• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Spesifikasi Sistem

Spesifikasi sistem yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimal untuk menjalankan program aplikasi.

Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Jenis Perangkat Keras Spesifikasi

Processor Inter Pentium IV 3.2 GHz

Memory RAM 1,5 GB

Hard Disk 10 GB

Tabel 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Jenis Piranti Lunak Spesifikasi

Sistem Operasi Windows XP SP2

Software Visual Studio 2008 Microsoft Access 2007

4.2 Prosedur Operasional

Program aplikasi dipindahkan ke hard disk user, dan dijalankan dengan cara mengklik ganda Dinasty Motor.exe. Program aplikasi akan menampilkan form Login, di mana user diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu untuk mengakses jenis variasi.

(2)

Gambar 4.1 Form Login

Setelah user melakukan login, program aplikasi akan menampilkan form jenis variasi motor di mana user diwajibkan untuk memilih jenis variasi yang akan dioptimumkan persediaan barangnya. Pada form menu utama akan ditampilkan menu Home, Input, Process, Optimization, dan Logout.

(3)

4.3 Hasil Pengujian dengan Program

Berikut adalah contoh hasil pengujian menggunakan program inventory control dengan metode neuro-dynamic programming, produk yang dipakai sebagai contoh perhitungan adalah shock absorber.

4.3.1 Tampilan Menu Home

Gambar 4.3 Tampilan Menu Home 4.3.2 Tampilan Submenu Gudang

(4)

4.3.3 Tampilan Submenu Dinasty Motor

Gambar 4.5 Tampilan Submenu Dinasty Motor

4.3.4 Tampilan Submenu Aneka Motor

(5)

4.3.5 Tampilan Submenu Sunrise Motor

Gambar 4.7 Tampilan Submenu Sunrise Motor

4.3.6 Tampilan Submenu Pemesanan

(6)

4.3.7 Tampilan Menu Process (Neuro-Dynamic)

Gambar 4.9 Tampilan Menu Process (Peramalan)

Pada proses optimasi dengan menggunakan Neuro-Dynamic Programming, dibutuhkan variabel permintaan pelanggan masing-masing toko yang didapat dari hasil peramalan dengan metode Brown’s Double Eksponential Smoothing (Gambar 4.9).

Adapun model peramalan untuk produk shock absorber menggunakan α(alpha) = 0,1 dan jumlah data (t) = 48 adalah sebagai berikut.

• Permintaan Pelanggan untuk toko Dinasty Motor Ft+m = 14,87 + (-0,17) m

• Permintaan Pelanggan untuk toko Aneka Motor Ft+m = 14.39 + (-0,16) m

• Permintaan Pelanggan untuk toko Sunrise Motor Ft+m = 14,96 + (-0,05) m

(7)

Gambar 4.10 Tampilan Menu Process (Neuro-Dynamic Programming)

Proses perhitungan optimasi inventory control produk shock absorber dengan menggunakan Neuro-Dynamic Programming dapat dilihat di halaman lampiran.

4.3.8 Tampilan Menu Optimization

(8)

4.4 Evaluasi Kinerja

Distributor Dinasty Motor akan mengirimkan barang dari gudang ke toko-toko untuk memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mengisi kekosongan gudang, distributor Dinasty Motor memesan barang dari pemasok. Banyak barang yang dikirim baik dari gudang ke toko, maupun dari pemasok ke gudang didasarkan pada pengalaman. Metode pemesanan ini kurang menguntungkan, karena dapat menyebabkan stok barang yang tersedia kurang tepat. Bila hal ini terjadi dapat menyebabkan perusahaan mengalami beberapa kerugian.

Kerugian-kerugian yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut.

1. Kekurangan barang pada toko, dapat menyebabkan permintaan pelanggan atas barang tersebut tidak terpenuhi. Akibatnya pelanggan mungkin berpaling pada pesaing.

