SISTIM PENGAPIAN
Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di dalam silin-der harus ______________ untuk menghasilkan tenaga.
Jadi sistim pengapian berfungsi untuk ________________ campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar pada _______________________________________.
Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana untuk mengha-silkan percikan api digunakan ________________________ sebagai pemercik api.
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 1 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
KOMPONEN-KOMPONEN SISTIM PENGAPIAN
1 Baterai
2 Sikring (fuse)
3 Kunci kontak (switch)
4 External resistor
5 Ignition coil
6 Distributor
7 Busi
8 Kabel tegangan tinggi
1 BATERAI
Fungsi :
Sebagai _______________________ listrik
2 FUSE / SIKRING
Fungsi :
Sebagai __________________ arus listrik
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 2 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
3 KUNCI KONTAK / IGNITION SWITCH
Fungsi :
Untuk ______________ dan ____________ aliran listrik dari baterai ke coil.
4 EXTERNAL RESISTOR
Fungsi :
Mengurangi penurunan ____________ pada kumparan ___________ saat mesin berputar pada putaran _____________
5 IGNITION COIL / COIL PENGAPIAN
Fungsi :
Untuk _________________ tegangan listrik, dari 12 Volt menjadi __________________ Untuk dapat mempertinggi tegangan listrik tersebut, pada ignition coil terdapat _______ kumparan.
1 Kumparan primer
- Menciptakan medan magnet
- Penampang kawat besar
- Jumlah gulungan sedikit ± 400
2 Kumparan sekunder
- Merubah induksi menjadi
te-gangan tinggi
- Penampang kawat kecil
- Jumlah gulungan banyak ± 30.000
1 (+) Primary terminal (input)
2 (-) Primary terminal (to switching device)
3 Secondary terminal (output)
4 Primary windings
5 Secondary windings
6 Laminated iron core
7 Case Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 3 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Ignition coil dengan resistor
Pada ignition coil yang dilengkapi dengan resistor, mempunyai sebuah resistor (tahanan luar) yang ____________________ dengan _______________________ pada coil.
Dibandingkan dengan ignition coil tanpa memakai resistor penurunan tegangan pada kumparan primer saat mesin berputar tinggi akan dapat ________________
Ada 2 type resistor :
1 ___________________ resistor type
2 ___________________ resistor type
External resistor type
Integrated resistor type
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 4 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Ignition coil tanpa resistor
- Putaran rendah.
- Waktu tertutup platina lebih ____
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 5 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
- Arus yang mengalir ke kumparan
primer, ____________ meski ada self induksi.
- Tegangan tinggi pada kumparan
sekunder __________.
- Putaran tinggi.
- Waktu tertutup platina lebih ____
- Arus yang mengalir kekumparan
primer ________________
- Tegangan tinggi pada kumparan
sekunder _______________ Ignition coil dengan resistor
Putaran rendah
- Peristiwanya sama seperti pada
coil tanpa resistor Putaran tinggi
- Waktu menutup platina lebih ___ - Karena harga tahanan primer ___ ____________, arus yang meng-alir masih cukup untuk membentuk kemagnetan.
- Tegangan tinggi yang dihasilkan kumparan sekunder __________ Pada saat start mesin, arus dari baterai lebih banyak mengalir ke ___________________, sehingga tegangan baterai akan _______ dan _________________ arus yang mengalir ke _______________________________.
Akibatnya tegangan tinggi pada _________________________ berkurang dan bunga api pada ___________________, mesin sulit hidup.
Guna mencegah kejadian seperti itu, saat posisi start arus yang mengalir ke ___________ ____________ di by pass langsung tanpa melewati ______________, sehingga arus yang mengalir ke kumparan primer mencukupi.
Catatan:
Pada rangkaian sistim pengapian Daihatsu dilengkapi dengan sebuah dioda, yang dipa-sang antara terminal _____ dan __________
6 DISTRIBUTOR Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 6 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98 1 Distributor cap 2 Breaker points 3 Governor spring 4 Governor weight 5 Distributor shaft 6 Rotor 7 Damper spring 8 Breaker plate 9 Condenser 10 Vacuum advancer 11 Ball bearing Bagian-bagian distributor.
I Bagian pemutus : 1 Cam lobe
2 Breaker point (platina)
II Bagian pembagi arus 1 Rotor
3 Tutup distributor
III Bagian pemaju pengapian 1 Vacuum advancer
2 Governor advancer
RANGKAIAN SISTIM PENGAPIAN BATERAI MOTOR BENSIN 1 Terminal 50 2 Terminal 30 3 Starter motor 4 Baterai 5 Resistor 6 Primari coil 7 Secondari coil 8 Breaker point
9 To distributor / Spark plug
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 7 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
TERBENTUKNYA TEGANGAN TINGGI
Jika platina menutup, arus dari baterai dapat mengalir ke _________________________, sehingga inti besi menjadi _________________________
Ketika platina membuka, arus pada kumparan primer ___________________, dan medan magnet _________________________
Akibat menghilangnya _____________________, akan dibangkitkan ________________ pada ____________________________ yang diteruskan ke busi.
CARA KERJA SISTIM PENGAPIAN
1 Kontak point (platina) sedang menutup.
Arus mengalir dari baterai ⇐ _____ ______________________________ ______________________________ ______________________________ Ignition coil menjadi ____________
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 8 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
2 Kontak point (platina) membuka.
Arus primer terputus dengan cepat, maka :
- Medan magnit ___________
- Terjadi arus induksi tegangan
tinggi pada kumparan ______
- Terjadi lompatan api diantara
_______________________
Bagian kontak pemutus (platina) Fungsi :
Untuk _________________ dan __________________ arus yang mengalir ke kumparan _____________ agar terjadi tegangan induksi pada kumparan __________________.
1 Cam distributor
2 Kontak tetap
3 Kontak lepas
4 Pegas
5 Lengan kontak pemutus
6 Sekrup pengikat
7 Ebonit
8 Kabel
9 Alur penyetel
Sudut pengapian
Yaitu : Sudut putar cam distributor dan saat platina mulai ____________________ sampai platina mulai membuka pada __________________ berikutnya (2)
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 9 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Contoh sudut pengapian 2 1 Mesin 2 silinder Sudut pengapian = __________ Mesin 4 silinder Sudut pengapian = __________ Sudut dwell Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 10 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Sudut buka platina _________ Sudut tutup platina _________ Kesimpulan :
C B
A
Sudut dwell adalah ________ distributor pada saat platina mulai ____________ sampai platina mulai _____________ __________________ Sudut dwell = _______________________ = _______________________ Toleransi = _______________________
Contoh : Mencari sudut dwell mesin 4 silinder dan 6 silinder Mesin 4 silinder Sudut pengapian = ______ = ______ Sudut dwell =. ____________ = ______ Toleransi = ______ Sudut dwell = ______
Mesin 6 silinder Sudut pengapian = ______ = ______ Sudut dwell =. ____________ = ______ Toleransi = ______ Sudut dwell = ______
Pengaruh sudut dwell
Sudut dwell besar
1 Celah platina ________
2 Arus yang mengalir ke
pri-mer coil ________________
3 Kemagnetan __________
4 Platina ___________
Sudut dwell kecil
1 Celah platina _________
2 Arus yang mengalir ke
pri-mer coil ________________
3 Kemagnetan tidak tercapai
___________________
4 Tegangan induksi kumparan
sekunder ____________ Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 11 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
CONDENSER Fungsi :
______________________________________ terjadinya loncatan bunga api listrik pada permukaan platina.
Tegangan ______________ yang di-hasilkan kumparan ______________ akan semakin _____________, jika menghilangnya kemagnetan (self induksi) kumparan primer berlang-sung __________________.
Condensor akan ________________ menghilangnya tegangan induksi kumparan primer dengan cara _____ __________ arus induksi tersebut. Dengan cara itu maka ____________ ________ kumparan sekunder dapat dihasilkan.
Kemampuan dari suatu kondensor dinyatakan dengan besarnya ___________________. Untuk Daihatsu besar kapasitas kondenser dapat ditentukan melalui ________________ yang digunakan.
Warna kabel Kapasitas kondenser
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 12 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98 Hijau 0,18 Uf Kuning 0,22 Uf Biru 0,25 Uf Putih 0,27 Uf
Bagian pemaju saat pengapian Governor advancer
Fungsi :
________________ saat pengapian sesuai dengan besarnya ______________________
1 Cam
2 Spring support pin
3 Guide pin
4 Screw
5 Governor spring
6 Cam plate
7 Fly weight
8 Weight support pin
9 Distributor shaft
Cara kerja
Sebelum bekerja
- Fly weight (pemberat) belum ___ _______________
- Cam plate belum ____________
- Advance belum ____________
- Salah satu pegas pembalik masih ______________ Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 13 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Saat bekerja
- Fly weight centrifugal mulai ___ ___________ sampai maksimum
- Cam plate mulai ___________
- Advance centrifugal mulai _____ _________ sampai maksimum
- Kedua pegas pengembali ______
Vacuum advancer Fungsi :
_______________ saat pengapian sesuai dengan besarnya ________________
Saat beban rendah atau menengah, _______________________________ rendah karena atomisasi campuran sedikit, campuran kurus.
Oleh sebab itu pembakaran menjadi _________. Agar mendapatkan tekanan pembakaran maksimum tetap terjadi sesudah TMA, saat pengapian harus ________________
1 Plat dudukan platina
2 Rod (tuas)
3 Diafraghma
4 Pegas
5 Selang untuk vacuum
6 Langkah 7 Advance port 8 Throttle valve Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 14 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Cara kerja
Vacuum advance belum bekerja Kevacuman pada intake manifold masih ________________, sehingga diafraghma ____________________
Vacuum advance sedang bekerja Kevacuman pada intake manifold ____________, sehingga diafraghma __________ dan rod (tuas) _______ akibatnya dudukan platina ________ __________, dan pembukaan platina ____________________
Dobel vacuum advancer
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 15 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
7 BUSI Fungsi :
Meloncatkan bunga api listrik melalui _______________________
1 Insulator 2 Insulator 3 Cincin perapat 4 Cincin perapat 5 Penghantar 6 Rongga pemanas 7 Terminal 8 Baut sambungan 9 Rumah busi 10 Elektroda pusat (+) 11 Celah elektroda 12 Elektroda massa (-) Nilai panas
Nilai panas busi adalah : Suatu index yang menunjukkan jumlah panas yang dapat ___________________________
Kemampuan busi menyerap dan memindahkan panas ter-gantung pada __________________________
Nilai panas busi harus sesuai dengan __________________
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 16 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Busi panas
- Luas permukaan insulator lebih
__________
- Banyak menyerap _________
- Lintasan pemindah panas _____
_______, akibatnya pemindahan panas _______________
Busi dingin
- Luas permukaan isolator ______
- Sedikit menyerap _________
- Lintasan pemindah panas ______
Permukaan muka busi Normal
Isolator berwarna kuning atau coklat muda
Puncak isolator bersih, permukaan rumah isolator kotor berwarna _____ __________________________
- Kondisi kerja mesin ________
- Pemakaian busi dengan nilai
pa-nas yang ___________
Terbakar
Elektroda terbakar. Pada permukaan kaki isolator ada ________________ _____________________________ Isolator berwarna _______________ Penyebab :
- Nilai oktan bensin terlalu ______
- Campuran terlalu _________
- Knoking (detonasi)
- Saat pengapian terlalu _______ - Type busi yang terlalu ________ Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 17 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Berkerak karena oli
Kaki isolator, elektroda-elektroda sangat kotor
Warna kotoran _________________ Penyebab :
- Ring piston ________
- Penghantar katup _________
- Penghisapan oli melalui _______ ________________ karter
Berkerak karbon
Kaki isolator, elektroda-elektroda, rumah busi ________________ Penyebab :
- Campuran terlalu ________
- Type busi yang terlalu ________
Isolator retak Penyebab :
- Jatuh
- Kelemahan bahan
Bunga api dapat ________________ dari isolator yang retak
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 18 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
SAAT PENGAPIAN
Pengapian terjadi _________
piston melewati TMA Pengapian _____________ Pengapian terjadi _________
piston mencapai TMA Pengapian _________
Saat pengapian adalah saat ___________________________ untuk memulai pembakaran Saat pengapian diukur dalam ________________________, sebelum atau sesudah TMA Persyaratan saat pengapian
Mulai dari saat pengapian sampai proses pembakaran berakhir dibutuhkan ____________ Waktu rata-rata pembakaran _____________________
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 19 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Grafik pembakaran motor bensin 3 2 1 1 _______________________________________ 2 _______________________________________ 3 _______________________________________ Kesimpulan:
.a Untuk mendapatkan langkah kerja yang efektip ___________________________
maksimum terjadi beberapa derajat ______________ TMA
.b Agar tekanan pembakaran maksimum terjadi ____________________, maka saat
pengapian harus diset __________________________ Saat pengapian dan kemampuan mesin
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 20 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
Nama : 10 30 01 02 Penyusun : Tanggal : 21 of 21 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Perusahaan : Fir/Hut Peb’98
.a Saat pengapian terlalu awal
Mengakibatkan _____________________, daya mesin _______________, mesin menjadi ___________ dan menimbulkan kerusakan pada ___________________
.b Saat pengapian tepat
Menghasilkan langkah kerja yang ______________, daya mesin _____________ .c Saat pengapian terlalu lambat
Menghasilkan langkah kerja ________________________ / tekanan pembakaran
maksimum ___________________, daya maksimum _______, boros bahan bakar Catatan :