• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Pengidentifikasi produk

Nomor produk 132261

Nama produk RonaCare® Salicylic Acid extra pure Nomor Registrasi REACH 01-2119486984-17-XXXX

No-CAS 69-72-7

1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan penggunaan yang disarankan terhadap

Penggunaan yang teridentifikasi

Bahan baku kosmetik

1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan

Perusahaan Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany * Phone:+49 6151 72-0 Bagian Yang Menangani PM-OQR * e-mail: PM_SDS_Supply@merckgroup.com

1.4Nomor telepon darurat

Customer Call Centre : + 62 0800 140 1253 (TollFree)

BAGIAN 2: Identifikasi bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran

Klasifikasi (PERATURAN (EC) No 1272/2008)

Toksisitas akut, Kategori 4 H302: Berbahaya jika tertelan.

Kerusakan mata serius, Kategori 1 H318: Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

2.2 Elemen label

Pelabelan(PERATURAN (EC) No 1272/2008)

Piktogram bahaya :

Kata sinyal : Bahaya

Pernyataan Bahaya : H302 Berbahaya jika tertelan.

H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius. Pernyataan Kehati-hatian :

(2)

P280 Pakai perlindungan mata/ perlindungan muka. Respons:

P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis. Komponen-komponen berbahaya yang harus didaftarkan pada label:

Salicylic acid Pelabelan dikurangi (<= 125 ml) Piktogram bahaya Kata sinyal Bahaya Pernyataan Bahaya

H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Pernyataan Kehati-hatian

P280 Pakai perlindungan mata/ perlindungan muka.

P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis.

2.3 Bahaya lain

Tidak ada yang diketahui.

BAGIAN 3: Komposisi Bahan

3.1 Bahan

Rumus : C₇H₆O₃(Hill)

No-EC : 200-712-3

Massa molar : 138,12 g/mol

Komponen berbahaya

Nama kimia No-CAS

Nomor registrasi Klasifikasi Konsentrasi (% w/w) Salicylic acid 69-72-7 01-2119486984-17-XXXX Acute Tox. 4; H302 Eye Dam. 1; H318 <= 100 3.2 Campuran

(3)

Tidak berlaku

BAGIAN 4: Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Jika terhirup : hirup udara segar.

Jika kontak dengan kulit : Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.

Jika kontak dengan mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak.

Jika tertelan : segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak). Periksakan ke dokter.

4.2 Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda Tanda-tanda : Irritasi dan korosi

Risiko cedera serius pada mata.

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan Perawatan : Tidak tersedia informasi.

BAGIAN 5: Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api

Media pemadaman yang sesuai

: Air Busa

Karbon dioksida (CO2) Serbuk kering

Media pemadaman yang tidak sesuai

: Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberika n.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Bahaya spesifik yang

diakibatkan bahan kimia tersebut

: Mudah menyala.

Rrisiko ledakan debu.

Uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas lantai.

Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada pemanasan terus-menerus.

(4)

mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran. 5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam

kebakaran

: Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.

Informasi lebih lanjut : Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

BAGIAN 6: Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Tindakan pencegahan

pribadi

: Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu.

Hindari kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai.

Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat:

Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8. 6.2 Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah

pencegahan bagi lingkungan

: Jangan menyiram ke dalam air permukaan atau sistem pembuangan air limbah.

6.3 Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan

Metode untuk pembersihan : Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat bagian 7 dan 10).

Ambil dalam keadaan kering. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena. Hindari pembentukan debu. 6.4 Rujukan ke bagian lainnya

Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

BAGIAN 7: Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

: Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis : Ganti pakaian yang terkontaminasi. Penggunaan krim pelindung kulit dianjurkan. Cuci tangan setelah bekerja dengan bahan tersebut.

(5)

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas Informasi lebih lanjut tentang

kondisi penyimpanan

: Tertutup sangat rapat. Kering. Lindungi dari cahaya.

Risiko dari pembusukan produk: lihat bagian 10.3 Suhu penyimpanan yang

direkomendasikan

: Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

7.3 Penggunaan akhir khusus

Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.

BAGIAN 8: Pengendalian pemajanan dan perlindungan diri

8.1 Parameter pengendalian

Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan. Hasil reaksi Tingkat Tak ada Dampak (DNEL) menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006: Nama bahan Penggunaan

akhir

Rute eksposur Kemungkinan mempengaruhi kesehatan

Nilai

Salicylic acid Pekerja kulit Efek sistemik jangka panjang

2 mg/kg Pekerja inhalasi Efek lokal jangka

panjang

16 mg/m3 Pekerja inhalasi Efek sistemik jangka

panjang

16 mg/m3 Nasabah oral Efek sistemik akut 4 mg/kg Nasabah kulit Efek sistemik jangka

panjang

1 mg/kg Nasabah inhalasi Efek sistemik jangka

panjang

4 mg/m3 Nasabah oral Efek sistemik jangka

panjang

1 mg/kg Konsentrasi Tanpa Dampak yang Diperkirakan (PNEC) menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006:

Nama bahan Kompartemen Lingkungan Nilai

Salicylic acid Air tawar 0,2 mg/l

Sedimen air tawar 1,42 mg/kg

Air laut 0,02 mg/l

Sedimen laut 0,142 mg/kg

Fasilitas pengolahan limbah 162 mg/l

(6)

8.2 Pengendalian pendedahan

Pengendalian teknik yang sesuai

Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat pelindung diri.

Lihat bagian 7.1. Alat perlindungan diri

Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.

Perlindungan mata : Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat

Perlindungan tangan :

kontak penuh

Bahan sarung tangan : Karet nitril Tebal sarung tangan : 0,11 mm Waktu terobosan : > 480 min kontak percikan

Bahan sarung tangan : Karet nitril Tebal sarung tangan : 0,11 mm Waktu terobosan : > 480 min

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan standar gabungan d EN374, untuk contoh:KCL 741 Dermatril® L(kontak

penuh);KCL 741 Dermatril® L(kontak percikan).

Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.

Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).

Tindakan perlindungan diri : sarungtangan pelindung

Perlindungan pernapasan : diperlukan ketika debu dihasilkan.

Filter tipe : Filter P2 (menurut DIN 3181) untuk partikel padat dan cair bahan berbahaya

(7)

Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan

Saran umum : Jangan menyiram ke dalam air permukaan atau sistem pembuangan air limbah.

BAGIAN 9: Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisik dan kimia

Bentuk padat

Warna putih

Bau Tak berbau

Ambang Bau Tidak berlaku

pH 2,4

(larutan jenuh) Titik lebur 157 - 159 °C Titik didih/rentang didih 211 °C

pada 1.013 hPa

Titik nyala 157 °C

Metoda: c.c.

Laju penguapan Tidak tersedia informasi. Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi. Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi. Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi. Tekanan uap < 1 hPa

pada 100 °C Kerapatan (densitas) uap relatif 4,8

Densitas 1,443 g/cm3

pada 20 °C

Kelarutan Tidak tersedia informasi. Kelarutan dalam air 2 g/l

(8)

Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 2,26 (percobaan)

Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi. (Lit.) Suhu dapat membakar sendiri

(auto-ignition temperature)

Tidak tersedia informasi. Suhu penguraian Tidak tersedia informasi. Viskositas, kinematis Tidak tersedia informasi.

Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak. Sifat oksidator tidak ada

9.2 Data lain

Titik sublimasi 76 °C Suhu menyala 500 °C

Densitas curah 400 - 500 kg/m3

BAGIAN 10: Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas

Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada pemanasan terus-menerus. Rrisiko ledakan debu.

10.2 Stabilitas kimia

Kepekaan terhadap cahaya dapat menyublim

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus

Reaksi berbahaya : Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan :

Fluorin iodine

Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : Oksidator kuat

senyawa iron/mengandung iron 10.4 Kondisi yang harus dihindari

Kondisi yang harus dihindari : Pemanasan kuat. 10.5 Bahan yang harus dihindari

(9)

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian tidak ada informasi yang tersedia

BAGIAN 11: Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Toksisitas akut Produk:

Toksisitas oral akut : LD50 (Tikus): 1.250 - 1.580 mg/kg Metoda: Pedoman Tes OECD 401 Tanda-tanda:Iritasi selaput lendir

Toksisitas inhalasi akut : Tanda-tanda:Gejala yang mungkin terjadi:, iritasi mukosa Toksisitas kulit akut : LD50 (Tikus): > 2.000 mg/kg

Komentar: (IUCLID)

Korosi/iritasi kulit Produk:

Spesies: Kelinci Hasil: iritasi ringan Komentar: (IUCLID)

Kerusakan mata serius/iritasi mata Produk:

Spesies: Kelinci Hasil: Iritasi parah Komentar: (IUCLID)

Klasifikasi: Menyebabkan kerusakan mata yang serius. Komentar: Resiko kebutaan!

Sensitisasi saluran pernafasan atau pada kulit Produk:

Tipe Ujian: Pada hewan percobaan: Hasil: Negatif

Komentar: (IUCLID)

(10)

Mutagenisitas pada sel nutfah Produk:

Genotoksisitas dalam tabung percobaan

: Tipe Ujian: Tes Ames Hasil: Negatif

Komentar: (Lit.)

Karsinogenisitas Produk:

Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan tunggal Produk:

Data tidak tersedia

Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan berulang Produk:

Data tidak tersedia

Toksisitas dosis berulang Produk:

Data tidak tersedia Bahaya aspirasi Produk:

Data tidak tersedia

Pengalaman dengan eksposur manusia Produk:

Data tidak tersedia 11.2 Informasi lain

Produk: Efek sistemik :

Setelah penyerapan sejumlah toksik : Mual

Muntah nyeri lambung Pening

Pada dosis tinggi : kebingungan

kerusakan kesadaran Konvulsi/kejang-kejang kolaps

gangguan keseimbangan elekrolit cairan tubuh. Penyerapan kronis menimbulkan kerusakan pada: Saluran cerna

(11)

Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.

Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

BAGIAN 12: Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas

Produk:

Keracunan untuk ikan : LC50 (Leuciscus idus): 90 mg/l Waktu pemajanan: 48 h Metoda: DIN 38412 T15 Derajat racun bagi daphnia

dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air

: EC50 (Daphnia magna (Kutu air)): 230 mg/l Waktu pemajanan: 24 h

Metoda: Pedoman Tes OECD 202

Toksisitas ke mikroorganisme

: EC50 (lumpur teraktivasi): > 3.200 mg/l Waktu pemajanan: 3 h

Komentar: (IUCLID) 12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Produk:

Daya hancur secara biologis : Hasil: Mudah terurai secara hayati. Degradasi biologis: 88 %

Waktu pemajanan: 15 d

Metoda: Pedoman Tes OECD 301C 12.3 Potensi bioakumulasi

Produk:

Data tidak tersedia 12.4 Mobilitas dalam tanah

Produk:

Data tidak tersedia

12.5 Hasil dari asesmen PBT dan vPvB Produk:

Evaluasi : Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih..

12.6 Efek merugikan lainnya Produk:

(12)

BAGIAN 13: Pembuangan limbah

13.1 Metode penanganan limbah

Produk : Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC s e bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Tangani wadah koto r seperti produknya sendiri..

Lihat www.retrologistik.com untuk mengetahui proses pengembalian bahan k i memiliki pertanyaan lebih lanjut.

BAGIAN 14: Informasi pengangkutan

Regulasi Internasional

Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

BAGIAN 15: Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut Peraturan (EC) no. 850/2004 tentang polusi organik

yang berterusan

: Tidak berlaku

REACH - Daftar zat pokok tunduk pada otorisasi (Lampiran XIV)

: Tidak berlaku

Peraturan (EC) No 1005/2009 tentang zat yang mengikis lapisan ozon

: Tidak berlaku

REACH - Daftar Calon Bahan yang Sangat Memerlukan Perhatian untuk Otorisasi (Pasal 59).

: Tidak berlaku

Peraturan (EC) No 649/2012 dari Dewan dan Parlemen Eropa mengenai ekspor dan impor zat-zat kimia berbahaya

: Tidak berlaku

REACH - Pembatasan produksi, penempatan di pasar dan penggunaan zat-zat berbahaya tertentu, persiapan dan artikel (Lampiran XVII)

: Tidak berlaku

Kelas penyimpanan : 10 - 13 15.2 Asesmen Keselamatan Kimia

BAGIAN 16: Informasi lain

(13)

Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator. Teks lengkap Pernyataan-H

H302 : Berbahaya jika tertelan.

H318 : Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Legenda atau singkatan dan akronim yang digunakan dalam LDK

Singkatan dan akronim yang digunakan dapat dicari di http://www.wikipedia.org. Penolakan (disclaimer)

Informasi yang terkandung di dalam ini berdasarkan pada pengetahuan terkini. Informasi ini menggambarkan produk sesuai dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Informasi ini tidak menjamin sifat dari produk.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan segala rahmat dan karunia yang diberikan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul Perancangan

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis bermaksud untuk menganalisa sejauh mana pengaruh hasil pemeriksaan BPK RI yaitu opini pemeriksaan, temuan pemeriksaan serta

Upaya peningkatan disseminasi informasi dari pihak PSIK dalam rangka memperkenalkan alumni program B kepada instansi pengguna terutama instansi pemerintah kabupaten/ kota dalam

Game edukasi merupakan sebuah permainan yang dirancang khusus untuk dijadikan sebuah media yang digunakan untuk mengajar orang melalui materi yang berisikan suara,

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah adanya

Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini yaitu menduga parameter masing-masing metode regresi robust yang digunakan dan menentukan model terbaik bersesuaian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan tepung rumput laut dalam ransum terhadap perlemakan berpengaruh nyata (P&lt;0,05) pada kadar lemak daging ayam

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi lebih lanjut mengenai perancangan sistem informasi yang akan dibuat, sebagai berikut: 1) Aliran informasi untuk objek