2. Kelebihan barang pada toko, dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang terlalu tinggi.

3. Kekurangan barang pada gudang, dapat menyebabkan permintaan dari toko atas barang tersebut tidak dapat terpenuhi.

4. Kelebihan barang pada gudang, dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang terlalu tinggi.

Alternatif pemecahan masalah ini adalah dengan menggunakan metode neuro-dynamic, karena metode neuro-dynamic dapat menentukan berapa banyak stok barang yang harus disediakan. Dengan demikian pengendalian atas persediaan dapat optimal. Stok barang tersedia cukup, dalam arti tidak terjadi kelebihan atau kekurangan barang.

(9)

4.5 Rencana Implementasi

Rencana implementasi pada distributor Dinasty Motor yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menyediakan stok barang berdasarkan perhitungan dari program.

2. Memberikan pelatihan kepada karyawan pemesanan barang Dinasty Motor tentang bagaimana memakai program.

3. Melakukan perbaikan secara terus menerus agar didapat hasil yang optimal sehingga tidak terjadi oversupply dan overdemand..

4.6 Hasil Implementasi

Berikut ini adalah tabel laporan mingguan untuk produk shock absorber setelah memakai program ini dan sebelum memakai program ini.

Tabel 4.3 Laporan Mingguan Tanggal 07/12/2009 – 12/12/2009 Penjualan Shock Absorber Sebelum Memakai Program

Keterangan Jumlah

Dinasty Motor

Penjualan 115

Stok barang yang tersisa 17

Permintaan pelanggan 40

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 23 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 20 %

Aneka Motor

Penjualan 115

Stok barang yang tersisa 44

Permintaan pelanggan 63

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 19 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 16,52 %

Sunrise Motor

Penjualan 99

Stok barang yang tersisa 12

Permintaan pelanggan 27

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 15 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 15,15 %

(10)

Tabel 4.4 Laporan Mingguan Tanggal 04/01/2010 – 09/01/2010 Penjualan Shock Absorber Setelah Memakai Program

Keterangan Jumlah

Dinasty Motor

Penjualan 135

Stok barang yang tersisa 35

Permintaan pelanggan 47

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 12 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 8,88 %

Aneka Motor

Penjualan 125

Stok barang yang tersisa 39

Permintaan pelanggan 47

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 8 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 6,4 %

Sunrise Motor

Penjualan 112

Stok barang yang tersisa 24

Permintaan pelanggan 30

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 6 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 5,35 % Tabel 4.5 Laporan Mingguan Tanggal 07/12/2009 – 12/12/2009

Penjualan Kaca Spion Sebelum Memakai Program

Keterangan Jumlah

Dinasty Motor

Penjualan 1399

Stok barang yang tersisa 157

Permintaan pelanggan 280

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 123 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 8,7 %

Aneka Motor

Penjualan 1249

Stok barang yang tersisa 98

Permintaan pelanggan 233

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 135 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 10,8 %

Sunrise Motor

Penjualan 1329

Stok barang yang tersisa 87

Permintaan pelanggan 199

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 112 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 8,42 %

(11)

Tabel 4.6 Laporan Mingguan Tanggal 04/01/2010 – 09/01/2010 Penjualan Kaca Spion Setelah Memakai Program

Keterangan Jumlah

Dinasty Motor

Penjualan 1425

Stok barang yang tersisa 125

Permintaan pelanggan 182

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 57 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 4 %

Aneka Motor

Penjualan 1257

Stok barang yang tersisa 95

Permintaan pelanggan 207

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 112 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 8,91 %

Sunrise Motor

Penjualan 1356

Stok barang yang tersisa 78

Permintaan pelanggan 165

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 87 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 6,41 % Tabel 4.7 Laporan Mingguan Tanggal 07/12/2009 – 12/12/2009

Penjualan Velg Sebelum Memakai Program

Keterangan Jumlah

Dinasty Motor

Penjualan 72

Stok barang yang tersisa 5

Permintaan pelanggan 18

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 13 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 18,05 %

Aneka Motor

Penjualan 67

Stok barang yang tersisa 14

Permintaan pelanggan 33

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 19 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 28,35 %

Sunrise Motor

Penjualan 71

Stok barang yang tersisa 12

Permintaan pelanggan 27

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 15 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 21,12 %

(12)

Tabel 4.8 Laporan Mingguan Tanggal 04/01/2010 – 09/01/2010 Penjualan Velg Setelah Memakai Program

Keterangan Jumlah

Dinasty Motor

Penjualan 82

Stok barang yang tersisa 7

Permintaan pelanggan 19

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 12 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 14,63 %

Aneka Motor

Penjualan 72

Stok barang yang tersisa 12

Permintaan pelanggan 20

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 8 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 11,11 %

Sunrise Motor

Penjualan 75

Stok barang yang tersisa 4

Permintaan pelanggan 20

Permintaan yang tidak dapat terpenuhi 16 Persentase permintaan yang tidak terpenuhi 21,33 %

Dari tabel penjualan dapat dilihat bahwa penjualan meningkat setelah pemakaian program karena jumlah permintaan yang tidak dapat dipenuhi diminimalkan. Dengan menggunakan program aplikasi inventory control ini juga mengurangi permintaan pelanggan yang tidak dapat terpenuhi, hal ini dapat dilihat dari persentase permintaan pelanggan yang tidak dapat terpenuhi setelah memakai program lebih kecil dibandingkan sebelum memakai program.

(13)

Tabel 4.9 Analisis Pemakaian Program

Sebelum Sesudah 1. Terjadi over supply baik di dalam

gudang maupun di toko.

2. Banyak permintaan pelanggan tidak dapat dipenuhi karena adanya overdemand.

3. Persentase permintaan pelanggan yang tidak dapat terpenuhi besar.

1. Stok barang di gudang dan di toko cukup sehingga tidak terjadi over demand. 2. Permintaan pelanggan yang tidak

terpenuhi dapat diminimalkan walaupun terjadi overdemand.

3. Persentase permintaan pelanggan yang tidak dapat terpenuhi lebih kecil

dibandingkan sebelum memakai program (dapat dilihat pada tabel 4.10)

Tabel 4.10 Perbandingan Persentase Permintaan Pelanggan yang Tidak Dapat Terpenuhi Sebelum dan Setelah Menggunakan Program Inventory Control

Sebelum Sesudah Dinasty Motor Shock Absorber 20 % 8,88 % Velg 18,05 % 14,63 % Kaca Spion 8,7 % 4 % Aneka Motor Shock Absorber 16,52 % 6,4 % Velg 28,35 % 11,11 % Kaca Spion 10,8 % 8,91 % Sunrise Motor Shock Absorber 15,15 % 5,35 % Velg 21,12 % 21,33 % Kaca Spion 8,42 % 6,41 %

Dari tabel di atas terlihat bahwa produk variasi motor mengalami rata-rata penurunan over demand dimana Shock Absorber sebesar 10,26 %, Velg sebesar 6,82 %, dan Kaca Spion sebesar 2,87 %.

Gambar

Tabel 4.1  Spesifikasi Perangkat Keras  Jenis Perangkat Keras  Spesifikasi
Gambar 4.1 Form Login
Gambar 4.4 Tampilan Submenu Gudang
Gambar 4.6 Tampilan Submenu Aneka Motor
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mitra perubahan cukup memahami kebutuhan pasar, sudah mampu melihat persaingan yang semakin ketat, oleh karena itu mitra perubahan menyadari bahwa Bank Jateng

Erti juga memahami, sebagai guru yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengurusi studi pascasekolah siswa, UNAIR merupakan salah satu kampus favorit yang diidamkan

Berdasarkan latarbelakang masalah yang ada, maka pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pengajaran dengan materi sesuai yang dibutuhkan para

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

86/2017 tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasirancangan peraturandaerah tenteang rpjpd dan rpjmd, serta tata cara perubahan

Bahwa untuk kelancaran penyelesaian perkara gugatan dan permohonan yang diajukan ke Pengadilan Negeri Dompu, danpenyelesaian perkara yang diajukan banding, kasasi,

Dari pengolahan data minyak sawit mentah (CPO) diperoleh kesimpulan yaitu pengendalian persediaan minyak sawit mentah (CPO) dengan metode EOQ tahun 2011 sebanyak 1.138 ton dengan

Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dari 6 faktor demografi yang dipilih yaitu jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, lamanya bekerja dan