LAMPIRAN A PEDOMAN
i. Seberapa sering berperilaku makan makanan bersih
- Apakah dalam setiap perencanaan dan makan anda selalu berperilaku makan makanan bersih? (bagi yang berperilaku makan makanan bersih)
- Apakah anda selalu mengabaikan perilaku makan makanan bersih dalam setiap perencanaan dan makan anda? (bagi yang tidak berperilaku makan makanan bersih)
- Berapa kali dalam seminggu jika asumsi anda makan 3x dalam sehari? ii. Seberapa lama telah berperilaku makan makanan bersih
- Sejak kapan anda mulai berperilaku makan makanan bersih? (bagi yang berperilaku makan makanan bersih)
- Sejak kapan anda merasa kebersihan makanan merupakan faktor utama dalam memilih makanan? (bagi yang berperilaku makan makanan bersih)
- Sejak kapan anda mulai mengabaikan kebersihan makanan dalam proses perncanaan dan pemilihan makanan? (bagi yang tidak berperilaku makan makanan bersih)
- Sejak kapan anda mulai merasa kebersihan makanan bukan hal utama dan penting dalam memilih makanan? (bagi yang tidak berperilaku makan makanan bersih)
iii. Intensitas perilaku makan makanan bersih
- Makanan dan minuman seperti apa yang menurut anda bersih?
- Bagaimana perilaku memilih makanan dan makan yang selama ini anda lakukan? (bagi yang tidak berperilaku makan makanan bersih) - Bagaimana kebersihan makanan yang anda selama ini pilih dan makan? iv. Seberapa besar intensi untuk makan makanan bersih
- Bagaimana intensi atau kesiapan dan niat anda berperilaku makan makanan bersih?
v. Keluaran yang diharapkan dengan makan makanan bersih
- Kondisi kesehatan seperti apa yang anda harapkan dengan berperilaku makan makanan bersih?
- Kondisi kesehatan seperti apa yang menurut anda akan anda alami kedepannya, dengan perilaku makan anda terkait dengan makanan bersih?
- Bagaimana harapan tentang kondisi kesehatan anda mempengaruhi intensi anda?
vi. Pentingnya makan makanan bersih
- Seberapa penting bagi anda kebersihan suatu makanan?
- Apakah makan makanan bersih merupakan perilaku yang menurut anda penting untuk dilakukan setiap saat? Kenapa?
vii. Penilaian positif/negatif terhadap makan makanan bersih
- Pernahkah anda mengalami pengalaman positif terkait dengan makan makanan bersih?
- Pernahkah anda mengalami pengalaman negatif terkait dengan makan makanan bersih?
- Bagaimana norma yang ada dalam lingkungan tempat asal anda terkait makan makanan bersih?
- Bagaimana norma yang ada dalam lingkungan kos anda terkait makan makanan bersih?
- Bagaimana anda meyakini norma yang hidup dalam lingkungan asal dan lingkungan kos anda terkait makan makanan bersih?
- Norma lingkungan asal atau lingkungan kos yang lebih anda hidupi? ix. Pendapat / anjuran orang penting tentang makan makanan bersih
- Siapa saja orang yang penting dalam hidup anda saat ini? - Seberapa penting orang-orang tersebut?
- Bagaimana anjuran orang-orang tersebut tentang perilaku makan anda terutama makan makanan bersih?
- Seberapa sering dan keras anjuran mereka mengenai perilaku makan makanan bersih?
x. Penerimaan / penolakan terhadap tekanan orang penting
- Bagaimana anda menanggapi pendapat atau saran-saran mereka tentang gaya hidup anda selama ini?
- Bagaimana anda menanggapi (menerima atau menolak) pendapat atau anjuran mereka mengenai makan makanan bersih? Kenapa?
xi. Keyakinan akan kontrol yang dimiliki
- Hal-hal apa saja yang menurut anda harus anda kontrol untuk dapat berperilaku makan makanan bersih?
- Bagaimana kontrol yang anda miliki untuk berperilaku makan makanan bersih?
xii. Kesulitan untuk makan makanan bersih
- Apa saja hambatan-hambatan yang mungkin anda hadapi untuk berperilaku makan makanan bersih?
- Seberapa sulit hambatan-hambatan tersebut?
xiii. Keyakinan untuk mengatasi kesulitan makan makanan bersih
- Bagaimana cara anda mengatasi hambatan-hambatan atau kesulitan-kesulitan yang anda sebutkan tadi?
- Apakah anda yakin dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? Kenapa?
xiv. Hal-hal lain yang mempengaruhi intensi makan makanan bersih
- Apakah ada hal-hal lain yang mempengaruhi intensi anda untuk berperilaku makan makanan bersih?
LAMPIRAN B HASIL
1. Hasil Wawancara
A. Verbatim Subjek 1
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas Menurutmu
makanan yang bersih itu yang kayak apa?
Yang pasti kalau walaupun dapurnya nggak kelihatan sih dapurnya harus bersih. Apalagi kalau yang kelihatan ya pastinya lebih bersih. Aku sih simple gitu doang. Dan tertutup.
Tertutup dalam arti?
Tertutup dalam arti ya kayak rumah gitu lho. Nggak kayak warteg gitu kan di luar jalan gitu kan. Mungkin makanannya di display di pinggir jalan gitu kan nggak tertutup. Selama ini
kamu memilih makanan
Belum sih, karena di daerah unika ya adanya itu-itu doang.
Menurutku yang
1A Mementing kan
kebersihan makanan
Intensitas makan makanan bersih
sudah bersih atau belum kalau sesuai dengan definisi yang tadi?
bersihku itu twins itu bersih sih menurutku, kelihatan juga kan dapurnya. Terus ya itu sih, menurutku sih cuman twins aja. Jadi kalau menurutku sih aku makannya nggak sebersih yang aku kira, karena di daerah sini. Jadi standar
bersihmu yang kayak apa, kok tadi bilang belum bersih? Atau menurut temen-temenmu gimana, makannya sudah terasuk bersih atau belum?
Ya kalau
temen-temenku sih taunya aku kalau makan sekitar twins aja kan. Terus kalau aku makan yang sebelahnya Victory itu kan tanah semua kan. Ya nggak aku doang sih yang nggak mau, temen-temenku juga nggak mau. Terus kalau misalnya makan minuman gitu biasanya bawa air putih sendiri, jarang sih kalau pesen.
1A Membawa minuman sendiri
Intensitas makan makanan bersih
Kadang biasanya kalau pesen es cincau, es teh aja enggak soalnya kan es tes biasanya dari air mentah gitu kan dan aku nggak tau. Jadi aku lebih suka air putih aja. Es cincaupun
es cincaunya Twins?
Iya, hahaha.
Jadi
menurutmu yang
memang bersih di Unika cuman Twins aja atau ada yang lain?
Cuman Twins aja sih menurutku.
Itupun kamu masih ragu kayaknya?
Iya sih Twins aja. Eh iya, cuman Twins ya? Baru nyadar hahaha Sepenting
apa makanan bersih?
Penting banget, ya aku sih nggak tau ya mungkin ini panggilan
1A Subjek mengangga p makanan
Intensitas makan makanan
alam atau gimana. Misalnya aku beli jus di TA gitu an ya aku cuman lihat buahnya, maksudnya udah kayak terbelah lama dan aku nggak yakin gitu terus akhirnya aku diare. Semacam itu. Terus aku pesen juga aku pesen warteg Basmalah, ya aku cuman liat dapurnya aja dan setelah makan situ aku pasti diare. Mungkin perutku terlalu sensitif, jadi setiap hari aku menyediakan obat diare di sini hahaha jadi selalu ada.
3A
bersih sangat penting
Makanan yang sehat membuat subjek tidak diare karena subjek mempunya i
pencernaan yang sensitif
bersih
Outcome value
+
Jaga-jaga terus ya?
Iya aku soalnya takut iritasi kan kalau setiap hari diare terus. Ya itu
3A Makanan yang sehat membuat
Outcome value
mungkin nggak tahu ya secara psikologis gimana, cuman kalau secara itu ya mungkin aku kalau udah lihat dari mata gitu kok kayaknya nggak enak banget.
3B
subjek tidak diare karena subjek mempunya i
pencernaan yang sensitif
Subjek merasa makanan kotor tidak enak dilihat
Outcome expectanci es
++
Berarti kebersihan makan itu penting banget ya buat kamu?
Iya sih, apalagi anak TP kan dapet pelajaran gitu-gitu kok haduh susah banget sih buat makan.
Kamu berarti pernah meneliti
mikrobiologi atau mikroba dalam
makanan gitu?
Kalau aku sih cuman service di rumah makan doang, nggak sampek yang mikroba gitu, soalnya saya jijik gitu.
Karena kamu tahu
makanannya pada jorok jadi kamu cuman punya Twins
sebagai pilihan makananmu?
Kalau makan malem sih Twins, kalau makan siang ya kadang katsu.
Katsu bersih nggak
menurutmu?
Hmmm. Karena aku dateng nggak lihat dapurnya ya. Tapi kayaknya sih bersih ya, anggap saja begitu. Kalau biasanya makan siang kan jedanya sebentar doang, dari pagi sampai siang tuh
5B Jeda waktu yang dimiliki subjek
Keyakinan akan kemampua n diri
biasanya jedanya aku juga makannya di depan Indomart. Ya itu sebenernya kan terbuka gitu nggak bersih juga ya kena debu, tapi karena terpaksa mungkin. Soalnya kalau ke TA ya sama aja sih.
sedikit
Lebih sering kamu makan bersih atau nggak bersih?
Bersih, ya so-so lah. 1C Subjek lebih sering makan makanan bersih
Frekuensi makan makanan bersih
+++
Perbandingan nya berapa kira-kira?
Yang nggak bersih itu tiga, yang bersih hmmm delapan deh. Yah 8 : 2 deh ya. Aku berarti belinya Twins terus ya? Mungkin kalau ada rating pembeli aku dapet bonus banyak kali ya
1C Subjek lebih sering makan makanan bersih
Frekuensi makan makanan bersih
hahaha Kamu sering
masak sendiri juga nggak, atau selalu beli
makanan?
Nggak sih, kan biasanya orang tua seminggu sekali ke sini ya nggak selalu sih. Jadinya dibawainnya makanan, dan biasa dibawainnya yang siap digoreng gitu misal ayam udah dibumbuin dimasukkin kulkas tinggal digoreng. Cuman sekarang udah enggak sih, kan udah jarang kesini.
Orang tuamu sendiri mengharapka n kamu makan makanan yang bersih atau enggak?
Oh ya pastinya yang bersih, karena keluarga juga tahu kalau aku diare kan dan aku minta obat juga dari dia. Terus habis itu
“makannnya
diperhatiin dong” gitu-gitu.
memberikan nasihat?
hahaha Kalau saya nggak sakit ya nggak diingetin.
Sesering apa sh kamu sakit?
Ya itu tadi, dulu kan aku kayak sering banget kan lembur laporan nah terus aku makan mi, ya
sebenernya ini nggak termasuk kebersihan sih. Jadi ya buat ngganjel perut doang gitu lho. Dalam semester kemarin berarti aku diare berapa kali ya?
Berapa kali coba?
Agak sedih aku ya, empat kali kayaknya. Empat kali? Paling parah cuman
sekali sih. Berapa hari
tuh diarenya?
kali aku, capek banget. Sampek nggak masuk kuliah juga gara-gara itu.
Lemes gitu ya?
Iya.
Kalau tadi kan makan mi berarti kalau
kandunganny a ya, nah ada nggak yang kamu yakin banget itu karena kebersihan?
Ya yang di TA itu.
Sering nggak?
Bayangin aja sih itu tanah, piringnya pun disediain aja itu masih basah kan belum di lap. Sabunnya itu kan masih di situ,
langsung diare ya? Menurutmu apa sih yang positif dan apa yang negatif dari makanan bersih?
Untuk positifnya ya kalau positif pasti sehat, nggak ada yang berbahaya buat tubuh. Terus kalau bersih itu orang lihat juga
maksudnya seneng kan. Kalau orang seneng kans ecara bisnisnya
mungkin “eh ini lho makanan di sini bersih”
begitu. Kalau
negatifnya yang pasti ya kalau nggak bersih, pasti, ya nggak tahu sih orang beda-beda, tapi kalau aku sih
melihatnya “haduh kok
begini ya.”. mungkin
cukup sekali buat coba nya doang. Terus kalau dari segi kesehatan kan ya banyak banget lah.
3B Makan makanan bersih aman untuk tubuh dan enak dilihat.
Outcome expectanci es
Jadi makanan bersih itu nggak ada hal negatifnya ya?
Ooo, ya makanan bersih itu hal
negatifnya, pasti mahal sih. Heheheh. Apa ya, kalau negatifnya makanan bersih itu.. Nggak ada
ya? Mahal itu doang?
Hmm iya sih, ndak yo bener? Hahaha
Ya kan itu menurutmu nggak ada yang salah kok.
Kalau makanan bersih pasti mahal, ya enggak juga sih ya. Soalnya kalau di TA itu makanannya lebih mahal dari Twins. Jadi kalau menurutku bersih itu nggak selalu mahal sih. Jadi negatifnya adalah, tidak ada kayaknya.hahaha Jadi kan
kamu menilai makanan bersih positif nih, dari
kesehatan juga terjaga, rasa juga kan. Selama ini kamu pernah nggak punya pengalaman, saat-saat dimana kamu terpaksa banget makan makanan yang nggak bersih? Yang ekstrem lho ya.
daun pisang, nasinya segunung, terus auknya cuman tempe sama ayam. Makanannya sih kondisinya bersih, tapi kan kita makannya di lantai. Di sampingnya itu juga tanah kan, jadi itu tuh pendopo di dalam hutan. Terus yang bikin aku eneg lagi itu dimakan dalam satu kelompok 10-15 orang, harus habis juga, pakai tangan, dan nggak ada waktu untuk mencuci tangan.
Padahal kita habis dari jauh banget, ya ada sih yang sempet pakai air minum kan tapi dimarahin sama
kan, udah setengah makan ternyata
bagian rusuk atau gimana itu terus makan slurpt gitu yaudah aku nggak melanjutkan makan lagi. Terus kayaknya dia yang ngabisin. Itu sih makanan terparahku. Terus habis
itu kamu diare nggak?
Enggak sih. Hehehe.
Untungnya enggak ya?
Iya soalnya kalau mau diare pun juga susah WCnya kayak gitu. Kondisinya aduuhh. Itu mungkin makanan terparah yang pernah aku makan.
Kalau dalam kehidupan sehari-hari enggak ya? Maksudnya kamu me manage
makanmu kan?
Berarti kamu setiap saat kamu
memperhatik an
kebersihan? Atau kalau awal bulan aja uangnya masih melimpah, terus kalau akhir bulan downgrade lah, atau gimana?
Enggak sih kalau aku. Kalau aku biasa aja, maksudnya nggak awal bulan harus bersih atau gimana, ngalir aja sih. Kalau aku sih
tergantung waktunya sih, bukan tergantung sisi uangnya. Jadi kalau misalnya waktu masih sempet ya diusahain lah, kalau misal aku di kos hari Jumat atau Minggu kan libur kan, yaudah jalan ke sana aja sama temen-temen ke Twins. Terus kalau misalnya terpaksa makan nggak bersih itu ya waktu sih. Kan aku kuliahnya yang dari pagi, aku pilihnya Senin sampek Kamis
1C
5B
DI waktu yang
singkat dan terpaksa subek makan makanan yang kurang bersih. Subjek memiliki waktu yang terbatas.
Frekuensi makan makanan bersih
Keyakinan akan kemampua n
++-
terus Jumat tak liburin kan, jadi kan lebih padat. Belum praktikum, itu pasti makannya yang deket-deket kan. Itu pasti aku pesennya di depan
Indomaret itu. 5B Makan makanan bersih perlu usaha karena waktu terbatas.
Keyakinan akan kemampua n
++--
Bukannya terbuka?
Ya kan tapi etalasenya tertutup, ya walau masaknya juga terbuka sih ya?
Tapi
menurutmu itu masih yang nggak jorok-jorok banget kan?
Ya iya, atau kadang di kantin futsal itu juga.
memperhatik an kebersihan makanan mu karena tau kamu diare atau seluruh keluarga memperhatik an
kebersihan? Misal kan ada keluarga yang asal ayok aja, atau ada yang tetep milih nek bersih.
ya kalau pergi-pergi di pinggir-pinggir gitu. Ya maksudnya ya kalau makan di restoran yang agak gede lah. Nasi goreng pun yang agak gede, bakso juga jadi nggak pernah di kaki lima gitu. Pernah nggak ya? Lupa aku hahaha Belum pernah sih tapi setauku.
Berarti pasti lihat tempat makannya juga ya?
Iya sih kalau dari keluarga mungkin seperti itu.
Lingkungan temen-temen kos atau kampus mu
adalah orang-orang yang memperhatik an kebersihan atau tidak? Nggak nya tuh lebih parah dari kamu atau...
Nggak ada yang separah aku. Nggak ding eh nggak memperhatikan maksudnya hehehe. Kalau di temen kuliah kan ada berempat atau berlima gitu ya,
satunya ada yang memperhatikan tapi nggak separah aku. Cuman lihat dari luarnya aja. Kalau aku sampek
dapur-dapurnya pasti aku liatin.
1A Subjek memperhat ikan
kebersihan dapur sebelum memesan
Intensitas makan makanan bersih
+++
sebelum makan kepo-kepo dulu dapurnya ya?
gitu yang di sekitar Unika jadi aku sudah survey.
Jadi kalau aku tanya dapurnya mana aja kamu tahu ya?
