TEMPLATE RANCANGAN TEORI PERUBAHAN: No Take Zone Area di Wilayah Utara Pesisir Kabupaten Berau
IC+A+K
BR
BC
TR
CR
APA YANG PERLU
DIKOMUNIKASIKAN
KAMPANYE PRIDE?
BAGAIMANA KITA
MENYINGKIRKAN
HAMBATAN UNTUK
MENGADOPSI
PERILAKU BARU?
PERILAKU APA
YANG INGIN KITA
UBAH?
APA ANCAMAN
UTAMA TARGET
KONSERVASI?
APA HASIL DAN
TARGET
KONSERVASI?
Meningkatkan diskusi perubahan kelimpahan dan keanekaragaman hayati laut dari waktu ke waktu Meningkatkan diskusi mengenai tindakan-tindakan yang mengancam kelimpahan dan keanekaragaman hayati laut Meningkatkan diskusi mengenai pengertian, fungsi dan manfaat no take zone.
Meningkatkan
pemahaman stakeholder di Kabupaten Berau tentang no take zone (pengertian, fungsi dan mafaat)
Melibatkan masyarakat dalam proses
pembentukan dan pengelolaan no take zone (patroli & monitoring)
menciptakan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat yang daerahnya ditetapkan sebagai no take zone (pariwisata, pelatihan pengolahan sisik ikan, rumput laut dll) sesuai dengan potensi derah yang bisa dikembangkan mengadvokasi
terbentuknya tata ruang wilayah yang menunjang
Anggapan bahwa kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang tidak akan pernah ada habisnya, sehingga memicu semua pihak untuk melakukan penangkapan berlebih atau tidak ramah lingkungan
Perilaku penangkapan ikan berlebih dan tidak ramah lingkungan
Penolakan stakeholder di wilayah target atas pembentukan no take zone
Penangkapan Ikan Yang Berlebih dan
Menggunakan bahan dan alat yang tidak ramah lingkungan
Pada 2011 terbentuk adanya penetapan spot-spot penting yang diakui masyarakat lokal dan pemerintah antara lain di wilayah pulau semama, pulau sangalaki, Pulau Kakaban dan Pulau Maratua
konservasi
Diskusi seperti apa yang diperlukan untuk
mendorong warga
mengadopsi perilaku baru ini?
Diskusi mengenai perubahan kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang dari waktu ke waktu di Laut Berau
Diskusi mengenai perilaku-perilaku yang mengancam kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang di Laut Berau.
Diskusi mengenai pengertian, fungsi dan manfaat no take zone untuk menjaga kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang di Laut Berau.
Sikap-sikap yang mana sajakah yang ingin kita ubah supaya terjadi komunikasi antarindividu?
Merubah cara pandang
Perilaku (atau aksi-aksi) alternatif apa yang bisa diusulkan?
- meningkatkan
sosialisasi dan diskusi tentang pengertian, fungsi dan manfaat no take zone - penguatan kapasitas kelompok pemuda untuk menjadi fasilitator kampung - inventarisasi objek wisata alam - pengkaderan pemandu wisata lokal - pelatihan menyelam - Membuat kerajinan anyaman enceng gondok untuk souvenir - pelatihan mengolah
sisik ikan menjadi anting-anting
Hal apa yang bisa dianggap sejumlah orang sebagai keuntungan jika perubahan perilaku terjadi?
Kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang akan terjaga.
Kelompok (-kelompok) mana yang
bertanggungjawab atas perilaku itu dan apa bukti yang mendukung
identifikasi ini?
Kampung yang ditetapkan sebagai no take zone dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan di wilayah tersebut (perusahaan, masyarakat adat, nelayan). Hasil ini diperoleh berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa stakeholder di Kabupaten Berau khususnya lokasi target
Bukti apa yang menunjukkan bahwa kelompok ini berada di balik ancaman utama itu?
Berdasarkan hasil
diskusi dengan beberapa stakeholder (Pemerintah, tokoh adat dan
masyarakat) di wilayah target Maratua dan sekitarnya
Bukti apa yang menunjukkan bahwa ancaman ini merupakan ancaman utama dan bahwa kita bisa menguranginya?
Hasil diskusi dengan beberapa stakeholder di Kabuaten Berau
menunjukkan kurangnya pemahaman tentang no take zone yang
mengakibatkan penolakan, namun setelah mendapat penjelasan yang cukup, stakeholder tersebut bisa menerima konsep no take zone.
Hasil diskusi dengan masyarakat
menunjukkan terjadinya penurunan kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang di Pesisir Kabupaten berau
Apakah tersedia data dasar mengenai ancaman itu? Jika ya, bagaimana data ini dikumpulkan (ukuran dan metrik) dan seberapa sering?
Bukti apa yang
menunjukkan konservasi keanekaragaman hayati ini merupakan prioritas utama? Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pemerintah daerah berkerjasama dengan Marine Joint Program TNC-WWF ditemukan beberapa spot SPAG’s Ikan Kerapu di wilayah Pulau
Maratua, Pari Manta dan juga Penyu merupakan termasuk biota yang dilindungi.
Apakah tersedia data dasar mengenai ancaman itu? Jika ya, bagaimana data ini dikumpulkan (ukuran dan metrik) dan seberapa sering?
Tersedia data dasar yang diperoleh dari hasil kegiatan Pemerintah Kabupaten Berau dengan Marine Joint Program TNC-WWF berkaitan dengan potensi dan karateristik
stakeholder yang berfikiran ikan dan karang tidak akan pernah habis
Meningkatkan kemauan untuk meninggalkan tindakan yang dapat mengancam kelimpahan dan keanekaragaman ikan dan karang
Meningkatkan kemauan stakeholder untuk mengadopsi sistem no take zone
Pengetahuan apa yang diperlukan untuk
meningkatkan kesadaran dan mengubah sikap-sikap tersebut?
Informasi mengenai potensi kelimpahan dan keanekaragaman hayati laut Perairan Kabupaten Berau
Informasi bahwa kelimpahan dan
keanekaragaman hayati laut Kabupaten Berau dalam ancaman (bahkan sedang mengalami penurunan) Informasi mengenai tindakan-tindakan yang mengancam kelimpahan Masyarakat yang daerahnya ditetapkan sebagai no take zone tetap dapat memperoleh pendapatan dari
ketrampilan yang dimiliki tanpa merusak alamnya
Hambatan-hambatan apa yang bisa menghentikan perubahan perilaku yang diinginkan?
- kurangnya SDM yang
memadai
- sikap masyarakat yang
pemalas dan tidak mau belajar hal-hal yang baru
- kurangnya budaya
diskusi di masyarakat
- Adanya anggapan
bahwa ikan dan karang tidak akan pernah ada habisnya
- Perubahan iklim politik
dan kebijakan pemerintahan
Apa saja perangkat penyingkiran hambatan yang ada dan bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa perangkat tersebut efektif untuk digunakan?
Hambatan di atas dapat diatasi dengan
mendatangkan trainer
Apakah ada data dasar mengenai kelompok ini? Jika ya, bagaimana data tersebut dikumpulkan (ukuran dan metrik) dan seberapa sering?
Sudah pernah dilakukan PRA 35 kampung pesisir termasuk wilayah target
Kelompok-kelompok lain yang mana sajakah yang mungkin turut berkontribusi menimbullkan ancaman tersebut?
Beberapa pihak di Pemda Kabupaten Berau, investor yang akan menanamkan modalnya di wilayah yang ditetapkan sebagai no take zone
Sudah ada pelanggaran yang ditindaklanjuti pemerintah dan aparat penegak hukum berkaitan dengan
pelanggaran yang terjadi di kawasan perairan Berau
Apa ancaman-ancaman lain yang menimbulkan dampak atas target keanekaragaman hayati ini?
- penggunaan alat
tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti bom,
potasium, trawl, akar boreh dan
kompresor.
- Pembuangan sampah
rumah tangga ke laut
- Sedimentasi bongkar
muat batu bara
- Perdagangan penyu - Perburuan sirip hiu - Aktivitas perusahaan
tambang dan perikanan.
wilayah tersebut
Apa hasil konservasi yang diinginkan dan kapan akan tercapai?
pada 2011 seluruh stakeholder yang berkaitan dengan empat pulau tersebut mengerti dan memahami tentang pencadangan wilayah tangkap dan berkomitment untuk menetapkan spot-spot wilayah perlindungan tersebut.
dan keanekaragaman laut di Perairan Laut Kabupaten Berau Informasi mengenai pengertian, fungsi dan manfaat no take zone.
yang bisa
menyampaikan materi secara menarik dan berkomitmen untuk mendampingi masyarakat sampai tujuan tersebut dicapai. Hal lain yang bisa
dilakukan adalah dengan memberikan contoh nyata bahwa alternatif mata pencaharian yang diberikan dapat
menghasilkan uang. Selain itu diskusi yang dilakukan harus dikemas dengan menarik
(contohnya dengan pemutaran film) Melakukan negosiasi tenang kebijakan yang seharusnya diberikan untuk menjaga
sumberdaya ikan tetap dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan
Siapa yang akan menyediakan perangkat tersebut? Pemerintah Daerah Kabupaten Berau bekerjasama dengan dengan berbagai stakeholder berkomitmen untuk melakukan pelatihan-pelatihan untuk
meningkatkan kapasitas masyarakat maupun dari Pemda sendiri
Dengan menggunakan data di atas, tulislah suatu narasi yang menjelaskan Rancangan Teori Perubahan Anda. Tambahkan satu kalimat yang menyebutkan mengapa rancangan ini efektif. Maksimum 200 kata:
Penetapan No Take Zone merupakan cara yang efektif untuk melindungi keanekaragaman hayati laut di Kabupaten Berau Khususnya
wilayah Target yang dimakasud. Namun, penetapannya akan mendapatkan penolakan dari beberapa stakeholder yang memiliki
kepentingan dan kurang memahami pentingnya kawasan ini demi terjaganya kelimpahan dan keanekaragaman hayati laut dan manusia yang ada di dalamnya. Informasi yang memadai mengenai no take zone dan memberikan alternatif mata pencaharian dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajak semua pihak mendukung penetapan no take zone. Untuk itu, sosialisasi dan diskusi mengenai no take zone perlu terus ditingkatkan. Selain itu training untuk memberikan alternatif mata pencaharian juga harus dilakukan.