• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN. Nomor 905/Pdt.G/2010/PA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN. Nomor 905/Pdt.G/2010/PA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 905/Pdt.G/2010/PA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh:

Penggugat, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Karyawan Swasta (PT SMS Finance), bertempat tinggal di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, selanjutnya disebut Penggugat.

Melawan:

Tergugat, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, selanjutnya disebut Tergugat.

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca surat-surat perkara;

Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi.

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dalam Surat Permohonannya bertanggal 21 Juli 2010 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Makassar dengan register, Nomor 905/Pdt.G/2010/PA Mks., tanggal 21 Juli 2010, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon dan Termohon datang menghadap, kemudian Ketua Majelis Hakim memerintahkan mereka untuk

(2)

melakukan perdamaian melalui proses mediasi dengan mediator, Drs. Faisal, M.H., berdasarkan Penetapan, Nomor 905/Pdt.G/2010/PA Mks. bertanggal 2 Agustus 2010, namun upaya tersebut tidak berhasil sesuai dengan Laporan Hasil Mediasi bertanggal 10 Agustus 2010.

Bahwa oleh karena itu, pemeriksaan dimulai dengan pembacaan Surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon.

Bahwa terhadap Permohonan tersebut, Termohon telah mengajukan jawaban lisan sebagai berikut:

- Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami istri, menikah

pada tahun 1998 di Makassar.

- Bahwa benar setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di

rumah orang tua Pemohon di Makassar.

- Bahwa benar Pemohon dan Termohon telah dikaruniai tiga orang anak

yang ada pada pemeliharaan Termohon.

- Bahwa tidak benar Pemohon dengan Termohon sering bertengkar

sejak awal tahun 2008 karena waktu itu Termohon masih bertanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.

- Bahwa tidak benar awal tahun 2009 Pemohon berpisah tempat tidur

dengan Termohon, akan tetapi hal itu terjadi sejak bulan September 2009 sampai sekarang.

- Bahwa benar Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal

(3)

- Bahwa benar tidak ada lagi hubungan atau komunikasi antara

Pemohon dengan Termohon karena Pemohon sering menghindar dan mementingkan dirinya sendiri dari pada keluarganya (istrinya).

- Bahwa pada dasarnya Termohon tetap berkeinginan untuk kembali

rukun sebgai suami istri dengan Pemohon, namun kalau Pemohon - Bahwa sekarang keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak

rukun sebagai harmonis lagi karena selalu diwarnai percekcokan, tetap berkeinginan untuk melanjutkan permohonannya, maka Termohon menuntut agar Pemohon memberikan kepada Termohon berupa :

- Nafkah lampau selama satu tahun sebanyak Rp 6.000.000,00 (enam

juta rupiah).

- Biaya untuk ketiga anak Pemohon dan Termohon sebanyak Rp

2.000.000,00 (dua juta rupiah) per bulan. - Maskan (tempat tinggal).

Bahwa terhadap jawaban dan gugatan rekonvensi tersebut, Pemohon telah mengajukan replik konvensi dan jawaban rekonvensi. Dalam repliknya, Pemohn tetap mempertahankan dalil-dalil permohonan semula, sedangkan dalam jawaban rekonvensinya, Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa mengenai gugatan Penggugat Rekonvensi tentang nafkah lampau selama satu tahun sebanyak Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah), Tergugat Rekonvensi bersedia memenuhinya atau membayarnya dengan cara angsuran.

(4)

Bahwa mengenai nafkah untuk ketiga orang anak sebanyak Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) per bulan, Tergugat Rekonvensi tidak bersedia karena sekarang ini Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap, akan tetapi Tergugat Rekonvensi akan tetap membiayai anak-anak meskipun tidak sesuai dengan permintaan Penggugat Rekonvensi.

Bahwa mengenai maskan (tempat tinggal), Tergugat Rekonvensi tidak sanggup memberikan kepada Penggugat Rekonvensi.

Bahwa terhadap replik konvensi dan jawaban rekonvensi tersebut, Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah mengajukan duplik konvensi dan replik rekonvensi dengan tetap mempertahankan dalil-dalil semula, baik dalam jawaban konvensi maupun dalam gugatan rekonvensinya.

Bahwa terhadap replik rekonvensi tersebut, Tergugat Rekonvensi juga telah mengajukan duplik rekonvensi dengan tetap pula mempertahankan dalil-dalil jawaban rekonvensinya.

Bahwa di persidangan, Pemohon telah mengajukan alat bukti tertulis berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor 354/40/XII/1998 bertanggal 12 Desember 1998 yang telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai serta bermeterai cukup (bukti P.).

Bahwa Pemohon tidak dapat mengajukan bukti-bukti berupa saksi meskipun telah diberi kesempatan untuk itu dengan menunda empat kali persidangan.

Bahwa oleh karena itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan perkara ini telah cukup untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan putusan.

(5)

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Dalam Konvensi

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon sebagaimana terurai di muka.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dengan Termohon, baik di persidangan maupun melalui proses mediasi, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil.

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai perceraian, maka terlebih dahulu dipertimbangkan tentang adanya hubungan hukum antara Pemohon dan Termohon sebagai suami itri yang sah.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. berupa Kutipan Akta Nikah, ternyata Pemohon dengan Termohon telah menikah di Makasar pada tanggal 5 Desember 1998, dan pernikahan itu telah tercatat pula pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Dengan demikian, terbukti adanya hubungan hokum antara Pemohon dengan Termohon sebagai suami istri yang sah.

Menimbang, bahwa Pemohon dalam Permohonannya pada pokoknya menghendaki perceraian dengan Termohon berdasarkan dalil-dalil bahwa dalam

(6)

keduanya sering bertengkar, bahkan keduanya pun telah pisah tempat tidur sejak awal tahun 2009 sampai sekarang sehingga keduanya tidak dapat lagi dirukunkan kembali sebagai suami isteri.

Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya pada pokoknya membantah kebenaran dalil-dalil permohonan tersebut, dan pada dasarnya Termohon masih menghendaki kehidupan rumah tangganya tetap dipertahankan.

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai perceraian, apa lagi dalil-dalil permohonan tersebut dibantah kebenarannya oleh Termohon, maka Pemohon harus membuktikan apakah kehidupan rumah tangganya benar-benar tidak mungkin lagi dipertahankan sebagaimana maksud dan tujuan permohonannya itu dengan menghadirkan saksi-saksi dari pihak keluarga (vide ketentuan Pasal Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989).

Menimbang, bahwa di persidangan ternyata meskipun Pemohon telah diberi kesempatan untuk menghadirkan pihak keluarganya untuk bertindak selaku saksi dalam perkara ini, akan tetapi Pemohon tidak sanggup memenuhinya.

Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon tidak berhasil membuktikan dalil-dalil permohonannya, khususnya mengenai fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang menunjukkan bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon benar-benar telah pecah dan tidak ada lagi harapan untuk dirukunkan kembali.

(7)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka permohonan Pemohon harus ditolak.

Dalam Rekonvensi

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas.

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya selain menuntut nafkah lampau, juga menuntut nafkah anak dan maskan (tempat tinggal).

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya pada pokoknya mengakui sebagian dalil-dalil gugatan tersebut dan menolak selebihnya.

Menimbang, bahwa terlepas dari dalil-dalil kedua pihak tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena permohonan Pemohon untuk melakukan perceraian tersebut ditolak, maka gugatan Penggugat sebagai konsekuensi hokum atas terjadinya perceraian itu harus dinyatakan tidak dapat diterima.

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai perkawinan, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.

(8)

Memperhatikan ketentuan pasal-pasal peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini.

MENGADILI

- Menolak Permohonan Pemohon.

- Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebanyak Rp 331.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah).

Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Kamis, tanggal 28 Oktober 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal Zulkaidah 1431 Hijriah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Makassar dengan Drs. H. Alimuddin Rahim, S.H., M.H., Ketua Majelis, Drs. Syahidal dan Drs. Faisal, M.H., Hakim-Hakim Anggota, serta diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Salmah N., B.A., Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon di luar hadirnya Termohon.

(9)

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,

Drs. Syahidal Drs. H. Alimuddin Rahim, S.H., M.H.

Drs. Faisal, M.H. Panitera Pengganti,

Salmah N., B.A. Rincian Biaya: 1. Pendaftaran Rp 30.000,00 2. Administrasi Rp 50.000,00 3. Panggilan Rp 240.000,00 4. Redaksi Rp 5.000,00 5. Meterai Rp 6.000,00

Jumlah Rp 331.000,00 (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah). ttd. ttd. ttd. ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Yang perlu diperhatikan pada penderita asma adalah melakukan olahraga aerobik teratur dan sering, dengan intensitas yang adekuat, karena akan mendatangkan manfaat

[r]

Menurut hasil lokakarya keperawatan (Depkes RI 1989), rumusan yang dapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan adalah sebagai berikut : Prinsip

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa wafer pakan komplit berbasis ampas sagu dengan penambahan urea menunjukkan nilai tertinggi dari pada perlakuan dengan penambahan tepung

Merujuk pada 7 komponen yang harus diperhatikan dalam perencanaan manajemen krisis menurut Prayudi (1998: 2) yang telah penulis paparkan sebelumnya, maka hal-hal yang telah

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk eritropoesis tidak cukup, yang ditandai dengan gambaran

Unsur-unsur itu adalah: (1) menulis, (2) makna atau gagasan yang disampaikan, (3) bahasa atau sistem tanda konvensional sebagai medium penyampai gagasan atau ide,

Berpendapatan ibu hamil yang rendah berisiko untuk mengalami depresi antenatal (PR=2,04) Hasil ini sejalan dengan penelitian Faisal-Cury & Menezes (2007) yang