Hehehe iya, Katsu tuh yang aku belom lihat.
Katsu yang belom lihat ya? Mungkin kapan-kapan harus liat bentuknya ya hehehe
Aduh, nanti malah nggak suka gimana?
Di Unika kan cari makanan bersih susah, nah apakah ada hambatan lain selain jumlah tempat
makan yang bersih? Apakah menurutmu dengan hambatan yang seperti itu,
seterusnya kmu tetap bisa
menjalankan perilaku makan makanan bersih?
Gini aja aku sudah bilang nggak bisa menjalankan makan makanan bersih kan. Niatnya sih dulu, jadi aku kuliah di Unika kan bayanganku kayak kuliah di Petra ya karena dulu belom pernah ke sini. Presentasinya tuh bagus, videonya juga bagus gitu kan ya. Jadi ekspektasiku tuh bagus gitu gedungnya tinggi-tinggi, dan temen-temenku yang lainnya juga bilang gitu. Dan sampek sini kan yang ngurus daftar ulang doang itu kan, apalagi aku jarang ke
Semarang Salatiga deket tapi seringnya ke Jogja. First impression ku ketika daftar ulang kok gini ya, sama UKSW kok kayaknya gede UKSW. Aku mikirnya ini kan kampus mahal kan, dari uang gedungnya aja dua kalinya UKSW kan, dari segi biaya sih aku mikirnya kok kayak gini ya. Terus aku mikirnya kok kayak hutan ya banyak tumbuhan kan kalau malam bagaikan hutan kan. Terus kalau cari kos dulu kan waktu itu, kok susah ya
gimana lagi kan aku maunya di TP, jadi yasudah.
Apakah kamu yakin akan tetap bisa menjalankan makan makanan bersih?
Ya tadi itu kan aku mikirnya bersih dan kantinnya juga bersih jadi aku mikir bakal makan di situ-situ terus kan. Terus waktunya pertama PTMB aku makan di mana ya, lupa aku.
Bukannya PTMB bawa bekal ya?
Salatiga ada warteg apa enggak karna mungkin masih SMA kan pulang rumah terus. Dari awal udah kayak gini ya udah kerasa sih palingan udah nggak bisa dan nggak tahu kenapa kalo di Salatiga tuh makan di UKSW yang
ada kan, sebelum itu ya Twins sih yang di tempat lama, sebelum twins juga ada kan tapi mahal sih nasinya cuman dikit pula. Jadi aku sih mikirnya belum bisa makan makanan bersih. Tapi seandainya nanti aku udah lulus nih kan aku juga pastinya udah kerja nanti aku akan memperbaiki.
5B Jumlah tempat makan yang sedikit membuat subjek tidak mampu mengatasin ya.
Keyakinan akan kemampua n yang dimiliki
Tapi selama ini kesulitan-kesulitan itu kamu selama ini tetap berusaha
Iya bosen ya bosen tapi gapapa.
5B Subjek memilih makan makanan yang sama walau
Keyakinan akan kemampua n yang dimiliki
sebisa mungkin untuk menjaga makan kayak Twins bosen ya gapapa lah.
bosan
Nggak gara-gara
hambatan itu terus kamu jadi masa bodo kan? Tetep
memperhatik an kebersihan makanan kan?
Iya. Kalau ada waktu pun kan biasa jeda setengah jam tuh, kadang aku nggak makan sih lebih baik beli roti doang di Indomaret.
5B Subjek merasa tidak memiliki waktu yang cukup.
Keyakinan akan kemampua n
++--
Daripada harus makan di tempat kayak tadi ya?
Kenapa terlihat gitu ya, nggak di
umpet-umpetin. Kan jadi itu air bersih apa enggak. Di warteg sebelah katsu kan juga gitu kan, aku juga itu pakek ciduk gitu. Di warteg MM itu juga aku lihat dengan mata kepalaku sendiri pakek ciduk, sumpah itu bikin ya semua warteg tidak ada yang bersih.Tapi nggak bosen sih aku soalnya menunya bervariasi. Untungnya
begitu ya. Dari
penggambara n tentang kesulitanmu tadi. Hal-hal apa yang bisa kamu kontrol
Yang bisa aku kontrol ya ng aku bisa lihat itu makanan bersih atau enggak, terus kalau masuk kan aku lihat juga kepo-kepoin dapurnya. Aku juga kalau masuk rumah makan pasti lihat
5A Subjek dapat mengontrol kebersihan dengan melihat dapur.
Keyakinan akan kontrol
dan nggak bisa kamu kontrol.
dapurnya. Ya
maksudnya tahu lah ya kayak gitu, masak iya aku udah pesen tau-tau dari air mentah kan nggak enak. Lebih baik aku seperti itu daripada aku suudzon itu air mateng apa air mentah aku mending seperti itu. Yang tidak terkontrol sih, ya semua selalu terkontrol sih.
Jadi kamu masih bisa mengontrol semuanya ya?
Iya, seperti itu.
Jadi kamu masih punya intensi atau kamu masih merasa bisa kan ya untuk
Bisa sih bisa. 2 Subjek masih merasa mampu dan tetap berkeingin
Intensi makan makanan bersih
menjalankan makanan bersih itu?
an makan makanan bersih Jadi tadi
kamu kan bilang nggak bisa karena mungkin standarmu yang terlalu tinggi gitu kan? Tapi kalau dari merencanaka n, memilih, dan makan kan selalu memperhatik an kebersihan makanannya kan?
Bisa, bisa sangat bisa.
Kebersihan itu faktor utama?
Iya.
dari enak? Lebih penting bersih atau enak?Mana yang lebih kamu utamakan?
Bersih sih sebenernya. Kalau menurutku warteg-warteg gitu enak sih, tapi aku liat gitu jadi ya. Bersih aja, kalau bersih pasti enak, eh ya nggak selalu sih hahaha. Ya nggak tahu ya, bersih deh bersih. Okay, jadi
bersih ya?
Iya bersih, yang kedua porsi, yang ketiga harga.
Terus sekarang, kamu dari dulu sebelum ngekos sudah membiasakan diri makan makanan bersih atau baru saat kos ini karena nggak ada
Dari dulu sih
yang ngurusin?
dari kantin Unika. Ya itu mungkin udah gitu kan ya, dari keluarga juga kalau makan kan ya nggak pernah di pinggir jalan. Nggak tahu kenapa sih. Terus ya itu, bisa dijawab dari dulu. Terus kalau sama temen-temen juga kadang ya nggak
dipikirin, kita coba-coba kayak yang di fat bubble gitu nggak yang nyoba sate di mana gitu yang gitu nggak pernah sih. Jadi dari dulu sih dan di teruskan agak gagal sih.
Orang-orang yang menurut kamu penting ?
Ya pasti keluarga sih, semuanya.
Kalau temen-temen?
Kalau keluargamu kan udah menjawab mereka suka makan makanan bersih,
menjaga gitu. Memang kadang juga ngingetin kamu walau nggak sesering itu. Apakah Tekanan dari keluargamu tadi itu menjadi faktor yang kuat untuk membuatmu menjaga makan
makanan bersih? Kalau dari temen-temen? Sering nggak mengharapka n kamu atau ngingetin kamu? Atau karena kamu makanan nya paling bersih jadi enggak?
Enggak sih, temenku tuh nasihatin aku pas aku gara-gara
kebanyakan makan mi.
Tapi bukan karena kebersihanny a ya?
Ya temenku juga tau aku yang abis makan jus jambu itu, jadi ya dia kayak dijadiin
lelucon “eh jangan
nanti kamu diare kayak
Denny” gitu. Itu malah
Berarti semuanya berasal dari kamu sendiri ya, karena lingkunganm u nggak masalah?
Iya bisa dibilang ya seperti itu.
Kamu mulai membiasakan makan
makanan bersih itu kapan ya?
Sejak kapan ya? Gak nyadar sih sebenernya, tapi mungkin karena dari kecil sudah
“terbiasa”. Hehehe
1B Sudah sejak lama
Durasi makan makanan bersih
+
Berarti memang terbiasa dari kecil ya?
Iya
Terus, menurutmu siapa orang yang penting dalam
perilaku makan
makanan bersihmu? Kamu sendiri? Berarti memang nggak ada orang lain ya?
Nggak ada. 4 Tidak ada
orang penting dalam perilaku makan makanan bersih subjek
Norma Subjektif
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Selama ini D kalau jajan tuh atau milih makanan setiap harinya tuh
memperhatikan kebersihan nggak? Terus segimana memperhatikannya?
Iya. Soalnya pencernaannya kan memang agak sensitif, jadi dia pernah beli jus di TA itu kotor kan langsung diare, terus dia sering makan indomie juga mungkin karena ngirit anak kos juga terus diare. Terus kalau makan itu lebih sering delivery bukan yang di basmallah atau semacamnya gitu. Warung-warung gitu jarang sih, seringnya delivery.
Tempat-tempat apa sih yang dia bilang bersih?
warung-warung gitu memang jarang sih, seringnya memang toko atau restoran gitu.
Kalau dari
temen-temennya sendiri memang orang-orang yang
memperhatikan kebersihan juga atau sembarangan?
Memperhatikan juga sih.
Segimana
memperhatikannya?
Ya, hmm, liat dari kondisi tempat gtu. Kalau harganya murah gitu juga tanda tanya, kalau di situ pernah ada binatang atau apa gitu ya mungkin nggak bisa di situ lagi.
Jadi setau kamu dia menjaga kebersihan makanan karena apa? Sensitif itu?
Heeh, ya gitu sih ko.
Jadi kalau ke tempat makan itu dia pasti liat tempatnya bersih enggak nya?
Iya gitu.
Jadi tempat makan kayak gimana yang dia bilang kotor?
Kalau dia memang liat tempatnya sih ko.
Okay, liat tempat?
B. Verbatim Subjek 2
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas Menurutmu
makanan yang bersih itu yang kayak apa?
Makanan bersih ya tempatnya nggak laletan yang jelas, nggak banyak lalet. Terus terang nggak remang-remang, soalnya kalau remang-remang kan nggak kelihatan bersih apa enggaknya. Betul? Betul. Ya, jadi tempatnya
harus bersih, lantainya kan juga kelihatan enak dilihat. Bukan
maksudnya pinggiran terus gak bersih, tapi tetep aja pinggiran kan kelihatan mana yang bersih mana yang kotor. Lantainya juga tetep kelihatan
walaupun cuman aspal
2 Subjek menilai tempat makan dan makanan bersih dari kebersihan tempat dan peralatan makan
gitu. Terus kalau
dari
makanannya? Tadi kan dari tempatnya.
Oh iya, dari
makanannya nasi itu kalau beras kan kadang-kadang kalau mereka kan kadang masih banyak
Berarti kamu menilai makanan di suatu tempat itu bersih atau enggak setelah kamu makan di sana? Pernah nggak kamu menilai dari
denger-denger doang atau gimana gitu?
Ya, nggak denger sih. Ya denger-denger juga iya, tapi maksudnya lebih ke liat tempatnya. Jadi nggak harus makan di sana tapi liat tempatnya.
1A
Subjek selalu melihat kebersihan tempat makan sebelum memutuska n makan di sebuah tempat
Intensitas makan makanan bersih
++++
Okay, tadi kan makanan bersih
menurutmu. Nah,
seberapa pentingkah definisi makanan bersih tadi
Ya penting lah. Karena aku kalo makanan yang ya itu maksudnya kalau makanan yang
berkebalikan dengan yang tak definisikan tadi ya aku nggak bakal makan di situ gitu loh, mending bayar agak mahal daripada murah
1A Subjek selalu memperhat ikan
kebersihan dalam memilih makanan
Intensitas makan makanan bersih
mempengaru hi perilaku makanmu?
tapi nggilani gitu.
Kamu menjaga kebersihan atau
memperhatik an kebersihan sudah sejak kapan?
Dari dulu, dari dulu banget. Karena dulu waktu di rumah ya basicnya makanan rumah, orang rumahpun nggak pernah beli-beli makanan pasti masak gitu lho. Kalau misal ke luar baru, itupun pasti restoran. Nggak mungkin yang aneh-aneh gitu lho jadi udah kebiasaan.
1B Subjek sudah makan makanan bersih sejak dulu sebelum kuliah.
Durasi makan makanan bersih
+
Jadi kamu lakukan setiap kali makan? Maksudnya enggak kalau misal awal bulan nih,
Downgrade tapi kan nggak yang ya kayak tadi aku bilang kan tendaan gitu nggak pasti kotor juga, ada tetep yang bersih. Warteg pun tetep kelihatan gitu lho mana
1A Subjek mempriorit askan kebersihan dalam memilih makanan
Intensitas makan makanan bersih
duit masih banyak terus pilih
makanan yang bersih mahal nggakpapa tapi begitu akhir bulan downgrade makan jorok dikit gapapa lah.
yang bersih mana yang kotor. Ya berarti
menurutku makanan bersih itu kan nggak harus atau nggak bisa dilihat dari harganya, nggak bisa diukur dari situ. Makanan bersih ya dilihat aja bersih atau enggaknya gitu.
Berarti kamu setiap kali merencanaka n
makananmu selalu
memperhatik an kebersihan sebagai faktor utama?
Betul, iya. 1C Subjek
selalu makan makanan bersih
Frekuensi makan makanan bersih
+
Faktor utama?
Lebih utama yang mana? Rasa atau kebersihan?
Tetep bersih ya, kalo misal rasanya enak tapi jorok nggak tega
makannya juga. Gilo men hehehe.
1A
3B
Subjek selalu memperhat ikan
kebersihan Makanan jorok membuat subjek jijik
Intensitas makan makanan bersih
Outcome Expectanci es
++++
Berarti maksudnya niat,
kesiapan, atau intensi mu untuk makan makanan bersih itu ada dan bisa dibilang cukup tinggi ya?
Lumayan lah ya. 2 Subjek punya intensi makan makanan bersih
Intensi makan makanan bersih
++
Lumayan gimana nih?
Ya nggak tinggi-tinggi banget lah, kalo banget kan saklek ya.Kadang
2 Subjek punya intensi
Intensi makan makanan
orang bersih tu dia harus bener-bener masak sendiri kan, nah kalau aku kan masih bisa makan di luar.
makan makanan bersih
bersih
Kamu kan cerita, dulu kalau makan pasti di rumah.
Emang kayak gitu, maksudnya juga keluarga itu kan mereka pikir kalau masak sendiri kan juga lebih murah, dan lebih bersih, dan lebih sehat. Dulu tuh malah lebih kayak mikirin gizinya juga, kayak pasti ada sayur, daging, atau ikan, ada buah dan lain-lain. Kalau bersih kan pasti bersih kalau masak sendiri kan nggak ada itu. Soal keluarga
juga,
menurutmu orang-orang
yang terpenting dalam hidupmu siapa aja di lingkungan rumah, kos, maupun kuliah?
Terus kalo lingkungan kos ya temen-temen, tapi temen kampus maksudnya aku nggak terlalu banyak temen kos disini. Jadi lebih ke temen-temen di
kampus.
Seberapa penting mereka bagi kamu? Ketika mereka
memberikan masukkan ke kamu
seberapa penting?
Tergantung sih, masudnya tergantung apanya, iya
kontekstual.
Kalau tentang kebersihan makanan, dari keluarga sendiri sering nggak
maksudnya mereka mengharapka n kamu untuk makan
makanan bersih gitu?
ya gimana ya mereka kan mikir aku sendirian nggak ada yang ngurus. Jadi kalau bisa makan makanan yang bersih, mahal dikit nggakpapa, mereka selalu bilang kayak gitu. Mending kita ngalahin uang daripada ngalahin kesehatan, malah uangnya kluar lebih banyak kayak gitu. Mereka percaya akan itu.
Jadi setiap kali telfon ya mereka pasti ngingetin?
Iya
Kamu sendiri berarti makan makanan bersih dipengaruhi juga oleh
Basicnya udah bersih, karena ya tadi itu.
3A Sudah memiliki kebiasaan makan makanan bersih
Outcome Values
keinginan memenuhi harapan mereka atau emang basicly udah bersih? Tapi ada nggak keinginan kamu untuk memenuhi keinginan mereka?
lho. Makannya ya seperti itu lah. Apakah
temen-temenmu juga
mengharapka n atau
melakukan hal yang sama? Memberikan saran untuk makan makanan bersih?
Hahaha kebetulan sih enggak ya.
Mereka tipe orang yang suka makan apa aja atau tipe yang kayak kamu?
Hmmmm nggak sebanget aku tapi mereka nggak sejorok itu juga gitu lho. Maksudnya bisa diatur lah hahaha. Terus aku juga lebih milih kalau menurut aku itu tempat yang nggak oke
1A Subjek memperhat ikan
Intensitas Makan Makanan
mending aku nggak ikut atau aku mending memilih yang lain gitu, maksudnya ngasih pilihan lain ke mereka. Daripada aku ikut kayak gitu malah nggak bisa makan.
kebersihan makanan dan
mengangga pnya penting.
Bersih
Berarti kalau makanan itu nggak sesuai sama
standarmu, mending kamu nggak usah ikut makan atau milih yang lain gitu ya?
Iya, betul betul.
Kamu kan sudah
membiasakan makan
makanan bersih,
harapan atau ekspektasi seperti apa yang kamu harapkan dari makan
makanan bersihmu, mungkin dari segi fisik, segi ekonomis, lingkungan atau lainnya? Maksudnya kamu dengan makanan bersih ini apa yang kamu harapkan?
Enggak juga sih, soalnya udah biasa makan sehat jadi nggak mikirin kayak gitu.
