• Tidak ada hasil yang ditemukan

ZULHEFI Berubah untuk Menang? Strategi Pemasaran yang Digunakan Partai Buruh Brazil pada Pemilu Tahun Josiane Cotrim-Macieira

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ZULHEFI Berubah untuk Menang? Strategi Pemasaran yang Digunakan Partai Buruh Brazil pada Pemilu Tahun Josiane Cotrim-Macieira"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Berubah untuk Menang?

Strategi Pemasaran yang Digunakan

Partai Buruh Brazil pada Pemilu Tahun

2002

Josiane Cotrim-Macieira

ZULHEFI

55215120049

PASCASARJANA Magister www.mercubuana.ac.id

(2)

Pasar dan Sistem Politik Brazil

1. Pemilihan presiden pertama dilakukan tahun

1989.

2. Sistem politik Brazil menunjukkan pergeseran

politik yang kontras, inkonsisten, maju mundur.

3. Aturan

dan

undang-undang

Pemilu

Brazil

terbilang rumit dan tidak efisien dan instabilitas

politik

yang

berakibat

pada

peningkatan

disorientasi pemilih

(3)

Pasar dan Sistem Politik Brazil

4. Perubahan pendekatan dan pergeseran

politik Brazil yang lebih berorientasi

pada pasar.

5. Apakah kemenangan PT merupakan

hasil dari penerapan pemasaran politik

yang baik

(4)

Pasar dan Sistem Politik Brazil

-Setelah lepas dari rezim militer selama 21 tahun,

Brazil menggelar Pemilu tahun 1989. Sistem politik

Brazil setelah itu mengalami pergeseran yang kontras,

inkonsisten, maju, dan sekaligus mundur. Aturan dan

perundang-undangan di Brazil sangat rumit.

-Perkenalan undang-undang dasar baru di 1988

menetapkan

bahwa

Brazil

memiliki

sistem

pemerintahan presidensial dan sistem Pemilu yang

membolehkan penarikan suara sebanyak dua putaran

di tingkat nasional maupun daerah.

-Sistem politik sejak ada UUD memiliki implikasi

terhadap strategi pemasaran politik (lihat Nicolau

2001:9).

(5)

- Partai politik di Brazil masih tergolong berusia muda dan

memiliki akar keditaktoran. Sebab, pemilihan presiden baru

dikenalkan kembali sekitar 15 tahun sebelum 2002.

- Saat terjadi transisi politik di Brazil tahun 1980-an,

dimanfaatkan oleh Fernando Collor de Mello yang maju secara

independen tanpa dukungan partai, untuk meraih kemenangan.

Tim kampanye Collor memanfaatkan pemasaran politik dengan

intensif dengan mengakses media, jajak pendapat, pemberitaan

dan kontak personal dengan pemilih.

- Sistem politik demokrasi Brazil masih baru, kancah politik

nasional tidak stabil dan dinamika Pemilu lebih dipengaruhi

oleh kepemimpinan perseorangan dibanding kompetisi ideologi

di antara partai politik. Kebanyakan partai politik masih

kekurangan tradisi dan konsolidasi, serta dalam mengambil

keputusan strategis lebih mengutamakan keuntungan.

(6)

- Buku Political Marketing and Electoral Persuasion, akademisi

Brazil menulis bahwa akhir-akhir ini sangat tidak mungkin

untuk menjalankan kampanye Pemilu presiden dan Pemilu

daerah di Brazil tanpa mengimplementasikan teknik pemasaran

politik yang moderen.

- Figueiredo dan Coutinho (2003) mendaftar, ada 70 survei yang

dikeluarkan antara Januari dan awal Oktober 2002: 23 dari

IBOPE, 15 dari Datafolhz, 12 dari Instituto Sensus dan 20 dari

Vox Populi.

- Analisis Figueiredo (2003) lebih fokus pada penggunaan

pemasaran politik untuk komunikasi dan kampanye, sebaliknya,

Model Lees-Marshment lebih mengacu pada pertimbangan

pengaruh dari pemasaran dan opini publik pada perilaku

politik atau desain produk

- Sebelum 2002, elemen pemasaran politik digunakan tapi belum

secara komprehensif

(7)

Strategi Partido dos Trabalhadores

(PT) Menangkan Pemilu 2002

-Pimpinan Partido dos Trabalhadores

(PT) mengubah orientasi produk

tradisional menjadi orientasi pasar

sehingga menang tahun 2002.

-Kampanye 2002 merefleksikan

permulaan dari perilaku lama partai

(8)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

1. Kecerdasan pemasaran

-Kemenangan PT pada Pemilu 2002 karena kecerdasan pemasaran

dan perubahan. Tokoh yang berperan besar adalah ahli pemasaran

politik Eduardo, Duda Mendonca. Pemasaran yang dilakukan adalah

dengan menawarkan apa yang diinginkan masyarakat.

-Duda Mendonca mengembangkan strategi kampanye dengan

memanfaatkan analisis hasil survei, penelitian kuantitatif dan

kualitatif.

-PT menggunakan segmentasi pasar, fokus terhadap pemegang suara

yang belum pernah mendukung PT tapi berpeluang mengubah sikap.

-Penerapan orientasi pasar tidak perlu perubahan drastis: semuanya

bergantung pada apa yang diinginkan pemegang suara

(Lees-Marshment 2001b:33).

-Produk PT didesain demikian dan menjadi bukti bahwa sikap

moderat menjadi gaya yang diadopsi untuk memenangkan hati

pemegang suara. PT membuat beberapa perubahan aspek

(9)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT) Menangkan

Pemilu 2002

2. Desain produk

- Pemimpin: Lula da Silva sebagai pemimpin PT mengubah pendekatannya

dari sangat radikal dengan menyesuaikan dengan opini masyarakat, moderat - Strategi komunikasi diatur untuk menyampaikan pendekatan barunya yang

jauh dari radikal dan konfrontasi, disertai dengan kelembutan namun pribadinya memperlihatkan perubahan signifikan. Lula dikelilingi orang cerdas

- Strategi PT menetralkan argumen-argumen tersebut dengan dengan memperlihatkan kemampuan Lula dalam mengenali orang-orang yang secara sosial terpinggirkan

- Kebijakan, strategi dan koalisi

- Dalam hal kebijakan, PT berpindah ke ideologi Tengah dalam hal gaya komunikasi dan pendekatan untuk berkoalisi.

(10)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

3. Penyesuaian produk

-Lula mengangkat isu soal utang internasional. Utang negara

asing tidak perlu dibayar dan mengharuskan bank-bank

asing mengikuti aturan Brazil.

-Fokus PT bergerak ke arah internal dan menjauhi hal-hal

yang sifatnya ideologis.

-strategi kampanye PT di 2002 juga menargetkan pemilih

wanita. Karena Lula da Silva menginginkan strategi

pemasaran politik yang terpadu, maka Mendonca

menyarankan supaya istri Lula, Marisa da Silva,

menemaninya saat melakukan kampanye terbuka. Marisa da

Silva yang biasanya menjauh dari politik dan mata publik,

menjadi sering tampil di pertemuan publik dan acara

pencarian dukungan, sehingga penampilannya pun disiapkan

sebaik mungkin

(11)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

4. Implementasi

- Setiap perubahan yang diusulkan untuk sikap

politik partai cenderung menimbulkan konflik,

termasuk konflik di internal PT. Salah satunya

adalah berkoalisi dengan PL. Namun masalah

internal dan koalisi dengan PL bisa diselesaikan.

Secara keseluruhan, implementasi berjalan lancar:

mayoritas partai mendukung perubahan dan tetap

relatif kompak selama masa kampanye

(12)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

5. Komunikasi dan kampanye

-Strategi Mendonca yang mengusulkan pembentukan Lula baru (the new Lula) dan PT baru (the new PT) berjalan efektif.

-Lula, mencoba menggunakan hal lucu untuk menghindari konfrontasi dan radikalisme. Lula menyebut dirinya sendiri sebagai ‘peace-and-love-Lula’. Rubim (2003) menganggap ‘peace-and-love-Lula’ dan ‘negotiator Lula’ berhasil memengaruhi pemilih.

-Hal lain yang berubah dalam penampilan Lula yakni rambut dan jenggotnya yang ditata rapi, setelan baju yang bagus untuk mengubah citranya sebagai

seorang pemarah, dan kaos pekerja metal. Dengan demikian Lula digambarkan sebagai seorang wakil rakyat yang berpenampilan elegan dan didukung oleh tim berstandar tinggi (akademisi dan ahli teknis.

-Kemunculan istri Lula di publik juga turut mempromosikan kelanggengan 29 tahun pernikahannya. Hal itu mampu memperbaiki citranya sebagai pria yang bisa dipercaya dan sekaligus memanusiakan dirinya

(13)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

- Struktur komunikasi PT dirancang kembali dan

dibuat lebih profesional, dan diuntungkan oleh

investasi yang lebih besar.

- Hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan radio,

televisi, dan iklan kampanye yang berkualitas

tinggi. Tim komunikasi partai membuat

penggunaan komunikasi non-pemilu menjadi lebih

efektif (ibid.): misalnya, tim komunikasi

menjalankan kampanye publik langsung dengan

pesan sederhana ‘Deep, deep you are a bit PT’ (No

fundo, no fundo, voce e um pouco PT).

(14)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT) Menangkan

Pemilu 2002

-Lula da Silva mendedikasikan 28,2 persen dari

total waktu bebas partainya untuk analisis

konjungsi.

-Kampanye PT di televisi lebih memprioritaskan

solusi diagnostik untuk mengatasi permasalahan

negara. PT merupakan partai politik yang paling

banyak mendedikasikan waktunya untuk itu.

Sementara itu, fokus terhadap kebijakan masa

depan diposisikan ke dua dengan 18,4 persen dari

total waktu

(15)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT) Menangkan

Pemilu 2002

6. Pemilu dan pengantaran

-Tanda-tanda kesuksesan ini sudah terlihat

pada polling yang dilakukan selama masa

kampanye: ‘”pemasaran” berjalan baik dan

kandidat memelihara sikap kepemimpinan

selama kampanye’

(16)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT) Menangkan

Pemilu 2002

7. Keefektifan pemasaran politik PT, kemanjuran

model Lees-Marshment, dan aplikasinya di Brazil

- Penerapan model pemasaran politik

Lees-Marshment tidak tepat diterapkan di Brazil.

- di Brazil, kurang memiliki ideologi dan terikat

dengan tradisi, dan lebih fokus terhadap

pemimpin partai yang memberikan ruang lebih

untuk mengubah perilaku partai.

- di Inggris, dinamika kehidupan politik nasional

didikte oleh kegiatan partai, bukan oleh

pemimpin partai

(17)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

- Perbedaan lainnya,di Inggris dan negara Eropa

lainnya, menghadapi permasalahan jumlah pemilih

yang rendah selama pemilu. Sementara di Brazil,

tingkat kewajiban untuk memilih dan kesadaran untuk

berpartisipasi sangat tinggi.

- Model Lees-Marshment bagaimanapun tetap valid

bahkan ketika diterapkan di lingkungan politik yang

sangat berbeda seperti Brazil. Terlebih lagi, penerapan

pemasaran politik oleh politikus Brazil berjalan mulus

seperti yang sudah dilakukan oleh politikus Inggris

seperti Tony Blair – pemasaran politik memiliki

(18)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

8. Implikasi demokrasi dari pemasaran politik

-Gagasan bahwa ‘partai yang berorientasi pasar

memiliki tujuan untuk mengungkap keinginan

pemilih supaya mengetahui cara menghadapinya

ketika mereka (pengguna orientasi pasar) menyusun

perilaku mereka’ (Lees-Marshment 2001a:698) tidak

cocok untuk pandangan tradisional politik di abad

pertengahan ke-20,

-Abad ke-21 di Brazil, partai politik harus

merancang produknya supaya lebih disukai pemilih,

mungkin dilihat sebagai penentu tingkat kedewasaan

partai. Signates

(19)

Strategi Partido dos Trabalhadores (PT)

Menangkan Pemilu 2002

- kandidat dari Partai

Buruh (PT), Lula da Silva

dapat memenangkan

pemilihan presiden di

Brazil tahun 2002 dengan

menerapkan orientasi

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap

 secara termal bahan bersifat isotrop Model didasarkan pada fenomena perpindahan panas konduksi dan radiasi pada pori, konduktivitas masing-masing bahan (matrik

Mashlahah mursalah disini dapat dipahami bahwa peraturan mengenai pembebanan biaya dalam PTSL tidak terdapat dalam dalil syara‟, namun sekalipun tidak terdapat

Madu yang diberikan secara oral dapat mencegah perdarahan dan infiltrasi sel radang ginjal tikus putih yang diinduksi aspirin dengan dosis toksik, madu dengan dosis 2 cc

Islamisasi sains yang diidentifikasi Nidhal merupakan Model i‘jâz tidak bisa dikembangkan karena terlalu integrasi agama dan sains modern yang ditawarkan Nidhal

Lewat pernyataannya Kaihatu menyampaikan bahwa yang menjadi persoalan bagi GPIB bukan fakta bahwa mereka adalah laki-laki homo atau perempuan lesbi, tetapi

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2004), hlm.. datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan