PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI
SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
EKA YUNINGSIH NIM 100388201001
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
ABSTRAK
Eka Yuningsih. 2014. Pngaruh Media Gambar terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Titik Dwi Ramthi Hakim. Pembimbing II: Erwin Pohan, M.Pd.
Kata Kunci: Media Gambar, Menulis , Paragraf Argumentasi
Tujuan utama karangan argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil suatu dokrin, sikap, dan tingkah laku tertentu. Syarat utama untuk menulis paragraf argumentasi adalah penulisnya harus terampil dalam bernalar dan menyusun ide yang logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggunakan media gambar, terutama dalam kemampuan menulis karangan argumentasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan teknik sampling. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 111 siswa yang terdiri dari empat kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan rata-rata siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang dalam menggunakan media gambar terhadap menulis paragraf argumentasi memiliki skor 85 – 100% sebanyak 18 siswa mendapatkan nilai sangat baik, 65-84% sebanyak 38 siswa mendapatkan nilai baik, 55-64% sebanyak 0 siswa mendapatkan nilai cukup baik. Dapat disimpulkan pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi dikategorikan baik.
ABSTRACT
Eka Yuningsih. 2014. Pngaruh is Media Draws to ability Write Student Argument Paragraph braze x SMA Country 6 School Year Tanjungpinang 2013 / 2014 .Paper. Lingual Education majors and Indonesia Art. Teachership faculty and Education Knowledge. Reigning Maritime university Ali Pilgrim. I. counsellor: Dot Two Ramthi Judges. Counsellor II.: Erwin Pohan, M. Pd.
Key word: Pictured media, Write , Argument paragraph
To the effect argument composition main is subject to be make sure that reader accepts or taking a doctrine, attitude, and particular behaviour. Requisite maining to write argument paragraph is its writer that terampil shall in bernalar
and arranges logical IDE. This research intent to know ability and student grasp in utilize image media, particularly deep ability writes argument composition.
Method that is utilized in this research is quantitative descriptive method. Data collecting is done by use of essays and sampling tech. Population in observational it to amount to 111 consisting of student four classes. Sample that is utilized in this research is 56 students.
Base this observational result proves that ability average student brazes x SMA Country 6 Tanjungpinang deeping to utilize image media to write argument paragraph have scores 85 – 100% as much 18 student gets to assess pretty good, 65 - 84% as much 38 student get to assess good, 55 - 64% as much 0 student get to assess just fine. Can conclude media influence draws to ability write dikategorikan's argument paragraph well.
1. Pendahuluan
Menulis suatu proses kreatif, menulis juga merupakan sebuah keterampilan yang dilakukan melalui tahapan yang harus dikerjakan dengan mengerahkan keterampilan, seni, dan kiat sehingga semuanya berjalan dengan efektif. ( Semi. 2007 : 41)
Argumentasi merupakan suatu karangan untuk meyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil duatu sikap, dan tingkah laku tertentu. Argumentasi juga dapat merangkai fakta-fakta dan mampu mewujudkan suatu pendapat itu benar atau tidak, sehingga penulis berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain mengenai suatu hal.
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟.‟perantara‟atau‟pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap ( Arsyad, 2007: 3). Di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Olek karena itu, pepatah cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak daripada seribu kata (Sadiman, 2008:29).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014?”. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Metodologi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas x SMA Negeri 6 Tanjungpinang tahun palajaran 2013/2014 yang berjumlah 111 siswa.Sampel penelitian ini adalah 50% dari jumlah siswa setiap kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang, sehingga jumlah penelitian yaitu 56 siswa.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 pada bulan Juli semester dua.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya, (Arikunto, 2002:10).Peneliti mengambil data menggunakan teknik sampling, tes dan angket.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa SMA Negeri 6 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 dilaksanakan pada bulan Juni 2014 di SMA Negeri 6 Tanjungpinang. Jumlah seluruh peserta tes adalah 56 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, Ho yang mengatakan tidak terdapat perbedaan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media gambar di terima dan Ha yang mengatakan tidak terdapat perbedaan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media gambar di tolak.
Jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan secara sigifikan, nilai tes menulis paragraf argumentai siswa sebelum menggunakan media gambar dan nilai tes menulis paragraf argumentasi siswa sesudah menggunakan media gambar. Oleh karena itu, media pembelajaran media gambar terdapat pengaruh dalam meningkatkan nilai hasil belajar siswa, terutama pada kemampuan menulis paragraf argumentasi.
Dari hasil penelitian, angket yang disebarkan dengan sampel 56 siswa untuk mengetahui respon siswa dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media gambar memperoleh nilai sebagai berikut;
1. Siswa yang memperoleh nilai antara 85 – 100% dengan kualitas sangat baik sebanyak 18.
2. Siswa memperoleh nilai antara 65 – 84% dengan kualifikasi baik sebanyak 38.
3. Siswa memperoleh nilai antara 55 – 64% dengan kualifikasi cukup sebanyak 0.
4. Siswa memperoleh nilai 0 – 54% dengan kualifikasi kurang baik sebanyak 0.
Dari nilai yang di peroleh siswa, maka dapat disimpulkan respon siswa terhadap penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi, dikategorikan baik.
4. Simpulan dan Saran
Berdasarkan rumusan masalah, pengujian hipotesis, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis paragraf argumentasi sebelum menggunakan media gambar siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014 berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh dari sampel 56 siswa adalah 47,9 yang dikualifikasikan cukup.
2. Kemampuan menulis paragraf argumentasi sesudah menggunakan media gambar siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014 berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh dari sampel 56 siswa adalah 67,5 yanng dikualifikasikan baik.
3. Pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa berdasarkan nilai yang diperoleh dari tabel 15 menunjukkan ada pengaruh sehingga terdapat perbedaan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum dan sesudah menggunakan media gambar. 4. Respon siswa terhadap penggunaan media gambar dalam pembelajaran
menulis paragraf argumentasi berdasarkan nilai yang diperoleh dari 56 siswa dikategorikan baik.
5. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang dapat membantu siswa dalam menulis paragraf argumentasi.
Dari simpulan tersebut dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Dianjurkan menggunakan media gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi.
2. Menggunakan media gambar pula dapat mendorong siswa aktif dalam menulis.
3. Dengan menggunakan media gambar membuat proses belajar lebih baik dan dapat menarik, serta siswa tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin dan Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Inonesia Edisi
Empat. Jakarta: Balai Pustaka.
Dessy, Sulfana. 2013.Kemampuan Menulis Dongeng Menggunakan Media Gambar siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. UMRAH
Djojosuroto, Kinayati dan Sumaryati, M.L.A. 2009. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa.
Gisa Etika Putri. 2013. Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012-2013. Skripsi. UMRAH
Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2013. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nasir, Zulhasril. 2010. Menulis Untuk Dibaca. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nurmandiyanti, Dwi. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi melalui Media Gambar pada siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang. Skripsi. UMRAH.
Rakasihwi, Adetya. 2013. Kemahiran Menulis Paragraf Argumentasi Dengan Media Gambar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Swasta Bintan Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. UMRAH. Sadiman, Arief S, dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Subana dan Sunarti, 2008. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia.
Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. 2007. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Merupakan Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Remedi Bahasa. Bandung: Angkasa. Usman, Husaini dan Akbar, Setiady, Purnomo. 2009. Pengantar Statistik. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Wahyuni, Sri. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Refika Aditama.