iv
ABSTRAK
PELAKSANAAN GANTI RUGI ATAS TANAH NEGARA DALAM RANGKA PENGADAAN TANAH UNTUK NORMALISASI SUNGAI DI
KOTA BANJARMASIN MELALUI MEDIASI
Dania Tiara Agriani
110110090188
Berdasarkan hak menguasai Negara sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 33 UUD 1945 dan Pasal 2 UUPA, negara yang diwakili oleh pemerintah dapat mengambil/ memperoleh/ melakukan kegiatan pengadaan tanah. Kewenangan tersebut dilakukan harus dengan memperhatikan prinsip peran tanah dalam kehidupan manusia, penghargaan dan penghormatan terhadap hak-hak yang sah atas tanah. Maka dalam setiap kegiatan pengadaan tanah kepada pemegang hak atas tanah yang diambil tanahya bagi pelaksanaan kepentingan umum harus diberi ganti kerugian. Namun pada prakteknya hak dan kepentingan masyarakat pemegang hak atas tanah kurang mendapat perlindungan hukum terutama dalam hal pemberian ganti kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk penyelesaian ganti rugi atas tanah Negara dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum dikaitkan dengan UU No. 2 Tahun 2012 serta untuk mengetahui bentuk penyelesaian pelaksanaan ganti rugi atas Tanah Negara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pengadaan tanah untuk normalisasi sungai.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis-normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder atau bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan ganti rugi dalam pengadaan tanah. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif-analitis yaitu menggambarkan pelaksanaan ganti rugi atas tanah Negara dalam pengadaan tanah untuk normalisasi sungai di Kota Banjarmasin dikaitkan dengan teori hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis yuridis-kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak