Dayah ‘Ulumul Qur’an
Nama Pondok Pesantren
Lembaga Pendidikan Islam
‘Dayah ‘Ulumul Qur’an
Lokasi
Gampong Pulo Ulee Gle
Kec. Bandar Dua Kab. Pidie
Jaya Provinsi Aceh
Kode Pos 24188
Pimpinan Dayah
Tgk. IBRAHIM IDRIS
No. HP. 081361542365
Tahun Berdiri
1999
Jumlah Santri Meudagang
Putra : 12 Orang
Putri : 06 Orang
Jumlah Santri Seluruhnya
198 Orang
Jumlah Teungku/Guru
14 Orang
Laki-laki : 7 Orang
Perempuan : 7 Orang
Ciri Khas
Pembinaan MTQ
Sejarah Pendirian
Pada tahun 1999 berdirilah Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an
adalah sebuah nama Pasantren yang pertama sekalidimulai didalam sebuah rumah pimpinan Tgk. Ibrahim Idris pada tahun 1986. Seiring dengan bertambah dan berkembangnya para santri maka timbullah sebuah inisiatif untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Islam karena daya tampung dirumah tidak memadai lagi. Maka lahirlah Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an dulunya di Kabupaten Pidie, setelah pemekaran Dayah „Ulumul Qur‟an berada di Kabupaten Pidie Jaya dengan tujuan membina para Santri untuk mampu berkiprah di Efen MTQ baik di kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan sampai ke Tingkat Nasional dan mengembangkan para santri untuk tercapainya pendidikan agama baik kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat.
Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an berbeda dengan dayah-dayah yang ada di Kabupaten Pidie Jaya. Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an bukan hanya saja mempelajari kitab tapi bisa mencetak lulusan yang bisa mengajarkan ataupun menjadi ustad dan ustazah baik itu pada bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya serta kami juga mencetak kaderqari dan qari‟ah untuk mengikuti MTQ baik ditingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, bahkan untuk tingkat nasional sekalipun.
Sejak berdiri Lembaga Pendidikan Islam Dayah ‟Ulumul Qur‟an alhamdulillah antara pesantren dan masyarakat disekitar terjalinnya siraturrahmi yang baik.
Setelah Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an terbentuk, selanjutnya diusahakan penyediaan sarana untuk pembangunan komplek Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an dengan bantuan dari swadaya masyarakat dan pemerintah.
Lembaga Pendidikan Islam Dayah „ Ulumul Qur‟an mempunyai Visi dan Misi antara
lain :
Visi:
Terwujudnya pendidikan Agama Islam didalam kehidupan dunia dan akhirat.
Misi:
1. Peningkatan pengamalan Akhlakul Karimah kepada para santri untuk aplikasi Hablumminallah dan Hablumminannas.
2. Peningkatan pendidikan, ketrampilan dan koperasi kepada para santri.
3. Peningkatan kualitas dan kwantitas pangan sandang dan kebersihan lingkungan pasantren.
4. Peningkatan pentingnya kesehatan para santri untuk kelangsungan belajar mengajar.
5. Peningkatan kwalitas hidup beragama dalam mengembangkan wawasan keislaman
yang baik, menyejukkan dan membawa rahmatan lil a‟lamin.
Profil Pimpinan Dayah
Tgk. Ibrahim Idris lahir di Adan pada tanggal 17 Desember 1966, dan beliau sangat aktif dalam beberapa organisasi dan lembaga serta mempunyai pengalaman antara lain :
Pengalaman Organisasi dan Lembaga
Guru Dayah Jeumala Amal dari tahun 1988 s/d Sekarang.
Penyuluh Agama Muda Kecamatan Bandar Dua dari Tahun 1996 s/d 2007
Penyuluh Agama Madya Kabupaten Pidie dari Tahun 2008 s/d Sekarang
Pengurus BKPR MI Pidie pada tahun 2004 sebagai pelatih
Imam Mesjid Besar Al-Istiqamah Kecamatan Bandar Dua dari Tahun 1995 s/d
sekarang.
Imam Bergilir Shalat Jum‟at Mesjid Jami‟ Al Falah Sigli dari Tahun 1999 s/d 2004.
Pengurus LPTQ Kecamatan Bandar Dua dari Tahun 1985 s/d Sekarang
Pengurus LPTQ Kabupaten Pidie Jaya dari tahun 2007 s/d Sekarang.
Pengurus PHBI Kecamatan Bandar Dua dari Tahun 1998 s/d Sekarang.
Kegiatan Yang Pernah Diikuti
Juara I MTQ Tingkat Kabupaten Daerah Tingkat II Pidie pada Tanggal 19 s/d 25 Juni 1983 di Jabal Ghafur.
Juara Harapan I MTQ Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada Tanggal 12 s/d 19 April 1984 di Susoh Aceh Selatan.
Penataran Pelatih Seni Baca Al-Qur‟an dan Dewan Hakim MTQ Tk. Provinsi Daerah
Istimewa Aceh pada Tanggal 9 s/d 15 Maret 1987 di Banda Aceh.
Penataran Pelatih Seni Baca Al-Qur‟an dan Dewan Hakim MTQ Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada Tanggal 13 s/d 20 Maret 1988 di Banda Aceh.
Seminar Sehari “Pendidikan Dayah Dalam Perspektif Masa Depan” Pada Tanggal 20
Juni 1993 di Dayah JeumalaAmal Lueng Putu.
Dewan Hakim Perlombaan Musabaqah Remaja Mesjid Al-Falah Lueng Putu Pada
Tanggal 10 s/d 14 Juli 1994 di Mesjid Al-Falah Lueng Putu.
Dewan Hakim MTQ XXIV Tingkat Kabupaten Daerah Tingkat II Pidie pada Tanggal
15 s/d 22 September 1994 di Kecamatan Ulim.
Dewan Hakim MTQ XXV Tingkat Kabupaten Daerah Tingkat II Pidie pada Tanggal
15 s/d 23 Juli 1995 di Kecamatan Delima.
Dewan Hakim MTQ XXVI Tingkat Kabupaten Pidie Pada Tanggal 15 s/d 23
September 1997 di Kecamatan Titeu Keumala.
Official/Pelatih MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Pada Tanggal 21 s/d 28 Juli 2007 di Kabupaten Bireun.
Penataran Da‟I Motivator Desa IDT Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada Tanggal 24
s/d 28 Nopember 1997 di Banda Aceh.
Lokakarya Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui Pemanfaatan Lahan Tidur
Dengan Tanaman Komoditi Eksport Pada Tanggal 8 s/d 9 Februari 1999di Auditorium Balai Desa Kecamatan Ulee Gle.
Official/PelatihMTQ XXV Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada Tanggal 22
s/d 28 Januari 2000 di Banda Aceh.
Tanggal 20 s/d 23 Mei 2001 di Kota Banda Aceh.
Dewan Hakim MTQ XXVII Tingkat Kabupaten Pidie Pada Tanggal 9-16April 2001
di Sigli.
Official/Pelatih MTQ XXVI Tingkat Kabupaten Aceh Utara pada Tanggal 6 s/d 12 Oktober 2002 di Krueng Geukueh.
Official/PelatihMTQXXVI Tingkat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Pada
Tanggal 16 s/d 24 Maret 2003 di Kabupaten Aceh Singkil.
Official/Pelatih MTQ XXVII Tingkat Kabupaten Aceh Utara pada Tanggal 1 s/d 6 Oktober 2004 di Lhoksukon.
Official/Pelatih MTQ Tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Tanggal 26
April s/d 3 Mei 2005 di Kota Langsa.
Official/Pelatih MTQ XXVIII Tingkat Kabupaten Aceh Utara pada Tanggal 13 s/d 18
September 2006 di Matangkuli.
Pelatihan Bimbingan Teknis Tenaga Pelatih/Juri Tilawatil Qur‟an dalam Perhakiman
Bidang Lagu/Suara pada Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2007 di Banda Aceh.
Dewan Hakim MTQ I Tingkat KabupatenPidieJayapadaTanggal 8 s/d 12 Juli 2008 di
Meureudu.
Dewan Hakim MTQ Tingkat Provinsi pada tanggal 1 s/d 9 juli Tahun 2011 di AcehTamiang.
Kondisi Lingkungan SosialPondok Pesantren
Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an sejak berdiri pada tahun 1999 terletak dikawasan yang sangat strategis, yaitu tidak jauh dari pusat kota Kecamatan Bandar Dua, dan dikelilingi oleh beberapa Gampong dan Kelurahan dan juga beberapa lembaga Pendidikan Formal antara lain MTsN Babah Krueng, SMAN 1 Bandar Dua, SMK Bandar Dua MAN Bandar dua, SD Babah Krueung, SMP Bandar Dua, MIN Ulee Gle, SD Ulee Gle, dan MTsn Bandar Dua.
Hubungan senantiasa semarak dengan membantu masyarakat untuk menjadi
penceramah yang di adakan di kampung dan bisa mengajarkan ataupun menjadi ustad dan ustazah baik itu pada bulan ramadhan dan bulan-bulan lainnya serta kami juga mencetak kader qari dan qari‟ah untuk mengikuti MTQ baik ditingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, bahkan untuk tingkat nasional sekalipun. Sejak berdiri pasentren ‟Ulumul Qur‟an alhamdulillah antara pesantren dan masyarakat terjalinnya siraturrahmi yang baik. Para santri siap membantu kegiatan-kegiatan yang ada di dalam kampung dan partisipasi sangat besar seperti gotong royong dan lain-lain.
Model Kepemilikan
Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an Kecamatan Bandar Dua
Kabupaten Pidie Jaya dibawah pimpinan Tgk. Ibrahim Idris dari sejak berdiri pada tahun 1999 berstatus kepemilikan pribadi, walaupun demikian Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an juga membentuk susunan pengurus yang melibatkan tokoh masyarakat disekitarnya.
Pendidikan yang Diselenggarakan
Pendidikan yang diselenggarakan di Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an adalah Pendidikan non formal yaitu Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPA) yang ke- beradaannya sangat membantu dan mendukung kemampuan baca Tulis Al-Qur‟an bagi anak-anak sekitar. Dan pendidikan dayah dengan mengajarkan kitab-kitab fiqih, bajuri dan lain-lain serta perpaduan antara seni baca Al-Qur‟an sehingga melahirkan para Qari dan Qariah, Hafidz dan Hafizah dan lain-lain pada Musyabaqah Tilawatil Qur‟an.
Santri, dan Ustadz/Guru
Dari sejak berdiri dari tahun 1999 sampai dengan sekarang para santri yang ada di Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dari pertama berdiri jumlah santri 30 orang dan sekarang sudah mempunyai santri kurang lebih 198 orang.
Sedangkan para Ustadz/Guru ada dari Lulusan Dayah Munawarah Kuta Krueng,
Dayah Darussa‟dah Uteun Bayu dan Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an. Dari 14 orang Ustadz/Guru tenaga pengajar Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an berlatar belakang S-1, dan MA.
Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki Lembaga Pendidikan Islam Dayah „Ulumul Qur‟an guna menunjang proses belajar mengajar antara lain :
a. 1 Ruang Kantor
b. 3 balai pengajian dan 1 Ruang Belajar
c. 3 kamar santriwati
d. 2 kamar santriwan
e. 1 rumah pimpinan
f. 2 kamar para ustadz
g. 1 dapur umum
h. 2 kamar mandi dan WC
i. 1 buah kantin
j. 1 unit computer
k. 1 buah ginset.
Model Pengembangan Ekonomi Dayah
Model pengembangan ekonomi dayah sejauh ini hanya dari bantuan swadaya
Program Pengembangan
Program pengambangan yang mendesak saat ini dirancang adalah Pembangunan Mushalla yang permanen mengingat Balai yg ada untuk shalat tidak bisa lagi menampung santri pada waktu jam shalat tiba disebabkan santri semakin bertambahi. Mudah-mudahan ada para donator atau sawadaya yang sifatnya tidak terikat dan terutama sekali kami mengharapkan bantuan dari Dinas Badan Dayah Provinsi.
Program Unggulan
Mencetak dan membantu masyarakat untuk menjadi penceramah yang di adakan di kampung dan bisa mengajarkan ataupun menjadi ustad dan ustazah baik itu pada bulan ramadhan dan bulan-bulan lainnya serta kami juga mencetak kader qari dan qari‟ah untuk mengikuti MTQ baik ditingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, bahkan untuk tingkat nasional sekalipun.
Lembaga Pendidikan Islam Dayah ‟Ulumul Qur‟an telah melahirkan salah seorang Hafidz 1 juz tingkat Nasional di Kendari atas nama Eva Maulizar dengan mendapat bonus dari Gubernur Provinsi Aceh sebuah rumah dan tiket haji. Dan banyak santri-santri yang lain tapi hanya menang ditingkat provinsi yaitu Hamidi M. Saleh, Mukhtariza, Mutia Rahmah, dan lain-lain.
