• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KELAS XI DI SMK BINA NUSANTARA UNGARAN ARTIKEL ILMIAH OLEH EKA SAROFATUL JANAH A008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KELAS XI DI SMK BINA NUSANTARA UNGARAN ARTIKEL ILMIAH OLEH EKA SAROFATUL JANAH A008"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KELAS XI DI SMK BINA NUSANTARA UNGARAN

ARTIKEL ILMIAH

OLEH

EKA SAROFATUL JANAH 030214A008

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

(2)
(3)

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KELAS XI DI SMK BINA NUSANTARA UNGARAN

Eka Sarofatul Janah* Umi Aniroh, S.kep, Ns., M.Kes ** Mona Saparwati, S.Kep., Ns., M.Kep **

*Program Studi D IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ** Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ** Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

ABSTRAK

Kecerdasan emosional adalah kemampuan sesorang mengatur kehidupan emosinya dengan intelegensi, menjaga keselaran emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengenalan diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Dalam proses belajar mengajar di sekolah ditemukan siswa kemampuan intelegesinya tidak terlalu tinggi, dapat meraih prestasi belajar yang relatif tinggi. Tujuan Penelitian hubungan antara kecerda san emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran bulan Januari 2015 sebanyak 393 siswa. Metode pengambilan sampel dengan cara proportional random sampling jumlah sampel didapatkan 80 siswa. Alat yang digunakan kuesioner kecerdasan emosional dan nilai rata-rata siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi kendall tau.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran dengan nilai p 0,001 < =0,05 dengan arah hubungan positif dan kekuatan hubungan antara 0,80-1,000 yang artinya sangat kuat. Sekolah diharapkan meningkatkan kecerdasan emosional siswanya dengan pembinaan bimbingan konseling agar kecerdasan emosionalnya ikut berperan dalam peningkatan prestasinya.

Kata kunci : Kecerdasan Emosional, Prestasi Belajar Siswa Kepustakaan : 30 pustaka (2000 – 2012)

(4)

ABSTRACT

Emotional intelligence is the ability to regulate a person's emotional life with intelligence, keeping keselaran emotions and disclosure through the skills of self-awareness, self-knowledge, self-motivation, empathy and social skills. In the process of teaching and learning in the school found students the ability intelegesinya not too high, can achieve relatively high academic achievement. Research Objectives kecerda san emotional connection between the learning achievement of class XI student of SMK Bina Nusantara Ungaran

This research is correlational with cross sectional approach. The population of the entire class XI student of SMK Bina Nusantara Ungaran in January 2015 as many as 393 students. The sampling method by means of random sampling proportional number of samples obtained 80 students. The tools used emotional intelligence questionnaire and the average value of students. Data were analyzed with correlation kendall tau.

The results showed no relationship between the emotional intelligence and academic achievement in class XI student of SMK Bina Nusantara Ungaran with p value 0.001 <= 0.05 with the direction and strength of the relationship is a positive relationship between 0.80 to 1.000, which means very strong. Schools are expected to improve emotional intelligence coaching students through the counseling that emotional intelligence played a role in increasing achievement.

Keywords: Emotional Intelligence, Student Achievement Bibliography: 30 references (2000-2012)

(5)

PENDAHULUAN

Kecerdasan Emosional merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Goleman (2009). Kecerdasan Emosional adalah kemampuan seseorang mengatur emosinya dengan intelegensi (to manage our emotional life with intelegence), menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriatenes of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Siswa yang mempunyai Kecerdasan Emosional akan mampu mengenal siapa dirinya, mengendalikan dirinya, memotivasi dirinya, berempati terhadap lingkungan sekitar dan memiliki keterampilan sosial yang akan menumbuhkan kesadaran untuk belajar, sehingga akan meningkatkan prestasi belajar Kecerdasan Emosional (EQ)

Studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SMK Bina Nusantara Ungaran jumlah siswanya 1050 siswa dimana kelas X ada 378 siswa, kelas XI ada 393 siswa dan kelas XII ada 279 siswa. Kemudian peneliti melakukan wawancara pada 10 siswa didapatkan 6 siswa dapat mengendalikan emosi, berhubungan baik dengan orang lain dan memiliki motivasi untuk belajar dimana nilai rata-rata nilainya 89,83,75,74,73,71. 4 siswa tidak bisa mengendalikan emosi dan motivasinya kurang, nilai rata-rata nilainya 83,83,82,71. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran bulan Januari 2015 sebanyak 393 siswa. Metode pengambilan sampel dengan cara proportional random sampling jumlah sampel didapatkan 80 siswa. Alat yang digunakan kuesioner kecerdasan emosional dan nilai rata-rata siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi kendall tau

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kecerdasan emosional siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Tabel 1 Distribusi frekuensi kecerdasan emosional siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Kecerdasan

emosional Frekuensi Persentase (%)

Rendah Sedang 25 55 31,2 68,8 Total 80 100,0

(6)

Hasil penelitian lebih banyak yang sedang sebanyak 55 responden (68,8%). Remaja pada masa ini sudah mulai berusaha memanageman dirinya dan mengenali emosi serta bagaimana berhubungan dengan orang lain dan teman sebaya. Hasil penelitian Evi Lailatul Latifah tahun 2010 didapatkan 23 % kecerdasan emosional siswa tinggi, 64% sedang dan 13% siswa dalam kategori rendah.

B. Prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Tabel 2 Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Prestasi Belajar Frekuensi Persentase (%) Baik Cukup Kurang 48 29 3 60,0 36,2 3,8 Total 80 100,0

Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar siswa lebih banyak pada kategori baik sebanyak 48 responden (60,0%). Hal ini di sebabkan kesadaran siswa untuk belajar dan memperoleh prestasi yang baik. Hasil penelitian didapatkan cukup sebanyak 29 responden (36,2%). Cukupnya prestasinya belajar disebabkan lingkungan yang mendukung siswa untuk belajar.

Hasil penelitian masih ada yang kurang sebanyak 3 responden (3,8%). Hasil penelitian Ahmad Syauqi tahun 2013 dimana hasilnya prestasi belajar siswa dalam bidang studi PAI di SD Islam Terpadu KH. Abdurrahman Mahmud Mertapaawetan Kec. Astanajapura Kab. Cirebon termasuk kategori baik (78,70) (KKM 75).

C. Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Tabel 3 Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran

Kecerdasan emosional

Prestasi Belajar ז p

Kurang Cukup Baik Total

f % f % f % f %

Rendah 3 12,0 13 52,0 9 36,0 25 100,0 1,000 0,001

Sedang 0 0 16 29,1 39 70,9 55 100,0

Jumlah 3 3,8 29 36,2 48 60,0 80 100,0

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran dengan arah hubungan positif dan kekuatan hubungan antara 0,80-1,000 yang artinya sangat kuat.

(7)

memotivasi diri sendiri untuk selalu belajar dan meningkatkan prestasinya. Hasil penelitian Faya Sukma Putri tahun 2012 ada pengaruh positif kecerdasan emosional dan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Magelang.

D. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini untuk faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti kecerdasan intelektual, minat, bakat, faktor kelelahan, kebosanan, dukungan keluarga, relasi dengan guru dan kondisi lingkungan, tidak dikendalikan.

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

1. Kecerdasan emosionalnya responden lebih banyak yang sedang sebanyak 55 responden (68,8%) daripada rendah sebanyak 25 responden (31,2%).

2. Prestasi belajar siswa lebih banyak pada kategori baik sebanyak 48 responden (60,0%) daripada yang cukup sebanyak 29 responden (36,2%) dan yang kurang sebanyak 3 responden (3,8%).

3. Ada hubungan antara antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI di SMK Bina Nusantara Ungaran dengan nilai p 0,001 < =0,05 dengan arah hubungan positif dan kekuatan hubungan antara 0,80-1,000 yang artinya sangat kuat.

B. Saran

1. Bagi Siswa

Siswa diharapkan lebih bisa mengelola emosi dan meningkatkan motivasi dalam belajar sehingga prestasi belajar yang masih kurang dan cukup dapat menjadi baik.

2. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan meningkatkan kecerdasan emosional siswanya dengan pembinaan bimbingan konseling agar kecerdasan emosionalnya ikut berperan dalam peningkatan prestasinya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan meneliti faktor lain yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa seperti minat dan motivasi siswa.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, S., (2011). Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Dahlan. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta.

Djamarah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Efendi. (2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Goleman. (2006). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka

Hamalik. (2008). Proses belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Mayer, J.D., & Salovey, P. (2000). Emotional Intelligence: Theory, Findings, and Implications. New York: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Nasution, S. (2007). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta.

Nursalam. (2001). Pendekatan praktis metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Info Medika

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan. Jakarta : Info Medika

Riwidikdo. (2009). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendika Press.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alphabeta.

(9)

Poerwadarminta (1999). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Rahman (2007). Pendidikan Anak Bangsa. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya.

Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Rajawali Pers

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Triantoro & Nofrans Saputra. (2009). Manajemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta: bumi Aksara

Tirtonegoro. (2001). Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Tridhonanto. (2010). Meraih Sukses dengan Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia.

Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Gambar

Tabel 1 Distribusi frekuensi kecerdasan emosional siswa kelas XI    di SMK Bina Nusantara Ungaran
Tabel 2 Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa kelas XI    di SMK Bina Nusantara Ungaran

Referensi

Dokumen terkait

Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/ Jasa untuk pelaksanaan kegiatan Tahun Angaran 2013 seperti tersebut di bawah ini :.

[r]

Penambahan limbah udang hasil pengolahan sebanyak 5% dalam ransum basal berpengaruh (P&lt;0,05) terhadap bobot hidup, persentase giblet, persentase lemak abdominal

7) Kepada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner sehingga skripsi ini bisa selesai. 8) Kepada adik-adik

menjelaskan hubungan tahap implementasi dengan tahapan proses keperawatan

Manfaat-manfaat tersebut meliputi adanya alur tukar- menukar informasi mengenai IMS, HIV/AIDS dan cara-cara untuk meminimalisir faktor-faktor risiko yang ada tanpa harus merasa

Maka berdasarkan pengujian black box yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa sistem informasi pemetaan strata desa siaga aktif dengan metode AHP telah

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan PHILLIP MONEY MARKET FUND yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi