• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2015/2016 yang beralamatkan di Jalan Mayor Zurbi Bustan Lebong Siarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2015/2016 yang beralamatkan di Jalan Mayor Zurbi Bustan Lebong Siarang"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

70 A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTS Paradigma Palembang Tahun Pelajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jalan Mayor Zurbi Bustan Lebong Siarang Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Data diperoleh dari hasil observasi.

1. Deskripsi Kegiatan Penelitian a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilakukan pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2015 pukul 09.00 WIB, peneliti melakukan observasi ke MTS Paradigma Palembang untuk mengetahui data-data sekolah seperti sejarah MTS, visi dan misi, letak geografis, keadaan siswa, guru serta keadaan sarana dan prasarana sekolah. Serta dari hasil observasi yang dilakukan maka didapat jumlah subjek peneitian sebanyak 60 siswa yang terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas VII. A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa dan kelas VII.B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa.

Selanjutnya observasi dilakukan pada tanggal 9 November 2015. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui jadwal mengajar guru pada kelas kontrol

(2)

maupun kelas eksperimen. Pada tahap ini peneliti menemui guru mata pelajaran yang bersangkutan yaitu Ibu Nasriyatillah, S.Ag. dan berkonsultasi mengenai perangkat pembelajaran yang akan dilaksanakan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat sebanyak dua kali pertemuan dan observasi.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan pembelajaran berdasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan baik pada kelas kontrol yang tidak menggunakan metode Team Game Turnament maupun pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Team Games Turnamentdengan melakukan pengisisan lembar observasi.

Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13 November 2015 dan pertemuan kedua pada hari Jum’at tanggal 20 November 2015. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jum’at 13 November 2015, pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum’at 20 November 2015.

(3)

c. Tahap Pelaporan

Pada tahap pelaporan, peneliti melakukan analisis data untuk menguji hipotesis dan menyimpulkan hasil peneliti yang dilaksanakan setelah seluruh kegiatan peneliti selesai dilakukan yaitu dimulai pada tanggal 13 November 2015-20 November 2015-2015.

(4)

2. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Pertama dan Kedua Pada Kelas Kontrol dan Eksperimen

Pertemuan pertama pada kelas kontrol dilaksanakan pada hari Jum’at 13 November 2015 dari pukul 10.35 s/d 11.20 WIB. pada pertemuan pertama ini tahap awal, peneliti mengkondisikan kelas dan bertanya kepada ketua kelas siapa yang tidak hadir. Setelah itu, peneliti memberikan apersepsi kepada siswa yang berkaitan dengan materi pelajaran yang diajarkan.

Tahap awal, peneliti mengkondisikan kelas dan bertanya kepada ketua kelas siapa yang tidak hadir. Setelah itu, peneliti memberikan apersepsi kepada siswa yang berkaitan dengan materi pelajaran yang diajarkan.

Pada kegiatan inti, peneliti menyampaikan materi tentang indahnya mempelajari Tauhid Uluhiyyah dan Rububiyyah dengan menggunakan metode ceramah, Kemudian melakukan tanya jawab kepada siswa untuk memantapkan pemahaman siswa dan guru memantau kegiatan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Kemudian peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa dari apa yang dijelaskan peneliti. Selanjutnya peneliti menutup pelajaran dengan meminta siswa menyimpulkan materi kemudian peneliti meluruskan jawaban-jawaban siswa bila terdapat kekurangan dan peneliti mengakhiri dengan salam.

Pertemuan kedua pada kelas kontrol dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 November 2015 dari pukul 10.35 s/d 11.20 WIB. Pada pertemuan kedua ini proses pembelajaran membahas materi lanjutan dari pertemuan

(5)

sebelumnya.Kemudian peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa dari apa yang dijelaskan peneliti. Selanjutnya peneliti menutup pelajaran dengan meminta siswa menyimpulkan materi kemudian peneliti meluruskan jawaban-jawaban siswa bila terdapat kekurangan dan peneliti mengakhiri dengan salam

Pertemuan pertama pada kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Oktober 2015 pada pukul 08.45 s/d 09.30 WIB. pada pertemuan pertama ini proses pembelajaran membahas tentang materi Tauhid Uluhiyyah dan Rububiyyah. Peneliti melakukan observasi aktivitas pada siswa dengan menggunakan lembar observasi yang mempunyai 12 kriteria penilaian skor, bila baik diberi skor 3 (tiga), bila cukup diberi skor 2 (dua), bila kurang diberi skor 1 (satu). Adapun proses pelaksanaan pembelajarannya menggunakan metode Team Game Turnament.Pertama, siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru karena akan membantu siswa belajar lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game, karena skor game akan menentukan skor kelompok.

Selanjutnya, siswa dibagi menjadi kelompok kecil 6 kelompok. Untuk kelas Eksperimen yang berjumlah 30 orang maka peneliti membagi menjadi tujuh kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 5 orang, yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, dan ras. Selanjutnya guru memberi materi dikertas selembar masing-masing kelompok mempelajari materi yang telah ada. Setiap siswa maju kedepan mewakili

(6)

kelompoknyaSelanjutnya guru memberi soal secara lisan kepada siswa, selama proses pembelajaran berlangsung siswa-siswa dikelas sangat aktif saat diberikan soal secara lisan, atau berlomba saat menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, kemudian peneliti memberikan skor kepada siswa yang jawabannya benar. Secara keseluruhan kemampuan siswa menjawab pertanyaan tersebut sudah sangat bagus. Pada akhir pelajaran guru memberikan sedikit kesimpulan pada siswa mengenai pelajaran yang dipelajari.

Pertemuan kedua, dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 November 2015 pada pukul 08.00 s/d 09.30 WIB. Petemuan kedua ini, peneliti melanjutkan materi yang akan di ajarkan. Peneliti melakukan observasi aktivitas pada siswa dengan menggunakan lembar observasi yang mempunyai 12 kriteria penilaian skor, bila baik diberi skor 3 (tiga), bila cukup baik diberi skor 2 (dua), bila kurang baik diberi skor 1 (satu). Pertama, siswa dibagi menjadi kelompok kecil 7 kelompok. Untuk kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang maka peneliti membagi menjadi enam kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 5 orang, yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, dan ras. Selanjutnya guru memberi materi dikertas selembar masing-masing kelompok mempelajari materi yang telah ada. Selanjutnya guru memberi soal secara lisan kepada siswa, selama proses pembelajaran berlangsung siswa-siswa dikelas sangat aktif saat diberikan soal secara lisan, atau berlomba saat menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti. Secara keseluruhan kemmapuan siswa menjawab

(7)

pertanyaan tersebut sudah sangat bagus. Pada akhir pelajaran guru memberikan sedikit kesimpulan pada siswa mengenai pelajaran yang dipelajari.

B. Hasil Analisis Data Observasi

1. Aktivitas Belajar Al-Qur’an Hadits di Kelas VII B yang tidak Menggunakan Metode Team Games Turnament di MTS Paradigma Palembang

Untuk mendapatkan Informasi mengenai kondisi tentang aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Paradigma Palembang menggunakan lembar observasi, berikut ini adalah skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol yang tidak menggunakan metode Team Games Turnament .Pada pertemuan ke 1 dan ke 2.

Tabel 6

Skor Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan 1 dan 2 yang tidak Menggunakan Metode Time Games Turnament di MTs Paradigma

Palembang No Nama Siswa Kriteria Penilaian Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Al-Fatehah 1,5 2 1,5 2 1,5 1,5 2,5 1,5 1,5 1,5 2,5 1,5 21 2 Anelka Delvarisi 1,5 1,5 1 1,5 2,5 1 2 1,5 1 1,5 1,5 2,5 19 3 Cut Ainu Mardiyah 2 2 1,5 2 2 1 1 1 2 2 1,5 2 20

4 Emi 2 1,5 2 2 2 1 1 1 1,5 1,5 1,5 2 19

(8)

6 Fitriani 1,5 2 2 2 2 1 1,5 1 2,5 1,5 1,5 1,5 20 7 Ilis Karlina 1 1,5 1 1 1,5 1,5 2 1,5 2 2 2 2 19 8 Laina Azhari 2 2,5 2 2 1,5 1 1,5 1 1,5 3 2,5 1,5 22 9 M. Arjun Cakra 1,5 1,5 1 2 1 1 2 1,5 2 1 2 2,5 19 10 Minti Ariyani 1,5 2,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1 2 2 1,5 1 1 18 11 M. Amin 1,5 1,5 1,5 2 1 1 1,5 2 2,5 2 2 1,5 20 12 Bebby Rizki 1,5 2 1 1 1 1,5 1,5 1,5 1,5 2 1,5 2 18 13 M. Rafli 1 1,5 1,5 1,5 2,5 1,5 1,5 2 2,5 1,5 1,5 1,5 20 14 M. Setiawan 1,5 2 1,5 1 1,5 1,5 2 2 1 1 1,5 1,5 18 15 Ngadiono 1,5 1,5 1,5 1,5 2 3 1 1,5 1,5 1 1 2 19 16 Poniem 1,5 2 1 1,5 1,5 1 1,5 1,5 2 2 1 1,5 18 17 Putra hartono 1,5 1 1 1 2 1,5 1 2 2 1,5 1 1,5 17 18 Rani 2 2 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 2 2 20 19 Riki Saputra 1 1 1,5 2 2 2 1,5 1,5 1,5 15 2 1,5 19 20 Riza Umami 1,5 2 1,5 2 2 2 2 1,5 1,5 1,5 1,5 2 21 21 Rohaya 1,5 1 1 1 1,5 1,5 2,5 2 2,5 2 1,5 2 20 22 Sanjoko 2 2 1,5 2 1,5 2 2 2,5 2,5 2 1,5 1,5 23 23 Sri Wulan 1,5 1,5 2 1 2 2,5 2,5 1 1,5 1,5 1,5 1,5 20 24 Sunia 1,5 2 2 1,5 1,5 1,5 1,5 1 1,5 2 1 2 20 25 Susanti 2 2 1,5 1,5 2 1 1,5 1,5 2 2 2 1 20 26 Taufiq Hidayat 2,5 1,5 2 1,5 1,5 1,5 1,5 2 1 1,5 2 1,5 20 27 Wendi 1,5 2 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 2 2 2 2 2 21 28 Wiliam Feri 1,5 2 1 1 1 1,5 1 1,5 2 2 1 1,5 17 29 Zalpa Kamila 2 2 2 2 1,5 1 2 2 1 1 1,5 2 20

(9)

30 Zulfikar 1,5 1 1,5 2 2 1,5 1,5 1 1 1 1 2 17

Keterangan:

A. Pengisian Kolom Penilaian 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

B. Kriteria Penilaian

1. Pandangan mata kearah guru 2. Mengemukakanpendapat 3. Mencatat penjelasan guru 4. Mengingat penjelasan guru 5. Berdiskusi dengan teman 6. Mendengarkan penjelasan guru 7. Menanggapi pertanyaan teman 8. Mengajukan pertanyaan

9. Mendengarkan pendapat teman 10. Menyelesaikan soal

11. Menyimpulkan pelajaran yang di jelaskan oleh guru. 12. Menggambarkan kembali yang telah di gambarkan guru.

Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan kegiatan observasi oleh peneliti untk melihat aktivitas siswa. Hasil observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel frekuensi di bawah ini.

(10)

1. Penulis memasukkan skor rata-rata kedalam tabel frekuensi.

21 19 20 19 19 20 19 22 19 18

20 18 20 18 19 18 17 20 19 21

20 23 20 20 20 20 21 17 20 17

Tabel 7

Distribusi Aktivitas Belajar Siswa yang Tidak Diterapkan Metode Team Game Turnamentdi MTS Paradigma Palembang

No X F Fx X ( 1 2 3 4 5 6 7 23 22 21 20 19 18 17 1 1 3 11 7 4 3 23 22 63 220 133 72 51 3,54 2,54 1,54 0,54 0,97 0,92 0,87 12,53 6,45 2,37 0,29 0,94 0,84 0,75 12,53 6,45 7,11 3,19 6,58 3,36 2,1 Total N= 30 ∑fX= 584 - - =41,32

(11)

2. Mencari

=1, 17

3. Mengelompokkan aktivitas belajar dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, rendah (TSR). Tinggi M + 1 SD Sedang M – 1 SD Rendah Tinggi = MX + 1 x SDx = 19,46 + 1 x 1,17 = 20,63 = dibulatkan menjadi 21

(12)

Jadi, yang termasuk kategori nilai tinggi adalah 21 keatas Sedang = MX – 1 x SDx s/d MX + 1 x SDx

= 19,46 – 1 x 1, 17 s/d 19,46 + 1 x 1,17

= 18, 29 s/d 20,63

= dibulatkan menjadi 18 dan 21

Jadi, yang termasuk kategori nilai sedang yaitu antara 18 s/d 21

Rendah = MX – 1 x SDx

= 19, 46 – 1 x 1, 17 = 18,29

= dibulatkan menjadi 18

Jadi yang termasuk kategori rendah adalah 18 ke bawah.

Tabel 8

Persentase Aktivitas Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa yang tidak Diterapkannya Metode Team Game Turnament Siswa Kelas VII Bdi MTs Paradigma

Palembang

No Tingkat Pemahaman Teori Frekuensi Persentase

1 Tinggi (Baik) 5 17%

2 Sedang 18 60%

3 Rendah 7 23%

(13)

Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas belajar siswa yang tidak menggunakan metode pembelajaran Team Game Turnament kelas VII B pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadit materi pokok “Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah” yang tergolong tinggi sebanyak 5 orang (17%), yang tergolong sedang sebanyak 18 orang (60%) dan yang tergolong rendah sebanyak 7 orang (23%) dari 30 siswa yang menjadi sampel penelitian ini.

2. Aktivitas Belajar Al-Qur’an Hadits di Kelas VII A yang Menggunakan Metode Team Games Turnament di MTS Paradigma Palembang

Untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi tentang aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Paradigma Palembang menggunakan lembar observasi, berikut ini adalah skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode Team Game Turnament . Pada pertemuan ke 1 dan ke 2.

Tabel 9

Skor Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan 1 dan 2 yang Menggunakan Metode Team Games Turnamentdi MTs Paradigma

Palembang No Nama Siswa Kriteria Penilaian Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Agustina 3 3 2 2 1 1,5 2,5 3 2,5 2 1,5 1,5 25

(14)

2 Aidul Fitri 2,5 2 2 2,5 3 3 1,5 1,5 2 2 3 3 28 3 Ali Imran 2,5 2 2,5 2 2 2,5 2 2,5 2 2 2,5 2 26 4 Arifin 2 1,5 2 1,5 1,5 2,5 2 2,5 1,5 2 3 3 24 5 Bella Safitri 2,5 2 2 1,5 2,5 1,5 2 2,5 2,5 2 2 2 25 6 Budimin 2,5 1,5 3 3 2,5 2,5 2 2 1 2 2,5 2,5 27 7 Dian Syawitri 3 1,5 2 1,5 2,5 3 3 3 2 2 1,5 3 28 8 Diki Agustian 1,5 3 3 3 2 2 1,5 2,5 2 2,5 2 3 28 9 Eko Nopriansyah 2,5 1 2 2,5 2 2 3 2 2,5 2 2 1,5 25 10 Ema Jumiati 2 2 2 2,5 2,5 2,5 3 2,5 2,5 1,5 2 3 28 11 Gebby Parerah 2,5 3 1,5 1,5 2,5 1,5 1 3 2 2 1,5 2 25 12 Iin Sarmila 3 2 1,5 2 2 1,5 2 3 2 2,5 2 2,5 28 13 Julis Manto 2 2 2 1,5 2,5 3 2,5 2 1,5 2 1,5 1,5 24 14 M. Akmal Kiran 2 1,5 2 2 1,5 1,5 2 3 2 2 3 2,5 25 15 M. Apri 2,5 1,5 1,5 2,5 2 2 2,5 3 2,5 2,5 3 2,5 28 16 M. Lika 2 2 3 3 2,5 2 1,5 2 2 2,5 3 2,5 28 17 M. Rhedo Ramadhan 2 2 1,5 2 2 1,5 2 2,5 2,5 2,5 3 2,5 26 18 Muji Prata Wijaya 3 2 2 1 1 2 2 3 1 2 3 1 23 19 Oktavia Warzana 2 2 1,5 1,5 1 1 1 2 2 2 2 2 21 20 Rahmad Diantoro 3 3 2 1,5 2 1,5 2,5 2,5 3 3 2 3 29 21 Rani Hari yanti 1,5 1,5 3 3 2 2,5 2,5 3 2 3 3 2 29 22 Rina Karunia 2,5 2 2 3 3 1,5 2 2 2 3 2,5 2,5 28 23 Rizka Yanti 2 2 2 2,5 2,5 2 2 2,5 2,5 2,5 2,5 2 26 24 Rizki Albiansa 2,5 2,5 2,5 3 2,5 2 1,5 2 2 1,5 2 2 26 25 Rosa Elfira 2 1,5 2 1,5 1,5 2,5 2 2,5 1,5 2 1,5 1,5 24

(15)

26 Sindi Tri Agustin 2 2 2 1,5 2,5 3 2,5 2 1,5 2 1,5 1,5 24 27 Sintia Anggraini 1 1 3 2 2 3 1 2 2 1 3 2 23 28 Sultani Aji 2,5 1,5 1,5 2,5 2 2 2,5 3 2,5 2,5 3 2,5 28 29 Susi Amelia 3 2 2,5 2 1,5 2,5 2,5 2 2 2 1,5 2,5 24 30 Wardiana 2,5 2,5 2,5 3 2,5 2 1,5 2 2 1,5 2 2 26 Keterangan:

A. Pengisian Kolom Penilaian 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

B. Kriteria Penilaian

1. Pandangan mata kearah guru 2. Mengemukakanpendapat 3. Mencatat penjelasan guru 4. Mengingatpenjelasan guru 5. Berdiskusi dengan teman 6. Mendengarkan penjelasan guru 7. Menanggapi pertanyaan teman 8. Mengajukan pertanyaan

9. Mendengarkan pendapat teman 10. Menyelesaikan soal

11. Menyimpulkanpelajaran yang di jelaskan oleh guru. 12. Menggambarkan kembali yang telah di gambarkan guru.

Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan kegiatan observasi oleh peneliti untk melihat aktivitas siswa. Hasil observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel frekuensi di bawah ini.

(16)

Langkah analisis selanjutnya dilakukan sebagai berikut: 1. Penulis memasukkan skor rata-rata kedalam tabel frekuensi.

25 28 26 24 25 27 28 28 25 28

25 28 24 25 28 28 26 23 21 29

29 28 26 26 24 24 23 28 24 26

Tabel 10

Distribusi Aktivitas Belajar Siswa Setelah Diterapkan Metode Team Game Turnament di MTS Paradigma Palembang

No X F Fx X ( 1 2 3 4 5 6 7 8 29 28 27 26 25 24 23 21 2 9 1 5 5 5 2 1 58 252 27 130 125 120 46 21 3,04 2,04 1,04 0,04 -0,96 -1,9 -2,96 -4,96 9,24 4,16 1,08 0,00 0,92 3,61 8,76 24,60 18,48 37,45 1,08 0,00 4,60 18,05 17,52 24,60 Total N= 30 ∑fX= 779 - - =121,78

(17)

2. Mencari nilai rata-rata

3. Mencari

=2,01

4. Mengelompokkan aktivitas belajar kedalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, rendah (TSR) Tinggi M + 1 SD Sedang M – 1 SD Rendah

(18)

Tinggi = MX + 1 x SDx = 25, 96 + 1 x 2, 01 = 27, 97

= dibulatkan menjadi 28

Jadi, yang termasuk kategori nilai tinggi adalah 28 keatas Sedang = MX – 1 x SDx s/d MX + 1 x SDx

= 25, 96 – 2, 01 s/d 25, 96+ 1 x 2, 01 = 23, 95 s/d 27, 97

= dibulatkan menjadi 24 dan 28

Jadi, yang termasuk kategori nilai sedang yaitu antara 24 s/d 28

Rendah = MX – 1 x SDx

= 25, 96 – 1 x 2, 01 = 23, 95

= dibulatkan menjadi 24

Jadi yang termasuk kategori rendah adalah 24 ke bawah. Tabel 11

Persentase Aktivitas Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa Sesudah Diterapkannya Metode Team Game Turnament Siswa Kelas VII A di MTs Paradigma

Palembang

No Tingkat Pemahaman Teori Frekuensi Persentase

(19)

2 Sedang 11 37%

3 Rendah 8 26%

Jumlah N=30 100%

Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas belajar siswa sesudah diterapkannya metode pembelajaran Team Game Turnament kelas VII A pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi pokok “Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah” yang tergolong tinggi sebanyak 11 orang (37%), yang tergolong sedang sebanyak 11 orang (37%) dan yang tergolong rendah sebanyak 8 orang (26%) dari 30 siswa yang menjadi sampel penelitian ini.

Maka berdasarkan hasil penelitian lapangan di atas, dapat di tarik kesimpulan, bahwa ada pengaruh positif antara metode Team Game Turnament dengan aktivitas belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi pokok “Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah” di MTS Paradigma Palembang. Semakin baik penggunaan metode pembelajaran maka, semakin baik pula aktivitas belajar siswa. Begitu pula sebalikya, jika penggunaan metode pembelajaran kurang baik, atau kurang tepat, maka, kurang baik pula aktivitas belajar siswa.

(20)

C. PerbedaanDalam Meningkatkan Aktivitas Belajar kelas VII Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Materi Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah di MTS Paradigma Palembang Sebelum dan Sesudah diterapkan Metode

Team Game Turnament.

Dalam bahasan ini peneliti akan membahas tentang perbedaan peningkatan metode Team Game Turnament dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah. Untuk melihat perbedaan tersebut maka peneliti melakukan uji hipotesis. untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak berhubungan.

Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis dengan menggunakan tes “t” dengan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari Mean, Standar Deviasi, dan Standar Error. Setelah diketahui rata-rata (Mean), Standar Deviasi (SD), Tinggi, Sedang, Rendah, selanjutnya mencari Mean Variabel I dan Mean Variabel II dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Mean Variabel x (Variabel I)

(21)

c. Mencari Standar Deviasi Variabel I

=1, 17

d. Mencari Standar Deviasi Variabel II

(22)

e. Mencari Standar Error Mean Variabel I

SE

M1

=

=

=

= 0,217

f. Mencari Standar Error Mean Variabel II

SE

M2

=

=

=

= 0,373

g. Standar Error perbedaan antara Mean Variabel I dan Variabel II dengan rumus sebagai berikut:

SEM1 – M2 =

= = =

(23)

= 0,428

h. Mencari “t” atau “t0” dengan rumus sebagai berikut: t0 =

=

=

= 15,187

i. Langkah selanjutnya adalah memberikan interpretasi terhadap t0: df = (N1 + N2 -2) = (30 + 30 – 2) = 58 (konsultasi tabel nilai “t”)

Karena di dalam tabel tidak didapati df sebesar 58, maka dipergunakan df yang paling mendekati dengan 58, yaitu df sebesar 60, sehingga diperoleh harga kritik “t” pada tabel tt pada taraf signifikan 5% : tt = 2,00, dan pada taraf signifikan 1% : tt = 2,65

Dengan demikian t0 = 15,187 lebih besar daripada tt (baik pada taraf signifikasi 5 % maupun 1% ), maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Berarti aktivitas belajar siswa kelompok eksperimen dan aktivitas belajar siswa kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan kata lain penerapan metode Team Game Turnament berpengaruh signifikan dalam meningkatkan aktivitas siswa.

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan Pengaruh Penggunaan Simulator Cisco Packet Tracer Dan Graphical Network Simulator 3 (GNS3) Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.. dengan seorang ahli pengamat industri musik yaitu Agus Hadirman. Pemilihan subyek wawancara secara purposive yaitu didasarkan pada

Metode: Dibuat desain sistem untuk mengobjektifikasi dan menguantifikasi pemeriksaan fisik, yang terdiri dari empat komponen: pemindaian tubuh pasien secara 3

Angka-angka yang baik itu bagi siswa mwrupakan motivasi yang sangat kuat. Tetapi ada juga, bahkan banyak juga siswa bekerja atau belajar hanya ingin mengejar pokoknya

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, peran pemerintah diperlukan yaitu dalam pembuatan strategi dan perencanaan pembangunan daerah, dengan memperhatikan

Heaven and earth cry out Your name Nations rise up and seek Your face And Your kingdom is established As I live to know You more Now I will never be the same Spirit of God my

Keefektifan tersebut berdasarkan hasil analisis data menggunakan sign test (tes tanda) menunjukkan hasil pengujian p= 0,031 lebih kecil dari p =0,05. Hasil tersebut