• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. No Lokasi*' Koordinat*'' Deskripsi 1. Hutan sekunder (PL) 01 23'13,6"LU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN. No Lokasi*' Koordinat*'' Deskripsi 1. Hutan sekunder (PL) 01 23'13,6"LU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

L A M P I R A N

L a m p i r a n

I.

Deskripsi Lokasi Sampling Tanah

No

Lokasi*'

Koordinat*''

Deskripsi

1.

Hutan sekunder (PL)

01°23'13,6"LU

101°52'59" BT

Berjarak ± 250-1300 m dari pinggir Sungai Bukit Batu, memiliki gambut dengan

kedalaman 2-3 m dengan vegetasi balam, arang-arang, pasir-pasir, mempisang,

jambu-jambu, meranti, ramin, meranti batu, bintangur dan suntai

2.

Lahan gambut bekas terbakar

Sepahat (ES)

01°33']4,9" LU

10I°51'58,7" BT

Terletak di Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu. Lokasi ini baru 3 bulan setelah

terbakar. Tutupan vegetasi bawah terdapat rumput dan senduduk.

3.

Kebun kelapa sawit Tanjung

Leban (STL)

01°33,3" L U

101°46'30,0" BT

Terletak di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Sukajadi, merupakan kebun kelapa sawit

milik rakyat dan diperkirakan berusia 4-5 tahun. Sebelumnya merupakan hutan punak,

meranti, balam, suntai dan bintangur. Cara pengolahan hanya dilakukan dengan

menebas, setelah ditebas didiamkan 1 tahun kemudian dibakar. Tutupan vegetasi

bawah terdapat rumput dan senduduk.

4.

Kebun karet Sepahat I (KS

I)

01°34'26,3" LU

101°50 47,7" BT

Kebun karet yang dimiliki penduduk, sebelumnya merupakan hutan meranti dan

bintangur. Kemudian hutan ditebang dan dibakar, setelah itu ditanami karet berusia

kurang lebih 5-10 tahun. Kebun ini tidak diberi pupuk dan terletak di Desa Sepahat.

5.

Ladang ubi kayu (UK)

01°33'14,9" LU

101°51'58,7" BT

Terletak di RT 04 Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu. Kebun ubi kayu tumpang sari

dengan pisang. Kebun ini lelah ditanami ubi kurang lebih selama 1 tahun dan

merupakan gambut matang. Kondisi tanah gambut di lahan ini agak berair.

6.

Hutan akasia umur 1 tahun ( A l )

01°06'07" L U

101°57'45,6" BT

Terletak di distrik humus PT.Sekato Pratama Makmur pada petak 100. Luas lokasi 1

km dan telah dilakukan penanaman sebanyak dua kali. Lokasi ini ditanami

Acacia

carsicarpa

yang dirawat dengan cara penggunaan pupuk dasar. Tanah gambut di lahan

ini ditutupi oleh paku-pakuan.

7.

Hutan akasia umur 3 tahun (A3)

01°23'30,8" LU

I01°57'43,6" BT

Lokasi ini terletak di distrik humus PT. Sekato Pratama Makmur pada petak 010 yang

ditanami

Acacia carsicarpa.

Perawatan tanaman akasia di lokasi ini tidak

menggunakan pupuk dasar. Tanah gambut di lahan ini ditumbuhi oleh paku asam.

8.

Hutan akasia umur 4 tahun (A4)

Tidak ditentukan

Terletak di Desa Sukajadi Kecamatan Bukit BaUi. Lahan ini merupakan perkebunan

akasia milik perusahaan Sinar Mas Forestry. Selama 1 tahun pertama akasia diberi

pupuk dan setelah selesai masa perawatan akasia dibiarkan tumbuh secara alami.

Terdapat kanal ±3m dari tempat pengambilan sampel. Jenis akasia yang ditanam

adalah

Acacia carsicarpa

yang berumur 4 tahun.

(2)

Sambungan

9.

Hutan akasia umur

5

tahun

(A5)

01°26'44,3"

L U

101°45'02,5"

BT

Terletak di distrik humus PT. Sekato Pratama Makmur petak

753

yang ditanami

Acacia

carsicarpa

rotasi pertama. Luas lokasi ini

20,6

Ha yang diolah menggunakan alat berat dan

di sebagian lahan terdapat sisa-sisa pembakaran. Pada lokasi ini terdapat kanal primer seluas

10

m dan lantai hutan didominasi oleh tumbuhan paku asam.

10.

Kebun sawit Temiang (ST)

01''28'44,1"

L U

101''55' 18,0"

BT

Terletak di Desa Temiang, merupakan lahan sawit berumur

5-6

tahun, sebagian lokasi ini

yang awalnya berupa belukar kemudian dibakar dan ditanami sawit dengan lumut yang

tumbuh di atas permukaan tanah.

11.

Lahan karet Temiang (KT)

0 r 2 8'45,6"

L U

101^55' 39,7"

BT

Terletak di Desa Temiang, lokasi ini terdiri dari lahan karet yang berusia

30

tahun dan

tutupan vegatasi yang jarang.

12.

Kebun sawit Sepahat (SS)

o r 33' 57,0"

L U

101° 51'42,9"

BT

Terletak di Desa Sepahat, merupakan perkebunan sawit yang terdiri dari sawit berumur

4

tahun dan berdekatan dengan karet berumur

7

tahun.

13.

Kebun karet Sepahat

11

(KS)

o r 33' 57,0"

LU

10r51'42,9"

BT

Kebun karet sepahat

2

ini terletak berdekatan dengan sawit sepahat (sawit berumur

4

tahun),

yang terdiri dari karet berumur

7

tahun, awal pembukaan lahn ini dengan cara dibakar.

14.

Lahan habis terbakar

Temiang (ET)

o r 29' 16,1"

LU

10r54' 35,3".

BT

Lahan habis terbakar

(exburn)

terletak di Desa Temiang, pembakaran lahan dilakukan pada

bulan novenber

2010

dan pengambilan sampel tanah dilakukan pada bulan desember

2011.

15.

Hutan akasia

5-6

tahun

(A6)

o r 22' 48,7"

LU

101°

57' 45,9"

BT

Terletak di lokasi distrik Humus, subdistrik PT, Sekato Pratama Makmur. Lokasi ini

merupakan tegakan akasia berumur

5-6

tahun dan telah mengalami satu kali rotasi (panen),

serta termasuk daerah rawa kering, yang dapat ditempuh tanpa menggunakan

speed boat.

16.

Hutan Alami (Zl)

0 r i 8 ' 53,5"

LU

10r57' 49,4"

BT

Lokasi ini berada di distrik Humus, subdistrik PT. Sekato Pratama Makmur dan merupakan

hutan alam yang dikelilingi kanal, sebelum terdapat kanal, daerah ini sering terjadi banjir,

lokasi ini mengalami subsidensi, penurunan

water table

dan pengeringan.

17.

Hutan karet Bukit Batu

(KBB)

o r 26' 56,7"

L U

102^00' 11"

BT

Lokasi ini berada di Desa Bukit Batu, merupakan hutan karet umur

60

tahun dan dibuka

sejak tahun

1955.

Lokasi ini memiliki tutupan vegetasi yang rapat, dan terdapat piperaceae,

paku-pakuan, zingiberaceae, talas-talasan serta bambu.

Ket. a. Lokasi 1-9 merupakan sampel tanah dari kegitan tahun I dan I I , lokasi 10-17 sampel tanah diperoleh atas kebaikan Drs. Ahmad

Muhammad.

(3)

L a m p i r a n 2. Operational Taxonomi Unit Isolal Bakteri Lokasi Ubi Kayu

No Unit Karakter (n) Operational Taxonomi l i n i t / O l i T (t)

No Unit Karakter (n)

1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 5 1 7 1 8 1 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 i 30 | 31 | 32 | 33 I 34 1 35 1 36 1 37 1 38 1 39 1 40 1 41 I 42 Mor fologi Koloni Pada Nutrien Agar Plate

1 Tiimbuh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I

2 Bentitk Koloni Bulat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

.1 Bentuk Koloni irregular 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Bentuk Koloni Bulat Dengan Tepian Timbul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Ukuran Koloni Kecil 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i

6 Ukuran Koloni Sedang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Ukunin Koloni Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Elevasi Datar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Elevasi Cembung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 Ele\-asi Tinibul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Elevasi Seperli Tombol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Tepian Licin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 I 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 13 Tepian Beroinbak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 Tepian Irregular 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Konsistensi Menempel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Warna Pink 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Faktor Pertumbuhan 17 p H 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 pH 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 43 p H 7 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 i 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 20 Suhu 4°C 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 Suhu 32''C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 Suhu 50°C 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 NaCI 3% 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 24 NaCI 6.5% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Pengamatan Morfologi S«f Pewamaan G r a m 25 Bakteri Gram (+) 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 Bakten Gram (-) 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 Bentuk Sel Bassil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 Bentuk Sel Coccus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Motilitas 29 Bergerak 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (1 i 30 Tidak Bergerak 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 0 Analisa Biokimia 31 Fcrnientasi Fruktosa *-+1- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (1 0 0 0 0 0 0 0 32 Femientasi Fruktosa ++ 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 Fennentasi Fruktosa + 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 34 Fennentasi Fruktosa - 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 (1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1

