• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HISTOPATOLOGI PLASENTA MENCIT (Mus musculus) STRAIN DD WEBSTER PASCA PEMBERIAN KAFEIN TESIS. Oleh : AMRIL PURBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HISTOPATOLOGI PLASENTA MENCIT (Mus musculus) STRAIN DD WEBSTER PASCA PEMBERIAN KAFEIN TESIS. Oleh : AMRIL PURBA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HISTOPATOLOGI PLASENTA MENCIT

(Mus musculus) STRAIN DD WEBSTER

PASCA PEMBERIAN KAFEIN

TESIS

Oleh :

AMRIL PURBA

067008002

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS HISTOPATOLOGI PLASENTA MENCIT

(Mus musculus) STRAIN DD WEBSTER

PASCA PEMBERIAN KAFEIN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Biomedik dalam Program Studi Magister Ilmu Biomedik

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh :

AMRIL PURBA

067008002

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 28 Agustus 2010

________________________________________________________________

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof.Dr.Drs.Herbert Sipahutar, MS, MSc. Anggota :1. Dr. H. Soekimin SpPA

2. Dr. Dedi Ardinata M.Kes 3. Dr.Cristofel L, SpOG

(5)

ABSTRAK

Kafein ialah alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama sama senyawa tefilin dan teobromin, berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat. Pada keadaan asal, kafein ialah serbuk putih yang pahit dengan rumus kimianya C6 H10 O2, dan struktur kimianya 1,3,7 trimetilxanthine. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti jumlah kafein yang dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan (kontroversial), namun dalam penelitian disebutkan konsumsi kafein dosis 19 – 30 mg/kgbb/hr dapat menyebabkan perubahan pada fetus berupa Berat Badan Lahir Rendah, kematian fetus, prematuritas otak, dll.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kafein terhadap histopatologi plasenta mencit serta untuk mendapatkan data data tentang berat fetus, panjang fetus, berat plasenta. Mencit dibagi menjadi empat kelompok perlakuan dengan dengan disain Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan pertama dengan kontrol (aquadest), selanjutnya diberi perlakuan dengan dosis kafein 40, 80, dan 120 mg/kgbb/hr. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh kafein terhadap berat fetus (p < 0,05), panjang fetus (p < 0,05), berat plasenta (p < 0,05) serta adanya perubahan diameter pembuluh darah maternal dan fetal (p < 0,05), sehingga hasil ini bermanfaat bagi ibu ibu yang dalam keadaan hamil untuk tidak mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak (lebih dari 6 gelas perhari).

(6)

ABSTRACT

Caffeine is a methylxantine alkaloid similar to theophylin and theobromine, and functions as a central nervous system stimulant. Pure caffeine is a bitter, white powder with the chemical formula C6 H10 O2, and the chemical name 1,3,7 trimethylxanthine. To date it has not been shown conclusively the dose of caffeine that will cause health problems in humans, but research in which a dose of 19 – 30 mg/kg/day consumed by the mother, caused changes in fetal development including lower body weight, impaired brain development (prematuritas otak) and even death.The goal of the present research was to see the influence of caffeine on the histopathology of the murine placenta, as well as obtaining data about fetal weight and length, and placental weight. The mice were randomly divided into four treatment groups, control (given water only), and three levels of caffeine (40, 80, and 120 mg/kg/day). The results of this research shows caffeine decreased fetal weight ( p < 0,05), fetal length ( p < 0,05), placental weight ( p < 0,05) and also the diameter of blood vessels in the uterus as well as in the fetus ( p < 0,05). These results can be of benefit to expectant mothers, in that they be advised not to consume caffeine in large amounts ( i.e. more than 6 glass/ days).

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini dengan judul “ Analisis Histopatologi Plasenta Mencit (Mus Musculus Strain DD Webster) pasca pemberian kafein “ sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan Strata dua (S2) pada program Studi Biomedik Sekolah Pasca Sarjana di Universitas Sumatera Utara.

Proses penulisan Tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan , dukungan dan doa dari berbagai pihak, pada kesempatan ini ucapan terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H,MSc(CTM),SpA(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Medan

2. Prof.dr.Gontar A.Siregar,SpPD, KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3. dr. Yahwardiah Siregar , Ph.D, selaku Ketua Program Studi Biomedik Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. Dr.Drs. Herbert Sipahutar MS, MSi, selaku Ketua Komisi pembimbing yang senantiasa bersedia meluangkan waktu untuk membimbing , memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran ditengah tengah kesibukan beliau.

5. dr. Soekimin SpPA, selaku anggota komisi pembimbing atas bimbingan , masukan dan dukungan yang diberikan untuk penyelesaian tesis ini.

(8)

6. Dr. Dedi Ardinata M.Kes, selaku pembanding dalam ujian Tesis ini yang telah meluangkan waktu dan memberi saran saran dan masukan dalam penyempurnaan tesis ini.

