• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi pengeringan lapisan tipis simplisia temu putih dan temu lawak berdasarkan analisis eksergi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi pengeringan lapisan tipis simplisia temu putih dan temu lawak berdasarkan analisis eksergi"

Copied!
194
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1.  Skema kerangka pemikiran
Gambar 2-9 menunjukkan pengaruh suhu terhadap laju pengeringan
Gambar 2-6.  Kurva pengeringan temu putih pada RH 20% (atas kiri),
Gambar. 2-8.  Pengaruh RH terhadap waktu pengeringan untuk mencapai kadar  o
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil karakterisasi simplisia rimpang temu putih diperoleh kadar air 7,33%; kadar sari yang larut dalam air 18,91%; kadar sari yang larut dalam etanol 7,62%; kadar abu total

Pengurangan kadar air saat periode pengeringan pertama, sangat mempengaruhi mutu hasil pengeringan, sedangkan pengurangan kadar air tersebut juga dipengaruhi oleh

Berdasarkan grafik yang ada terlihat bahwa penurunan laju pengeringan menurun cepat terjadi pada saat kadar air bahan tinggi kemudian akan turun secara perlahan-lahan

Sedangkan pada Gambar 23 ditunjukan hasil percobaan dengan menggunakan temperatur udara 60 o C, RH 17%, pada saat lama pengeringan pertama 20 menit, didapat nilai kadar air

Berdasarkan grafik yang ada terlihat bahwa penurunan laju pengeringan menurun cepat terjadi pada saat kadar air bahan tinggi kemudian akan turun secara perlahan-lahan