ubah Pengguna 91

Gambar 3.34 Layar Buat Surat Pernyataan Hutang 92

Gambar 3.35 Layar Lihat Surat Pernyataan Hutang 93

Gambar 3.36 Layar Buat Surat Kuasa Kremasi 95

Gambar 3.37 Layar Lihat Surat Kuasa Kremasi 96

Gambar 3.38 Layar Buat Berita Acara Pengabuan 97

Gambar 3.39 Layar Konfirmasi Penyimpanan Surat 98

Gambar 3.40 Layar Lihat Surat Kwitansi 99

Gambar 3.41 Layar Buat Surat Kwitansi 100

Gambar 3.42 State Transition Diagram Menu Utama 101

Gambar 3.43 State Transition Diagram Menu Hutang 102

Gambar 3.44 State Transition Diagram Menu Kuasa Kremasi 102

Gambar 3.45 State Transition Diagram Menu Berita Acara 103

Gambar 3.46 State Transition Diagram Kwitansi 103

Gambar 4.1 Splash Screen Sistem Operasional Oasis Lestari 109

Gambar 4.2 Layar Login Oasis Lestari 110

Gambar 4.3 Error Apabila Password Belum Terisi 110

Gambar 4.4 Error Apabila Password Belum Terisi 110

Gambar 4.5 Error Apabila Username dan Password Tidak Tepat 111

Gambar 4.6 Layar Error apabila Jumlah Login melebihi 3 kali 111

Gambar 4.7 Layar Utama Oasis Lestari 112

(20)

Gambar 4.9 Layar Tambah Pengguna 113

Gambar 4.10 Layar Lihat Pengguna 114

Gambar 4.11 Layar Pembuatan Hutang 115

Gambar 4.12 Layar Daftar Hutang 116

Gambar 4.13 Preview Surat Hutang 117

Gambar 4.14 Layar Pembuatan Kuasa Kremasi 118

Gambar 4.15 Layar Daftar Surat Kuasa Kremasi 119

Gambar 4.16 Preview Surat Kuasa Kremasi 120

Gambar 4.17 Layar Pembuatan Berita Acara Pengabuan 121

Gambar 4.18 Preview Berita Acara Pengabuan 122

Gambar 4.19 Layar Pembuatan Kwitansi 123

Gambar 4.20 Layar Pembuatan Surat Kwitansi 124

Gambar 4.21 Preview Surat Kwitansi 125

Gambar 4.22 Perbandingan Umum Delay Time 131

Gambar 4.23 Grafik Bandwidth pada Percobaan 1 137

Gambar 4.24 Perbandingan Umum Received Bandwidth 141

Gambar 4.25 Perbandingan Umum Sent Bandwidth 142

Gambar 4.26 Perbandingan Bandwidth per 10 Percobaan 146

Gambar 4.27 Perbandingan Bandwidth per 5 Percobaan (100 Kb) 146

Gambar 4.28 Perbandingan Umum Received Throughput 150

Gambar 4.29 Perbandingan Umum Sent Throughput 151

Gambar L. 1 Prerequisites Penginstalan Visual Studio .NET L1

(21)

xxvii

Gambar L. 3 Proses Penginstalan Visual Studio .NET L3

Gambar L. 4 Definisi Penginstalan SQL Server L5

Gambar L. 5 Authentication untuk SQL Server L6

Gambar L. 6 Tipe Routing and Remote Access Service Server L7

Gambar L. 7 Penentuan Range IP Address pada RAS Client L8

Gambar L. 8 Pembuatan Koneksi RAS Client L9

Gambar L. 9 Advanced Security Settings pada Koneksi RAS Client L10

Gambar L. 10 Komputer Pengujian Sistem L11

Gambar L. 11 Komputer Server Bitung L11

Gambar L. 12 Proses Wawancara dengan Landas Nimpuna Company L12

(22)

xxviii

DAFTAR LAMPIRAN

Proses penginstalan Visual Studio .NET L1

Komponen-komponen yang dibutuhkan sebelum menginstal Visual Studio .NET L4

Proses Penginstalan SQL Server L5

Proses Penginstalan RAS Server L7

Proses Penginstalan RAS Client L9

Referensi

Dokumen terkait

Dengan disepakat inya perj anj ian kredit an- t ara pengusaha (debit ur) dan Bank selaku kre- dit ur, maka t erj adi hubungan hukum di mana sebenarnya t elah t erj adi

Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Sikap Komunikatif dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Laporan Pengamatan Melalui

Perbedaan tingkat konservatisme pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional dinilai wajar karena prinsip konservatisme akuntansi pada dasarnya merupakan suatu

suatu zat yang diduga memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap suatu bakteri. tertentu (Jawetz et al

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah penggunaan strategi Think Talk Write mampu meningkatkan keaktivan belajar pada mata pelajaran IPA siswa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh KPS siswa terutama pada empat aspek keterampilan yaitu keterampilan observasi atau mengamati, mengajukan hipotesis, melakukan

Jadi tidak perlu ada undang-undang yang memberikan intel wewenang untuk menangkap, menyadap atau membunuh, namanya juga orang yang kerjanya tidak ketahuan, mau apa saja

Abdullah, Abdul Gani, Pengantar Kompilasi Hukum Islam Dalam Tata Hukum Indonesia , Jakarta: Gema Insani Press, 1994.. Abdurrachman, M., Hukum Acara Perdata , Jakarta: