Modul Mata Kuliah S1
Mata ajaran
Kimia Kayu
Tim Pengajar:
Prof.Dr.Ir. Wasrin Syafii
Ir. Deded Sarip Nawawi, M.Sc
DIVISI KIMIA HASIL HUTAN
DEPARTEMEN HASIL HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN
INSITUT PERTANIAN BOGOR
KATA PENGANTAR
Modul kuliah mata ajaran Kimia Kayu ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan perkuliahan mata kuliah Kimia Kayu pada Program Sarjana (S1) di Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Modul ini berisi garis-garis besar pengajaran, satuan acara pengajaran, silabus dan materi kuliah untuk setiap pertemuan. Pada bagian akhir modul ini disampaikan juga materi praktikum untuk mata kuliah Kimia Kayu ini.Pada pelaksanaannya materi dasar ini diperkaya dengan tugas mandiri berupa telaah jurnal dalam bidang kimia kayu sebaai upaya mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu kimia kayu. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman mahasiswa terhadap materi dengan lebih mudah.
Semoga modul ini bermanfaat untuk menunjang kelancaran proses perkuliahan dan learning outcome yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran : THH241
Kredit : 3(2-3)
Semester : Ganjil
Status Mata Ajaran : Wajib
Deskripsi Singkat :
Mata ajaran ini menyajikan materi tentang sifat kimia kayu yang mencakup komponen kimia struktural terdiri atas selulosa, hemiselulosa, lignin; dan komponen kimia non struktural terdiri atas zat ekstraktif dan komponen mineral kayu, serta kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu.
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen kimia penyusun kayu dan kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu. Tujuan Instruksional Khusus:
No Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu
Daftar Pustaka 1. Setelah mengikuti
ajaran ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan garis besar struktur dan komponen kimia kayu
Pendahuluan Latar belakang dan ruang lingkup
Struktur kayu Ultrastruktur kayu Garis besar komponen
kimia kayu
Distribusi komponen kimia kayu
Analisis kimia kayu
1 x 100 menit
1,2,3
2 Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan selulosa kayu
Selulosa Struktur molekul selulosa Supramolekul selulosa Sifat-sifat selulosa kayu Distribusi selulosa dalam
kayu Pemisahan selulosa 2 x 100 menit 1,2,3 3 Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan hemiselulosa kayu
Hemiselulosa Struktur dasar hemiselulosa
Hemiselulosa kayu daun jarum dan kayu daun lebar Distribusi hemiselulosa dalam kayu Perbedaan hemiselulosa dan selulosa Pemisahan hemiselulosa 2 x 100 menit 1,2,3
ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan ekstraktif dan mineral kayu dan mineral kayu
Ekstraktif kayu daun jarum dan kayu daun lebar Kimia ekstraktif kayu Bahan anorganik kayu
menit
4 Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan lignin
Lignin Struktur lignin
Lignin kayu daun jarum dan daun lebar
Heterogenitas lignin Distribusi lignin dalam
kayu Jenis-jenis lignin Lignin Carbohydrate Complex Pemisahan lignin 3 x 100 menit 1,2,3 7 Setelah megikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan
pengaruh sifat kimia kayu dengan sifat dasar kayu lainnya
Pengrauh komponen kimia
terhadap sifat dasar kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap sifat fisis kayu Pengaruh komponen kimia
terhadap sifat mekanis kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap keawetan kayu Pengaruh komponen kimia
terhadap nilai kalor kayu
2 x 100 menit
1,2,3
8 Setelah megikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan
pengaruh sifat kimia terhadap pengolahan kayu Pengrauh komponen kimia terhadap pengolahan kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap pengerjaan kayu Pengaruh komponen kimia
terhadap pengolahan pulp Pengaruh komponen kimia
terhadap pengeringan dan pengawetan kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap perekatan kayu
1 x 100 menit
1,2,3
8 Setelah megikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pemanfaatan kayu berbasis komponen kimianya Pemanfaatan komponen kimia kayu Pemanfaatan selulosa Pemanfaatan hemiselulosa Pemanfaatan lignin Pemanfaatan zat ekstraktif
1 x 100 menit
1,2,3
Daftar Pustaka :
1. Sjostrom, E. 1993. Wood Chemistry; Fundamentals and Applications. Academic Press. New York.
2. Fengel, D. and G. Wegener. 1984. Wood: Chemistry, Ultrastructure, Reactions. Walter de Gruyter. Berlin.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 1 x 100 menit Pertemuan Ke- : 1
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen kimia penyusun kayu dan kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan garis besar struktur dan komponen kimia penyusun kayu.
B. Pokok Bahasan : Pendahuluan
Sub Pokok Bahasan:
Latar belakang dan ruang lingkup Struktur kayu
Ultrastruktur kayu
Garis besar komponen kimia kayu Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi 2. Menjelaskan Tujuan
Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard
Penyajian 1. Menjelaskan garis besar struktur kayu
2. Menjelaskan ultra strultur kayu 3. Menjelaskan komponen dasar
penyusun zat kayu 4. Menjelaskan garis besar
komponen penyusun kayu 5. Masalah-masasalah dalam
analisis komponen kimia kayu
Menyimak, bertanya, komentar
LCD/Whiteboard
Penutup 1. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa
2. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 2 x 100 menit Pertemuan Ke- : 2 dan 3 A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen kimia penyusun kayu dan kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan selulosa kayu. B. Pokok Bahasan : Selulosa
Sub Pokok Bahasan:
Kimia karbohidrat dan polisakarida
Struktur molekul selulosa
Supramolekul selulosa
Sifat-sifat selulosa kayu
Pemanfaatan selulosa
Pemisahan selulosa kayu Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi 2. Menjelaskan Tujuan Instruksional
Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard
Penyajian 1. Menjelaskan kimia karbohidrat dan polisakarida
2. Menjelaskan struktur molekul selulosa
3. Menjelaskan supramolekul selulosa
4. Menjelaskan pemanfaatan selulosa 5. Menjelaskan cara-cara pemisahan
selulosa
Menyimak, bertanya, komentar
LCD/Whiteboard
Penutup 1. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Genap
Waktu Pertemuan : 2 x 100 menit Pertemuan Ke- : 4 dan 5 A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen kimia penyusun kayu dan kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan hemiselulosa kayu B. Pokok Bahasan : Hemiselulosa
Sub Pokok Bahasan:
Struktur dasar hemiselulosa Sifat-sifat kimia hemiselulosa
Hemiselulosa kayu daun jarum dan kayu daun lebar Perbedaan hemiselulosa dengan selulosa
Distribusi hemiselulosa dalam kayu Pemisahan selulosa
Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
2. Menjelaskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard Penyajian 1. Menjelaskan struktur dasar
hemiselulosa kayu
2. Menjelaskan sifat-sifat kimia hemiselulosa
3. Menjelaskan hemiselulosa kayu daun jarum dan kayu daun lebar 4. Menjelaskan cara-cara pemisahan
hemiselulosa kayu
Menyimak, bertanya, komentar
LCD/Whiteboard
Penutup 3. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa 4. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan tanya jawab
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 2 x 100 menit Pertemuan Ke- : 6 dan 7 A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen kimia penyusun kayu dan kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan ekstraktif dan mineral kayu
B. Pokok Bahasan : Ekstraktif dan Mineral Kayu
Sub Pokok Bahasan: Klasifikasi ekstraktif
Ekstraktif kayu daun jarum dan kayu daun lebar Kimia ekstraktif kayu
Bahan anorganik kayu Pemanfaatan ekstraktif kayu
Keragaman kandungan ekstraktif kayu Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
2. Menjelaskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard Penyajian 1. Menjelaskan definisi dan
klasifikasi ekstraktif kayu 2. Menjelaskan ekstraktif utama
kayu daun jarum
3. Menjelaskan ekstraktif utama kayu daum lebar
4. Menjelaskan sifat-sifat kimia ekstraktif
5. Menjelaskan bahan anorganik dalam kayu
Menyimak, bertanya, komentar
6. Menjelaskan keragaman ekstraktif kayu
7. Menjelaskan pemanfaatan ekstraktif kayu
Penutup 1. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa
2. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 3 x 100 menit Pertemuan Ke- : 8, 9 dan 10 A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen kimia penyusun kayu dan kaitannya dengan karakteristik, pengolahan dan penggunaan kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan lignin kayu. B. Pokok Bahasan : Lignin
Sub Pokok Bahasan :
Struktur dasar lignin
Lignin kayu daun jarum dan daun lebar
Heterogenitas lignin
Distribusi lignin dalam kayu
Jenis-jenis lignin
Lignin carbohydrate complex
Pemisahan lignin Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
2. Menjelaskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard Penyajian 1. Menjelaskan struktur dasar
penyusun lignin
2. Menjelaskan struktur lignin kayu daun jarum dan daun lebar 3. Menjelaskan heterogenitas lignin 4. Menjelaskan distribusi lignin
dalam kayu
5. Menjelaskan jenis-jenis lignin berdasarkan cara isolasinya 6. Menjelaskan Lignin
Menyimak, bertanya, komentar
Carbohydrate Complex 7. Menjelaskan cara-cara pemisahan lignin
Penutup 1. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa
2. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 2 x 100 menit Pertemuan Ke- : 11 dan 12 A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap sifat dasar kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap sifat dasar kayu
B. Pokok Bahasan : Pengaruh komponen kimia terhadap sifat dasar kayu
Sub Pokok Bahasan:
Pengaruh komponen kimia terhadap sifat fisis kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap sifat mekanis kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap keawetan alami kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap nilai kalor kayu Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
2. Menjelaskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard Penyajian 1. Menjelaskan pengaruh komponen
kimia terhadap sifat fisis kayu (kerapatan/berat jenis, kadar air, kembangsusut kayu, stabilisasi dimensi kayu
2. Menjelaskan pengaruh komponen kimia kayu terhadap kekuatan mekanis kayu
3. Menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap nilai kalor kayu sebagai bahan energy biomassa
Menyimak, bertanya, komentar
LCD/Whiteboard
Penutup 1. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari
Menyimak
mahasiswa
2. Memberikan resume perajaranan
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 1 x 100 menit Pertemuan Ke- : 13
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap sifat pengolahan kayu.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap pengolahan kayu (pengolahan mekanis dan kimia) B. Pokok Bahasan: Pengaruh komponen kimia terhadap pengolahan kayu
Sub Pokok Bahasan:
Pengaruh komponen kimia terhadap pengerjaan kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap proses pengeringan dan pengawetan kayu
Pengaruh komponen kimia terhadap pengolahan pulp
Pengaruh komponen kimia terhadap perekatan kayu Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
2. Menjelaskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard Penyajian 1. Menjelaskan pengaruh komponen
kimia terhadap proses pengerjaan kayu
2. Menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap proses pengeringan dan pengawetan kayu
3. Menjelaskan pengaruh komponen kimia terhadap proses pulping 4. Menjelaskan pengaruh komponen
kimia terhadap proses perekatan kayu
Menyimak, bertanya, komentar
LCD/Whiteboard
Penutup 1. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan tanya jawab
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Nama Mata Ajaran : Kimia Kayu Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Waktu Pertemuan : 1 x 100 menit Pertemuan Ke- : 14
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pemanfaatan kayu berdasarkan komponen kimianya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ajaran ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan penggunaan komponen kimia kayu; selulosa, hemiselulosa, lignin, zat ekstraktif.
B. Pokok Bahasan: Pemanfaatan komponen kimia kayu
Sub Pokok Bahasan:
Pemanfataan selulosa
Pemanfaatan hemiselulosa
Pemanfaatan lignin
Pemanfaatan zat ekstraktif Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan
Kegiatan Mengajar Kegiatan Mahasiswa
Media dan Alat Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
2. Menjelaskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyimak LCD/Whiteboard Penyajian 1. Menjelaskan pemanfaatan selulosa
2. Menjelaskan pemanfaatan hemiselulosa
3. Menjelaskan pemanfatan lignin 4. Menjelaskan pemanfaatan zat
ekstraktif
Menyimak, bertanya,
komentar LCD/Whiteboard
Penutup 3. Mengundang komentar, tanggapan dan pertanyaan dari mahasiswa 4. Memberikan resume perajaranan
Menyimak dan tanya jawab
KISI-KISI TES
Departemen/Major : Hasil Hutan/Teknologi Hasil Hutan Mata Ajaran : Kimia Kayu
Kode Mata Ajaran/SKS : THH241/3(2-3)
Semester : Ganjil
Lama Ujian : 2 x 120 menit (UTS dan UAS)
Tipe Tes : Esai
Jumlah Butir Soal : 30 soal N
o.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Tipe Soal (C-2) Jumla h Soal % 1. Pendahuluan :
Latar belakang dan ruang lingkup
Struktur dan garis besar komponen kimia kayu
1 1 3,33
2 Selulosa :
Kimia karbohidrat dan polisakarida
Struktur molekul selulosa
Supramolekul selulosa 1 2 2 5 10,00 3 Hemiselulosa :
Struktur dasar hemiselulosa
Hemiselulosa kayu daun jarum dan daun lebar
Perbedaan struktur dan sifat dari hemiselulosa dan selulosa 1 1 2 4 10,00 4 Lignin :
Struktur lignin kayu daun jarum dan daun lebar
Heterogenitas lignin
Distribusi lignin dalam kayu
Jenis-jenis lignin dan LCC
1 1 1 1 1 5 13,33
5 Ekstraktif dan Mineral Kayu :
Ekstraktif kayu daun jarum dan kayu daun lebar
Kimia ekstraktif dan bahan organik kayu
Pemanfaatan ekstraktif kayu
1 2 2
5
10,00
6 Pengaruh kompone kimia terhadap sifat dasar kayu :
Sifat fisis dan mekanis kayu
Sifat keawetan alami kayu
Nilai kalor kayu
1 1 1
3
10,00
7 Pengaruh komponen kimia terhadap pengolahan kayu:
Pengerjaan kayu
Proses pulping
Pengeringan dan pengawetan kayu
Perekatan kayu 1 1 1 1 4 13,33
8 Pemanfaatan komponen kimia kayu:
Penggunaan selulosa dan hemiselulosa
Penggunaan lignin
Penggunaan zat ekstraktif
1 1 1 3 10,00 Jumlah soal 30 30 100,0 % 100 100 Keterangan:
C-1 : Proses berfikir ingatan, C-2 : Proses berfikir pemahaman, C-3 : Proses berfikir penerapan, C-4 : Proses berfikir analisis.
Daftar Pustaka :
1. Sjostrom, E. 1993. Wood Chemistry; Fundamentals and Applications. Academic Press. New York.
2. Fengel, D. and G. Wegener. 1984. Wood: Chemistry, Ultrastructure, Reactions. Walter de Gruyter. Berlin.
3. Rowell, R. 1984. The Chemistry of Solid Wood. ACS. Washington-DC.
4. Sjostrom, E. 2000. The Analitycal Methods of Wood Chemistry, Pulping and Papermaking. Springer Verlag. Berlin.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PRAKTIKUM
Nama Mata Kuliah : Kimia Kayu Kode Mata Kuliah/SKS : THH241
Kredit : 3(2-3)
Semester : Ganjil (Semester 3) Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini menyajikan materi tentang sifat kimia kayu yang mencakup komponen kimia struktural terdiri dari selulosa dan turunannya, hemiselulosa, lignin; dan komponen kimia non struktural terdiri dari ekstraktif dan komponen mineral kayu, serta kaitannya dengan karakteristik kayu seperti sifat fisis, sifat mekanis, keawetan alami, dan pengolahan kayu.
Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat melakukan determinasi dan isolasi komponen kimia penyusun kayu.
Tujuan Instruksional Khusus:
No Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu
Daftar Pustaka 1. Setelah mengikuti
praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan garis besar struktur dan komponen kimia kayu, prinsip isolasi dan instrumennya
Pendahuluan Latar belakang dan ruang lingkup
Garis besar komponen kimia kayu
Prinsip isolasi komponen kimia kayu
Instrumen dan peralatan yang diperlukan dalam isolasi komponen kimia kayu
1x3 jam 1,2,3,4
2. Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan lekakukan penyiapan sampel kayu untuk analisis komponen kimia Penyiapan sampel kayu untuk analisis komponen kimia
Bahan, alat dan metode Penyiapan serbu kayu Fraksinasi
Penentuan kadar air serbuk kayu
2x3 jam 1,2,3,4
3 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penyiapan kayu bebas ekstraktif
Penyiapan sampel kayu bebas zat ekstraktif
Bahan, alat dan metode ekstraksi kayu
Ekstraksi kayu dengan ethanol:benzen Penghitungan kadar
ekstraktif
Ekstraksi air panas
4 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan determinasi holoselulosa kayu Determinasi holoselulosa
Bahan, alat dan metode isolasi holoselulosa kayu Penentuan holoselulosa kayu Penghitungan kadar holoselulosa kayu 1x3 jam 1,2,3,4 5 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penentuan selulosa kayu
Determinasi selulosa
Bahan, alat dan merode isolasi selulosa kayu Isolasi selulosa kayu Penghitungan kadar
selulosa kayu
1x3 jam 1,2,3,4
6 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penentuan hemiselulosa kayu
Determinasi Hemiselulosa
Bahan, alat dan merode isolasi hemiselulosa kayu Isolasi hemiselulosa kayu Penghitungan kadar
hemiselulosa kayu
1x3 jam 1,2,3,4
7 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan deteksi lignin
Deteksi Lignin
Bahan, alat dan metode deteksi lignin
Penentuan deteksi lignin dengan pereaksi warna
1x3 jam 1,2,3,4
8 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan
determinasi lignin
Determinasi Kadar Lignin
Bahan, alat dan metode penentuan lignin klason Penentuan lignin klason
kayu (reaksi hidrolisis asam)
Penentuan kadar lignin terlarut asam
Penghitungan kadar lignin kayu
2x3 jam 1,2,3,4
9 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penentuan kadar mineral kayu
Kandungan mineral dalam kayu
Bahan, alat dan metode penentuan kadar mineral kayu
Pengukuran kadar abu kayu
Penghitungan kadar abu kayu
1x3 jam 1,2,3,4
10 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penentuan keasaman kayu
Keasaman kayu
Bahan, alat dan metode penentuan kadar mineral kayu
Pengukuran pH kayu
1x3 jam 1,2,3,4
11 Setelah mengikuti praktikum ini,
mahasiswa akan dapat menyajikan data hasil praktikum
Seminar hasil praktikum
Penyajian hasil praktikum Diskusi
1 x 3 jam
Daftar Pustaka :
1. [TAPPI] Technical Association of Pulp and Paper Industry. 1991. TAPPI Test Method. Atlanta: TAPPI Press.
2. Sjostrom, E. 1993. Wood Chemistry; Fundamentals and Applications. Academic Press. New York.
3. Fengel, D. and G. Wegener. 1984. Wood: Chemistry, Ultrastructure, Reactions. Walter de Gruyter. Berlin.
4. Sjostrom, E. 2000. The Analitycal Methods of Wood Chemistry, Pulping and Papermaking. Springer Verlag. Berlin.