3A Sehat bukan merupakan alasan utama
Outcome Values
++
Udah terbiasa gitu, jadi kalo makan
makanan jorok nggak
Iya. Ya tapi untuk kesehatan itu pasti, maksudnya itu
otomatis mengikuti tapi bukan karena kepingin
3B Makanan bersih memang punya aspek
Outcome Expectanci es
tega gitu? sehat terus aku makan makanan bersih gitu lho. Jadi itu mengikuti otomatis. Karena misal misal aku agak nekat makan makanan jorok misal terpaksa atau gimana kan, ada situasi-situasi tertentu ya pasti sakit perut hahaha. Udah pasti. Menurutku pasti itu mengikuti sih, tapi itu bukan buat aku jadi makan bersih. Bukan sesuatu hal itu bikin aku makan makanan bersih.
kesehatan dan itu penting
Pernah nggak kamu
mengalami pengalaman negatif sama makanan? Misal makan
Pernah, waktu itu diare karena makan di Bu Bat. Iya itu jaman pertama banget,
jorok dikit terus sakit.
kayak gitu terus ya sakit perut itu bener-bener yang diare muntah-muntah.
Selama? Selama yaaah 2 sampai 3 hari.
Lumayan bikin lemes ya?
Bikin lemes dan gagal tampil di wisuda. Dulu kan Gratia masihan. Apakah itu
pertama dan terakhir kalinya kamu sakit karena makan makanan kotor atau pernah lagi?
Pernah lagi itu makan burger di depan Indomart. Sebenernya itu nggak kotor, tampak luarnya sih nggak kotor. Tapi ternyata jorok gitu lho. Mempengaruhi
pencernaan, sensitif gitu.
Tapi itu maksudnya karena kebersihan makanannya ya?
Kalau pedes udah tau lah ya.
Yaa udah tau lah. Nggak ngaruh pedes.
Apakah pengalaman-pengalaman mu sakit karena kurang bersihnya makanan bikin kamu tambah memperhatik an kebersihan makanan atau sama aja dari dulu?
Lebih, lebih hati-hati. Karena eerr di sini kan lagi banyak tempat makan-tempat makan baru kan, jadi lebih hati-hati dan lebih ngelihatnya bersih atau enggak. Kalau
misalkan dari tampak luar aja udah jijik gitu aku nggak bakal mau masuk.
1A Subjek berhati-hati memilih makanan dan
memastika n makanan tersebut bersih.
Intensitas makan makanan bersih
++++
Ada standar yang kamu buat lebih tinggi nggak setelah kamu sakit?
Enggak sih
Berart cuman hati-hati kalau mau ke tempat
makan baru? Terus, kalau hambatan apa aja yang kamu alami dalam
emnjalankan perilaku makan makanan bersih?
Kurangnya tempat makan yang menjual makanan bersih hehe. Jadi kalau misalnya di kost kan dan kalau misal mau makan deket-deket aja jadi pilihannya itu-itu aja saking yang lain nggilani gitu menurutku. Jadi
yaudah bisanya cuman makanan ituuu terus sampai bosen, tapi ya mau gimana lagi daripada makanan jorok gitu kan terus sakit.
5B Subjek memilih makan makanan yang sama walau bosan
Keyakinan akan kemampua n
+-
Selain kurangnya
tempat, yang lainnya apa lagi?
sama temen ya. Kadang ada temen
yang mikirnya “ah elu
mah maunya makan
yang mahal doang”,
padahal ya enggak juga. Kalau makanan mahal kan berarti aku maunya makan di mall atau restoran gitu kan. Tapi kan ini makanan pinggir is okay, tapi bersih. Abis kalau mereka soalnya bisa gitu makan yang jorok-jorok. Angkringan yang remang-remang gitu juga bisa, kalau aku nggak bisa. Menurutmu
kamu masih bisa
mengatasi hambatan hambatan
Ya ngalahin lah, bosen-bosen dikit ya nggak papa. Kalau pengen makan yang enak dikit ya di luar gitu.
5B Subjek tidak masalah bosan.
Keyakinan akan kemampua n
tadi?
Menurutmu sendiri, hal hal apa yang bisa kamu kontrol dan nggak bisa kamu kontrol?
Kebanyakan bisa aku kontrol sih, kayak misalnya tadi. Tempat makan sedikit tapi ngalahin bosen-bosen gapapalah asal bersih. Kalau misal nggak bisa dikontrol itu ketika kita ada acara ketika kita makrab atau apa, acara-acara gitu kan
konsumsi pasti disediakan kan? Dan mau nggak mau kan makan apa yang disediakan, apalagi tradisi di sini kan makan yang di jejer-jejer pake daun pisang, masaknya pakai
tangan. Ya bukan berarti sombong, tapi aku mencoba untuk ikut bareng mereka
5A Sebagian besar aspek masih dalam kontrol subjek
Keyakinan akan kontrol
gitu. Soalnya kan mereka menyasar ke kebersamaannya bukan ke makanan enaknya, jadi nggak masalah untuk hal-hal seperti itu. Walaupun ya kadang sakit perut juga sih.
Sakit perut? Heeh, ya kayak gitu yang nggak bisa dikontrol menurutku.
5B Acara yang khusus berada di luar kemampua n subjek
Keyakinan akan kemampua n
+-
Okay, berarti so far untuk jumlah tempat makan yang sedikit itu masih bisa kamu kontrol ya?
Bisa. 5A Subjek
memiliki kontrol akan perilakuny a.
Keyakinan akan kontrol
+
ada orang-orang penting, pengalaman sakit,
kebiasaan yang sudah terbentuk, apakah dari ketiganya itu mana yang paling mendorong kamu untuk makan makanan bersih?
Kebiasaan? Iya. Jadi udah otomatis semuanya.
3B Subjek sudah terbiasa makan makanan bersih
Outcome Values
++
Nanya dong, orang yang
Gak ana ik. 4 Subjek
tidak
penting buatmu kalau masalah perilaku makan siapa?
memiliki orang penting dalam perilaku makan makanan bersih. Nggak ana?
Yakin? Berarti
cuman dirimu sendiri ya?
Iya
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Kamu selama berteman sama J maksudnya setap hari kamu selalu makan bareng apa hampir setiap hari?
Sejak punya kerjaan masing-masing sih jadinya hampir tapi dulu ya selalu cari makan bareng.
Tapi tahu kan ya perilaku makannya?
Yaa tahu kok tahu.
Menurut kamu perilaku makannya J gimana?
J itu bisa dibilang cukup memperhatikan
Memperhatikan kebersihan nggak?
dilihat dulu tempat makannya. Kalau jorok enggak lah. Dia bener-bener masih
memperhatikan deh. Misal temennya ngajak ke MM gitu, kalau menurut dia kurang bersih dia nggak mau makan di situ. Jadinya ya dia memperhatikan kebersihan makanannya gitu.
Makanan kayak apa sih yang dia bilang bersih?
Satu yang dia lihat pasti dari tempatnya.
Warteg gitu kan ada yang tempatnya bersih ada yang ngasal gitu. J itu masih mau makan
warteg sebenernya kalau lantainya bersih, mejanya bersih gitu dia mau makan situ. Tapi kalau misal lantainya aja kotor, gorengannya gak ditutup laleran dia nggak mau makan situ. Jadinya ya liat tempatnya dulu gitu.
Jadi kalau kotor gitu.. Dia nggak mau, milih tempat lain sih dia.
Kalau semua temennya mau makan di situ dia akhirnya ngikut atau tetap menolak?
Dia lebih ngajak ke tempat lain sih. Dia bilang jangan makan situ karena kotor gitu. Kalau temen-temennya tetep ngotot ya dia makan sendiri di tempat lain. Karena ya dia emang nggak suka makan di tempat yang begitu.
Pernah nggak sih dia sakit karena makan makanan nggak bersih?
Pernah kok dia pernah ngeluh perutnya mules sakit setelah makan di suatu tempat. Setelah itu dia nggak makan di situ karena nggak mau mengulangi sakitnya lagi.
temennya sendiri apakah mereka cari makannya yang harus bersih atau apa aja makan?
makan, tapi ada sih yang memperhatikan kebersihannya. Jadi ya J nggak sendirian yang memperhatikan kebersihan masih ada
temennya yang sadar oh ini makanan nggak bersih. Jadi ya netral sih karena memang ada beberapa temennya yang nggak memperhatikan kebersihan.
Oh yang malah dia ngajak temennya tadi ya.
Iya kayak ngajak ke tepat lain jangan makan disitu gitu.
Terus dia tipe orang yang rela membayar agak mahal demi sebuah
makanan bersih atau yang penting murah?
C. Verbatim Subjek 3
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas Menurutmu
makanan yang bersih itu yang kayak apa?
Makanan bersih yo sing rak kemproh.
Lha iyo rak kemproh ki piye?
Yo pie yo, neg aku melihat makanan bersih dan endaknya ki yang pertama tak lihat dari looking nya dulu. Looking, jadinya opo jenenge, ketoke yang kelihatan di luarnya dulu. Terus ketoke nek kui memang layak konsumsi ya tak maem. Selain itu juga kanan kiri ngomong juga sih, kadang-kadang nek
orang ngomong “ojo
pernah dilaleri” nah itu
aku langsung defense banget yo terus aku nggak mau maem kono neg ora bener-bener kepepet. Yo kui sing pertama yo looking dulu, terus wong-wong ngomong, terus bar kui yo wis kui maksute sing tak delok saka kui sek sih. Makanan bersih enggaknya ya yang terlihat dan yang pernah diomongin orang.
Jadi intinya makanan bersih itu makanan seperti apa? Bukan standarnya loh, tapi kayak apa?
Yo nek makanan bersih ki yo koyok mau, sing saka tampake yo kethok resik terus sing nggawe cara
pembuatane yo orak kemproh. Terus tempat jualannya makanan itu ya ndak kotor gitu lho,
1A
Subjek menilai bersih tidaknya sebuah makanan dari cara penyajiann ya, jika
Intensitas makan makanan bersih
ndak kemproh gitu sih. bersih subjek baru memesan. Tempat
kayak apa yang kamu bilang ndak kemproh? Contohnya deh.
Ya mungkin dari pelayane juga gitu kayak kan ada to pelayan sing tangan kosong langsung ngambil makanan gitu haruse kan pake plastik atau apa buat ngambil makanannya gitu, ndak ada alat bantune ya langsung di raup gitu. Penyetan kan kayak gitu to.
1A
Subjek menilai bersih tidaknya sebuah makanan dari cara penyajiann ya, jika bersih subjek baru memesan.
Intensitas makan makanan bersih
+++
Makanan seperti apa yang sudah bisa kamu sebut kotor atau di bawah standar mu?
Yo nek aku ndelok e yo nek saka langsung ki yo aku rak ngerti sih, cuman nek masuk standar kotor dan enggaknya ya dari yang menyajikannya itu tadi. Nek sing
1A Subjek selalu
Intensitas
menyajikannya ora resikan yo uwis langsung tak cap ora resik makanan kae.
mementing kan
kebersihan makanan
makanan bersih
Berarti lebih ke kebersihan penyajiannya ya?
Iya, penyajiannya. Orange yang menyajikan, cara menyajikane pie, menggunakan apa dan lain sebagainya carane pie. Terus tempat makan, peralatan makan juga termasuk sih. Sendoke nek mangan mesthi tak lap, terus piringe juga.
1A Cara penyajian menunjukk an
kebersihan
Intensitas makan makanan bersih
+++
Pernah nggak kamu
mengalami pengalaman kamu bener-bener liat itu makanan kemproh atau denger terus
langsung nggak mau makan situ lagi?
sesuatu habis itu aku udah nggak mau lagi. Ya paling nek makan di situ ya aku ndak makan yang itu.
gedhi mosok yo jembut ning panganan kan aku langsung mikir ih kok iso rambut iki, bar kuwi aku langsung uwis setelah itu ndak lagi makan di situ. Makannya
tadi waktu kamu tak ajak kok agak jijik gimana gitu.
Iyo makane, wahduh kok ning Pak Ndut. Cuman nek mangan panganan sing orak nasi isih rakpopo aku. Terus itu juga, tahu di Pak Ndut meh ada kayak meh bosok-bosoke gitu, bar kuwi wis aku wegah
ndhemek. Kamu
memilih makanan bersih kapan aja? Apa cuman awal bulan atau
Sbenere tuh setiap, cuman kalau aku lagi bener-bener punya duit ya aku milih yang bener-bener bersih. Misal lagi diajak jejes atau kamu gitu aku
1C Setiap makan subjek selalu makan makanan
Frekuensi makan makanan bersih
setiap makan?
pasti milih nggon sing resik apa sayur lah atau apa gitu, milihe ngon sing resik. Cuman nek lagi bener-bener kepepet misal nggak ada temen makan apa lagi bener-bener rak nduwe dhuwit ngono ya aku tetep nggolek sing tak percoyo wae sih. Maksude orak, pernah delivery opo nggolek maem ngono kan warteg memang akeh warteg. Tapi koncoku kan ana sing nggathuk karo MM bener-bener nggathuk dan aku mending nggak makan, yo bar iki aku ter ke Family wae. Nek kepepete orang nduwe dhuwit ya warteg aku isih gelem,
tapi nek isih nduwe dhuwit yo aku milih nggak warteg juga sih. Cuman maksude second, pilihan kedua lah pokoke nek warteg. Warteg sing aku belum lihat kotor-kotore dan aku ngga merasa kotor ya itu Family, cuman aku jarang sih makan warteg. Paling sing tak pilih ya Mbak Ru, karena aku tahu dia cara nyajiin nya lumayan nggak begitu kotor juga. Trus Twins gitu-gitu lah. Bu Bat aja aku nggak mau. Bu Bat nggak
mau? Kenapa?
Yo kuwi, saka rasane. Nggone sing pertama ki piye gitu aku ngerasane, terus
maemane yo agak aneh gitu aku ngerasane.
1A Subjek memperhat ikan
kebersihan
Intensitas makan makanan bersih
Terus nasie ki ya bedho wae gitu lho, kaya bukan nasi resik kaya nasi jatah gitu lho.
makanan dalam memilih makanan Apek-apek
gitu?
Hooh apek.
Kamu makan makanan bersih itu, mempertimba ngurusin kan? Selalu milih sendiri kan?
Iya-iya selalu milih sendiri.
Kamu mulai memperhatik an kebersihan dalam
memilih makanan ini
Mungkin pas kos itu ya, kan dulu aku di rumah makan rumah terus jarang banget jajan di luar. Jajan di luar paling bisa
1B Sejak mulai kost, karena mulai makan di luar
Durasi makan makanan bersih
dari dulu bahkan sebelum kos atau setalah kos ni, atau mulai kapan?
ketika jaman awal-awal kos ki aku isih makan ya nggak kenapa-kenapa, cuman semakin kesini mulai jerawat jerawat tuh. Nah aku langsung tambah ojo mangan iki, ojo mangan iki, pokoke tempat-tempat kotor tuh aku enggak. Soale aku ngko jerawate nambah kan repot.
3B
3A
Makanan bersih membuat jerawat tidak bertambah
Jerawat membuat repot
Outcome Expectanci
es
Outcome Values
++
++
Berarti sejak awal kapan?
Mulai kos itu, kan karena mulai dikondisikan harus makan di luar to, sebenere kan nggak biasa makan di luar. Dah ya uwis, maksude mulai prefentif nya ya dari situ kan memang ku harus milih, yo meh
1B Sejak kos mulai makan sendiri sehingga harus bersih
Durasi makan makanan bersih
piye meneh kan kudu milih sing resik masak sak-sake. Nek di rumah meh sak-sake kan ya mesthi wes resik to. Nek ning kene kan kudu milih sing resik tenan.
1A Subjek berhati-hati dalam memilih makanan bersih
Intensitas Perilaku
+++
Kalau di rumah nih, orang tuamu tipe orang yang menjaga keberihan makanan nggak?
Sangat, sangat lah. Itu pokoke nek mamaku selalu apa ya,
dienggo bahan-bahane ki ya dikondisikan bersih dulu gitu sebelum dimasak. Makane aku wis biasa dengan hal kayak ngono. Terus nanti carane maem nek nggo tangan yo kudu resikan sek, ya pokoke ngono carane. Cara-carane wis dibiasake ngono, dadine ya nek mangan kemproh wes ora isa. Nek meh kos diomong abot ya abot tak akuin, tapi ya meh piye meneh kadang nek nggak ada makanan ya aku malah milih nggak makan ketika sing buka mung iki-iki sing memang kurang resik aku milih rak maem sih. Ya nunggu silihan
1A
5B
Subjek sudah otomatis makan makanan bersih
Subjek kesulitan dalam transportas i dan harus meminjam. Subjek mau menunggu
Intensitas Perilaku
Keyakinan akan kemampua n
+++
motor sek lag nggolek sing resikan.
hingga mendapatk an
makanan bersih Selama kamu
ngekos sendiri ki, sering nggak wong
tuwamu ngomongi tentang jangan lupa jaga
kebersihan makanan?
Nggak sih, soale kan aku nggak pernah ngeluh juga ya karena aku wes ngerti gitu lho apa sing apik nggo aku aku ya ngerti wong tuwaku wis ngerti. Cuman kadang-kadang nek aku wes mulai meh sakit gitu misal
jerawate tambah banyak, atau wetenge lara ki misale ya mesthi
ditekoni “Kamu tu disana makan apa aja?”
terus ya kadang-kadang
“Jangan sembarangan
diliat juga
kebersihannya.”. Dari sebelum
kos sampai sekarang sudah kos, se intens apa orang tuamu selalu
ngingetin tentang kebersihan makanan?
Apa ya? Nek itu menurutku secara otomatis karena wis dibiasakan nek meh makan pakai tangan ya kudu resikan sek tangane. Mama kan juga ngajari, ya bukan ngajari sih tapi kan aku maksude wis ngerti cara-carane masak kan nek meh masak kudu ngumbah sek diapake sek. Ya pokoke
sebelum dicampur jadi satu ki wes melalui step panjang diresiki seg gitu jadine wis otomatis gitu lah, jadine ya aku ngerasa sih kuwi wis otomatis ning diriku. Ketika aku milih makanan sing
1A Sudah otomatis makan makanan bersih
Intensitas Perilaku
bersih dan sebagaine orang tuaku udah nggak begitu ngontrol sih, maksude nggak kamu hars kayak gini harus gini, enggak. Cuman otomatis karena dulu aku pernah
ngelihat kayak gitu dan akhire aku isa milih dhewe. Ngono sih. Jadi sudah
terbiasa ya?
Hooh, ya aku dadine nek milih yo kudu sing kayak ngono, ya
ngono. Berarti ada
keinginan dari dirimu sendiri untuk mengikuti perilaku itu?
Iya, kayak budaya lah sing resik ngono lah.
Nggak secara terpaksa to? Udah secara otomatis kan?
Iya, secara otomatis. Jadi nggak aku kudu resikan soale ngene-ngene ngene-ngene, tapi aku
1A Subjek otomatis makan makanan
Intensitas Perilaku
resikan karena aku harus. Aku
mengharuskan diriku untuk makan sing resik ngono sih, karena dulu kan ning omah terus to. Nek ning omah kan wis ngerti cara masake, ya paling enggak sih aku membandingkan dengan masakan di rumah sih carane kayak ngene opo orak terus nggone.
bersih
Kalau di Semarang, yang
pendapatnya dalam
berbagai hal penting buat kamu siapa?
sama-sama tipe orang yang
memperhatik an kebersihan saat makan atau ngasal?
juga sih, beberapa ya ada tapi aku nggak tau sih sampek kayak aku atau enggak aku nggak tahu. Cuman, apa ya ada atau enggaknya ya aku nggak tahu sampai mendalam sih, soalnya ya aku nggak tahu sampai detai tentang mereka tuh.
Kalau yang ngingetin kamu untuk makan bersihan ada nggak?
Nggak ada.
Kalau yang bilang, halah kalau makan nggak usah resik-resikan gitu ada?
mereka terus ya wis meh ning ndi ngono. Biasane terus di situ, situ kan bersih juga. Berarti
lingkunganm u mendukung ya?
Iya sih, selama ini mendukung dan nggak ada yang kontra. Maksude ketika mereka bener-bener pengen mangan ning kono dan aku bener-bener kepepet ya lagi mangan, cuman kalau mereka bisa digoyang ya ngikuti aku. Cuman aekhe isa digoyang sih isihan.
Terus kamu sendiri kan merasa bahwa ketika makanmu mulai kurang bersih kamu merasakan
Ya mung rasan-rasan tok, tapi nggak tahu itu beneran ngaruh atau enggak aku nggak tahu. Ya kan kaitane sama pencernaan juga sih, gimana?
3B
Menurut subjek makanan bersih membuat sehat, tidak sakit perut.
Outcome Expectanie s
gejala-gejala fisik.
Maksude kamu selama ini apa aja gejala lainnya? Misal sakit karena makanan, misal
pencernaanu bermasalah karena makanan nggak bersih.
Pernah ssih, tapi nggak baru-baru ini. Pas jaman SMA sih. Itu kan ning kantinku ono sing dodol bakso itu lho. Nah itu tu nggak tahu kenapa, apa memang kemproh apa piye wisan sambele ki ketoke ki emang rodok piye gitu diambu barang ki rak enak. Cuman aku kan pengen nyoba sithik, masak ya rak ono pedes-pedese. Ya udah sakit beneran. Apa karena sugestiku, karena aku bisane makan makanan sing resik, terus aku mikir kayak ngono, terus aku mbayang-mbayangke, terus akhire lara tenan,
3B
Menurut subjek makanan bersih membuat sehat, tidak sakit perut.
Outcome Expectanci es
nggak tahu.
Larane? Sakit perut beneran, seminggu.
Oh ya? Iya beneran seminggu, buang-buang air terus. Terus ke
dokter berarti?
Iya hampir dibawa ke dokter, tapi kan untunge di rumahku ada stok obat to ya ono sing migrain ono sing macem-macem lah. Ya akhire diombeni kui sek to, terus akhire sampek hampir seminggu itu nggak mampet-mampet sampek lemes banget. Terus akhire turun banget berat badanku, akhire ya wis mampet. Sejak saat
itu?
Iya sejak saat itu. Itu sakjane udah mikirke nggon-nggon resik juga sih sebenere. Cuman aku coba-coba to, kan
1B Sejak awal kos, subjek makan makanan bersih
Durasi makan makanan bersih
rak enak to nek rak nggo sambel, tapi onone ya kuwi kok saka delok-delokane, terus ambune kok kayak ngene. Terus, wes ah tak jupuk wae duduhe sithik banget, sakit.
Jadi sebelum itu pun kamu sudah
memikirkan neg makan kudu resik?
Hooh.Ya pokoke sejak makan di luar lah, pokoke nek aku ke luar rumah aku udah mikir aku kudu mangan sing resik, nek rak resik ojo.
1B Sejak kos dan berarti makan di luar
Durasi makan makanan bersih
+
Itu dari dulu? Bahkan sebelum kos? SMP atau SMA?
makannya. Ya pokoke SMA itu sih
mengalami itu sakit perut akhire nek mangan ning njaba ya jarang-jarang.
Seberapa besar kejadian itu berpengaruh terhadap perilakumu makan makanan bersih?
Ketoke radak besar. Soale aku njuk jadi kaya penyakiten ngono lho, njuk dadi kayak penyakit. Ketika apa-apa sing rak resik kudu tak kumbah sek ngono lho. Ya iki hal sepele wae, nek wong sing rak biasa ngelap sendok dan garpu kan yo orak biasa dilakukan to. Nek aku harus, begitu
ya, kan nek rak ono pedes-pedese kudu nganggo lombok ceplus kae. Aku milih tak kumbahke ning mase, lomboke tak ambil tag kon ngumbahke, oh iya mbak, terus lagi tak pangan.
Berarti kejadian itu ngaruh banget ya?
Iya, jadi aku nek mangan ning njaba ya ati-ati banget soale wis pernah ngono. Wedhi nek lara sih, wedi nek lara weteng, ya ning situ sih tepate kan sendiri juga.
1A
3A
Subjek berhati hati makan di luar
Sakit perut membuat repot karena sendiri di Semarang
Intensitas makan makanan bersih
Outcome Values
+++
++
Terus, kamu kan berarti sampai sekarang
setiap makan memikirkan kebersihan. Outcome seperti apa sih yang kamu harapkan ketika kamu makan bersih? Iya, buat kamu sendiri, ya fisik atau lain-laine.
Ya nek aku sih ketika aku resikan aku nggak merasa aneh-aneh di aku. Ya aku sih ketika aku udah mulai resikan ya aku berharap fisikku baik-baik aja. Secara apapun di diriku lah.
3B Makanan bersih membuat sehat.
Outcome expectanci es
++
Berarti dari fisik juga, yang lain?
Ya nek ngaruh ke pikiran ya pie ya nek ngaruh,tapi ya iye. Ngaruh ning
pikiran maksude?
Jadi lebih cerdas gitu ya?
Hooh, hahaha. Orak ono kaitane sih sakjane. Ngaruhe memang ning fisik sih sebenere, nek mangan kan biasane ning fisik sih. Ya nek weteng rak isa nompo dan terlihat menjijikkan ya aku milih nggak
memakannya. Kamu kan di
rumah kos di Unika, hambatan yang selama ini saat kamu makan
makanan bersih itu apa?
Ya gimana lagi? Ngekos kok meh milih sing resik ki sampek se resik-resik e ya aku nggak bisa ngontrol itu. Maksude ya wis aku hambatane ya itu tadi, aku mung isa milih berdasarkan sing isa tak delok nggo mataku tok. Cuman masalah persiapan dan
penyajian di belakang ya aku wis mung
5A
5B
Kesulitan mengontrol makanan mana yang benar-benar bersih. Subjek tidak mampu
Keyakinan akan kontrol yang dimiliki
Keyakinan akan kemampua
+-
pasrah mbe Gusti Allahw wae ya sing ketok resik ki semoga, ya tak semogakan itu memang bersih. Karena ya neg nggone orak campur-campur ngno ya isih semoga gitu kan ya.
mengatur masalah persiapan dan bahan
n diri.
Berarti memang kamu sadar nggak punya kontrol dalam hal itu ya?
