IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN TRAFFIC PENGUNJUNG PADA MALL MALANG TOWN SQUARE
Lilik Sulistyowati, Limgiani, Dian Rokhmawati Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Wisnuwarhana
Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berupaya untuk mengetahui implementasi strategi promosi yang dilakukan divisi marketing communication pada mall Malang Town Square dalam meningkatkan traffic pengunjung dan memahami keinginan konsumen pada waktu berkunjung ke mall. Mall Malang Town Square berdiri tahun 2005, untuk menjaga serta meningkatkan eksistensinya mall memerlukan implementasi strategi promosi yang tepat. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi promosi yang diimplementasikan di Mall Malang Town Square adalah iklan, event, hubungan masyarakat dan promosi penjualan. Bagian marketing communication sebaiknya lebih memaksimalkan media sosial untuk promosi dan mengubah konsep mall dengan menambah fasilitas public untuk menunjang pelayanan ke pengunjung.
Kata Kunci : Implementasi, Strategi Promosi dan Traffic Pengunjung PENDAHULUAN
Pusat perbelanjaan telah berevolusi dari asalnya sebagai pusat konsumsi beralih menjadi aspirasi dan gaya hidup konsumen, bukan hanya sebatas tempat untuk melakukan pembelian produk dengan berbagai macam jenis produk, kualitas produk dan harga, akan tetapi mall telah berubah fungsi menjadi tempat rekreasi yang menarik, menyenangkan, aman dan nyaman dengan fasilitas dan pelayanan yang baik untuk pengunjung.
Dalam mewujudkan mall yang diminati oleh pengunjung, diperlukan adanya suatu tim untuk mengelola operasional dan tentunya tim ini juga harus mempunyai strategi promosi yang tepat agar mall semakin berkembang dan membawa keuntungan bagi tenant atau investor yang memiliki usaha di mall tersebut. Tim ini biasa dikenal dengan sebutan badan pengelola (building management).
Di Kota Malang telah bermunculan beberapa mall dengan konsep yang sangat menarik minat pengunjung, salah satunya adalah Mall Malang Town Square yang telah berdiri selama 13 (tiga belas) tahun dan sampai saat ini selalu menyuguhkan dekorasi tematik yang sangat ditunggu oleh pengunjung dan warga kota Malang untuk berfoto. Dekorasi tematik tersebut terutama pada saat Imlek, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal. Dekorasi tematik tersebut juga dikemas dalam rangkaian event agar lebih menarik pengunjung. Dekorasi dan event-event yang dilaksanakan merupakan strategi promosi di Mall Malang Town Square untuk mempertahankan eksistensinya diantara mall – mall baru yang hadir di Kota Malang.
Beberapa tolak ukur keberhasillan strategi promosi yang diimplementasikan di dalam suatu mall adalah dengan menghitung tingkat occupancy unit atau toko yang berinvestasi dan
berjualan di mall tersebut, selain itu tingkat traffic pengunjung dalam suatu waktu tertentu merupakan hal yang terpenting dalam suatu mall. Semakin tinggi tingkat traffic pengunjung maka mall tersebut semakin ramai, semakin maju dan tenant sebagai investor merasa senang karena barang yang diperdagangkan laku terjual dan tentunya tenant mendapatkan banyakkeuntungan. Menurut informasi dari Bu Listyo Rahayu, di mall Malang Town Square menggunakan alat smart counter yang dipasang pada pintu akses masuk mall untuk menghitung jumlah pengunjung. Hasil rekapan perhitungan jumlah pengunjung harian tersebut digunakan sebagai dasar analisa keberhasilan strategi promosi yang diadakan dalam satu bulan.
Berikut adalah data grafik traffic pengunjung yang diberikan oleh building management
mall Malang Town Square dalam periode tahunan pada 5 (lima) tahun terakhir :
Tabel 1.
Data Traffic Mall Malang Town Square tahun 2013 sd tahun 2017
TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017
PENGUNJUNG 8.670.493 8.606.096 8.248.834 7.771.254 8.020.316
Sumber : Data traffic pengunjung Building Management Malang Town Square
Dilatari oleh fakta, data dan informasi sebagaimana terurai diatas, maka focus penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam atas pertanyaan “ Bagaimana implementasi strategi promosi yang tepat untuk meningkatkan traffic pengunjung pada mall Malang Town Square?”.
8.800.000 8.600.000 8.400.000 8.200.000 8.000.000 7.800.000 7.600.000 7.400.000 7.200.000 8.670.49 3 8.606.096 8.248.83 4 8.020.31 6 7.771.25 4 2013 2014 2015 Tahun 2016 2017 Total p en gu n ju n g
Kesimpulan
Dalam upaya mempertahankan eksistensi dan pengembangan mall didapatkan kesimpulan bahwa building manajemen mall Malang Town Square mengimplementasikan bauran promosi sebagai strategi untuk meningkatkan traffic pengunjung. Bauran promosi disesuaikan dengan strategi dan tujuan yang ingin dicapai oleh pihak mall.
Bauran promosi yang diimplementasikan sebagai strategi building manajement yaitu 1. Implementasi iklan sebagai media promosi dengan cara media cetak, media elektronik dan media social. Media cetak berupa iklan di koran, flyer, poster, banner dan baliho. Media elektronik berupa iklan di radio dan iklan di televisi. Pemanfaatan media promosi di media social seperti iklan di instagram dan di facebook.
2. Implementasi promosi penjualan berupa pemberian discount dan cash back, tentunya diharapkan dengan pengunjung mendapatkan banyak manfaat dengan adanya program promosi tersebut.
3. Implementasi promosi dengan membangun hubungan dengan masyarakat baik dengan cara membuat acara sosial berupa sumbangan yang diberikan ke lembaga – lembaga sosial dan diberikan ke pengunjung. Kegiatan sosial rutin biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, misalnya dengan pemberian santunan kepada panti asuhan dan pembagian tajil gratis kepada pengunjung yang sedang menjalankan ibadah puasa.
4. Implementasi promosi selanjutnya dengan pengadaan acara atau event yang menarik antusias pengunjung untuk menyaksikannya. Tentunya didukung dengan dekorasi mall yang menyesuaikan tema acara atau event tersebut.
Saran
Strategi promosi yang selama ini diimplementasikan oleh building manajement sudah terbukti dapat meningkatkan traffic pengunjung sehingga eksistensi mall Malang Town Square tetap terjaga selama 13 tahun ini, meskipun banyak dibangun mall – mall baru di Kota Malang. Namun dari implementasi strategi promosi yang diterapkan membutuhkan biaya promosi yang cukup tinggi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa biaya produksi untuk iklan, baik menggunakan media cetak maupun menggunakan media elektronik sangat tinggi. Team marcom masih belum memaksimalkan penggunaan media sosial, seperti insagram, twiter,
facebook dan yang lainnya. Selain dari segi biaya lebih murah, penggunaan media sosial dapat
menghemat waktu dalam mendistribusikan dan menjangkau daerah promosi sangat luas. Saat ini di mall Malang Town Square sudah ada fasilitas umum seperti adanya tempat ibadah berupa musholla yang besar dan tempat Ibu menyusui. Menurut peneliti disarankan juga untuk menambah fasilitas umum di dalam mall dapat bekerjasama dengan instansi pelayanan masyarakat seperti berikut :
1. Instansi pemerintahan untuk pelayanan pajak restaurant dan PBB. 2. Kepolisian untuk pengurusan SIM dan pembayaran pajak kendaraan.
3. Kantor BPJS Kesehatan untuk pendaftaran peserta baru dan pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan.
4. Kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk pendaftaran peserta baru dan pembayaran iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan.
5. Kantor Imigrasi untuk pengurusan paspor.
Diharapkan dengan menambah fasilitas umum semakin banyak pengunjung yang akan datang ke mall Malang Town Square. Konsep mall sebagai tempat belanja dan rekreasi keluarga semakin lengkap dengan menjadikan mall sebagai tempat pelayanan masyarakat.
Selain penambahan fasilitas umum disarankan untuk meningkatkan kebersihan, pelayanan dan keamanan serta kenyamanan saat berbelanja di mall.
Dengan peningkatan tersebut membuat pengunjung semakin tertarik untuk datang ke mall Matos.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif:Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:Kencana.
Galih, Rizka Citra Retno. 2015. Guerrilla Marketing: Dilema Efisiensi Biaya Dan Efektifitas Promosi Dalam Mendapatkan Konsumen. Jurnal Arthavidya. Vol.17 No. 2. Hal: 25 -31
Produk Federal Parts CV.Kanaka Jaya Manado.Jurnal EMBA.Volume 3;651-659.
Kapa, Marlina, Universitas Hasanuddin Tahun 2015 , Strategi Promosi Gowa Discovery Park
Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung.
Kotler & Keller, 2012. Marketing Management. Cetakan 14. Jakarta :Erlangga.
Leksono, S.2013, Penelitian Kualitatif ilmu Ekonomi Dari Metodologi Ke Metode, Raja Grafindo Persada.
Marcelline Livia Hedyanata, Wirawan E.D Radianto.2015.Strategi Promosi Dalam Meningkatkan
Penjualan Luscious Chocolate Potatp Snack.Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis. Volume 1,Nomor 1;87-96.
Moleoeng, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Rosdakarya. Nadrotul, Ulyah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Tahun 2016, Analisis Strategi
Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Pada PT. Bhirawa Steel.
Ridianti, Rita. Rahajeng Cahyaning Putri Cipto. 2018. Pengaruh Harga Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen Pada Pembelian Di Giant Ekstra Balikpapan, Jurnal Arthavidya. Vo. 20 No. 2. Hal: 180 190
Sahertian, Ketrin. Sahertian, Olivia Laura. 2014. Pengaruh Stimulus Lingkungan Fisik Dan Lingkungan Sosial Terhadap Pembelian Impulsif (Studi Pada Hypermart Ambon City Center Passo Kota Ambon). Jurnal Arthavidya. Vol. 16 No. 1. Hal: 92 -113 Subhash C. Jain, 2000, Marketing Planning & Strategy, Yogyakarta : Andi.
Sucahyowati, Hari,2017. Manajemen Sebuah Pengantar, Wilis.
Suryatama, Erwin, 2014. Analisis SWOT, Cetakan Pertama,Surabaya: Kata Pena. Swastha, B.Sukotjo, I.2000. Saluran Pemasaran, BPF.Yogyakarta.
Triady,Masri, Universitas Hasanuddin Tahun 2012 , Analisa Pengaruh Strategi Bauran
Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Pada Produk Jasa (Studi Produk TAMPAN pada PT Bank Sulselbar Cab Utama).
Wiraguna, I. Tahun 2016, Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet
