• Tidak ada hasil yang ditemukan

USABILITY TESTING UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE STIK BINA HUSADA PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USABILITY TESTING UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE STIK BINA HUSADA PALEMBANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 1

USABILITY TESTING UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE

STIK BINA HUSADA PALEMBANG

Topan Maulana Aries 1, Ahmad Yani Ranius 2, Nurul Adha Oktarini Saputri 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 , Dosen Universitas Bina Darma 2,3

Jl. A. Yani No.12 Plaju, Palembang 30624 E-Mail : topanmaulana.aries@gmail.com1

ay_ranius@binadarma.ac.id 2, nuruladhaos@binadarma.ac.id 3

Abstrack: The development of technology in the era of globalization currently unavoidable, with an increasingly rapid advances made in information technology as a medium that is so desperately needed in life. Bina Husada STIK is one of the pendiddikan institutions have been using the website and the internet as a medium of presentation of their information to the public. but to convey information through the website is not as easy as we see necessary, good design and easily understood by the user so that the website can be accepted by the wider community, therefore the evaluation is indispensable to measure the website's ease of use for the wearer to use usability testing that includes five components that is easy to learn (learnability), efficient (efficiency), easy to remember (memorability), safer to use or reduces the error rate (errors) and has a level of satisfaction (satisfaction). The result of this method of scoring usability testing will be useful for the survival and development of the website STIK Bina Husada going forward in order to better again.

Keywords: Usability Testing, Website, Measure.

Abstrak: Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini tidak dapat dihindari, dengan kemajuan yang semakin pesat menjadikan teknologi sebagai media informasi yang begitu sangat dibutuhkan dalam kehidupan. STIK Bina Husada merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah menggunakan website dan internet

sebagai media penyajian informasi mereka kepada masyarakat luas. akan tetapi untuk menyampaikan informasi melalui website tidaklah semudah yang kita lihat, diperlukan desain yang baik serta mudah dipahami oleh pengguna agar website tersebut dapat diterima oleh masyarakat luas, maka dari itu sangat diperlukan evaluasi untuk mengukur kemudahan penggunaan website bagi pemakainya menggunakan usability testing yang mencakup lima komponen yaitu mudah dipelajari (learnability), efisien (efficiency), mudah diingat (memorability), aman digunakan atau mengurangi tingkat kesalahan (errors) dan memiliki tingkat kepuasan (satisfaction). Hasil dari penilaian metode usability testing ini akan berguna untuk kelangsungan dan pengembangan situs website STIK Bina Husada kedepannya agar lebih baik lagi.

Kata kunci : Usability Testing, Website, Mengukur.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini tidak dapat dihindari, dengan kemajuan yang semakin berkembang pesat menjadikan teknologi sebagai media informasi yang begitu sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Sebagai

media informasi tentu tak dapat lepas dari internet. Internet adalah sebuah jaringan global yang menyatukan jaringan-jaringan baik itu milik pribadi, istansi, perusahaan dan sebagainya, hal ini diikuti pula oleh perkembangan word wide web (www) atau

(2)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 2 biasa disebut dengan website. website

adalah sebuah media untuk menyebarkan informasi dan promosi secara luas.

Sebuah situs website dapat memberikan keuntungan yang besar bagi pengguna karena dapat diakses kapan saja dengan berbasis online bagi yang terkoneksi internet. Pada dasarnya website akan memberikan layanan informasi secara online kepada pengguna dengan cepat seperti yang diharapkan oleh pengguna. Sebuah website juga biasanya akan meng-update artikel-artikel yang berhubungan langsung dengan website mereka, sehingga pengguna yang mengakses website tersebut dapat memperoleh informasi yang sangat baru, itu lah sebabnya mengapa website begitu sangat dibutuhkan saat ini.

STIK Bina Husada merupakan sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan swasta yang berada di Kota Palembang yang beralamat Jl. Syech Abdul Somad No.28 Kel 22 Ilir Palembang Sumatera Selatan 30131. STIK Bina Husada sendiri telah memiliki website pada tahun 2015. website STIK Bina Husada dibangun menggunakan bahasa scripting PHP. Adapun halaman website STIK Bina Husada dengan alamat website http://www.binahusada.ac.id/.

Pada STIK Bina Husada website

digunakan untuk mendukung

perkembangan, kemajuan serta mejadi sebuah media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas secara cepat, tepat, efektif dan efisien. Namun terkadang permasalahan sebuah website yang paling utama dan paling umum adalah kebergunaan serta tujuan sebuah website yang tidak sesuai, Begitu juga dengan website STIK Bina Husada ini. Oleh sebab itu, dirasa perlu untuk menguji kebergunaan website STIK Bina Husada. Dalam menguji website tersebut maka dibutuhkan sebuah metode untuk menganalisa apakah ketergunaan pada website STIK Bina Husada ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Usability dipilih sebagai metode analisa yang tepat dalam pemanfaatan ketergunaan website STIK Bina Husada Palembang karena mencakup hal-hal yang sangat penting mengenai informasi publik.

Pengujian ketergunaan website STIK Bina Husada Palembang ini dilakukan untuk menguji seberapa bergunanya jika dilihat dari sisi learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Diharapkan hasil dari penilaian yang diperoleh dengan metode usability ini nanti menjadi sebuah tolak ukur dan rekomendasi

(3)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 3 dalam pengembangan situs web STIK Bina

Husada Palembang untuk kedepannya agar menjadi sebuah situs web yang lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian-uraian di atas serta pentinganya informasi website yang efektif dan efisien bagi pengguna, penulis bermaksud mengangkat permasalahan tersebut sebagai bahan penelitian, adapun judul yang dipilih: Usability Testing

Untuk Mengukur Penggunaan Website

STIK Bina Husada Palembang ”.

2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat yang penulis lakukan mulai dari Oktober 2016 sampai dengan Februari 2017 di STIK Bina Husada Palembang Jl. Syech Abdul Somad No.28 Kel 22 Ilir Palembang Sumatera Selatan 30131.

2.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei evaluasi. Menurut Fathoni (2006:101), motode survei evaluasi adalah survei untuk mengevaluasi pelaksanaan suatu program. 2.3 Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk usability testing untuk mengukur penggunaan website STIK Bina Husada, digunakan beberapa cara, yaitu:

1. Observasi, dilakukan pada pegawai STIK Bina Husada dengan mengamati pengelolaan data yang dikelolah STIK Bina Husada palembang.

2. Wawancara, pengumpulan data dan informasi dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pengguna

website STIK Bina Husada

palembang.

3. Kuesioner, pada metode ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat beberapa pertanyaan untuk melakukan uji ketergunaan (usability testing) agar mengetahui tingkat penerapan layanan dan tingkat kemudahan penggunaan situs web STIK Bina Husada Palembang.

4. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mempelajari, mencari dan

mengumpulkan data yang

berhubungan dengan penelitian seperti buku dan internet yang berkaitan tentang evaluasi situs web STIK Bina Husada palembang.

2.4 Metode Usability Testing

Menurut Buur dan Sung (1999 dalam Suparmo (2007:49), beberapa tahapan-tahapan dalam melakukan dalam uji ketergunaan yaitu:

1. Planning a usability test. Perencanaan uji ketergunaan merupakan faktor penting karena faktor ini menentukan

(4)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 4 keberhasilan uji ketergunaan. Di dalam

perencanaan ini perlu mencakup tujuan, permasalahan, profil responden, membuat daftar soal, dan peralatan yang akan digunakan.

2. Selecting a representative sample and recruiting participant. Penetapan responden merupakan element penting. Responden yang dipilih seharusnya disesuaikan dengan ciri dan kondisi responden yang akan menggunakan situs atau pun sistem.

3. Conducting the usability test. Yakin terhadap pelaksaaan uji ketergunaan. 4. Debriefing the participant. Debriefing

dimaksudkan untuk menanyakan kepada responden tentang semua yang telah dilakukan selama pengujian. 5. Analyzing the data of the usability test.

Analisis data dimaksudkan sebagai pengelompokan data sesuai dengan kategori data yang telah terkumpul. 6. Reporting the results and making

recommendations to improve the design and effectiveness of the product. Pembuatan laporan uji ketergunaan hendaknya membuat masalah dan usulan untuk memperbaikinya.

2.5 Usability Testing (Uji Ketergunaan) Menurut Badre (2002, dalam Cahyadi (2015:18)), mendefinisikan usability testing atau uji ketergunaan sebagai berikut

“usability testing has traditionally meant testing for efficiency,ease of learning, and ability to remember how to perform interactive tasks without difficulty or errors.” Dengan kata lain uji ketergunaan adalah pengujian efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan.

Menurut jacob nielson (2003, dalam Cahyadi (2015:18)), mendefinisikan usability testing (pengujian kebergunaan) berdasarkan lima komponen yaitu dipelajari (learnability), efisien (efficiency), mudah diingat (memorability), aman digunakan atau mengurangi tingkat kesalahan (errors) dan memiliki tingkat kepuasan (satisfaction).

Dari dua pendapat diatas maka penulis menyimpulkan bahwa usability testing adalah pengujian kebergunaan atau ketergunaan yang mengukur berdasarkan kemudahan dipelajari, efisien dalam penggunaan, mudah diingat dan mampu berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan. 2.6Komponen Usability Testing

Menurut Jacob Nielson (2003, dalam (Santoso, 2009: 78), ada lima aspek usability atau lima atribut usability, Penjelasan kelima aspek dalam usability testing tersebut sebagai berikut :

(5)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 5 1. Learnability (mudah dipelajari).

Kualitas sistem yang menunjukkan apakah sistem mudah untuk dipelajari dan digunakan dalam menyelesaikan tugas tertentu.

2. Efficiency ( efisiensi). Cara yang dapat dilakukan sistem untuk mendukung pengguna dalam melakukan pekerjaannya, memiliki langka-langka yang sederhana untuk mendapatkan hasil yang sama.

3. Memorability (mudah diingat). Kemampuan sistem untuk mudah diingat, baik dari sisi fitur atau menu-menu yang ada maupun cara pengoperasiannya.

4. Errors (kesalahan). Perlindungan dan pertolongan kepada pengguna terhadap kondisi dan situasi yang tidak diinginkian dan berbahaya ketika mengoperikan sistem, misalnya: menu help untuk memberi solusi, dan konfirmasi penghapusan berkas. 5. Satisfaction ( kepuasan). Menunjuk

kepada suatu keadaan dimana pengguna merasa puas setelah menggunakan sistem tersebut karena kemudahan yang dimiliki oleh sistem. Semangkin pengguna menyukai suatu sistem, secara implisit mereka merasa puas dengan sistem yang dimaksud.

2.7 Human Computer Interaction (HCI)

Menurut Sudarmawan dan Ariyus (2007:2), interaksi manusia dan komputer atau human computer interaction (HCI) merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem.

Menurut Nugroho (2009:2), human computer interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang sejak tahun 1970 yang mempelajari bagaimana mendesain tampilan layar komputer dalam suatu aplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh pengguna.

Dari dua pendapat diatas maka penulis menyimpulkan bahwa human computer interaction adalah ilmu yang megkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem yang menekankan pada aspek desain pada komputer.

2.8 Pemilihan Responden Usability Testing

DalamBuku Don’t Make Me Think A

Common Sense Approach To Web

Usability. Menurut krug (2006:138) mengatakan bahwa: “In most cases, I tend to think the ideal number of users for each round of testing is three, or at most four”. atau bisa diartikan dalam “ kebanyakan kasus, saya cenderung berpikir jumlah pengguna yang ideal untuk setiap putaran pengujian tiga, atau empat paling banyak”.

(6)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 6 Menurut Rusidi (2011:2), pemilihan

responden yang akan memberikan isian terhadap kuesioner sejumlah tiga orang dengan pemisahan yaitu satu orang pengguna aktif (terampil menggunakan internet dan sering mengakses situs website), satu orang pengguna terampil ( terampil menggunakan internet) dan satu orang pengguna awam.

2.9 Alat Analisa Data

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Laptop Lenovo IdeaPad G4030 dengan spesifikasi cukup untuk menjalankan perangkat lunak. Web browser : Google Chrome; penulisan laporan: Microsoft Word 2013 dan bisa berjalan diatas Sistem Operasi Windows 8.1 Pro.

2. Modem

3. Koneksi Internet 4. Kertas Dan Alat Tulis

Untuk menganalisa permasalaan yang ada, digunakan metode usability testing untuk mengevaluasi dari segi kemudahan digunakan, dipelajari, efisiensi dan kepuasan.

2.10 Cara Pengambilan Dan Perlakuan Sampel

Teknik sampling menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan. (Sugiyono, 2015:218).

Sampel yang akan mewakili populasi (pengguna) diambil dengan pemilihan sampel bertujuan dengan syarat mewakili dari tiga tingkatan pengguna, yaitu pengguna aktif, pengguna terampil, dan pengguna awam. kelima belas responden yang diambil sebagai sampel ini sudah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

1. Mengetahui dengan jelas tujuan dan presedur pengumpulan data untuk penelitian usability testing situs website STIK Bina Husada Palembang. 2. Menyetujui data yang dikumpulkan untuk digunakan semata-mata untuk keperluan penelitian dan bahan evaluasi situs website STIK Bina Husada Palembang.

Secara rinci ketiga level pengguna tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengguna aktif, yaitu pengguna yang terampil menggunakan internet dan sering mengakses website STIK Bina Husada, yang memiliki ciri-ciri:

a. Dapat menggunakan komputer. b. Memanfaatkan internet untuk

mendapatkan informasi.

c. Mengakses internet lebih dari 3 jam dalam sehari.

(7)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 7 d. Sering mengakses website STIK

Bina Husada.

e. Lebih dari satu tahun mengenal website STIK Bina Husada.

2. Pengguna terampil, yaitu pengguna yang terampil menggunakan internet dan jarang mengakses website STIK Bina Husada ciri-ciri:

a. Dapat menggunakan komputer. b. Dapat mengakses internet.

c. Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi.

d. Mengakses internet lebih dari 2 jam dalam sehari.

e. Pernah mengakses situs website STIK Bina Husada.

f. Satu tahun mengenal website STIK Bina Husada.

3. Pengguna awam, yaitu pengguna yang baru menggunakan internet, yang memiliki ciri-ciri:

a. Dapat megunakan komputer. b. Dapat mengakses internet.

c. Tidak memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi.

d. Mengakses internet lebih dari 2 jam dalam sehari.

e. Belum atau pernah mengakses website STIK Bina Husada.

2.11 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:93), Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi dari seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan. Untuk digunakan jawaban yang dipilih.

Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat pertanyaan atau pernyataan. Pada ujung sebelah kiri (angka rendah) menggabarkan suatu jawaban yang besifat negatif, sedangkan ujung sebelah kanan (angka tinggi). Menggambarkan suatu jawaban yang bersifat positif. Skala Likert dirancang untuk menyakinkan responden dalam menjawab berbagai tingkatan pada tiap butir-butir pertanyaan atau pernyataan yang ada dalam kuesioner. Data-data dari variabel yang akan dievaluasi pada penelitian ini akan ditujukan kepada responden menggunakan skala 1-5 untuk mendapatkan data yang sifatnya ordinal maka diberikan skor sebagai berikut:

Tabel 2.1 Tabel Bobot Nilai

PK SB B CB KB SKB

NILAI 5 4 3 2 1

Keterangan:

PK = Pertanyaaan Kuesioner SB = Sangat Baik

(8)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 8 B = Baik

CB = Cukup Baik KB = Kurang Baik

SKB = Sangat Kurang Baik

Tabel 2.2 Tabel Parameter Bobot Nilai Bobot Nilai Keterangan 0 % - 19,9 % Sangat Tidak Baik 20 % - 39 % Kurang Baik 40 % - 59 % Cukup Baik

60 % - 79 % Baik

80 % - 100 % Sangat Baik

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil

Berdasarkan dari pertanyaan kuesioner yang diberikan kepada responden, maka dapat dilakukan rekapitulasi dari semua jawaban pertanyaan yang telah dijawab oleh responden. 15 (Lima belas) sampel yang diambil adalah 5 (lima) orang dosen yang mewakili pengguna aktif, 5 (lima) orang karyawan yang mewakili pengguna terampil, dan 5 (lima) orang mahasiswa yang mewakili pengguna awam. Setelah terkumpulnya jawaban dari responden maka kemudian dihitung semua nilai untuk mendapatkan hasil dari rekapilatulasi jawaban responden untuk mendapatkan nilai total dan rata-rata pada setiap variabel menggunakan SPSS Version 24.0. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel diberikut ini :

Tabel 3.1 Subtotal Jawaban Responden

(Sumber : Data yang diolah menggunakan SPSS Versi 24.0)

3.1.1 Hasil Rata-Rata Tiap Variabel Setelah rekapitulasi jawaban dari responden sudah dikumpulkan. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan hasil kuesioner tersebut. Perhitungan kuesioner ini dilakukan untuk mendapatkan hasil masing-masing variabel usability testing. Hasil nilai rata-rata persentase dari jawaban responden pada variabel learnability 75,98 %, efficiency 74,3 %, memorability 74,97 %, errors 70,99 %, satisfaction 62,64 %. Adapun tabelnya sebagai berikut :

Tabel 3.2 Nilai Rata-rata Tiap Variabel

Variabel Rata-Rata Persentase Learnability 75,98 % Efficiency 75,66 % Memoriability 74,97 % Erorrs 70,99 % Satisfaction 62,64 %

(9)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 9 3.1.2 Hasil Akhir

Setelah didapatkan nilai rata-rata persentase dari setiap variabel usability testing kemudian ditotalkan dan dihitung menggunakan rumus yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dari gabungan semua variabel peneliti mendapatkan nilai 72% yang berarti menunjukan bahwa sebagian besar dari pengguna menyatakan bahwa website STIK Bina Husada Palembang baik bagi penggunanya. Adapun hasilnya pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3 Hasil Akhir Usability Testing

Indikator Hasil Akhir

Keterang an

Usability Testing 72 % Baik

3.2 Pembahasan

3.2.1 Pembahasan Hasil Kuesioner

Usability

Dari rekapitulasi jawaban responden selanjutnya adalah menghitung semua nilai dari jawaban kelima belas responden dengan menggunakan spss versi 24.0. dalam hal ini semua responden digabungkan dan dicari nilai total serta rata-rata setiap variabel. Dari hasil total semua perhitungan jawaban responden yang telah digabungkan berdasarkan variabel learnability, efficiency, memorability,

errors dan satisfaction maka didapatkan sebuah diagram sebagai berikut.

Gambar 3.1 Grafik Rekapitulasi Jawaban Responden

Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa variabel dari learnability mendapatkan total nilai paling tinggi dari perhitungan lima belas responden yaitu 228 poin, efficiency mendapatkan nilai 227 poin, memorability mendapatkan nilai 225 poin, selanjutnya errors mendapatkan nilai 213 poin dan yang terakhir dengan total nilai paling rendah dari perhitungan lima belas responden yaitu satisfaction mendapatkan nilai 188 poin.

3.2.2 Pembahasan Hasil Rata-rata Tiap Variabel

Sebelum menetukan nilai rata-rata hasil nilai dari tiap-tiap variabel tentunya kita akan mencari nilai dari masing-masing pernyataan/pertanyaan yang ada pada variabel itu sendiri. Dalam mencari nilai pada masing-masing pertanyaan pada variabel peneliti menggunakan rumus yang

0 50 100 150 200 250 228 227 225213 188 Learnability Efficiency Memorability Erorrs Satisfaction

(10)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 10 telah kita bahas pada bab sebelumnya.

Setelah didapatkan nilai pada pertanyaannya maka selanjutnya kita akan menghitung nilai mean (rata-rata) pada setiap variabel usability testing yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. berikut ini adalah hasil dari nilai rata-rata tiap-tiap variabel :

1. learnability dengan nilai 75,98 % yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik dengan kemudahan website STIK Bina Husada Palembang. 2. efficiency dengan nilai 75,66 % yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik dengan kemampuan yang dapat menyajikan informasi dengan cepat.

3. memorability dengan nilai 74,97 % yang berati sebagian besar responden menyatakan baik dengan mudahnya website STIK Bina Husada Palembang dipelajari dan diingat.

4. errors dengan nilai 70,99 % yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik dengan informasi yang terdapat pada link berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

5. satisfaction dengan nilai 62,64 % yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik dan puas dengan yang ditampilkan pada halaman website STIK Bina Husada Palembang.

Dari hasil pembahasan diatas nilai rata-rata yang didapat pada tiap-tiap variabel usability testing yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction maka dapat dilihat diagram rata-rata sebagai berikut ini.

Gambar 3.2 Grafik Hasil Rata-rata Tiap Variabel

Diagram nilai rata-rata diatas merupakan nilai akhir serta hasil dari setiap variabel seperti yang telah dijelaskan pada halaman sebelumnya. Selanjutnya hasil dari tiap-tiap variabel ini dikelompokan dan dicari nilai akhir untuk mendapatkan hasil akhir dari usability testing website STIK Bina Husada Palembang.

3.2.3 Pembahasan Hasil Akhir

Berdasarkan dari rumus yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka dapat ditentukan hasil dari seluruh variabel dengan cara menambah seluruh variabel dan kemudian dibagi dengan jumlah variabel, berikut perhitungannya.

Learnabilit y. 75,98 Efficiency. 75,66 Memorabil ity. 74,97 Erorrs. 70,99 Satisfactio n. 62,64

Hasil Persentase Tiap

Variabel

Learnability Efficiency Memorability Erorrs Satisfaction

(11)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 11 75,98 + 75,66 + 74,97 + 70,99 + 62,64 5 = 𝑁 𝑚𝑎𝑘𝑎 =360,24 5 = 72,05 Maka N = 72,05 = 72 %

Gambar 3.3Rating Scale

Setelah dilakukan penjumlahan dari seluruh variabel dan dibagi dengan jumlah variabel didapatkan hasil akhir pencapaian dari website STIK Bina Husada Palembang dengan total 72,05 atau dibulatkan menjadi 72 % yang berarti website STIK Bina Husada Palembang baik dalam artian mudah dalam hal menggunakannya.

4. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan mengenai evaluasi website STIK Bina Husada Palembang dengan menggunakan metode usability testing, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa tiap nilai dari masing-masing variabel usability yang didapatkan sebagai berikut : 1. learnability dengan nilai 75,98 % yang

berarti sebagian besar responden menyatakan baik dengan kemudahan website STIK Bina Husada Palembang. 2. efficiency dengan nilai 75,66 % yang

berarti sebagian besar responden menyatakan baik dengan kemampuan

yang dapat menyajikan informasi dengan cepat.

3. memoriability dengan nilai 74,97 % yang berati sebagian besar responden menyatakan baik dengan mudahnya website STIK Bina Husada Palembang dipelajari dan diingat.

4. errors dengan nilai 70,99 % yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik dengan informasi yang terdapat pada link berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

5. satisfaction dengan nilai 62,64 % yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik dan puas dengan yang ditampilkan pada halaman website STIK Bina Husada Palembang. Pernyataan diatas menunjukan kesimpulan mengenai hasil dari tiap variabel-variabel usability. sedangkan hasil usability nya adalah total seluruh variabel dibagi jumlah variabel. Dan didapatkan hasil usability (ketergunaan) ber nilai 72 % yang berarti para pengunjung website STIK Bina Husada Palembang merasa baik menggunakan website STIK Bina Husada Palembang.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyadi, Defri. (2015). Evaluasi Penggunaan Website Universitas

Muhammadiyah Palembang

(12)

Usability Testing Untuk Mengukur Penggunaan Website Stik Bina Husada Palembang |Topan Maulana Aries Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Februari 2017 | 12

Testing. Skripsi. Universitas Bina Darma : Palembang.

Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta : Renika Cipta.

Krug, Steve, (2006). Don’t make Me Think! A Common Sense Approach to Web Usability.

Nugroho, Eko. (2009). Desain Situs Reader Friendly. Yogyakarta : Andi. Rusidi. (2011). Evaluasi Website

E-Goverment Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Dan Ogan Komering Ulu Timur.

http://Blog.Binadarma.ac.id/Akbar/ 2010/12

Santoso, Insap. (2009). Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta : Andi.

Sudarmawan dan Dony Ariyus. (2007). Interaksi Manusia & Komputer. Yogyakarta : Andi.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suparmo, (2007). Uji Ketergunaan Situs Web Jaringan Perpustakaan Asosiasi Perguruan Tinggi Khatolik Di Indonesia (APTIK) Bagi Mahasiswa Yang Sedang Menulis Skripsi Pada Tahun Akademik 2006/2007 Di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tesis Magister. Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=107 295&lokasi=lokal

Gambar

Tabel 2.2 Tabel Parameter Bobot Nilai  Bobot Nilai  Keterangan  0 % - 19,9 %  Sangat Tidak Baik  20 % - 39 %  Kurang Baik  40 % - 59 %  Cukup Baik
Tabel 3.3 Hasil Akhir Usability Testing  Indikator  Hasil
Gambar 3.2 Grafik Hasil Rata-rata Tiap  Variabel
Gambar 3.3 Rating Scale

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi hasil penelitian dengan

Sejalan dengan itu penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Putu Devhy tentang pengaruh faktor pengelola terhadap kepatuhan pelaksanaan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai pengetahuan siswa SMA Puragabaya tentang bahaya rokok sebelum dan sesudah

Ini karena, gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap

Setelah memiliki tampilan semua aplikasi yang diinstal pada komputer mungkin membingungk- an untuk beberapa pengguna sehingga kamu mungkin ingin menyembunyikan beberapa item

Materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan kurikulum 2013 ini yaitu karakteristik, tujuan, landasan pengembangan kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini,

Demak 31 Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sexs Ratio 32 Tabel 3.12 Angka Ketergantungan / Dependency Ratio 33 Tabel 3.13 Penduduk Usia 10 Tahun ke atas menurut

Perancangan motif batik merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mempromosikan ikon atau keunggulan Kabupaten Ngawi melalui batik, bukan hanya untuk