Iya, nggak ada kontrol lah mesthi. Lha meh piye meneh aku nek mangan? Masak meh masak-masak dhewe, masak dhewe ya rak isa.
5A Kesulitan mengontrol makanan mana yang benar-benar bersih.
Keyakinan akan kontrol yang dimiliki
+-
Dari hambatan-hambatan itu apa ada hal lain? Ataukan masalah uang apalagi menjelang akhir bulan
Biasane jarak juga sih, kan aku juga nggak ada kendaraan kan di
sini.Biasane nek Minggu sana nek ke Gereja sih. Ya meh piye meneh, nek ngak sama orang-orang Semarang ya aku rak
5B Subjek kesulitan masalah kendaraan namun dapat meminjam
Keyakinan akan kemampua n diri
atau gimana? ngerti nggon-nggon sing wangun ngono, paling ya wani pilihan warteg tapi ya sing bener-bener resik menurutku. Ya kendalane ya cuman kuwi mau, jarak juga sih kadang-kadang. Aku nggak ada
kendaraan juga kan ya wis apa anane. Cuman ya nggak apa anane banget, buktine aku ya nek anane kuwi ya aku milih sing larang sithik lah. Larang sithik tapi memang luwih resik.
5A
Subjek dapat mengontrol makannya dengan lebih baik makan yang agak mahal namun bersih.
Keyakinan akan kontrol
+-
Pernah nggak saat kamu benar-benar kesulitan dapet makanan bersih, kamu
Nggak makan ya pernah, sampai aku bisa keluar. Kadang nyari pinjeman motor bilang, kak aku laper. Terus ditanyain, lho kamu belom makan?
5B Subjek menunggu sampai mendapat makanan bersih
Keyakinan atas
kemampua n diri
rela pergi adoh-adoh atau delivery demi
mendapat makanan bersih? Atau milih nggak makan tadi?
Aku jawabe belom. Ya gitu sih, nek kadang-kadang ya makan deket kose Thomas situ. Itu ya masih bersih sih soale aku ya ngerti. Intine ya sampek sejauh ini belum
pernah kejadian sampai sing parah banget gitu. Paling neg sana nggak buka ya sebelum aku tau nek situ lumayan bersih juga ya aku milih nunggu
pinjeman, pinjeman motor maksude. Jadi sampai
saat ini kamu masih bisa mengatasi hambatan ya? Belum
sampai yang parah banget?
Hal lain selain
penilaianmu terhadap makanan, harapanmu, kebiasaan orang tua, karena pengalaman mu juga. Ada nggak hal lain itu?
Hal lain itu contohnya apa? Kanca ngono?
Iya kanca atau pacar atau apa?
pengalaman dulu. Terus menurutku ya itu penting, ketika aku rak resikan ngko jatuhe ning apa-ning apa ngono. Ya budaya orang tua juga sih, cuman nek hal lain nek kayak temen atau apa itu nggak begitu memengaruhi juga. Kowe meh kemproh ya aku pokoke pengen tetep resik wae gitu. Orang atau
orang-orang yang
menurutmu penting buat kamu dalam hal perilaku makan siapa?
Maksudnya? Pentingnya itu ngingetin aku makan atau ngajak makan?
Ya
maksudnya ketika kamu
Enggak sih, aku cenderung milih
sendiri, nggak ada yang
4 Subjek tidak memiliki
merencanaka n atau
memilih makanan nih, ada gak orang yang penting buatmu? Bukan yang memberi masukan atau semacamnya
mengaruhi aku kalau soal makanan.
orang penting dalam perilaku makan makanan bersih.
Berarti kamu nggak
memikirkan siapapun ketika memilih makanan? Semua berasal dari dirimu?
Iyaaa
Sampek sekarang nih, niatmu buat
Masih terus diusahakan koh, kalau bisa makan bersih ya harus makan
2 Subjek memiliki niat untuk
menjalankan makan makanan bersih kayak gimana?
bersih. Kalau mepete nggak isa yaudah tapi nggak sering-sering.
makan makanan bersih
Berarti masih niat kan? Maksudnya kalau dari keinginan n kesiapan ada kan?
Selalu ada, sangat niat. Demi masa depan lebih baik.
2 Subjek memiliki niat untuk makan makanan bersih, dan itu penting menurut subjek
Intensi +
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Kamu sering nggak sih makan atau nyari makan bareng M?
Sering sih biasane kalau pulang kuliah, atau lagi ada jam kosong gitu sering cari makan bareng.
Biasane kalau makan dimana?
Nggak tentu sih, biasane di Mbak Ru, atau di Famili, atau biasa juga di Warmie.
Menurutmu tempat makan-tempat makan
yang kalian datengin itu tempat makan yang bersih atau yaa nggak bersih-bersih banget lah atau malah jorok?
nggak tahu joroknya dimana ya tapi dia nek udah kepepet banget baru mau.
Kepepet gimana?
Ya misal aku sama A lagi pengen ke MM terus dia lagi laper banget dan ya dia bilang sekali-sekali nggak papa. Tapi ya skali-skali itu. Sering nggak dia ke
tempat yang kotor makannya?
Jarang sih, sering nolaknya. Bener-bener kadang-kadang gitu.
Lebih sering mana? Nolaknya. Kalau nolak dia ngasih
saran tempat laing nggak?
Ya biasanya itu di mbak Ru atau Famili.
Alasannya?
Ya itu alesannya lebih bersih, lebih murah. Tapi perasaan ya lebih mahal soale aku kebiasaaan di MM. Hahaha
Hahaha padahal kamu juga nggak tahu letak kotornya dimana ya?
Iya nggak tahu juga.
Tapi pernah nggak dia cerita kenapa nggak mau, kemprohnya dimana gitu?
Nggak sih, mungkin karena dulu banyak yang bilang kalau MM itu jorok tapi aku juga nggak tahu joroknya dimana sih ya.
Kalau menurutmu dia itu milih makanan karena
bersih yang paling utama atau enaknya dulu?
milihnya selalu tauge sama telor.
Berarti selain bersih juga sehat ya?
Iya selalu ada sayurnya.
Kalian sebagai temennya milih makan sendiri atau nurutin dia?
Ya neg udah kepepet ya diajak aja, maksudnya ngikutin dia. Biasane neg aku sama dia ya udah ndakpapa. Tapi neg bertiga ya suara terbanyak. Hahaha
Tempat makan yang dipilih kayak mbak Ru, Famili sama Warmie tadi menurutmu lebih bersih nggak? Atau biasa sama aja?
Kalau dari tampak luarnya sih sama aja, tapi memang lebih bersih sih. Kalau Warmie kan udah lebih gede, kalau mbak Ru atau Famili kan masih merakyat. Tapi ya balik lagi urusan dapurnya bersih enggaknya, kalau aku sih asal makan.
Lebih bersih ya menurut dia?
Iya.
Dia nggak pernah cerita kenapa kok nggak suka kemproh?
Nggak pernah, pokoknya ngajak ke tempat bersih aja.
Jadi menurutmu dia dalam memilih makanan bersih nggak?
Kalau dia sih tetep mencar tahu makanan nya itu bersih atau enggak, terus dia lagi engen juga, dibutuhin badannya apa enggak nutrisinya gitu.
Masalah dapur pernah ngejelasin nggak dia?
D. Verbatim Subjek 4
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas Menurutmu
makanan yang bersih itu yang kayak apa?
Makanan yang bersih menurutku itu makanan yang secara
seberapa penting kebersihan makanan yang kamu sebutin menentukan pilihan makananmu?
nggak ini ya, sekarang nggak gitu yang mikirin itu tempatnya kayak gimana.
Misalkan kayak pesen makanan panas tapi wadahnya wadah plastik, sebenernya kan gak boleh tuh. Nah, tapi yaudah makan ya makan aja. Terus misal kayak di warteg gitu makan kita gak tau tuh binatang apa aja yang ada di sana, tapi ya makan ya makan aja gitu. Tapi yaudah ya enak, ya makan. Gorengan gitu-gitu juga.
1A Subjek tidak mempeduli kan
kondisi kebersihan tempat makan
Intensitas makan makanan bersih
---
Jadi setiap kali kamu menentukan pilihan makan
Berdasarkan pertama lagi ngidam apa, harga, terus enak enak
enggaknya makanan. Biasa itu yang paling
3B Subjek memilih makanan berdasar ngidam
Outcome Expectanci es
dimana itu, berdasarkan apa?
penting. apa, harga,
enak enggaknya Enak
enggaknya ya?
Enak enggaknya.
Berarti kebersihan bahkan nggak masuk ke
kebersihan makanan
Intensitas makan makanan bersih
---
Okay, pokoknya asal murah enak gitu ya?
Iya betul.
Terus? Nggak gitu yang mikirin hmm bersih enggaknya, yang penting enak dan kadang kan udah langganan yaudah kadang disitu.
3B Bagi subjek makanan bersih tidak penting
Harapan akan luaran
-
Pernah nggak sih kayak