L A M P I R A N
L a m p i r a n
I.
Deskripsi Lokasi Sampling Tanah
No
Lokasi*'
Koordinat*''
Deskripsi
1.
Hutan sekunder (PL)
01°23'13,6"LU
101°52'59" BT
Berjarak ± 250-1300 m dari pinggir Sungai Bukit Batu, memiliki gambut dengan
kedalaman 2-3 m dengan vegetasi balam, arang-arang, pasir-pasir, mempisang,
jambu-jambu, meranti, ramin, meranti batu, bintangur dan suntai
2.
Lahan gambut bekas terbakar
Sepahat (ES)
01°33']4,9" LU
10I°51'58,7" BT
Terletak di Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu. Lokasi ini baru 3 bulan setelah
terbakar. Tutupan vegetasi bawah terdapat rumput dan senduduk.
3.
Kebun kelapa sawit Tanjung
Leban (STL)
01°33,3" L U
101°46'30,0" BT
Terletak di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Sukajadi, merupakan kebun kelapa sawit
milik rakyat dan diperkirakan berusia 4-5 tahun. Sebelumnya merupakan hutan punak,
meranti, balam, suntai dan bintangur. Cara pengolahan hanya dilakukan dengan
menebas, setelah ditebas didiamkan 1 tahun kemudian dibakar. Tutupan vegetasi
bawah terdapat rumput dan senduduk.
4.
Kebun karet Sepahat I (KS
I)
01°34'26,3" LU
101°50 47,7" BT
Kebun karet yang dimiliki penduduk, sebelumnya merupakan hutan meranti dan
bintangur. Kemudian hutan ditebang dan dibakar, setelah itu ditanami karet berusia
kurang lebih 5-10 tahun. Kebun ini tidak diberi pupuk dan terletak di Desa Sepahat.
5.
Ladang ubi kayu (UK)
01°33'14,9" LU
101°51'58,7" BT
Terletak di RT 04 Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu. Kebun ubi kayu tumpang sari
dengan pisang. Kebun ini lelah ditanami ubi kurang lebih selama 1 tahun dan
merupakan gambut matang. Kondisi tanah gambut di lahan ini agak berair.
6.
Hutan akasia umur 1 tahun ( A l )
01°06'07" L U
101°57'45,6" BT
Terletak di distrik humus PT.Sekato Pratama Makmur pada petak 100. Luas lokasi 1
km dan telah dilakukan penanaman sebanyak dua kali. Lokasi ini ditanami
Acacia
carsicarpa
yang dirawat dengan cara penggunaan pupuk dasar. Tanah gambut di lahan
ini ditutupi oleh paku-pakuan.
7.
Hutan akasia umur 3 tahun (A3)
01°23'30,8" LU
I01°57'43,6" BT
Lokasi ini terletak di distrik humus PT. Sekato Pratama Makmur pada petak 010 yang
ditanami
Acacia carsicarpa.
Perawatan tanaman akasia di lokasi ini tidak
menggunakan pupuk dasar. Tanah gambut di lahan ini ditumbuhi oleh paku asam.
8.
Hutan akasia umur 4 tahun (A4)
Tidak ditentukan
Terletak di Desa Sukajadi Kecamatan Bukit BaUi. Lahan ini merupakan perkebunan
akasia milik perusahaan Sinar Mas Forestry. Selama 1 tahun pertama akasia diberi
pupuk dan setelah selesai masa perawatan akasia dibiarkan tumbuh secara alami.
Terdapat kanal ±3m dari tempat pengambilan sampel. Jenis akasia yang ditanam
adalah
Acacia carsicarpa
yang berumur 4 tahun.
Sambungan
9.
Hutan akasia umur
5
tahun
(A5)
01°26'44,3"
L U
101°45'02,5"
BT
Terletak di distrik humus PT. Sekato Pratama Makmur petak
753
yang ditanami
Acacia
carsicarpa
rotasi pertama. Luas lokasi ini
20,6
Ha yang diolah menggunakan alat berat dan
di sebagian lahan terdapat sisa-sisa pembakaran. Pada lokasi ini terdapat kanal primer seluas
10
m dan lantai hutan didominasi oleh tumbuhan paku asam.
10.
Kebun sawit Temiang (ST)
01''28'44,1"
L U
101''55' 18,0"
BT
Terletak di Desa Temiang, merupakan lahan sawit berumur
5-6
tahun, sebagian lokasi ini
yang awalnya berupa belukar kemudian dibakar dan ditanami sawit dengan lumut yang
tumbuh di atas permukaan tanah.
11.
Lahan karet Temiang (KT)
0 r 2 8'45,6"
L U
101^55' 39,7"
BT
Terletak di Desa Temiang, lokasi ini terdiri dari lahan karet yang berusia
30
tahun dan
tutupan vegatasi yang jarang.
12.
Kebun sawit Sepahat (SS)
o r 33' 57,0"
L U
101° 51'42,9"
BT
Terletak di Desa Sepahat, merupakan perkebunan sawit yang terdiri dari sawit berumur
4
tahun dan berdekatan dengan karet berumur
7
tahun.
13.
Kebun karet Sepahat
11
(KS)
o r 33' 57,0"
LU
10r51'42,9"
BT
Kebun karet sepahat
2
ini terletak berdekatan dengan sawit sepahat (sawit berumur
4
tahun),
yang terdiri dari karet berumur
7
tahun, awal pembukaan lahn ini dengan cara dibakar.
14.