66

(4)

35 Fennentasi Glukosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 36 Fennentasi Gliikosa ++ 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 Fennentasi Gliikosa i - 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 38 Fennentasi Gliikosa - 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 i 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 39 Femientasi Sukrosa -^++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (1 0 0 1 0 0 0 0 0 40 Femientasi Sukrosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 Fennentasi Sukrosa + 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 42 Fennentasi Sukrosa - 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 43 Femientasi Selobiosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 44 Fermentasi Selobiosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45 Fennentasi Selobiosa + 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 46 Fennentasi Selobiosa - 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 47 Fennentasi Galaktosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 48 Fennentasi Galaktosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 49 Fermentasi Galaktosa + 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 50 Fennentasi Galaktosa - 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 51 Fennentasi Laktosa +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52 Fermentasi Laktosa ++ 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 53 Fennentasi Laktosa + 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 54 Fennentasi Laktosa - 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 55 Fennentasi Selulosa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 D 0 0 56 Femientasi Selulosa ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57 Fennentasi Selulosa + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 Fennentasi Selulosa - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 59 Fennentasi Oniitin +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 Fermentasi Omitin ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 61 Fermentasi Omitin + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62 Fermentasi Omitin - 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 63 Fennentasi Asparagin +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 64 Fennentasi Asparagin ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 65 Fermentasi AspatBgin + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 66 Fermentasi Asparagin - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 67 Fermentasi Arginin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 68 Fennentasi Arginin ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 69 Femientasi Arginin + 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 70 Fermentasi Arginin - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 71 Fennentasi Glisin +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 72 Fennentasi Glism ^ * 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 73 Fennentasi Glisin * 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 74 Femientasi Glisin - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75 Fermentasi 2-naftliol +++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 76 Fennentasi 2-iiafthol ++ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77 Fennentasi 2-nafthol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 78 Fennentasi 2-naftliol - 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

(5)

L a m p i r a n 5 .

Keragaman bakteri lokasi ladang ubi kayu berdasarkan kesamaan karakter

morfologi. fisiologi dan biokimia

jumlah

pi

In pi

pi*ln pi

spl

2

0,047619

-3,044522

-0,144977259

sp2

2

0,047619

-3,044522

-0,144977259

sp3

1

0,02381

-3,73767

-0.088992134

sp4

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp5

!

0,0238!

-3.73767

-0,088992134

sp6

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp7

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp8

i

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp9

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

splO

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

s p l l

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spl2

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spl3

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spl4

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spLS

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spl6

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spl 7

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spIS

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

spl 9

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp20

1

0,02381

-3,73767

-0.088992134

sp2I

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp22

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp23

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp24

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp25

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp26

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp27

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp28

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp29

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp30

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp31

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp32

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp33

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp34

1

0,02381

-3,73767

-0,088992134

sp35

I

0,02381

-3,73767

-0,088992134

74

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk dapat dipergunakan selanjutnya seperti untuk pembawa pupuk urea, untuk imbuh makanan ternak (unggas), untuk pengkondisian air tambak, maka zeolit yang

Beberapa opsi pembuangan konsentrat meliputi pembuangan permukaan, pembuangan ke instalasi pengolahan air limbah, injeksi sumur dalam, kolam penguapan, land application (aplikasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63% masyarakat yang ada di Desa Luhu memiliki pengetahuan yang cukup dan 37% lainnya memiliki pengetahuan yang baik, yang

Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui deformasi plastis yang terjadi pada spesimen, pada logam-logam hasil pengelasan tidak terdapat pengecilan penampang

Program keluarga harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial (bansos) bersyarat kepada keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan dan rentan yang terdaftar

dalam pakan komersial terhadap kualitas pakan, meningkatkan jumlah bakteri dalam mukosa usus dan kecernaan ikan melalui pemberian pakan probiotik yang ramah lingkungan,

Penelitian ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu penepungan, karakterisasi tepung jagung, pembuatan mie basah jagung, analisa mie secara fisik, penambahan guar gum dan

Tabel 5.3 Tabulasi silang responden berdasarkan ketepatan menggosok Gigi dengan stadium karies gigi pada anak kelas 5 dan 6 di SDN Bulak Rukem 2 Surabaya pada tanggal 10 Juli 2017