• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATEGORI PROGRAM KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATEGORI PROGRAM KKN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATEGORI PROGRAM KKN

PROGRAM KEILMUAN:

Terdiri dari 2 program.

Contoh : Pelatihan pembuatan minyak gosok

PROGRAM MULTI DISIPLIN:

Minimal dikerjakan 3 fakultas, terdiri dari 2 program multi disiplin, ada 4 tipe program.

Contoh : Pengembangan usaha Nugget Lele

PROGRAM LAINNYA :

Bersifat sosial kemasyarakatan, tidak wajib

Contoh : Kerja bakti

Dalam menyusun Program KKN harus bisa didentifikasi secara cermat sehingga usulan kegiatan bermanfaat dan sesuai kebutuhan.

(3)

SURVEI MAHASISWA

SURVEI adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif untuk

memperoleh data yang relevan.

Survei dilakukan sebelum penerjunan mahasiswa KKN ke

SURVEI TAHAP 1 :

Dilakukan bersama Dosen KKN

SURVEI TAHAP 2 :

Dilakukan mandiri oleh mahasiswa

(4)

LANGKAH SURVEI

• Objek & Sasaran • Izin & Administrasi

Persiapan

• Metode • Dokumentasi

Pengumpulan

Data

• Screening • Mengolah

Pengolahan

Data

(5)

PENGERTIAN DAN JENIS DATA

Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu

pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.

JENIS-JENIS DATA

1. Menurut Sifatnya,

Data Kualitatif : Data yang tidak berbentuk angka

(6)

PENGERTIAN DAN JENIS DATA

2. Menurut Sumbernya

Data Primer : Data yang diperoleh sendiri secara langsung dari objek

yang diteliti

Data Sekunder : Data yang diperoleh dari studi-studi sebelumnya atau

yang diterbitkan oleh berbagai instansi 3. Menurut waktu pengumpulannya.

Data cross section : Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu

untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut

Data berkala : Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk

(7)

DATA YANG DIBUTUHKAN

KONDISI SOSIAL

MASALAH

POTENSI

TOKOH

DSB

DEMOGRAFI GEOGRAFI PSIKOGRAFI POLA KOMUNIKASI

(8)

DATA YANG DIBUTUHKAN

Data Demografi: jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut usia,

gender, mata pencaharian, agama,pendidikan, dll.

Data Geografi: topografi, letak lokasi ditinjau dari aspek geografis,

aksesibilitas lokasi, pengaruh lingkungan geografis terhadap kondisi sosial masyarakat, dll.

Data psikografi: nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, mitos,

kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, karakteristik masyarakat, pola hubungan sosial yang ada, motif yang menggerakkan tindakan masyarakat,

Pola komunikasi: media yang dikenal dan digunakan, bahasa, kemampuan

baca tulis, orang yang dipercaya, informasi yang biasa dicari, tempat memperoleh informasi

(9)

METODE PENGUMPULAN DATA

Teknik Observasi

Teknik Wawancara

Teknik kuesioner

Dokumen

(10)

OBSERVASI

Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti

Observasi adalah teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan mengamati langsung objek data.

Dalam observasi pengamatan dapat diperiksa atas validitas dan

(11)

TUJUAN OBSERVASI

Dengan observasi kita dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial yang sukar untuk diketahui dengan metode lainnya.

Dilakukan untuk menjajaki sehingga berfungsi eksploitasi.

Dari hasil observasi kita akan memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang cara

(12)

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

KELEBIHAN

Mudah, murah dan langsung

Tidak mengganggu sasaran

Banyak gejala psikis yang bisa diamati

Pengamatan bisa secara banyak

KEKURANGAN

Gejala psikis tertentu tidak bisa diamati

Sering membutuhkan waktu yang lama

Timbul sifat yang dibuat-buat

(13)

JENIS-JENIS OBSERVASI

1.

OBSERVASI PARTISIPASI : Peneliti ikut terlibat secara langsung,

sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti.

2.

OBSERVASI NON PARTISIPASI : observasi yang dilakukan dimana

peneliti tidak menyatu dengan yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai pengamat

(14)

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

Check list, merupakan suatu daftar yang berisikan responden dan

faktor-faktor yang akan diamati.

Rating scale, merupakan instrumen untuk mencatat gejala menurut

tingkatan- tingkatannya.

Anecdotal record, merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti mengenai

kelakuan-kelakuan luar biasa yang ditampilkan oleh responden.

Mechanical device, merupakan alat mekanik yang digunakan untuk

(15)

LANGKAH-LANGKAH DALAM OBSERVASI

1.

Harus diketahui di mana observasi itu dapat dilakukan.

2.

Harus ditentukan dengan pasti siapa saja yang akan diobservasi.

3.

Harus diketahui dengan jelas data-data apa saja yang

diperlukan.

4.

Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data agar

berjalan mudah dan lancar.

(16)

2. WAWANCARA

Suatu metode pengumpulan data dimana peneliti mendapatkan keterangan secara lisan dari responden [tatap muka, telepon, telewicara].

Dengan wawancara kita dapat

Memperoleh kesan langsung dari responden

Menilai kebenaran yang dikatakan responden

Membaca air muka (mimik) responden

Memberi penjelasan yang tidak dimengerti responden

(17)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN

Dapat dilakukan pada responden buta huruf

Bisa verifikasi data observasi

Dapat menilai perilaku pribadi

Efektif untuk menggali gejala psikis dibawah sadar

Cocok untuk pengumpulan data sosial

KEKURANGAN

Boros waktu, tenaga, pikiran dan biaya

Perlu penguasaan bahasa dan skill dari interviewer

Memungkinkan interviewer tidak jujur

Sangat dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan

(18)

MEMBEDAKAN WAWANCARA

DENGAN PERCAKAPAN SEHARI-HARI

Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal-mengenal

sebelumnya.

Pewawancara selalu bertanya dan responden selalu menjawab

pertanyaan.

Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi harus selalu bersifat netral.

Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat sebelumnya. Pertanyaan panduan ini dinamakan interview guide.

(19)

KEBERHASILAN WAWANCARA

Hubungan baik antara pewawancara dengan responden.

Pewawancara harus mempunyai keterampilan sosial atau

penampilan diri yang baik.

Pewawancara harus mempunyai pedoman dan cara

Pencatatan yang baik.

(20)

3. KUISIONER

Suatu cara pengumpulan data dengan mengedarkan suatu daftar

pertanyaan berupa formulir, diajukan secara tertulis kepada subyek penelitian untuk mendapatkan tanggapan, informasi dan jawaban.

Metode kuisioner Lebih cocok untuk populasi yang besar dan tersebar luas.

Pengiriman biasanya melaui pos, bisa langsung, email/internet dan lain-lain.

(21)

PENYUSUNAN KUISIONER

Pertanyaan harus singkat dan jelas bagi responden

Jumlah pertanyaan dibuat sedikit mungkin

Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan responden.

Pertanyaan cukup merangsang minat responden

Pertanyaan dapat “memaksa” responden menjawab

Pertanyaan jangan meragukan responden

(22)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN

Dalam waktu singkat banyak data diperoleh

Menghemat tenaga, waktu dan biaya

Tidak terlalu mengganggu responden (senggang )

Secara psikologis reponden tidak terpaksa

KEKURANGAN

Lebih bersifat subyektif

Timbul penafsiran berbeda-beda

Tidak bisa untuk kelompok buta

huruf

Kemacetan, pertanyaan tidak terjawab semua

Sulit menyusun bahasa yang sederhana.

(23)

JENIS KUISIONER

Berdasarkan Cara Menjawab

Angket Terbuka, yaitu angket dimana responden diberi kebebasan

untuk menjawab.

Angket Tertutup, apabila jawaban pertanyaan sudah disediakan oleh

peneliti.

Angket semi terbuka, yaitu jawaban pertanyaan sudah diberikan oleh

peneliti, tetapi diberi kesempatan untuk menjawab sesuai kemauan responden

(24)

JENIS KUISIONER

Berdasarkan Bentuknya

Pilihan Ganda

Isian

Check list

Rating Skala

(25)

4. DOKUMEN

Data bersifat sekunder

Dokumen terdiri bisa berupa buku harian, notula rapat,

laporan berkala, jadwal kegiatan, peraturan pemerintah,

anggaran dasar, rapor siswa, surat-surat resmi dan lain

sebagainya.

(26)

5. PARTICIPATORY RURAL APPARAISAL

Pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat

secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan

dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan

secara nyata.

Pelaksanaan PRA ditekankan pada keterlibatan masyarakat

(partisipasi) dalam keseluruhan kegiatan. Sehingga PRA

(27)

PRINSIP DASAR PRA

1.

Melibatkan kelompok masyarakat (mewakili : kades/Lurah, UMKM, Tokoh Masyarakat),

2.

Masyarakat setempat sebagai pelaku utama,

3.

Penerapan prinsip trianggulasi,

4.

Berorientasi praktis,

5.

Optimalisasi hasil,

6.

Santai dan Informal,

(28)

5 TIANG UTAMA PRA

1.

Empowerment ; Pemberdayaan masyarakat adalah kekuatan.

2.

Respect ; Dalam PRA, seorang peneliti menjadi murid (learners) dan pendengar (listeners).

3.

Localization ; Gunakan secara ekstensif dan kreatif sumber daya setempat, seberapapun terbatasnya.

4.

Enjoyment; hanya dapat dijalankan dengan fun.

5.

Inclusiveness. Beri perhatian yang tinggi terhadap proses, termasuk

kepada masyarakat marjinal (lapisan miskin, buta huruf, perempuan, anak-anak, orang-orang tua, minoritas, dll)

(29)

TEKNIK PENERAPAN PRA

Dimensi Ruang Dimensi Waktu Sumber Daya Manusia/kelembagaan Penentuan PrioritasPemetaan DesaSketsa KebunTransectSketsa LahanAlur SejarahBagan KecenderunganKalender MusimJadwal Sehari Diagram Venn Penentuan prioritas kebutuhan, masalah dan

(30)
(31)
(32)

CONTOH DIAGRAM VENN

Isu-Isu Utama Dari Diagram Venn:

• DKM (Dewan Keluarga Masjid) PPL, Aparat Pemerintah, Tengkulak adalah lembaga/pihak yang dekat dg

masyarakat

(33)

KATEGORI

ERROR

PADA SURVEI

Coverage error: kesalahan karena ketidaklengkapan cakupan daftar

populasi.

Sampling error: keheterogenan atau peluang munculnya perbedaan

dari satu sampel dengan sampel yang lain akrena perbedaan individu yang terpilih dari berbagai sampel tersebut.

Nonresponse error: Kesalahan karena ketidaklengkapan respon.

Responden tidak menjawab lengkap.

Measurement error: respon yang tidak tepat karena responden,

(34)

CONTOH DATA HASIL SURVEY

No Permasalahan Lokasi Sumber Data

1 Buang sampah sembarangan di Sungai

RT 3/ RW5 Desa X P 2 Sering terjadi Banjir RT 2/ RW5 Desa X M 3 Masih banyak pengangguran RT 3/ RW3 Desa X D 4 Sekolah belum kenal internet RT 1/ RW4 Desa X P/D

Referensi

Dokumen terkait

Tugas sehari-hari seorang Public Relations officer (PRO) adalah mengadakan kontak social dengan kelompok masyarakat tertentu, serta menjaga hubungan baik (community

Oleh karena itu, yang menjadi syarat dapat ditempuhnya upaya hukum luar biasa adalah sangat materiil atau substansial dan syarat yang sangat mendasar adalah

yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun bagi saya dari awal perkLrliahan sampai akhir penyusunan skipsi;.. Kedua orang tua, Susilo Hadi dan Suratun

telah terjadi pisah tempat tinggal selama 6 bulan;--- Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

pen$isian standar lain" misal data tren pen$isian standar lain" misal data tren penin$katan performa lita#mas" #elum penin$katan performa lita#mas" #elum

Maka komponen struktur pratekan membutuhkan sedikit beton, dan sekitar 20 sampai 35 persen banyaknya tulangan (Nawy, 2001). Dari penjelasan di atas, telah diketahui

Sesungguhnya Pemerintah telah berupaya keras mengatur konsep hunian berimbang dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama tiga Menteri yang dikenal SKB tiga Menteri