• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kak Perkesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kak Perkesmas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

( PERKESMAS ) ( PERKESMAS ) PUSKESMAS PUCANG SEWU TA

PUSKESMAS PUCANG SEWU TAHUN HUN 20162016

I.

I. PePendndahahululuauann Perm

Permasalasalahan ahan kesekesehathatan an yanyang g dihdihadaadapi pi samsampai pai saat saat ini ini cukcukup up komkomplepleks,ks, kare

karena na upayupaya a keskesehaehatan tan belbelum um dapdapat at menmenjanjangkagkau u selseluruuruh h laplapisaisan n masymasyarakarakat.at. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2! diketahui penyebab Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2! diketahui penyebab kem

kematiatian an di di "nd"ndonesonesia ia untuntuk uk semusemua a umuumur, telah r, telah terterjadjadi i pergpergesereseran an dari dari penpenyakyakitit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia diatas # menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia diatas # tahun, penyebab kematian yang terbanyak adalah stroke, baik di perkotaan maupun di tahun, penyebab kematian yang terbanyak adalah stroke, baik di perkotaan maupun di pe

pededesasaanan. . $a$asisil l RiRiskskesesdadas s 22! ! jujuga ga memengnggagambmbararkakan n huhububungngan an pepenynyakakitit deg

degenereneratiati% % sepseperterti i sinsindrodroma ma metmetabolabolik, ik, strstroke, oke, hiphipertertensensi, i, obeobesitsitas as dan dan penypenyakiakitt  jantung

 jantung dengan dengan status status sosial sosial ekonomi ekonomi masyarakat masyarakat (pendidikan, (pendidikan, kemiskinan, kemiskinan, dan dan lain&lain& lain). Pre'alensi gii buruk yang berada di atas rata&rata nasional (#,*) ditemukan lain). Pre'alensi gii buruk yang berada di atas rata&rata nasional (#,*) ditemukan pada 2+ pro'insi dan 2+ kabupaten-kota. edangkan berdasarkan gabungan hasil pada 2+ pro'insi dan 2+ kabupaten-kota. edangkan berdasarkan gabungan hasil pengukuran gii buruk dan gii kurang Riskesdas 2! menunjukkan bah/a sebanyak pengukuran gii buruk dan gii kurang Riskesdas 2! menunjukkan bah/a sebanyak +0

+0 pro'pro'insinsi i memmempunypunyai ai prepre'al'alensi gii ensi gii burburuk uk dan dan gigii i kurakurang ng di di ataatas s prepre'al'alensensii nas

nasionional al sebsebesar esar +1,+1,*. *. amamun un demdemikiikian, an, tartarget get renrencancana a pempembangbangunaunan n janjangkagka men

menengengah ah untuntuk uk penpencapcapaian aian progprogram ram perbperbaikaikan an gigii i yanyang g dipdiproyroyeksieksikan kan sebsebesar esar  2*, dan target

2*, dan target Millenium Development GoalsMillenium Development Goals sebesar +1,#* pada 2+#, telah dapat sebesar +1,#* pada 2+#, telah dapat dicapai pada 2!.

dicapai pada 2!.

ehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya&upaya untuk ehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya&upaya untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat den

dengan gan mutmutu u pelpelayaayanan nan yanyang g baibaik, k, berberkelkelanjanjutautan n dan dan dapdapat at menmenjanjangkau gkau selseluruhuruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin ra/an kesehatan-risiko tinggi. 3paya lapisan masyarakat terutama keluarga miskin ra/an kesehatan-risiko tinggi. 3paya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan /ajib dan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan /ajib dan upaya kesehatan pengembanga

upaya kesehatan pengembangan. n. alah satu alah satu upayupaya a kesehakesehatan tan pengempengembangan yangbangan yang dil

dilakuakukan kan oleoleh h PuskPuskesmesmas as $ar$arapan apan RayRaya a adaadalah lah proprogram gram PerPera/aa/atan tan KesKesehaehatantan 4asyarakat (Perkesmas).

4asyarakat (Perkesmas). II.