Lahan habis terbakar
Temiang (ET)
o r 29' 16,1"
LU
10r54' 35,3".
BT
Lahan habis terbakar
(exburn)
terletak di Desa Temiang, pembakaran lahan dilakukan pada
bulan novenber
2010
dan pengambilan sampel tanah dilakukan pada bulan desember
2011.
15.
Hutan akasia
5-6
tahun
(A6)
o r 22' 48,7"
LU
101°
57' 45,9"
BT
Terletak di lokasi distrik Humus, subdistrik PT, Sekato Pratama Makmur. Lokasi ini
merupakan tegakan akasia berumur
5-6
tahun dan telah mengalami satu kali rotasi (panen),
serta termasuk daerah rawa kering, yang dapat ditempuh tanpa menggunakan
speed boat.
16.
Hutan Alami (Zl)
0 r i 8 ' 53,5"
LU
10r57' 49,4"
BT
Lokasi ini berada di distrik Humus, subdistrik PT. Sekato Pratama Makmur dan merupakan
hutan alam yang dikelilingi kanal, sebelum terdapat kanal, daerah ini sering terjadi banjir,
lokasi ini mengalami subsidensi, penurunan
water table
dan pengeringan.
17.
Hutan karet Bukit Batu
(KBB)
o r 26' 56,7"
L U
102^00' 11"
BT
Lokasi ini berada di Desa Bukit Batu, merupakan hutan karet umur
60
tahun dan dibuka
sejak tahun
1955.
Lokasi ini memiliki tutupan vegetasi yang rapat, dan terdapat piperaceae,
paku-pakuan, zingiberaceae, talas-talasan serta bambu.
Ket. a. Lokasi 1-9 merupakan sampel tanah dari kegitan tahun I dan I I , lokasi 10-17 sampel tanah diperoleh atas kebaikan Drs. Ahmad
Muhammad.
L a m p i r a n 2. Operational Taxonomi Unit Isolal Bakteri Lokasi Ubi Kayu
No Unit Karakter (n) Operational Taxonomi l i n i t / O l i T (t)
No Unit Karakter (n)
1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 5 1 7 1 8 1 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 i 30 | 31 | 32 | 33 I 34 1 35 1 36 1 37 1 38 1 39 1 40 1 41 I 42 Mor fologi Koloni Pada Nutrien Agar Plate
1 Tiimbuh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I
2 Bentitk Koloni Bulat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
.1 Bentuk Koloni irregular 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Bentuk Koloni Bulat Dengan Tepian Timbul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Ukuran Koloni Kecil 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i
6 Ukuran Koloni Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Ukunin Koloni Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Elevasi Datar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Elevasi Cembung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Ele\-asi Tinibul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Elevasi Seperli Tombol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tepian Licin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 I 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 13 Tepian Beroinbak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 Tepian Irregular 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Konsistensi Menempel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Warna Pink 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Faktor Pertumbuhan 17 p H 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 pH 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 43 p H 7 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 i 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 20 Suhu 4°C 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 Suhu 32''C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 Suhu 50°C 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 NaCI 3% 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 24 NaCI 6.5% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Pengamatan Morfologi S«f Pewamaan G r a m 25 Bakteri Gram (+) 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 Bakten Gram (-) 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27 Bentuk Sel Bassil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Bentuk Sel Coccus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Motilitas 29 Bergerak 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (1 i 30 Tidak Bergerak 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 0 Analisa Biokimia 31 Fcrnientasi Fruktosa *-+1- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (1 0 0 0 0 0 0 0 32 Femientasi Fruktosa ++ 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 Fennentasi Fruktosa + 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 34 Fennentasi Fruktosa - 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 (1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1
66
35 Fennentasi Glukosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 36 Fennentasi Gliikosa ++ 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 Fennentasi Gliikosa i - 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 38 Fennentasi Gliikosa - 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 i 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 39 Femientasi Sukrosa -^++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (1 0 0 1 0 0 0 0 0 40 Femientasi Sukrosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 Fennentasi Sukrosa + 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 42 Fennentasi Sukrosa - 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 43 Femientasi Selobiosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 44 Fermentasi Selobiosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45 Fennentasi Selobiosa + 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 46 Fennentasi Selobiosa - 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 47 Fennentasi Galaktosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 48 Fennentasi Galaktosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 49 Fermentasi Galaktosa + 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 50 Fennentasi Galaktosa - 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 51 Fennentasi Laktosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52 Fermentasi Laktosa ++ 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 53 Fennentasi Laktosa + 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 54 Fennentasi Laktosa - 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 55 Fennentasi Selulosa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 D 0 0 56 Femientasi Selulosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57 Fennentasi Selulosa + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 Fennentasi Selulosa - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 59 Fennentasi Oniitin +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 Fermentasi Omitin ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 61 Fermentasi Omitin + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62 Fermentasi Omitin - 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 63 Fennentasi Asparagin +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 64 Fennentasi Asparagin ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 65 Fermentasi AspatBgin + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 66 Fermentasi Asparagin - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 67 Fermentasi Arginin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 68 Fennentasi Arginin ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 69 Femientasi Arginin + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 70 Fermentasi Arginin - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 71 Fennentasi Glisin +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 72 Fennentasi Glism ^ * 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 73 Fennentasi Glisin * 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 74 Femientasi Glisin - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75 Fermentasi 2-naftliol +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 76 Fennentasi 2-iiafthol ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77 Fennentasi 2-nafthol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 78 Fennentasi 2-naftliol - 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
L a m p i r a n 5 .