• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENELITIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PENELITIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PEDOMAN PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

disusun oleh :

Tim LPPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Tahun 2016

(2)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

DAFTAR ISI iii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Dasar Pemikiran 1

B. Tujuan 2

C. Sasaran 3

BAB II. KEBIJAKAN DASAR PENELITIAN 4

A. Pengertian Penelitian 4

B. Landasan Penelitian 5

C. Sinergisitas Penelitian, Catur Dharma PTM, dan Visi-Misi 6 UMJ

D. Kaidah Penelitian 7

BAB III. ARAH, FOKUS, DAN TUJUAN PENELITIAN 10

A. Arah Penelitian 10

B. Fokus Penelitian 10

C. Tujuan Penelitian 12

BAB IV. JENIS DAN SKEMA PENELITIAN 13

A. Skema Penelitian Unggulan UMJ 13

B. Skema Penelitian Kompetitif UMJ 14

C. Skema Penelitian Fakultas 14

D. Prosedur dan tahap Penelitian 15

E. Ketentuan Penulisan. 15

F. Tahapan Seleksi Proposal Penelitian 17

G. Pelaporan Hasil Penelitian 18

BAB V. DANA PENELITIAN 20

A. Sumber Dana Penelitian 20

B. Besar Dana Penelitian 20

(3)

iii

BAB VI. MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN 21

A. Prosedur Monev Penelitian 21

B. Kriteria Keberhasilan Penelitian 22

BAB VII. TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN 23

A. Tanggung Jawab dan Wewenang 23

B. Kewajiban Penerima Dana Penelitian 23

BAB VIII. OUT PUT PENELITIAN INTERNAL 25

A. Luaran Penelitian 25

B. Indikator Kinerja Penelitian 25

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Penelitian merupakan salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh para dosen. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 1 menyebutkan bahwa Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pasal 12 ayat 2 menjeleaskan lebih lanjut bahwa Dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas mengembangkan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya. Kemudian ditegaskan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 28 bahwa salah satu kegiatan pokok dosen adalah melaksanakan penelitian.

Sebagai sebuah Perguruan Tinggi, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berkewajiban menyelenggarakan penelitian sebagaimana diamanahkan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan penyelenggaran penelitian tersebut di UMJ dilimpahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Sebagai penyelenggara penelitian LPPM bertugas :

1. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 2. Menjamin mutu hasil penelitian;

3. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni; 4. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi

ilmiah;

5. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan;

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau

(5)

2

daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri;

7. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktifitas pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas;

8. Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat Studi di lingkungan Universitas;

9. Menghimpun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplin ilmu; 10. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Prodi guna menjamin

relevansi antara kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kegiatan pendidikan;

11. Mengendalikan administrasi LPPM;

12. Melakukan koordinasi aktif dengan Inkubator Bisnis.

Agar amanah tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal, Universitas Muhammadiyah Jakarta memerlukan penyusunan buku panduan penelitian yang menjadi acuan bagi para peneliti dalam melaksanakan penelitian yang didanai oleh UMJ. Di samping hal tersebut, panduan ini diharapkan menjadi acuan bagi mekanisme tata kelola penelitian baik tingkat fakultas maupun universitas agar berjalan efektif dan tidak terjadin tumpang tindih.

Panduan penelitian ini juga merupakan bentuk komitmen UMJ akan pentingnya dan strategisnya dharma penelitian bagi sebuah perguruan tinggi dalam melaksanakan peran pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keikutansertaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa sebagaimana di amanahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam Pasal 45.

B. Tujuan

Tujuan disusunnya buku panduan ini adalah untuk menjadi landasan dan acuan bagi seluruh penelitian di Universitas Muhammadiyah Jakarta, sehingga peneliti dapat melakukan perencanaan, pengajuan proposal, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian dengan efektif dan efisien, sesuai dengan standar/kriteria yang telah ditetapkan.

(6)

3 C. Sasaran

1. Pengambil kebijakan di UMJ khusus yang berkaitan dengan penelitian dan pendanaannya.

2. Dosen di lingkungan UMJ

3. Pimpinan Fakultas dan Ketua Prodi

4. Mitra UMJ baik pemerintah maupun swasta

(7)

4

BAB II

KEBIJAKAN DASAR PENELITIAN

A. Pengertian Penelitian

Penelitian bukanlah kegiatan yang istimewa yang hanya dimonopoli oleh para ahli. Semua orang sebetulnya dapat melakukan kegiatan meneliti. Karena setiap orang telah dianugrahi oleh Sang Pencipta alat untuk meneliti atau berpikir. Dengan berpikir, peneliti selalu berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang ditelitinya itu akan lebih baik. Dengan berpikir juga, setiap orang mengupayakan agar hidupnya lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih bermutu.

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengertian orisinil atau setidaknya baru secara ilmiah. Sebagai salah satu dharma perguruan tinggi, penelitian merupakan kegiatan telaah taat kaidah dalam upaya menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya, ataupun persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Penelitian juga merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metode, model, atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya.

Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 1 menyatakan bahwa, penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

Penelitian tidak boleh asal jadi, sekedar memenuhui kewajiban atau sekedar memperoleh dana. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Pasal 3 menegaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian yang menuntut para peneliti harus memenuhi delapan standar yang meliputi, yakni :

2. Standar Hasil Penelitian 3. Standar Isi Penelitian 4. Standar Proses Penelitian.

(8)

5

5. Standar Penilaian Penelitian 6. Standar Peneliti

7. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 8. Standar Pengelolaan Penelitian; dan

9. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Kegiatan penelitian merupakan urat nadi kehidupan sekaligus menjadi salah satu misi utama perguruan tinggi, yang bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyiapkan sumberdaya peneliti untuk pengembangan pengetahuan di masa depan. Bagi perguruan tinggi, kegiatan penelitian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran yang melibatkan dosen dan mahasiswa, serta merupakan interaksi akademik yang sekaligus juga menanamkan nilai dan norma akademik yang harus dimiliki oleh akademisi. Sementara itu, dari ranah pemecahan masalah kemasyarakatan, kegiatan penelitian potensial untuk terbangunnya tanggungjawab dan kepedulian sosial komunitas akademik terhadap perikehidupan masyarakat.

B. Landasan Penelitian

Landasan hukum yang berkaitan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas:

1. Membaca atau meneliti adalah melaksanakan perintah dalam al-„Alaq ayat 1-5.

                        

1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Riset, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 20 ayat (2) Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta Pasal 24 ayat

(9)

6

(2) perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat;

4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam Pasal 51 ayat (1) huruf d bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

6. Buku Panduan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristek Dikti RI

7. Rensntra UMJ

8. Rencana Induk Pengembangan UMJ 9. RIP UMJ Tahun 2016-2021

C. Sinergisitas Penelitian, Catur Dharma PTM, dan Visi-Misi UMJ

Penelitian merupakan bagian dari satu kesatuan dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang harus diselenggarakan secara bersama-sama dan bersinergi dengan dharma pengabdian, dharma pengajaran, dan dharma al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Penelitian sebenarnya dapat menduduki posisi sentral, karena hasil-hasil penelitian strategis untuk mengembangkan kegiatan yang unggul dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Melaksanakan kegiatan penelitian, sebenarnya perguruan tinggi sedang menjalankan salah satu misi yang diembannya yaitu untuk menghasilkan Ilmu Pengetahuan, Teknologidan Seni Budaya serta pemikiran baru, dan memutakhirkan pengetahuan. Dengan demikian fungsi perguruan tinggi dalam menghimpun, mengalihkan, mendesiminasikan, dan menerapkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Budaya bagi kemajuan masyarakat akan lebih berdayaguna.

Sebagai perguruan tinggi, UMJ sudah barang tentu juga memiliki kewajiban dan komitmen untuk melaksanakan kegiatan penelitian secara serius dan berkelanjutan. Kegiatan penelitian yang sistematis, terstruktur, dan bermutu (sejak tahap perencanaan hingga tahap tindak lanjut atas hasil-hasilnya) perlu diusahakan

(10)

7

terus menerus oleh seluruh civitas akademika UMJ, sehingga kegiatan tersebut memiliki manfaat yang besar, baik untuk pengembangan ilmu maupun untuk kebutuhan praktis pengembangan masyarakat.

Berkaitan dengan itu, maka kegiatan penelitian baik ditingkat universitas maupun Fakultas harus selaras dengan visi Universitas, yakni: “Menjadi Universitas yang Terkemuka, Modern dan Islami Tahun 2025” dan Visi LPPM adalah : “Menjadikan LPPM UMJ sebagai sumber daya pemikiran (Center of Excellent) dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan keilmuan, Teknologi dan Seni Budaya berlandaskan etika, nilai-nilai dan moral islami Tahun 2025”. Sudah semestinya pula mengerucut kepada tema besar

“Menuju Masyarakat Indonesia yang Berkemajuan dan Berakhlak Mulia

sebagaimana orientasi penelitian dalam RIP UMJ tahun 2016-2021.

D. Kaidah Penelitian

Penelitian adalah alat dan cara untuk memungkinkan terjadinya akumulasi pengetahuan yang dapat dipercaya. Oleh karena itu penelitian harus dilakukan dengan metode penelitian. Penelitian harus dikerjakan menurut kaidah dan metode ilmiah/keilmuan (scientific research) secara objektif, logis dan sistematis. Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan. Menurut Jujun S. Suriasumantri, metode keilmuan ini merupakan gabungan antara pendekatan rasional dan empiris. Pendekatan rasional memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Pendekatan empiris kerangka pengujian dalam rangka memastikan kebenaran. Melalui cara yang ilmiah, diharapkan data yang akan diperoleh adalah data yang objektif, valid, dan reliabel. Objektif berarti semua orang akan menafsirkan sama. Valid berarti adanya ketepatan antara yang terkumpul oleh peneliti dengan data yang terjadi pada objek yang sesungguhnya. Dan reliabel berarti adanya ketepatan atau konsistensi data yang diambil dari waktu ke waktu.

Penelitian harus pula dilakukan dengan berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati dan berlaku umum, termasuk didalamnya etika perilaku peneliti. Dalam metode ilmiah dikenal istilah sikap ilmiah. Para peneliti dalam melakukan penelitian dituntut mempunyai sikap terpuji atau dikenal dengan sikap ilmiah.

(11)

8

Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah.

Salah satu aspek tujuan dalam bekerja secara ilmiah adalah pembentukan sikap ilmiah tersebut. Sikap ilmiah yang antara lain adalah:

1. Rasa ingin tahu yang tinggi

Rasa ingin tahu adalah suatu dorongan atau hasrat untuk mengetahui lebih jauh dan melakukan penelitian yang lebih mendalam.

2. Pantang menyerah

Dalam penelitian, pasti akan ada persoalan-persoalan yang harus dihadapi. Seorang ilmuwan tidak boleh mudah menyerah dalam mengatasi persoalan yang dihadapi selama melakukan penelitiannya. Gagal metode pertama bahkan metode kedua gagal, maka peneliti harus mencoba metode lain yang lebih efisien namun tetap mengacu pada metode ilmiah.

3. Mencintai kebenaran dan kejujuran

Sifat jujur dan menjaga kebenaran merupakan modal penting untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. Peneliti akan mengumpulkan data-data secara benar dan jujur, tidak manifulatif baik secara kuantitas maupun kualitas. Karena jika data yang digunakan tidak benar, maka penelitiannya akan berdampak buruk jika diterapkan oleh masyarakat.

4. Skeptis

Skeptis adalah sikap kehati-hatian dan kritis dalam menerima informasi, tidak sinis tetapi meragukan kebenaran informasi sebelum teruji yang didukung oleh data fakta yang kuat sehingga dalam membuat pernyataan, keputusan atau kesimpulan tidak keliru.

5. Berani

Peneliti harus berani melakukan tindakan dan berani mengambil resiko dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Peneliti harus berani mengemukakan hasil penelitiannya walau itu bertentangan dengan pendapat umum atau penguasa.

6. Tekun dan teliti

Ketekunan adalah kemampuan untuk terus berusaha, bahkan manakala dihadapkan pada kegagalan. Tekun dapat pula diartikan sebagai sikap sabar sekaligus teliti. Meneliti menuntut kesabaran untuk selalu mencoba setiap langkah dan memperbaiki kesalahan. Sikap teliti akan menghindarkan kita dari

(12)

9

kesalahan yang tidak perlu. Peneliti harus berusaha meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

7. Terbuka

Sikap terbuka sangat penting dimiliki oleh seorang ilmuwan. Sikap terbuka berarti harus bisa menerima setiap respon orang, menerima pendapat, kritik, saran atau koreksi terhadap proses atau hasil penelitian. Dengan kritik dan saran dari orang lain akan menghindarkan ilmuwan dari kesalahan sehingga kualitas penelitian akan selalu terjaga.

8. Optimis

Seorang ilmuwan harus selalu optimis atau memiliki keyakinan bahwa penelitian yang dilakukannya akan dapat diselesaikan dengan baik dan berhasil.

9. Analitis

Sikap analitis adalah kemampuan untuk menguraikan suatu persoalan dari segala sudut pandang secara menyeluruh. Untuk menumbuhkan sikap analitis, biasakanlah melihat sesuatu secara mendetail dan lengkap. Dengan demikian peneliti akan tahu bahwa hal-hal kecil pun berperan penting. Selain itu cobalah untuk melihat setiap persoalan dari berbagai sudut pandang.

Di atas semua itu penelitian yang akan dilakukan harus diniatkan dalam rangka menjalankan perintah Allah dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Oleh karena itu seyogyanya peenelitian yang akan dilakukan adalah untuk mencari jawaban berbagai persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia guna mendapatkan solusi pemecahannya, sebagaimana yang sudah dituangkan dalam Rencana Induk Penelitian UMJ.

(13)

10

BAB III

ARAH, FOKUS, DAN TUJUAN PENELITIAN

A. Arah Penelitian

Sesuai dengan bidang-bidang keilmuan yang dikembangkan di program studi-program studi, UMJ mengupayakan secara sungguh-sungguh bahwa:

1. Penelitian bertolak dari keinginan dan usaha untuk terlibat aktif menyelesaikan persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat, baik pada tingkat lokal, nasional, ataupun regional.

2. Penelitian dasar dan terapan yang diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau perolehan hak paten, publikasi ilmiah, dan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

3. Penelitian dengan pendekatan multidisipliner untuk mengembangkan kelompok bidang ilmu.

4. Penelitian yang mencakup pula tugas akhir mahasiswa yang diarahkan untuk mendukung kerangka besar penelitian perguruan tinggi supaya tercapai efisiensi dan sinergi dengan dharma pendidikan, atau dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

5. Penelitian yang mengindahkan aspek kolaborasi, baik secara internal untuk mengoptimalkan sumberdaya, maupun secara eksternal (lingkup nasional dan internasional) untuk meningkatkan relevansi penelitian dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Arah penelitian sebagaimana dimaksud di atas, bersama-sama dengan bidang pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan mampu mendukung tercapainya visi UMJ tahun 2025.

B. Fokus Penelitian

Penelitian UMJ tahun 2016-2021 berorientasi pada pengembangan penelitian yang memiliki tema besar “Menuju Masyarakat Indonesia yang Berkemajuan

dan Berakhlak Mulia.” Agar lebih mendalam dan mudah pelaksanaannya maka

(14)

11

pada fakultas, program studi, dan pusat studi yang ada di UMJ, unggulan-unggulan tersebut juga didasarkan pada isu-isu strategis nasional.

Berdasarkan fakultas, program studi, dan pusat studi yang dimiliki, bidang penelitian yang dikembangkan oleh UMJ, meliputi:

a. bidang sosial dan politik b. bidang hukum

c. bidang ekonomi dan bisnis d. bidang teknologi,

e. bidang agama, f. bidang pertanian g. bidang kesehatan,

h. bidang kedokteran dan keperawatan i. bidang pendidikan;

j. bidang wanita dan perlindungan anak

Saat ini bangsa Indonesia masih dihadapkan pada persoalan kemiskinan, lingkungan hidup, pangan, energi, kesehatan, ekses otonomi daerah, penguasaan teknologi, pendidikan, dan mentalitas. Bahkan isu-isu seperti kemiskinan, kerusakan lingkungan, pemanasan global, dan krisis energi merupakan isu isu global. Tema-tema unggulan tadi bisa dijabarkan ke dalam topik-topik penelitian yang beragam, menarik, dan penting.

Dalam pelaksanaannya tema besar tersebut menjadi tema-tema unggulan sebagaimana berikut:

1. Pendidikan dan Kesehatan 2. Hukum dan Politik

3. Kewirausahaan dan Kemandirian Ekonomi 4. Kemandirian Pangan

5. Teknologi Pangan dan Bahan Alam, 6. Energi dan Konservasi

7. Rekayasa Teknologi 8. Masyarakat Madani

(15)

12 C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai oleh UMJ dalam kegiatan penelitian yang berkelanjutan adalah:

1. Meningkatnya kuantitas kegiatan penelitian ;

2. Meningkatnya kemampuan peneliti dalam berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian, diantaranya :

a. kompetensi, b. profesionalisme,

c. daya saing baik antar sesama peneliti di UMJ terlebih lagi dengan peneliti-peneliti di luar UMJ;

d. kualitas ; dan e. integritas moral.

3. Meningkatnya kegiatan penelitian yang berorientasi kepada : a. out come ;

b. desiminasi hasil penelitian yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ;

c. mutu luaran ;

d. serapan iptek bagi pemakai/ masyarakat ; dan e. munculnya inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kerjasama LPPM dengan stakeholder. 5. Menghasilkan peneliti :

a. kreatif, inovatif, dan inklusif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya;

b. peduli terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat. 6. Menghasilkan penelitian :

a. bermutu; b. kontekstual;

c. bermanfaat bagi penguatan profesionalitas dan humanitas masyarakat akademik UMJ; dan

d. berguna bagi proses pencerahan umat manusia dalam rangka meningkatkan martabatnya.

(16)

13

BAB IV

JENIS DAN SKEMA PENELITIAN

Skema yang ditawarkan untuk penelitian internal, terdiri dari dua skema yaitu skema penelitian unggulan UMJ dan skema penelitian kompetitif UMJ. Peneliti hanya boleh mengusulkan satu skema saja dengan lama penelitian maksimal satu tahun (mono

year) dan tidak ada penelitian lanjutan untuk judul yang sama. Bagi penelitian terbaik,

akan diberikan penghargaan. Sebagai acuan tata cara penelitian UMJ, berikut adalah informasi yang perlu diperhatikan oleh para pengusul sebagai berikut :

A. Skema Penelitian Unggulan UMJ

Skema penelitian unggulan UMJ merupakan penelitian berbasis Rencana Induk Penelitian (RIP) UMJ tahun 2016 – 2021. Dalam Penelitian unggulan UMJ ini, tema dan sub tema penelitian mengacu pada RIP / Renstra Penelitian UMJ 2016 – 2021.

Tujuan skema penelitian unggulan UMJ adalah untuk memperkuat riset unggulan Universitas yang menjadi ciri khas, atensi dan intervensi UMJ terkait dengan tema-tema penelitian “Keluarga dan Rekayasa Tekhnologi”.

1. Persyaratan Peneliti :

a. Ketua peneliti : Dosen tetap, pendidikan minimal S2, memiliki NIDN, minimal Asisten Ahli.

b. Anggota : berjumlah 1 – 3 anggota, Dosen tetap, pendidikan minimal S2, memiliki NIDN, minimal Asisten Ahli (satu diantaranya boleh belum memiliki jenjang kepangkatan) pendidikan minimal S2.

2. Luaran :

Luaran wajib : Jurnal Nasional ISSN,yang OJS dan Seminar Nasional

a. Luaran tambahan, boleh pilih ; buku ajar, buku referensi, modul, model, produk, jurnal internasional, teknologi tepat guna, rekayasa sosial dan lain sebagainya.

3. Pendanaan :

a. Luaran wajib b. Lauaran tambahan

(17)

14

B. Skema Penelitian Kompetitif UMJ.

Skema Penelitian Kompetitif UMJ merupakan penelitian berbasis penyelesaikan masalah yang relevan dengan berbagai masalah bangsa Indonesia, dan berorientasi kepada penguatan pengguna (user) tekhnologi dan sosial yang mampu menjawab permasalahan bangsa yang strategis.

Tujuan skema penelitian kompetitif UMJ adalah untuk memperkuat penyelesaian masalah – masalah bangsa dengan mengoptimalkan potensi SDM UMJ sesuai dengan peta jalan peneliti. Di samping itu tujuan penelitian kompetitif UMJ juga merupakan pendorong bagi tumbuh kembangnya rumpun kelompok penelitian (Research Peer

Group).

1. Persyaratan Peneliti.

Peneliti hanya boleh mengusulkan satu proposal saja, untuk penelitian satu tahun

(mono years) dengan memilih salah satu skema dengan ketentuan sbb :

a) Ketua Peneliti : Dosen tetap, minimal S2, memiliki NIDN, minimlal Lektor.

b) Anggota : jumlah 1-3 orang, Dosen tetap, minimal S2, memiliki NIDN, minimal Asisten Ahli.

2. Luaran :

a. Wajib : jurnal nasional terakreditasi, seminar nasional dan bahan ajar.

b. Tambahan : boleh pilih : jurnal internasional, buku ajar, buku referensi, modul, model, produk, poster, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala lokal atau nasional, teknologi tepat guna yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (disertai pedoman penerapannya), rekayasa sosial.

3. Pendanaan;

a. Luaran Wajib : b. Luaran Tambahan :

C. Skema Penelitian Fakultas

Skema penelitian fakultas merupakan penelitian yang berbasis pada peningkatan dan pengembangan bidang ilmu pada masing – masing prodi di lingkungan fakultas. Secara umum kaitan dengan mekanisme penelitian tetap mengacu kepada buku panduan yang diterbitkan oleh LPPM – UMJ. Sedangkan untuk pendanaan penelitian fakultas diserahkan kepada kebijakan masing – masing fakultas. Proses pelaksanaan penelitiaan

(18)

15

tetap dilakukan koordinasi dengan LPPM sebagai leading sektor pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

D. Prosedur dan tahap Penelitian

Penelitian dengan skema unggulan maupun skema kompetitif UMJ hanya dilaksanakan untuk penelitian satu tahun (mono year) dengan prosedur sebagai berikut (jadwal tentatif terlmapir).

1. Pengajuan proposal ke LPPM (berupa hardcopy 2 eksamplar dan softcopy dikirim via email LPPM lppm_umj@yahoo.com.

2. Tahapan desk evaluasi.

3. Tahapan Paparan proposal bagi yang lolos desk evaluasi. 4. Pengumuman kelolosan proposal yang danai

5. Penandatanganan berita acara 6. Pencaira dana Tahap I 50 %. 7. Pelaksanaan penelitian. 8. Monitoring dan Evaluasi .

9. Laporan Akhir dan luaran wajib serta luaran tambahan 10. Pencairan dana Tahap II 50%.

11. Seminar hasil penelitian / ekspose luaran dan pemberian penghargaan bagi penelitian terbaik.

E. Ketentuan Penulisan.

1. Sistematika Usulan Penelitian Skema Penelitian Unggulan UMJ

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

(19)

16

RINGKASAN

BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. RENSTRA / RIP, PETA JALAN PENELITIAN

PERGURUAN TINGGI DAN ROAD MAP PENELITI

BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti

2. Sistematika Usulan Penelitian Skema Kompetitif UMJ

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3. METODE PENELITIAN

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

(20)

17

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti

3. Format Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian

Format penulisan proposal dan Laporan Penelitian ditentukan sebagai berikut : a. Ukuran kertas HVS A4

b. Jenis huruf Times New Rowman b. Ukuran huruf 12

c. Spasi 1,5

d. Khusus proposal, jumlah halaman maksimal 20 halaman tidak termasuk

cover dan lampiran

F. Tahapan Seleksi Proposal Penelitian

Seleksi proposal penelitian dilaksanakan/dikoordinasikan oleh LPPM dengan melihat kelengkapan proposal, kesesuaian format proposal, kelayakan dan ketajaman proposal (isi, jadwal, dan biaya).

1. Ketua LPPM menerbit Pengumuman/Surat Edaran yang ditujukan kepada seluruh dosen tetap UMJ, berisi kalender kegiatan penelitian.

2. Tim Peneliti mengajukan proposal penelitian ditujukan kepada LPPM dengan mengacu pada buku panduan penelitian UMJ.

3. LPPM melakukan pengecekan kelengkapan administrasi, kesesuaian format proposal dan fisik proposal.

4. LPPM bersama reviewer internal UMJ melakukan evaluasi proposal penelitian dengan menjadwalkan dan menyelenggarakan desk evaluation dan presentasi proposal.

5. Penilaian dilakukan oleh reviewer internal sesuai dengan format penilaian yang sudah ditentukan.

6. Setelah proses seleksi dilakukan, selanjutnya Ketua LPPM mengajukan ke Rektor untuk diterbitkan surat Keputusan Rektor tentang Penerima Dana Penelitian UMJ.

(21)

18

7. Berdasarkan Keputusan Rektor tersebut LPPM mengumumkan proposal yang lolos untuk didanai yang kemudian dilanjutkan dengan membuatkan Perjanjian Pelaksanaan Penelitian yang akan ditandatangani oleh Ketua LPPM dan Ketua Peneliti.

8. LPPM mengadakan pertemuan yang wajib dihadiri oleh semua Ketua Peneliti, dan anggota yang disetujui proposalnya, sekaligus penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

9. LPPM membuat rekapitulasi ajuan proposal baik yang lolos/tidak. 10. Proses Selesai.

G. Pelaporan Hasil Penelitian

Pelaporan hasil penelitian merupakan suatu kewajiban bagi peneliti yang mendapatkan dana untuk pembiayaan penelitiannya yang diberikan oleh Universitas maupun Fakultas sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah sesuai dengan hasil dan temuan penelitian yang didapatkan. Pelaporan hasil penelitian berupa laporan akhir, laporan keuangan dan luaran penelitian. Adapun sistematika Laporan Akhir penelitian sebagai berikut : HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABE; DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

(22)

19

DAFTAR PUSTAKA

(23)

20

BAB V

DANA PENELITIAN

A. Sumber Dana Penelitian

Sumber dana penelitian UMJ sementara ini berasal dari anggaran Universitas melalui LPPM dan anggaran Fakultas. Dana penelitian yang disediakan oleh UMJ melalui pos anggaran tahunan LPPM diperuntukkan untuk mengakomidir penelitian lintas fakultas dan berbasis pada Rencana Induk Penelitian UMJ. Sedangkan Penelitian dari dana yang disediakan oleh UMJ melalui pos anggaran tahunan Fakultas lebih diperuntukkan untuk penelitian yang bersifat pada penguatan dan pengembangan disiplin ilmu di masing – masing prodi.

B. Besar Dana Penelitian

Besaran dana penelitian Universitas pada setiap tahunnya mengalami peningkatan yang disesuaikan pada rencana penelitian yang akan dilakukan pada tahun berjalan, besaran dana tersebut tergantung kepada kemampuan UMJ dan persetujuan pimpinan. Pada penelitian tingkat Fakultas besarnya dana sangat tergantung kepada kemampuan Fakultas dan kebijakan pimpinan Fakultas.

C. Pencairan Dana Penelitian

Pencairan dana dilakukan setelah proses seleksi dan penetapan proposal yang lolos untuk didanai pada tahun berjalan. Mekanisme pencairan dana penelitian melalui dua tahap sbb:

1. Tahap Pertama sebesar 50% setelah penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

2. Tahap Kedua sebesar 50% setelah peneliti menyerahkan laporan akhir, laporan keuangan, dan luaran penelitian.

Untuk penelitian di tingkat fakultas pencairan dana penelitian dilakukan di fakultas setelah proposal yang diajukan mendapat persetujuan Dekan dan Ketua LPPM.

(24)

21

BAB VI

MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN

A. Prosedur Monev Penelitian

1. LPPM bertanggung jawab untuk melaksanakan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian.

2. Kegiatan monev penelitian dilaksanakan sesuai dengan kalender penelitian pada tahun berjalan. Sebelum kegiatan monev dilaksanakan, peneliti harus menyerahkan laporan kemajuan berupa soft dan hard copy. Peneliti harus mempresentasikan hasil akhir penelitian dalam seminar hasil. Untuk kepentingan seminar tersebut peneliti harus menyerahkan (dalam bentuk soft

copy dan hard copy) sebagai berikut :

a. Abstrak

b. Makalah yang mendeskripsikan hasil akhir c. Bahan presentasi (power point)

d. Banner/produk/prototipe hasil riset

e. Buku catatan harian hasil penelitian (log book) dan kemajuan hasil penelitian.

3. Peneliti harus membuat laporan akhir pelaksanaan penelitian dan diserahkan kepada LPPM dalam bentuk soft copy dan hard copy pada akhir masa kontrak penelitian sebagai syarat pencairan dana tahap 2 sebesar 50%. Laporan Hasil Penelitian meliputi materi sebagai berikut :

a. Laporan hasil penelitian yang telah disempurnakan berdasarkan masukan pada saat seminar hasil penelitian.

b. Draft artikel yang akan / telah dikirim ke jurnal nasional atau internasional c. Produk penelitian yang dihasilkan.

d. Buku catatan harian penelitian (log book) dan kemajuan penelitian. e. Laporan penggunaan dana penelitian (100%).

(25)

22 B. Kriteria Keberhasilan Penelitian

1. Kegiatan penelitian dilaksanakan sesuai dengan Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

2. Laporan akhir penelitian dikumpulkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam perjanjian pelaksanaan penelitian.

3. Laporan keuangan atau pemanfaatan dana penelitian dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti pendukungnya dan dikumpulkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam perjanjian pelaksanaan penelitian. 4. Laporan penelitian diproses dan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang

ditetapkan dalam perjanjian pelaksanaan penelitian.

5. Kegiatan penelitian dinyatakan berhasil apabila telah menghasilkan capaian sesuai dengan rencana luaran yang dituliskan pada proposal penelitian.

(26)

23

BAB VII

TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

A. Tanggung Jawab dan Wewenang

1. Ketua LPPM bertanggung jawab atas ketaatan pada prosedur pelaksanaan, pelaksanaan pelayanan dan tersedianya pendanaan untuk terjaminnya keberlangsungan pelaksanaan kegiatan penelitian hingga penyelesaian sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam kontrak penelitian.

2. Pelaksanaan evaluasi proposal penelitian, mencakup kelengkapan administrasi, kesesuaian format proposal dengan panduan, dan evaluasi proposal penelitian melalui seminar ilmiah, untuk menjamin mutu proposal penelitian sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup kelengkapan administrasi, kesesuaian format monev dengan panduan, dan evaluasi kesesuaian antaran luaran yang ditargetkan dan capaian.

4. Pengumpulan dan evaluasi laporan penelitian, mencakup kelengkapan administrasi, kesesuaian format laporan dengan panduan, dan evaluasi laporan penelitian melalui seminar ilmiah untuk menjamin mutu laporan penelitian. 5. Dekan bertanggung jawab atas tersedianya sumber daya peneliti dan peralatan

penelitian yang dimiliki oleh pusat dan/atau laboratorium di lingkungan fakultas sehingga penelitian dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 6. Ketua Peneliti bertanggung jawab akan substansi dan mutu penelitian sesuai

dengan target yang telah ditetapkan Ketua LPPM UMJ.

7. Anggota peneliti bertanggung jawab akan keberhasilan penelitian sesuai dengan target yang telah ditetapkan kepada Ketua peneliti.

8. Bagian Keuangan LPPM bertanggung jawab atas pencairan, pengawasan pemanfaatan dana penelitian dan bukti-bukti pendukungnya.

B. Kewajiban Penerima Dana Penelitian

1. Dosen yang menerima dana penelitian harus melakukan pencatatan semua penggunaan dana hibah dalam satu buku penggunaan dana, disertai dengan bukti-bukti yang sah.

(27)

24

2. Penerima dana melaporkan secara bertahap tentang kemajuan pelaksanaan penelitian dalam satu buku khusus (logbook) tentang pelaksanaan penelitian dan menyampaikan laporannya kepada LPPM.

3. Kelalaian yang menyebabkan tidak terselesaikannya penelitian sehingga luaran yang dijanjikan tidak terpenuhi oleh setiap penerima dana menjadi tanggungjawab penerima dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Setiap penerima dana yang melakukan tindakan penyalahgunaan/ penyimpangan pelaksanaan kegiatan dan administrasi keuangan akan ditindak/diberikan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Ketua Tim Peneliti yang mewakilkan kepada anggota pada saat pemaparan harus melimpahkan status peneliti utama kepada anggota yang mewakili dan penggantian itu diketahui oleh lembaga penelitian.

6. Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian, diberi sanksi tidak

diperkenankan mengajukan usulan penelitian dalam kurun waktu 2 tahun

berturut-turut, atau bentuk sanksi lain sesuai dengan kelalaiannya.

7. Setelah penelitian selesai, para peneliti harus mempublikasikan hasil penelitiannya, setidaknya dalam seminar nasional. Hasil penelitian harus dipublikasikan selambat-lambatnya pada tahun kedua sejak penelitian dimulai, atau minimal hasil penelitian telah dikirim dan menunggu untuk dipublikasikan (paper submitted).

(28)

25

BAB VIII

OUT PUT PENELITIAN

A. Luaran Penelitian

Program Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta harus dapat menghasilkan output yang terukur dalam kurun waktu tertentu, antara lain berupa : 1. Produk teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh stakeholder.

2. Publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi,

prosiding seminar internasional atau seminar nasional, atau buku teks/ buku

ajar.

3. Paten, hak cipta, HKI, dan lainnya.

4. Kebijakan (pedoman regulasi), model, rekayasa sosial, dan lain-lain. 5. Pengkajian, pengembangan, dan penerapan IPTEKSOSBUD.

B. Indikator Kinerja Penelitian

Tingkat keberhasilan program Pendanaan Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta diukur dengan Indikator Kinerja Kunci berupa pencapaian luaran yang telah ditetapkan peneliti di dalam proposal yang diajukan. Pengukuran indikator kinerja dilakukan pada saat monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian, dan/atau dari laporan kemajuan, dan atau dari laporan akhir. Indikator Kinerja Kunci tersebut berisi bukti‐bukti pencapaian luaran sesuai target dalam proposal yang diajukan, berupa :

a. Teknologi tepat guna dan/atau rekayasa sosial, dan/ atau rumusan kebijakan publik, dan/atau model pembelajaran.

b. Proses atau bukti pendaftaran paten/HKI/atau Hak Cipta.

c. Pengiriman naskah artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal bereputasi internasional atau jurnal nasional terakreditasi.

d. Prosiding dan/atau bukti sebagai pembicara kunci/oral/poster dalam temu ilmiah tingkat internasional/nasional.

(29)

26

e. Naskah buku ajar dalam bentuk draft, sudah edit dan/atau sudah terbit dengan penerbit yang terdaftar sebagai Anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia).

(30)

27

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Format Lampiran Penelitian Unggulan

Format. 1. Halaman Sampul Proposal

USULAN

PENELITIAN UNGGULAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Tahun ….

Bidang Unggulan : ___________________

(31)

28

Format .2. Halaman Pengesahan Proposal

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Judul Penelitian ...

...

Nama Bidang Unggulan ... : Program Studi Ketua Peneliti: ... : a. Nama Lengkap ... b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... : d. Program Studi ... : e. Nomor HP ... f. Alamat Surel (e-mail) ...

Anggota Peneliti (1) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... Anggota Peneliti (2) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ...

Biaya yang diusulkan ... : Kota, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui;

Ketua Program Studi Ketua Peneliti,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama lengkap)

NIDN NIDN

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua LPPM, Dekan,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(32)

29

Format. 3. Halaman Sampul Laporan Akhir

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN UNGGULAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENELITI

(Nama Ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Tahun ….

Bidang Unggulan : ___________________

(33)

30

Format .4. Halaman Pengesahan Laporan Akhir

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Judul Penelitian ...

...

Nama Bidang Unggulan ... : Program Studi Ketua Peneliti: ... : a. Nama Lengkap ... b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... : d. Program Studi ... : e. Nomor HP ... f. Alamat Surel (e-mail) ...

Anggota Peneliti (1) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... Anggota Peneliti (2) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ...

Biaya yang disetujui ... : Kota, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui;

Ketua Program Studi Ketua Peneliti,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama lengkap)

NIDN NIDN

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua LPPM, Dekan,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(34)

31

B. Format Lampiran Penelitian Kompetitif

Format. 1. Halaman Sampul Proposal

USULAN

PENELITIAN KOMPETITIF

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Tahun ….

Bidang Unggulan : ___________________

(35)

32

Format .2. Halaman Pengesahan Proposal

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN KOMPETITIF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Judul Penelitian ...

...

Nama Bidang Unggulan ... : Program Studi Ketua Peneliti: ... : a. Nama Lengkap ... b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... : d. Program Studi ... : e. Nomor HP ... f. Alamat Surel (e-mail) ...

Anggota Peneliti (1) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... Anggota Peneliti (2) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ...

Biaya yang diusulkan ... : Kota, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui;

Ketua Program Studi Ketua Peneliti,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama lengkap)

NIDN NIDN

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua LPPM, Dekan,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(36)

33

Format. 3. Halaman Sampul Laporan Akhir

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN KOMPETITIF

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENELITI

(Nama Ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Tahun ….

Bidang Unggulan : ___________________

(37)

34

Format .4. Halaman Pengesahan Laporan Akhir

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Judul Penelitian ...

...

Nama Bidang Unggulan ... : Program Studi Ketua Peneliti: ... : a. Nama Lengkap ... b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... : d. Program Studi ... : e. Nomor HP ... f. Alamat Surel (e-mail) ...

Anggota Peneliti (1) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ... Anggota Peneliti (2) ... : a. Nama Lengkap ... : b. NIDN ... c. Jabatan Fungsional ...

Biaya yang disetujui ... : Kota, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui;

Ketua Program Studi Ketua Peneliti,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama lengkap)

NIDN NIDN

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua LPPM, Dekan,

Tanda Tangan (Tinta Biru) Tanda Tangan (Tinta Biru)

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

(38)

35

C. Format Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

2 Jenis Kelamin L/P

3 Jabatan Fungsional 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 5 NIDN

6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 E-mail

8 Nomor Telepon/HP 9 Alamat Kantor 10 Nomor Telepon/Faks

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang 13. Mata Kuliah yg Diampu 1

2 Dst

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Nama Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2 3

*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2 3

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya

(39)

36

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/No./Tahun

1 2 dst

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat 1

2 dst

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jml Hal. Penerbit

1 2 3

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 2 3

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat 1

2 Dst.

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan

1 2 Dst.

(40)

37 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Internal Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Jakarta, tanggal-bulan-tahun Pengusul,

Tanda tangan (Tinta Biru)

(41)

38

D. Format Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KOP SURAT UMJ

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………..

NIDN : ………..

Pangkat / Golongan : ……….. Jabatan Fungsional : ………..

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:

... ... yang diusulkan dalam skema …..(tulis skema penelitian/pengabdian)…… untuk tahun anggaran ... bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian

dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke LPPM UMJ.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Kota, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui, Ketua Peneliti,

Ketua LPPM – UMJ

TTD Tinta biru TTD Tinta biru

Meterai Rp6000

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

Referensi

Dokumen terkait

Laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama terhadap keluhan nyeri pinggang sampai umur 60 tahun, namun pada kenyataannya jenis kelamin seseorang dapat mempengaruhi

Oleh karena itu, para guru yang bertugas mengelola pembelajaran biologi di sdc:olah di sam ping perlu memahami tentang pengembangan Silabus, guru juga perlu memahami

Dalam beberapa kejadian gempa bumi di kota besar di Indonesia, seperti di Aceh, Jogja dan Padang, telah dijumpai bahwa kerusakan bangunan dan besarnya korban jiwa yang terjadi tidak

Cara pengambilan data adalah dengan melakukan tes kualitas gerak dasar chest pass dalam bola basket mulai dari. tahap awal sampai tahap

Kombinasi tepung sorgum dan tepung terigu berpengaruh nyata terhadap kualitas muffin pada parameter kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar

Terdapat beberapa faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap proses pembelajaran, yaitu pengajar, peserta didik (siswa/mahasiswa), sumber belajar, alat belajar, dan

Fungsi tujuan pada model linier programming adalah ingin mencapai suatu tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum. Fungsi tujuan yang ditentukan

[r]