7. Dr. Cristofel L SpOG, selaku pembanding dalam ujian Tesis ini yang telah meluangkan waktu serta memberikan saran saran untuk perbaikan.

8. Terimakasih yang tulus saya persembahkan untuk istri dan ibunda yang tiada henti hentinya tetap memberi motivasi, juga kepada kedua anakku yang merupakan sumber inspirasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

9. Dr.I.Nyoman E.L AIFM, M.Kes selakua ketua Yayasan Pendidikan Prima Medan, dimana penulis bekerja sebagai Staff Keperawatan, yang tiada henti hentinya selalu memberikan semangat dan dorongan guna penyelesaian tesis ini.

10. DR. Rama Sitinjak dan Ibu Chismis N M.Kes yang banyak membantu penulis menyelesaikan tesis ini.

11. Kepada semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, semoga apa yang diberikan mendapat balas dari Tuhan.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pengetahuan.

Medan, Juni 2011 Amril Purba

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Amril Purba , putra darl Alm Langgu Purba dan Nampat br Ginting

lahir di Pasar 3 anak ke 6 dari 6 bersaudara . Menikah dengan Hernita br Ginting dan dikaruniai 2 (dua) orang anak laki laki, Miskhel Misael Purba (laki laki, 11 tahun), dan Paul Aldo Purba (laki laki 10 tahun). Memulai pendidikan formal dasar pada Sekolah Dasar GKPS yang beralamat di Namorambe dan lulus pada tahun 1985, kemudian melanjutkan pendikan ke SMP Negeri Namorambe, dan lulus pada tahuan 1988. Selanjutnya melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri Pancurbatu dan lulus pada tahun 1991. Penulis melanjutkan ke D 3 Keperawatan AKPER Darmo dan pada tahun 1996 lulus dari tempat tersebut. Selanjutnya melanjutkan ke Program D IV perawat pendidik USU dan mengambil Program S1 Keperawatan di Universitas Prima Indonesia Medan. Pada Tahun 2006 mendaftar (dan diterima) pada program Magister (S2) pada program Biomedik, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

(10)

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI………...i DAFTAR TA ………...iv DAFTAR GAMBAR .………... v DAFTAR LAMPIRAN...vi BABI.PENDAHULUAN………...………...1 1.1. Latar Belakang ...1 1.2. Rumusan Masalah ...3

1.3. Kerangka Teori dan Konsep...3

1.4. Tujuan Penelitian ...5

1.5. Hipotesis ...5

1.6. Manfaat Penelitian ...6

1.7. Defenisi Operasional...6

BAB II. TINJAUANPUSTAKA...7

2.1. Kafein ...7

2.1.1. Sifat Kimia Kafein ...7

2.1.2. Sumber Kafein ...7

2.1.3. Farmakodinamik Kafein...8

2.1.4. Efek Jangka Pendek Kafein ...9

2.1.5. Efek Jangka Panjang Kafein ... ...9

2.1.6. Farmakologi Kafein ...10

2.1.7. Metabolisme kafein ...10

2.2. Reproduksi Mencit ...11

2.2.1. Asal usul Mencit...11

(11)

2.2.3. Siklus Breeding...11

2.2.4. Sifat sifat ...12

2.2.5.Lingkungan Hidup dan Makanan ...12

2.2.6. Tahap Perkembangan Oogenesis...13

2.2.7.Siklus Estrus ...14

2.2.8.Implantasi...14

2.3. Plasenta Manusia ...15

2.3.1.Plasenta...15

2.3.2.Struktur Histologi Plasenta...16

2.3.3.Sirkulasi Plasenta...17

2.3.4.Perkembangan Plasenta...17

2.3.5.Fungsi Plasenta ...18

2.3.6. Karakteristik Plasenta ...20

BAB III. METODE PENELITIAN...22

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...22

3.2. Bahan Penelitian...22

3.2.1.Bahan Biologis...22

3.2.2.Bahan Kimia...23

3.2.3.Peralatan Utama Penelitian...24

3.3. Disain Penelitian ...24

3.4. Pelaksanaan Penelitian...25

3.4.1.Pemberian Perlakuan...25

3.4.2.Pembuatan Sediaan Histologi Plasenta...27

3.5. Pengamatan Histologi Plasenta...30

3.6. Analisa Data ...30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...31

4.1. Hasil Penelitian ...31

4.1.1.Berat Badan Mencit...31

4.1.2.Rata rata Berat Fetus, Jumlah Fetus, dan Ukuran Fetus...32

4.1.3.Rata rata Diamater Pembuluh Darah Fetal Pasca Pemberian Kafein...41

(12)

4.1.4.Rata rata Diameter Pembuluh Daraha Maternal Pasca

Pemberian Kafein...43

4.1.5.Hubungan Diameter Pembuluh Darah Maternal Terhadap Berat Fetus Berat Plasenta, dan Panjang Fetus...49

4.1.6.Hubungan Diameter Pembuluh Darah Fetal Terhadap Berat Fetus Berat Plasenta, dan Panjang Fetus...49

4.2. Pembahasan ...55

4.2.1.Berat Fetus, Jumlah Fetus, dan Panjang Fetus...55

4.2.2.Berat Plasenta ...57

4.2.3.Diameter Pembuluh Darah Maternal dan Fetal...58

4.2.4.Hubungan Diameter Pembuluh Darah Maternal dan Fetal Terhadap Berat Fetus Berat Plasenta dan Panjang...59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...60

5.1. Kesimpulan...60

5.2. Saran...61

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal

2.1. Kandungan kafein dalam Makanan dan Minuman……….. 8

4.1. Rata rata Berat Fetus, Jumlah Fetus, dan Ukuran Fetus……… 32

4.2. Rata rata Panjang Fetus……… 35

4.3. Rata rata berat Plasenta……… 37

(14)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Hal

3.1. Mus musculus DD Webster berumur 3 Bulan …..……….. 8 3.2. Mus musculus pada hari ke 19 dibedah untuk mendapatkan pengamatan Berat fetus, berat plasenta, jumlah fetus dan panjang fetus ……… 32 4.1. Rata rata berat badan mencit untuk perlakuan1, 2, 3 dan 4 selama Pemberian perlakuan pada hari ke 4 sampai hari ke 18……… 31 4.2. Hubungan berat fetus dengan panjang fetus ……… 34 4.3. Hubungan berat plasenta - berat fetus pasca pemberian kafein… 39 4.4. Hubungan berat plasenta-panjang fetus pasca pemberian kafein…. 40 4.5. Hubungan diameter pembuluh darah maternal - fetal dosis 0…… 45 4.6. Hubungan diameter pembuluh darah maternal- fetal dosis 40…… 45 4.7. Hubungan diameter pembuluh darah maternal - fetal dosis 80…… 45 4.8. Hubungan diameter pembuluh darah maternal- fetal dosis120…… 45 4.9. Hubungan diameter pembuluh darah maternal - berat fetus…....… 45 4.10. Hubungan diameter pembuluh darah maternal - berat plasenta.… 45 4.11. Hubungan diameter pembuluh darah maternal - panjang fetus.… 45 4.12. Hubungan diameter pembuluh darah fetal - berat fetus…....…… 45 4.13. Hubungan diameter pembuluh darah fetal - berat plasenta.…….. 45 4.14. Hubungan diameter pembuluh darah fetal - panjang fetus.……… 45

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Hal

1 . Tahap pemilihan Mencit, penimbangan berat badan, tahap perkawinan Tahap pemberian kafein, tahap pembedahan, dan gambaran

Histopatologi plasenta……….. 65

2. Berat badan induk ……… 69

3. Master data diameter pembuluh darah maternal dan fetal ……..… 71 4. Master data berat fetus, berat plasenta, dan panjang fetus………… 72 5 Hasil analisa statistik berat fetus……… 76 6. Hasil analisa statistik berat plasenta……… 81 7. Hasil analisa statistik panjang fetus……… 85 8. Hasil analisa statistik diameter pembuluh darah fetal…………..… 88 9. Hasil analisa statistik diameter pembuluh darah maternal…..…..… 88 10. Hasil uji statistik hubungan berat plasenta dengan berat fetus serta

Panjang fetus……… 95

11. Hasil uji statistik hubungan diameter pembuluh darah maternal Fetal dosis 0, 40, 80, 120 mg/kgbb/hr pasca pemberian kafein…... 99 12. Hasil uji statistik hubungan diameter pembuluh darah maternal dengan Berat plasen, berat fetus, dan panjang fetus ……… 106 13. Hasil uji statistik hubungan diameter pembuluh darah maternal dengan Berat plasen, berat fetus, dan panjang fetus ……… 112

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berbantuan media flash pada materi konsep asam basa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

Data pengukuran P-Potensial dan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian kombinasi bahan organik baik berupa kompos kulit durian dan pupuk kandang ayam

Dengan adanya masalah yang telah sebutkan di atas, Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan dirasa perlu untuk merubah metode manajemen persuratan yang saat ini

Dengan segenap puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

Apabila rata–rata kelompok eksperimen menunjukkan hasil lebih tinggi dan berbeda secara nyata dari hasil yang diperoleh kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan

casei demikian pula strain dari beberapa persyaratan yang diperlukan untuk menjadikan strain bakteri asam laktat sebagai agensia probiotik adalah bahwa strain tersebut

Artikel terakhir yang dibawakan oleh Noer Endah Pracoyo., dkk berjudul “Daya Lindung Antibodi Anti Difteri Pada Anak Usia 1-14 Tahun (Hasil Analisis Lanjut Riskesdas 2007)”

Seorang pria yang menikah dengan tujuan untuk menjaga dirinya dari perbuatan dosa, maka Allah Shubhanahu wa ta’alla akan membantu didalam nikahnya itu,