P U T U S A N. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

(1)

Putusan No. 02/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. Hal 1 dari 11 Hal.

P U T U S A N

Nomor : 02/Pid.Sus /2014/PT.Bdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung , yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : --- 1. Nama lengkap : ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI

2. Tempat lahir : Bandung

3. Umur/tanggal lahir : 51 Tahun/ 10 Oktober 1962 4. Jenis kelamin : Laki - Laki

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Tempat tinggal : Kampung Babakan Pendeuy De Bojongkosan

Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi

7. Agama : Islam

8. Pekerjaan : Buruh Pijat

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik Tidak Dilakukan Penahanan ;

2. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 04 September 2013 ;

3. Majelis Hakim sejak tanggal 05 September 2013 sampai dengan tanggal 04 Oktober 2013 ;

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 05 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 03 Desember 2013 ;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 03 Desember 2013 sampai dengan tanggal 01 Januari 2014 ;

6. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 04 Desember 2013 s/d 02 Januari 2014;

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 03 Januari 2014 s/d tanggal 03 Maret 2014;---

(2)

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Indra Kasyanto, SH. Advokat pada Kantor Advokat Indra Kasyanto, SH. & Rekan beralamat di Jalan Tebet Barat Raya No.61 Jakarta Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 008A/AIK/IX/2013 tanggal 18 September 2013 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak dengan No: 81/SK/IX/2013/PN.CBD pada Hari Kamis tertanggal 19 September 2013 ;

Pengadilan Tinggi tersebut ; --- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan catatan putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 04 Desember 2013, Nomor : 279/Pid.Sus/2013/PN.Cbd dalam perkara Terdakwa tersebut ;--- Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum dalam surat dakwaan Nomor : Rek. PERK. PDM-261/CIBAD/ 08 / 2013, sebagai berikut ; DAKWAAN

Kesatu :

Bahwa terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2013 sekira jam 22.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di rumah terdakwa di Kp. Babakan Pendeuy, Rt 01/ 07, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan, atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara – cara antara lain sebagai berikut :

- Bahwa awalnya sekira jam 20.00 Wib, saksi Heri Budi Sugiarto bersama dengan anak-anaknya yaitu saksi korban , sdr. Oksa, Sdr. Gama datang kerumah terdakwa dengan diantar oleh saksi Imas Sumiarsih, dimana terdakwa dianggap bisa melakukan syariat agar supaya istri dari saksi Heri Budi Sugiarto bisa pulang kembali kerumah dan pada saat itu terdakwa menyanggupi untuk syariat asalkan saksi Heri Budi Sugiarto bersama dengan anak-anaknya yaitu saksi korban, Sdr. Oksa, Sdr. Gama untuk menginap dirumah terdakwa agar terdakwa dapat memasukkan batinnya ke anak –anak dan istri dari saksi Heri Budi Sugiarto sehingga dapat kembali pulang kerumah;

(3)

- Bahwa selanjutnya saksi Heri Budi Sugiarto tidur bersama dengan terdakwa dan saksi korban, Sdr. Oksa dan Sdr. Gama di kamar belakang / dapur rumah terdakwa dan setelah semuanya tertidur lalu terdakwa terbangun dan memegang saksi korban yang tidur disebelah terdakwa dan saat itu saksi korban terbangun tetapi terdakwa langsung menyuruh saksi korban untuk diam dengan kata –kata “ jangan ngomong atau jangan berisik” karena takut mendengar kata –kata terdakwa tersebut lalu saksi korban hanya diam dan selanjutnya terdakwa langsung memegang kemaluan / vagina saksi korban dan memasukkan salah satu jari telunjuk terdakwa kedalam kemaluan / vagina saksi korban lewat celana panjang yang pada saat itu saksi korban pergunakan, kemudian terdakwa kembali tidur dan sekira jam 06.00 Wib keesokan paginya, saksi Heri Budi Sugiarto terbangun lalu mengajak anak – anaknya untuk pulang dan terdakwa berpesan kepada saksi Heri Budi Sugiarto dengan kata –kata “ mudah –mudahan pulang istrinya, jika tidak pulang nanti kesini lagi untuk menginap dan membawa anak yang bernama Sdr. Siti dan jangan banyak –banyak dengan alasan terdakwa tidak bisa konsen dan tidak bisa memasukkan batin”.

- Bahwa seminggu kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2013 sekira malam hari pukul 21.00 Wib, saksi Heri Budi Sugiarto kembali datang kerumah terdakwa bersama dengan anak tirinya yaitu saksi korban dan kembali menginap di rumah terdakwa dengan posisi tidur saksi korban berada di sebelah terdakwa dan kemudian setelah tertidur, terdakwa lalu terbangun dan duduk kemudian memijit - mijit kaki dan paha dari saksi korban sehingga saksi korban terbangun lalu terdakwa menahan badan saksi korban serta menyuruh saksi korban untuk diam dan tetap tidur terlentang karena takut, terdakwa tidak berani melawan dan hanya diam kemudian terdakwa memasukkan jari kelingking sebelah kiri ke kemaluan atau vagina dari saksi korban yang saat itu masih menggunakan celana hingga beberapa menit kemudian terdakwa cabut dan setelah itu terdakwa memeluk saksi korban dan kembali tidur ;

- Bahwa keesokan harinya setelah pulang dari rumah terdakwa, saksi Heri Budi Sugiarto menitipkan anaknya yaitu saksi korban kepada saksi Yuyun Yuhanah dan pada saat saksi korban buang air kecil, mengeluh kepada saksi Yuyun Yuhanah karena mengalami sakit disekitar kemaluannya

(4)

kemudian saksi Yuyun Yuhanah memeriksa kemaluan saksi korban dan melihat ada luka di bibir kemaluannya lalu saksi korban menceritakan perbuatan terdakwa tersebut dan akhirnya saksi Yuyun Yuhanah menceritakan kejadian tersebut kepada keluarga Saksi korban.

- Bahwa selanjutnya saksi Muksin Effendi yang merupakan kakek kandung dari saksi korban melaporkan perbuatan terdakwa tersebut ke Polsek Parungkuda, dan terhadap saksi korban dilakukan pemeriksaan, dengan hasil pemeriksaan sebagaimana Visum Et Repertum No. 28/ PEL/IV/ 2013 tanggal 08 April 2013 atas nama Saksi korban yang dilakukan pemeriksaan oleh dr. Deflina, Sp. OG, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Sekarwangi. Kabupaten Sukabumi dengan hasil pemeriksaan :

- Pemeriksaan luar : Tampak luka lecet pada labia minor dengan ukuran ± 0,5 X 0,5 cm.

- Kesimpulan : selaput dara ( hymen) Utuh.

- Bahwa saksi korban adalah masih berusia 6 tahun berdasarkan Akta Kelahiran dengan nomor AL 6340174910 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sukabumi.

Bahwa perbuatan ia terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI diatas diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 Undang – Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;

ATAU Kedua :

Bahwa terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2013 sekira jam 22.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di rumah terdakwa di Kp. Babakan Pendeuy, Rt 01/ 07, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Cibadak, melakukan perbuatan cabul dengan seorang padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya umurnya belum lima belas tahun atau kalau umurnya tidak jelas, yang bersangkutan belum waktunya untuk dikawin, yang dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara – cara antara lain sebagai berikut :

(5)

- Bahwa awalnya sekira jam 20.00 Wib, saksi Heri Budi Sugiarto bersama dengan anak-anaknya yaitu saksi korban yang masih berusia 6 tahun berdasarkan Akta Kelahiran dengan nomor AL 6340174910 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sukabumi, sdr. Oksa, Sdr. Gama datang kerumah terdakwa dengan diantar oleh saksi Imas Sumiarsih, dimana terdakwa dianggap bisa melakukan syariat agar supaya istri dari saksi Heri Budi Sugiarto bisa pulang kembali kerumah dan pada saat itu terdakwa menyanggupi untuk syariat asalkan saksi Heri Budi Sugiarto bersama dengan anak-anaknya yaitu saksi korban, Sdr. Oksa, Sdr. Gama untuk menginap dirumah terdakwa sehingga terdakwa dapat memasukkan batinnya ke anak – anak dan istri dari saksi Heri Budi Sugiarto sehingga kembali pulang kerumah;

- Bahwa selanjutnya saksi Heri Budi Sugiarto tidur bersama dengan terdakwa dan saksi korban, Sdr. Oksa dan Sdr. Gama di kamar belakang / dapur rumah terdakwa dan setelah semuanya tertidur lalu terdakwa terbangun dan memegang saksi korban yang tidur disebelah terdakwa dan saat itu saksi korban terbangun tetapi terdakwa langsung menyuruh saksi korban untuk diam dengan kata –kata “ jangan ngomong atau jangan berisik” karena takut mendengar kata –kata terdakwa tersebut lalu saksi korban hanya diam dan selanjutnya terdakwa langsung memegang kemaluan / vagina saksi korban dan memasukkan salah satu jari telunjuk terdakwa kedalam kemaluan / vagina saksi korban lewat celana panjang yang pada saat itu saksi korban pergunakan, kemudian terdakwa kembali tidur dan sekira jam 06.00 Wib keesokan paginya, saksi Heri Budi Sugiarto terbangun lalu mengajak anak – anaknya untuk pulang dan terdakwa berpesan kepada saksi Heri Budi Sugiarto dengan kata –kata “ mudah –mudahan pulang istrinya, jika tidak pulang nanti kesini lagi untuk menginap dan membawa anak yang bernama Sdr. Siti dan jangan banyak –banyak dengan alasan terdakwa tidak bisa konsen dan tidak bisa memasukkan batin”.

- Bahwa seminggu kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2013 sekira malam hari pukul 21.00 Wib, saksi Heri Budi Sugiarto kembali datang kerumah terdakwa bersama dengan anak tirinya yaitu saksi korban dan kembali menginap di rumah terdakwa dengan posisi tidur saksi korban berada di sebelah terdakwa dan kemudian setelah tertidur,

(6)

terdakwa lalu terbangun dan duduk kemudian memijit - mijit kaki dan paha dari saksi korban sehingga saksi korban terbangun lalu terdakwa menahan badan saksi korban serta menyuruh saksi korban untuk diam dan tetap tidur terlentang karena takut, saksi korban tidak berani melawan dan hanya diam kemudian terdakwa memasukkan jari kelingking sebelah kiri ke kemaluan atau vagina dari saksi korban yang saat itu masih menggunakan celana hingga beberapa menit kemudian terdakwa cabut dan setelah itu terdakwa memeluk saksi korban dan kembali tidur ;

- Bahwa keesokan harinya saksi Heri Budi Sugiarto setelah pulang dari rumah terdakwa, menitipkan anak tirinya yaitu saksi korban kepada saksi Yuyun Yuhanah dan pada saat saksi korban buang air kecil, mengeluh kepada saksi Yuyun Yuhanah karena mengalami sakit disekitar kemaluannya kemudian saksi Yuyun Yuhanah memeriksa kemaluan saksi korban dan melihat ada luka di bibir kemaluannya lalu saksi korban menceritakan perbuatan terdakwa tersebut kepada dirinya dan akhirnya saksi Yuyun Yuhanah menceritakan kejadian tersebut kepada keluarga Saksi korban yang selanjutnya saksi Muksin Effendi yang merupakan kakek kandung dari saksi korban melaporkan perbuatan terdakwa tersebut ke Polsek Parungkuda;

- Bahwa terhadap saksi korban kemudian dilakukan pemeriksaan, dengan hasil pemeriksaan sebagaimana Visum Et Repertum No. 28/ PEL/IV/ 2013 tanggal 08 April 2013 atas nama Saksi korban yang dilakukan pemeriksaan oleh dr. Deflina, Sp. OG, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi dengan hasil pemeriksaan :

- Pemeriksaan luar : Tampak luka lecet pada labia minor dengan ukuran ± 0,5 X 0,5 cm.

- Kesimpulan : selaput dara ( hymen) Utuh.

Bahwa perbuatan ia terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI diatas diatur dan diancam pidana dalam pasal 290 ayat (2) KUHP ;

Telah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum, Nomor : Rek. PERK. PDM- 261/ CIBAD/08/ 2013 pada tanggal 06 Nopember 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim

(7)

Pengadilan Negeri Cibadak yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : --- 1. Menyatakan bahwa ia Terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan, atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sesuai dakwaan Kesatu dari Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Tahun dikurangi dengan masa penahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI dengan pidana denda sebesar Rp. Rp. 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah) yang apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

4. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) pcs baju dan celana tidur warna putih bergambar sapi; • 1 (satu) pcs celana dalam perempuan warna pink;

• 1 (satu) pcs sweater warna ungu;

• 1 (satu) pcs baju warna putih bercorak biru; • 1 (satu) pcs celana pendek warna orange; • 1 (satu) pcs training panjang warna putih;

• 1 (satu) pcs celana dalam perempuan warna putih -kuning; Dikembalikan kepada Saksi MUKSIN EFENDI;

5. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (Seribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Cibadak telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa ENGKUS KUSNANDI BIN SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja Membujuk Anak Untuk Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul”;

(8)

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa ENGKUS

KUSNANDI BIN SUWANDI dengan pidana penjara selama 4 (empat)

tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan sementara yang sudah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) pcs baju dan celana tidur warna putih bergambar sapi; - 1 (satu) pcs celana dalam perempuan warna pink;

- 1 (satu) pcs sweater warna ungu;

- 1 (satu) pcs baju warna putih bercorak biru; - 1 (satu) pcs celana pendek warna orange; - 1 (satu) pcs training panjang warna putih;

- 1 (satu) pcs celana dalam perempuan warna putih -kuning; dikembalikan kepada Saksi MUKSIN EFENDI;

6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;

Memperhatikan permintaan banding Jaksa Penuntut Umum

pada tanggal 04 Desember 2013 , di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak sebagaimana Akta permintaan Banding Nomor : 279 / . Pid.Sus/ 2013/ PN.Cbd, kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2013 , dengan seksama;--- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 10 September 2013,--- Memperhatikan berdasarkan surat pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh HENDI ROHENDI,SH Pejabat yang ditunjuk Pengadilan Negeri Cibadak masing-masing tanggal 19 Desember 2013 yang menerangkan telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung;---

(9)

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat –syarat yang ditentukan dalam Undang-undang, tersebut secara formal dapat diterima;--- Menimbang, bahwa Pembanding/Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :--- - Bahwa Penuntut Umum keberatan terhadap hukuman yang di jatuhkan oleh Pengadilan tingkat pertama, karena terdakwa telah merusak masa depan anak yang masih berumur 6 ( enam ) tahun - Bahwa Terdakwa tidak memperlihatkan rasa menyesali perbuatannya

sehingga keterangannya berbelit-belit

Menimbang , bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara incasu surat dakwaan dan juga surat pembelaan/ pledoi yang diajukan oleh Terdakwa sendiri maupun yang diajukan oleh Penasihat Hukumnya, serta putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 04 Desember 2013 Nomor 279/ Pid.Sus/ 2013 / PN. Cbd, selanjutnya berpendapat sebagai berikut :--- Menimbang, bahwa begitu juga Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 09 Desember 2013, setelah Majelis Hakim Tinggi membaca dengan seksama, ternyata alasan-alasan yang dikemukakan Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya hanyalah mengulangi apa yang telah dikemukakan dalam dakwaan tersebut, dan bukanlah merupakan hal-hal yang baru yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan tingkat pertama, dan kesemuanya telah dipertimbangkan oleh Hakim Pengadilan Tingkat pertama dengan secara tepat dan benar yang dapat disetujui oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi;--- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan Hakim Pengadilan tingkat pertama yang menyatakan bahwa Terdakwa Engkus Kusnandi Bin Suwandi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja membujuk Anak untuk membiarkan dilakukan perbuatan cabul “ sebagaimana yang didakwakan kepada Terdakwa, dengan secara tepat dan benar, yang dapat disetujui oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dan pertimbangan-pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan tingkat

(10)

pertama tersebut, diambil alih dan dijadikan pertimbangan bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding;--- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dikemukakan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 04 Desember 2013 Nomor 279/ Pid.Sus/ 2013/ PN.Cbd, dapat dipertahankan dan dikuatkan;--- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum, maka ongkos perkara dalam kedua tingkat Pengadilan akan dibebankan kepada Terdakwa;--- Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tersebut akan dikurangkan sepenuhnya dengan selama terdakwa berada di dalam tahanan sesuai pasal 22 ayat ( 4 ) KUHAP --- Menimbang, bahwa terdakwa yang sejak di tingkat Penyidikan telah ditahan berdasarkan pasal 242 KUHAP, dan tidak ada alasan hukum yang sah pula untuk mengeluarkan,maka Terdakwa tetap diperintahkan untuk ditahan;--- Mengingat Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan Undang undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan- peraturan lain yang bersangkutan;--- --

M E N G A D I L I

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; --- - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal

04 Desember 2013 Nomor 279/ Pid.Sus/ 2013/ PN.Cbd, yang dimintakan banding tersebut;--- - Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;---- - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat

banding,sebesar Rp 2500.00(Dua ribu lima ratus rupiah ) ;---

Demikianlah, diputuskan dalam Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Rabu tanggal 05 Pebruari 2014, oleh kami : Ny. Hj. JURNALIS AMRAD,SH.MH, , sebagai Hakim Ketua Majelis dengan ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH dan H.NERIS,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini

(11)

dalam tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 08 Januari 2014, Nomor : 02/Pen/Pid.Sus /2014/PT.Bdg. putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, dibantu oleh Hj. NURMADIAH NURDIN,SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa hadirnya Penuntut Umum dan Terdakwa ;---

HAKIM ANGGOTA,

Ttd.

ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH

Ttd. H. N E R I S, SH.MH HAKIM KETUA, Ttd. Ny.Hj.JURNALIS AMRAD,SH.MH PANITERA APENGGANTI, Ttd. Hj. NURMADIAH NURDIN,SH.MH