II. a!a!a" #a" #elaela$an$an%% 

eessuuaai i ddeennggaan n KKeeppuuttuussaan n 44eenntteerri i KKeesseehhaattaan n RR" " oommoorr55 +21-4enkes-K-""-6ahun 2 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya pera/atan +21-4enkes-K-""-6ahun 2 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya pera/atan kesehat

kesehatan an masyarmasyarakat akat merupamerupakan kan upaya program upaya program pengempengembangan yang bangan yang kegiatkegiatannyaannya terintegrasi dalam upaya kesehatan /ajib maupun upaya kesehatan pengembangan terintegrasi dalam upaya kesehatan /ajib maupun upaya kesehatan pengembangan

Pera/atan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari Pera/atan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas.

pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkesm

Perkesmas as dilakdilakukan dengan ukan dengan penekapenekanan nan pada upaya pada upaya pelaypelayanan anan kesehatkesehatanan da

dasarsar. . PePelalaksksanaanaan an PePerkerkesmsmas as berbertutujujuan an ununtutuk k memeniningngkatkatkan kan kemkemanandidiririanan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai

(2)

derajat kesehatan yang optimal. 3ntuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, maka diharapkan  * keluarga ra/an kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.

asaran pera/atan kesehatan masyarakat adalah indi'idu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat %aktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah meman%aatkan tetapi memerlukan tindak lanjut. 7okus utama pada keluarga ra/an kesehatan yaitu keluarga miskin yang rentan dan keluarga yang termasuk resiko tinggi. Keluarga yang tidak mendapat pelayanan perkesmas merupakan beban sosial dan ekonomi serta dapat berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya. Pemerintah memiliki tanggung ja/ab melindungi kesehatan masyarakat dan memberikan akses ke pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga yang memiliki hambatan untuk mencapai pusat&pusat pelayanan kesehatan. Penduduk ra/an ini telah menjadi salah satu bagian sasaran program Perkesmas di Puskesmas.

Berdasarkan penelitian eptino (2!) diketahui beberapa masalah Perkesmas yang dihadapi pada Puskesmas&Puskesmas di "ndonesia antara lain laporan yang tidak sesuai dari Puskesmas, Puskesmas yang tidak membuat rencana tahunan dan  jumlah sasaran tidak dilakukan pendataan. 6entang masalah dana, Dinas Kesehatan memberikan dana secara block grand ke Puskesmas berdasarkan usulan kegiatan yang mereka buat. elanjutnya, tentang sarana dan prasarana seperti Public Health Nursing   (P$) kit, obat, buku pedoman dan %ormulir laporan sudah tersedia, tetapi pencapaiannya masih rendah.

III. Tu&uan

Tu&uan U'u'

4eningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kepera/atan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Tu&uan Khuu

+. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat 5 promoti% 8 pre'enti%. 2. 4eningkatnya kemampuan indi'idu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat

untuk melaksanakan kepera/atan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan 5 pre'enti% 8 kurati%.

9. 6ertanganinya keluarga ra/an yang memerlukan pembinaan dan pelayanan pera/atan 5 tim kesehatan lintas program terkait 8 sektoral terkait (kader  kesehatan, R6, R:) melaksanakan promoti%, pre'enti%, kurati% - rehabilitati%.

(3)

. 6erlayaninya kelompok khusus - panti yang memerlukan pembinaan dan pelayanan pera/atan 5 promoti%, pre'enti%, dan rehabilitati%.

#. 6erlayaninya kasus&kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan kepera/atan.

. 6erlayaninya kasus&kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan pera/atan di puskesmas dan di rumah.

I. Ke%*a!an P+$+$ dan R*n,*an Ke%*a!an

1. Pemberian ;suhan Kepera/tan Pada pasien Ra/at <alan

2. Kunjungan Rumah ( $ome =isit ) Pada "ndi'idu, Keluarga, dan Kelompok Ra/an

. Ca"a Mela$ana$an Ke%*a!an

+. Pemberian ;suhan Kepera/tan Pada pasien Ra/at <alan

-

Pengkajian kepera/atan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)

-

Penyuluhan kesehatan

-

6indakan Kepera/atan (direct care)

-

Konseling kepera/atan

-

Pengobatan (sesuai ke/enangan)

-

Rujukan pasien-masalah kesehatan

-

Dokumentasi kepera/atan

-

Diberikan pada setiap klien yang memnpunyai maslah kesehatan yang ditemukan pada saat proses anmnesa di poli ra/at jalan

2. Kunjungan Rumah ( $ome =isit ) Pada "ndi'idu, Keluarga, dan Kelompok Ra/an

-

Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, ba/a denah-petunjuk tempat

tinggal pasien, lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memastikan perlengkapan pasien untuk di rumah, menyiapkan %ile asuhan kepera/atan, menyiapkan alat bantu media untuk pendidikan Pelaksanaan terdiri dari perkenalan diri dan jelaskan tujuan, obser'asi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan pera/at, lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien, membuat rencana pelayanan, lakukan pera/atan langsung, diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll, diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan akti%itas yang akan dilakukan, dokumentasikan kegiatan.

-

4onitoring dan e'aluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan pengkajian a/al, kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan, e%ekti%itas dan e%isiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksana.

-

Proses penghentian pelayanan home visit, dengan kriteria 5 tercapai sesuai tujuan, kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara maksimal, keluarga sudah mampu melakukan pera/atan pasien, pasien di rujuk, pasien menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal dunia.

(4)

 ;dapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang dapat terbagi menjadi5

+. "ndi'idu khususnya indi'idu risiko tinggi (risti)5 menderita penyakit, balita, lanjut usia (lansia), masalah mental-ji/a.

2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah mental-ji/a.

9. Kelompok-masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, kon%lik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan. 7okus sasaran Perkesmas adalah keluarga ra/an kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (>akin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit).

Penghitungan sasaran berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas yang diterbitkan oleh dinas keshatan propinsi adalah sebagai berikut 5

Saa"an Kelua"%a #*naan (KK) ? 2,* @ <umlah KK 4iskin di /ilayah kerja puskesmas

Ta"%e! d* -u$e'a (KK) ? # (*) @ asaran (KK)

II. ad/al Pela$anaan Ke%*a!an

a. Pemberian ;suhan kepera/atan pada pasien ra/at jalan dilaksanakan setiap hari pada setiap pasien yang memiliki masalah kesehatan

b. Pelaksanaan $ome 'isit disesuaikan dengan jad/al yang telah disepakati antara klien dan tim perkesmas

III. Ealua* Pela$anaan Ke%*a!an dan Pela-+"an .

$asil dari pendataan pelaksanaan program perkesmas setiap bulan dilaporkan melalui Kepala Puskesmas dengan menggunakan %ormat laporan bulanan perkesmas..

I. Pen,a!a!an Pela-+"an dan Ealua*

o Kegiatan Pencatatan Pelaporan A'aluasi

+. Pera/atn Kesehatan 4asyarakat (Perkesmas) Pencatatan di 7ormat ;suhan Kepera/atan Dan Register Di kohort Keluarga Kemudian semuanya direkap di laporan bulanan perkesmas Pelaporan ada di dalam laporan bulanan dilaporkan ke Dinas Kesehatan A'aluasi kegiatan dilaksanakan + tahun sekali untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pada periode berikutnya urabaya,  <anuari 2+ KAP;; P3KA4; P3C;> A:3

(5)

drg. Prasukma oga/arti Pembina 6ingkat " "P +0#++ +009 2#

Referensi

Dokumen terkait

Matrik konsolidasi dokumen Renstra Dinas PU Kota Padang Tahun 2009-2014 dengan Rencana Kerja Dinas PU Tahun 2009 dan 2010 pada Bidang Bina Marga disusun untuk melihat

Dikenal dengan hepatitis infeksiosa, rute penularan adalah melalui Dikenal dengan hepatitis infeksiosa, rute penularan adalah melalui kontaminasi oral-fekal, HVA

Lini pertama pengobatan malaria falciparum adalah Artemisin Combination Therapy (ACT).. Primaquin diberikan per-oral dengan dosis tunggal 0,75 mg basa/kgbb

i+. )ekurangan guru sains.. %ersekola!an merupakan satu proses pemasyarakatan  kerana sekola! A. Menyediakan pengajaran yang selaras dengan ke!endak masyarakat.. #. Membimbing

Penulis memilih Telkom sebagai tempat magang karena penasaran dengan fungsi Public Relations di BUMN, dan penulis direkomendasikan untuk magang di Wilayah Telkom (WITEL)

Apabila dibandingkan dengan harga jualnya di Bursa Efek Indonesia per Juni 2017, saham INDF mengalami overvalued sebesar Rp 1028,52 karena dijual senilai Rp 8.775,00. Dan

Berapakah konsentrasi ekstrak Alpinia galanga L yang paling efektif dalam menghambat sistem quorum sensing (produksi eksoprotease, jumlah sel bakteri dan produksi