PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251
Telp. (0322) 321 323 Fax : (0322) 321 324 E-mail :
blh@lamongankab.go.id
website : www.lamongankab.go.id
KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
NOMOR : 188/15/KEP./413.207/2015
TENTANG
IZIN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN KLINIK SYIFAUL UMMAH
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,
Membaca
:
Surat Sdr. Dr. Kamal Mubarok selaku Pimpinan Klinik Syifaul Ummah
tanggal 27 Januari 2015 perihal permohonan izin lingkungan
Menimbang
:
a.
bahwa rencana Kegiatan Pembangunan Klinik “Syifaul Ummah”
yang berlokasi di Jl. Lamongrejo Kelurahan Sidokumpul
Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan, merupakan kegiatan
yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL;
b.
bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki
UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan
hidup wajib diterbitkan izin lingkungan;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan
Lingkungan
Hidup
tentang
Izin
Lingkungan
Kegiatan
Pembangunan Klinik “Syifaul Ummah” .
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5285);
3.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun
2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;
4.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;
5.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun
2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan
2
6.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E);
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 2);
8.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Lingkungan;
9.
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2008 Nomor 35);
10.
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan;
11.
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
(SPPL) di Kabupaten Lamongan.
Memperhatikan
:
Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal 24 Pebruari 2015
nomor : 660/136/413.207/2015 perihal Rekomendasi atas UKL-UPL
Kegiatan Pembangunan Klinik “Syifaul Ummah” di Jl. Lamongrejo
Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan.
M E M U T U S K A N
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN
LINGKUNGAN PEMBANGUNAN KLINIK “SYIFAUL UMMAH”.
KESATU
:
Memberikan izin lingkungan kepada :
-
Nama Perusahaan : Klinik Syifaul Ummah
-
Jenis Usaha : Klinik rawat inap
dan/atau Kegiatan
-
Penanggung Jawab : Dr. Kamal Mubarok
-
Alamat : Dusun
Pencaran RT 001 / RW 005 Desa Blawi
Kecamatan Karangbinangun
Kabupaten Lamongan
-
Lokasi Kegiatan : Jl. Lamongrejo Kelurahan Sidokumpul
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
:
:
:
:
:
:
:
:
:
3
Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini meliputi kegiatan :
Pembangunan Klinik “Syifaul Ummah”, meliputi :
-
Pembangunan gedung untuk rawat inap dan fasilitas penunjang
pada lahan 972 m2.
-
Operasional klinik rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan
permohonan perubahan izin lingkungan apabila terjadi perubahan
atas rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan kriteria
perubahan yang tercantum dalam pasal 50 Peraturan pemerintah
nomor 27 tahun 2012.
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan
kegiatannya wajib mengajukan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yaitu Ijin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah
B3.
Instansi pemberi izin wajib memperhatikan izin lingkungan sebagai
syarat penerbitan izin dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam diktum KEDUA.
Pemegang izin wajib melaksanakan ketentuan sebagaimana
Lampiran I Keputusan ini
Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan
kegiatannya harus memenuhi persyaratan perijinan yang berlaku.
Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan
kegiatannya harus memenuhi kewajiban melakukan pengelolaan
dampak sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL-UPL.
Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin
usaha dan/atau kegiatan.
Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kelayakan
lingkungan hidup, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)
berkoordinasi dengan PPLH Daerah (PPLHD) Provinsi Jawa Timur,
PPLHD Kabupaten Lamongan, melakukan pengawasan terhadap
ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam diktum KEENAM.
KESEBELAS
KEDUABELAS
:
:
4
Menyampaikan laporan pelaksanaan upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup setiap 6 (enam) bulan sekali sejak
keputusan ini ditetapkan kepada Bupati Lamongan melalui Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
: Lamongan
Pada tanggal
: 24 Pebruari 2015
An. BUPATI LAMONGAN
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN LAMONGAN
SUKIMAN
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan); 2. Sdr. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lamongan
3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan
Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
Nomor : 188/15/413.207/2015
Tanggal : 24 Pebruari 2015
MATRIK UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
No Sumber
Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan Upaya Pengelolaan Periode Pengelolaan Lokasi Pemantauan Upaya Pemantauan Periode Pemantauan Lokasi
Institusi Pengelolaan
dan Pemantauan
Keterangan TAHAP PRA KONSTRUKSI
1 Pengurusan
perizinan Timbulnya persepsi masyarakat Keluhan dari masyarakat minimal 1 jumlah keluhan 1. Menyelesaikan pengurusan perijinan sebelum pebangunan 2. Melakukan sosialisasi ke warga sekitar lokasi kegiatan bekerjasama dengan RT, RW, Perangkat Desa 3. Bekerjasama dengan Perangkat Kelurahan Sidokumpul untuk menampung setiap keluhan yang ada dari masyarakat sekitar kegiatan 4. Untuk setiap keluhan yang telah tertampung, maka pemrakarsa diharuskan Setiap hari selama kegiatan perizinan Masyarakat sekitar lokasi kegiatan Pengamatan langsung terhadap keluhan yang tertampung di perangkat Kelurahan Sidokumpul Setiap 2
minggu sekali Lokasi kegiatan dan Kantor Kelurahan Sidokumpul Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BPMP, Perangkat Kelurahan dan BLH Kabupaten Lamongan Pelaporan : BPMP Tingkat keresahan masyarakat
MATRIK UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
No Sumber
Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan Upaya Pengelolaan Periode Pengelolaan Lokasi Pemantauan Upaya Pemantauan Periode Pemantauan Lokasi
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Keterangan menindaklanju ti dengan pendekatan personal ataupun kelompok (sesuai dengan keluhannya) untuk dimusyawarah kan
No Sumber
Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Upaya Pengelolaan Pengelolaan Periode Pengelolaan Lokasi Pemantauan Upaya Pemantauan Periode Pemantauan Lokasi
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Keterangan KONSTRUKSI 1 Mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja Kesempatan
kerja 20 orang Bekerjasama dengan kelurahan dalam perekrutan tenaga kerja konstruksi Mengutamakan pneduduk sekitar lokasi kegiatan Selama tahap
kegiatan Sekitar lokasi proyek
Pengamatan
lapangan Kali selama tahap kegiatan
Kantor
kelurahan Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Kelurahan dan Kec. Setempat , Dinsosnaketrans Pelaporan : Dinsosnakertrans 2 Mobilisasi dan demobilisasi Alat Berat dan bahan material Kemacetan
lalu lintas Jumlah antrian kendaraan di ruas Jalan hingga radius ± 500 m 1. Penempatan petugas lalu lintas (tukang parkir) di pintu keluar dan pintu masuk proyek sebanyak 2 orang 2. Memasang rambu-rambu yaitu berupa ”sedang ada proyek” 3. Pada ruas Jalan hingga radius ± 100 m Pengamatan langsung terhadap waktu kegiatan mobilisasi, rambu yang terpasang, serta petugas lalu lintas 1x Selama kegiatan mobilisasi dan demobilisasi kendaraan pengangkut dan bahan material Pada ruas Jalan hingga radius ± 100 m Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan Tingkat kemacetan lalu lintas Peningkatan ceceran material di jalan Sebaran ceceran material di jalan radius ± 100 m 1.Pembersihan ban kendaraan setelah keluar masuk area proyek.
2.Pembersihan jalan sekitar lokasi proyek yang dilalui
3.Menggunakan kendaraan dengan bak tertutup untuk meminimalisisr ceceran material Setiap hari Selama kegiatan mobilisasi dan demobilisasi kendaraan pengangkut Radius ± 100 m pada ruas Jalan Pengamatan langsung terhadap kondisi jalan yang dilalui 1x selama kegiatan mobilisasi dan demobilisasi bahan material Radius ± 100 m pada ruas Jalan Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dishub , kelurahan dan Kecamatan setempat Pelaporan : Dinas Perhubungan Kab. Lamongan Ceceran material
Kerusakan
Jalan Radius kerusakan jalan hingga 50 m dari lokasi proyek 1.Menggunakan kendaraan sesuai dengan kelas jalan 2.Pengangkutan beban
disesuaikan dengan kondisi kelas jalan dan harus dilakukan perbaikan pada jalan yang rusak akibat kegiatan ini. 3.Lokasi kegiatan
merupakan kelas jalan II dengan beban minimal 8 ton hal ini dianalisa berdasarkan lebar akses jalan menuju lokasi proyek yaitu 2,5 m
Setiap hari Selama kegiatan demobilisasi alat berat dan material Pada ruas Jalan hingga radius ± 50 m Pengamatan langsung terhadap jenis kendaraan dan kondisi jalan yang dilalui Setiap hari Selama kegiatan demobilisasi alat berat dan material Pada ruas Jalan hingga radius ± 50 m Pengelola : Pemrakarsa Pengawas Kelurahan dan kec. Setempat dinas PU BIna Marga Pelaporan : Dinas PU Bina Marga dan BLH Lamongan Tingkat kerusakan jalan 3 Pendirian dan Operasional base camp tenaga kerja dan direksi keet Timbulan limbah padat domestic Timbulan limbah padat domestic 40 liter/hari 1. Melakukan pemilahan sampah 2. Membangun bak sampah depan persil kegiatan dengan lapisan bawah kedap air 3. Pengangkutan sampah secara berkala Setiap hari Selama kegiatan operasional base camp dan direksi keet bak sampah
depan persil Pengamatan langsung terhadap bak sampah depan persil kegiatan 1x Selama kegiatan operasional base camp dan direksi keet TPS Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Kelurahan dan kec. Setempat Dinas PUCK Pelaporan : Dinas PUCK dan BLH
PP No. 81 Tahun 2012
Peningkatan
limbah cair Volume limbah cair 1200 liter/hari
1.Pembangunan septic tank dan sumur resapan 2.Membangun sumur pantau Setiap hari selama kegiatan berlangsung Kamar mandi potable dan septic tank Pengamatan langsung terhadap kondisi floor drain serta melakukan uji laboratorium dengan mengambil air sampel pada sumur pantau 1x selama kegiatan berlangsung dan uji laboratorium 1 kali pada tahap konstruksi Kamar mandi portable dan sumur pantau Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kab. Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan PerGub Jatim No. 72 Tahun 2013
4 Pembersihan dan pengurugan lahan Penurunan kualitas udara akibat meningkat nya debu Sebaran dampak hingga radius ± 100 m dari area kegiatan 1.Pembuatan pagar pembatas sekeliling proyek kegiatan 2.Penyiraman lahan 1x selama kegiatan pebersihan dan pengurugan lahan Radius ± 100 m dari area proyek Pengamatan langsung dan melakukan uji laboratorium dengan parameter uji “debu” 1x selama tahap konstruksi Radius ± 100 m pada area sekitar proyek Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kab. Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 10 Tahun 2009 Berkurangnya flora dan fauna - 1.Mempertahankan
pohon yang ada di lokasi kegiatan yang tidak menggangu kegiatan ’ 2.Penanaman tanaman di sekitar lokasi kegiatan Satu kali selama tahap kegiatan Tapak
proyek Pengamatan lapangan 1 kali selama tahap kegiatan
Pada tapak
proyek Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinas PUCK, BLH Kab. Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan 5 Pekerjaan
Konstruksi Penurunan kualitas udara akibat meningkat nya debu Sebaran dampak hingga radius ± 15 m pada lokasi kegiatan 1. Penggunaan jaring penangkap debu di sekitar bangunan dan pemagaran sekeliling lahan proyek. 2. Pembasahan / penyiraman lahan saat pekerjaan berlangsung Setiap hari Selama kegiatan konstruksi Pada lokasi kegiatan hingga radius ± 15 m Pengamatan langsung terhadap penggunaan alat pengelolaan seperti jaring dan penyiraman, serta uji laboratorium dengan parameter “debu” 1x pada tahap
konstruksi Pada lokasi kegiatan hingga radius ± 15 m Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kab. Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 10 Tahun 2009 Potensi kecelakaan kerja Kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja Memastikan
penggunaan APD bagi para pekerja
konstruksi seperti helm, masker, sepatu, dll Setiap hari Selama kegiatan konstruksi Lokasi area
kerja Pengamatan langsung terhadap penggunaan alat pelindung diri oleh pekerja konstruksi 1x pada tahap
konstruksi Lokasi area kerja Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinkes dan Dinsos nakertrans Kab Lamongan Pelaporan : dinsosnakertrans Potensi kecelakaan kerja
Timbulnya sampah sisa material Jumlah timbulan sampah sisa material 4 m3/hari Pengangkutan sampah/material ke pihak ketiga / memanfaatkan kembali atau menjual yang masih memiliki nilai ekonomis agar tidak dibuang ke TPS atau TPA Setiap hari Selama kegiatan konstruksi Lahan area
kegiatan Pengamatan langsung terhadap jumlah timbulan sisa material serta pengelolaannya Setiap hari Selama tahap konstruksi Lahan area
kegiatan Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : DInas PUCK dan BLH Pelaporan : Dinas PUCK dan BLH Volume timbulan sampah sisa material yang dihasilkan Timbulnya getaran dan kebisingan saat pekerjaan pondasi Getaran yang dirasakan disekitar radius 100 m 1. Pemakaian peralatan konstruksi dengan tingkat kebisingan dan getaran rendah yaitu : Penggunaan sistem pemasangan tiang pancang hydraulic pile 2. Memberikan kompensasi kepada warga jika terdapat keluhan keretakan akibat dari kegiatan konstruksi Setiap hari Selama kegiatan konstruksi Lokasi kegiatan hingga radius ± 100 m pada Pengamatan langsung terhadap jenis penggunaan alat pancang serta melakukan uji laboratorium untuk parameter kebisingan dan getaran dengan sound level meter Setiap hari Selama kegiatan konstruksi dan uji laboratorium 1 kali selama tahap konstruksi Lokasi kegiatan hingga radius ± 100 m pada Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinas PUCK Pelaporan : dinas PUCK Tingkat kebisingan dan getaran
No Sumber
Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Upaya Pengelolaan Pengelolaan Periode Pengelolaan Lokasi Pemantauan Upaya Pemantauan Periode Pemantauan Lokasi
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Keterangan TAHAP OPERASIONAL 1 Operasion al IGD, Rawat inap dan poli, parkir Timbulny a limbah cair medis Volume limbah cair yang dihasilka n 2000 liter/hari 1.Melakukan operasional pengelolaan IPAL 2. Melakukan pemeliharaan IPAL berupa pengurasan setiap 2 tahun sekali
Setiap hari Selama kegiatan berlangsung IPAL Analisis laboratorium terhadap outlet IPAL sebelum dibuang ke badan air dengan parameter uji BOD, COD, TSS, TDS, Lemak, pH Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan berlangsung
Outlet IPAL Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kabupaten Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan PerGub Jatim No. 72 Tahun 2013 Timbulan limbah cair non medis Volume limbah cair yang dihasilka n 2160 liter/hari 1.Melakukan pengecekan terhadap floor drain agar tidak terjadi penyumbatan 2.Membuat septic tank
dan sumur resapan
Setiap hari Selama kegiatan berlangsung Kamar mandi, wastafel dan septic tank Pengamatan langsung terhadap kondisi floor drain dan uji laboratorium dengan pengambilan simple air pada sumur pantau Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan berlangsung Sumur
pantau Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BLH Kabupaten Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan PerGub Jatim No. 72 Tahun 2013 Timbulan limbah padat - sampah medis (B3) Jumlah timbulan limbah padat medis (B3) 15 kg/hari 1. Pewadahan dengan tempat sampah yang diberi label sesuai ketentuan PerMenKes Nomor :
1204/MENKES/SK/X/2 004
2. Bekerjasama dengan pihak ke-3 yang berijin
Setiap hari selama operasional kegiatan TPS LB3 Pengamatan secara langsung terhadap sistem pengelolaan sampah medis Setiap hari selama operasional kegiatan TPS LB3 Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Pelaporan : BLH Kabupaten Lamongan PerMenKes Nomor : 1204/MENKES/ SK/X/2004
Timbulnya Limbah padat Jumlah timbulan sampah 75 kg/hari
1. Pewadahan dengan tempat sampah
2. Pengumpulan pada bak sampah 3. Pemilahan sampah kering dan
basah
4. Pengomposan terhadap sampah basah oleh pegawai klinik 5. Penjualan sampah kering (botol
dan kemasan) kepada pengepul barang bekas Setiap hari selama kegiatan berlangsung Area pengumpulan sampah dan area komposting Pengamatan secara langsung terhadap sampah yang terkumpul di bak sampah dan area komposting Setiap hari selama kegiatan berlangsung Area pengumpulan sampah dan area komposting Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinas PUCK BLH Kabupaten Lamongan Pelaporan : DInas PUCK dan BLH Lamongan PP No. 81 Tahun 2012 Kemacetan
lalu lintas Kemacetan lalu lintas di area jalan radius ± 10 m
1. Penempatan petugas parkir sebanyak 2 orang
2. Pengoptimalan kapasitas parkir yang disediakan
3. Tidak diperbolehkan parkir di bahu jalan ketika area parkir yang disediakan masih kosong
Setiap hari selama operasional kegiatan
Area parkir Pengamatan langsung pada área parkir Setiap hari selama operasional kegiatan
Area parkir Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dishub Pelaporan : Dishub, Kabupaten Lamongan Pelaporan : Dinas perhubungan dan BLH Tingkat Kemacetan Lalu Lintas Potensi
kebakaran Sebaran dampak diperkirakan hingga radius ± 15 m
1. Penyediaan APAR
2. Perawatan APAR setiap 3 bulan sekali
3. Menyediakan papan jalur evakuasi dan titik kumpul evakuasi Setiap hari selama kegiatan berlangsung Area penempatan APAR Pengamatan langsung serta pengecekan secara berkala terhadap APAR Setiap hari selama kegiatan berlangsung Area penempatan APAR Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : Dinas PUCK Pelaporan : Dinas PUCK Tingkat potensi kebakaran
Peningkatan debit limpasan
- 1) Penyediaan saluran drainase sesuai ketentuan teknis 2) Penyediaan biopori dan sumur
resapan
Setiap hari selama kegiatan berlangsung
Area terbuka Pengamatan
lapangan Setiap hari selama kegiatan berlangsung
Area terbuka Pengelola : Pemrakarsa Pengawas : BLH Lamongan Pelaporan : BLH Lamongan Tingkat potensi kebakaran