LAPORAN
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian
Hotel Menara Peninsula, 8
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL
ITEM REVIEW NERS
Direktorat Akademik
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional
Hotel Menara Peninsula, 8 – 9 Juli 2011
NASIONAL
WO
WORKSHOP KOMPONEN 2 – JULI 2011 Page 2
1. Pendahuluan
Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan keperawatan yang menjadi fokus Komponen 2 HPEQ Project mensyaratkan adanya suatu proses pembuatan soal ujian yang berkualitas, komprehensif dan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Salah satu metode ujian yang akan digunakan adalah ujian tulis. Untuk mendapatkan soal-soal yang berkualitas, diperlukan item writer yang mempunyai kemampuan dalam me-review soal yang handal.
Di sisi lain, diperlukan proses pembuatan soal dilanjutkan dengan proses review yang sesuai dengan kaedah standar nasional dan internasional oleh SDM yang cukup dan berkualitas di setiap institusi. Untuk dapat menjaga keberlangsungan program pelatihan ini, maka perlu dilakukan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan secara nasional untuk dapat memperoleh pemahaman dan kemampuan yang sama terhadap cara dan sistem review soal yang berkualitas. Kegiatan ini melibatkan institusi pendidikan keperawatan (AIPNI) dan organisasi profesi keperawatan (PPNI).
Pada tahun 2010 serangkaian workshop item development secara nasional telah dilakukan pada profesi. Soal dari workhsop item development yang telah dikumpulkan sejumlah 400 soal yang memenuhi kriteria soal yang baik, dan setelah dilakukan workshop item review terkumpul soal 133 soal baik. Berikut adalah rekapitulasinya:
NO. KOMPONEN TARGET REALISASI
1. Jumlah soal yang direview dalam workshop 400 234 2. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 350 133
3. Jumlah peserta workshop 21 16
4. Jumlah narasumber 1 1
2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya workshop nasional item review Ners ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan SDM keperawatan dalam melakukan review soal untuk menghasilkan soal uji tulis yang berkualitas.
2. Meningkatkan jumlah soal uji tulis yang ter-review untuk digunakan pada uji nasional.
3. Output Workshop
Output yang diharapkan dari workshop ini adalah :
1. Sejumlah item reviewer soal ujian tulis yang berkualitas 2. 1000 soal uji yang berhasil direview
4. Metode Pelaksanaan Workshop
Workshop nasional item review Ners ini dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juli 2011 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta. Peserta workshop adalah 22 item writer terpilih dari 7 wilayah regional AIPNI, yaitu:
NO NAMA INSTITUSI ALAMAT EMAIL/NO HP 1 Kurnia Yuli Astuti PPNI Jawa Tengah [email protected] /
08122834176 2 Meira Erawati PSIK FK UNDIP
Semarang
[email protected] / 087831180309
3 Ema Madyaningrum PSIK FK UGM Jogjakarta
/ 08562948525
4 Ida Subardiah RSUD Abdul
Moeloek, B. Lampung
[email protected] / 081541262980
5 Misroh Mulianingsih STIKES Yarsi Mataram
[email protected] / 085239502195
6 Sri Suprapti RSCM, Jakarta [email protected] / 0817789769
7 Ikhsanuddin F.Kep USU, Medan [email protected] / 081375642777
8 Tri Hapsari RA STIKEP PPNI Jabar [email protected]/
08521814111
9 Harif Fadhillah DPP PPNI Jakarta [email protected] / 08161435752
10 Edy Soesanto PPNI Jawa Tengah [email protected] / 08122806764
11 Kumboyono UB, Malang [email protected] /
081805004106 12 Mariyono Sedyo Winarso PSIK FK UGM, Jogjakarta [email protected] / 08122969342
13 Rika Sabri PSIK UNAND,
Padang
[email protected] / 08134743567
14 Maria Fransiska UPH, Tangerang [email protected]
/081214043433
15 Wawan Arif Sawana PPNI Bandung [email protected] / 08122457448
16 Lulu Lusyana RSHK, Jakarta [email protected] / 08111002522
17 Yakobus Siswandi UPH, Tangerang [email protected] / 081808837371
18 I Ketut Suardana PSIK UNUD Denpasar
[email protected] / 081338071751
19 Agus Santoso FIK UNDIP, Semarang
[email protected] / 081338071751
20 I Dewa Putu Gede Putra Yasa
Poltekkes Denpasar, Bali
[email protected] / 081389418624
21 Takdir Tahir PSIK FK UNHAS, Makassar
[email protected] / 08164384948
WO
WORKSHOP KOMPONEN 2 – JULI 2011 Page 4
22 Yuni Sufyanti F.Kep UNAIR [email protected] / 08123106265
23 Tuti Herawati (Fasilitator)
PPNI Jakarta [email protected] / 08111893213 24 Khudazi Aulawi (Fasilitator) PSIK FK UGM, Jogjakarta [email protected] / 08122728871 25 Mustikasari (Fasilitator)
PPNI Jakarta [email protected] / 08128014472
26 I Made Kariasa (LO) FIK UI, Depok [email protected] / 081318293627
27 Masfuri (LO) FIK UI, Depok [email protected] / 08138765892 28 Dewi Masyithah (Narasumber) KBUKDI/ USU Medan [email protected] / 08196044545
Pada pelaksanaannya, peserta yang dapat hadir pada item review ners ini hanya 22 orang dari 23 orang yang diundang. Ditambah dengan 3 orang fasilitator, 2 orang Liaison Officer dan 1 orang narasumber dari KB UKDI. Kriteria yang harus dimiliki Item reviewer yang diundang kali ini adalah telah mengikuti workshop item development minimal dua kali.
Untuk mempermudah proses review soal, para item reviewer dibagi menjadi 9 kelompok kecil yang dibagi berdasarkan kelompok keilmuan keperawatan yaitu kelompok keilmuan keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan gawat darurat, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik dan manajemen keperawatan. Dalam mereview soal para item reviewer dipandu dan didampingi oleh fasilitator dan LO, yaitu Ibu Mustikasari, Ibu Tuti Herawati, Bapak Aulawi Khudazi, I Made Kariasa, Masfuri dan narasumber dari KB UKDI yaitu dr. Dewi Masyithah.
5. Hasil Kegiatan
Workshop ini diawali dengan pembukaan dari Bapak Made selaku LO Profesi Ners Komponen 2. Pembukaan berisi penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam workshop selama dua hari dan juga target soal yang dimiliki. Bapak Made menjelsaka bahwa sebelum uji coba kompetensi bulan November, target soal yang harus dikumpulkan adalah 1000 soal sementara oada saat kegiatan item review pertama baru terkumpul 300 soal.
Kegiatan selanjutnya adalah penjelasan mengenai item review oleh narasumber dari KB UKDI yaitu dr. Dewi Masyithah . Penjelasan mengenai item review oleh dr. Dewi meliputi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan item review. Narasumber menekankan bahwa dalam melakukan review soal, reviewer harus menekankan kesesuaian isi soal dengan standar kompetensi perawat. Pada penjelasan tersebut juga terdapat contoh soal yang diberikan untuk menunjukkan kepada peserta jenis soal yang memiliki unsur vignette, lead-in, option yang tidak baik. Peserta mendengarkan dengan aktif dan tidak ragu untuk bertanya kepada narasumber mengenai hal-hal yang dirasa kurang jelas.
Setelah narasumber selesai memberikan penjelasan, mengenai kesepakatan-kesepakatan dalam me direview seragam dalam hal koding
Berdasarkan hasil workshop
review Ners secara umum adalah sebagai berikut NO
1. Jumlah soal yang terkumpul dalam 2. Jumlah soal yang direview dalam
3. Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 4. Jumlah institusi yang berkontribusi mengirim soal 5. Jumlah peserta workshop
6. Jumlah narasumber
Berdasarkan hasil rekapitulasi pencapaian target workshop
dari jumlah soal yang berhasil terkumpul, jumlah soal yang berhasil direview maupun jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik.
1000 soal maka pada realisasinya telah tercapai soal terkumpul telah sampai setengah dari target. memenuhi kriteria soal yang baik,
sekitar 38%. 0 200 400 600 800 1000
Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 1000 520 Realisasi 52%
Jumlah
soal yang
terkumpul
dalam workshop
Setelah narasumber selesai memberikan penjelasan, Bapak Made memberikan pengarahan kesepakatan dalam melakukan review soal sehingga format soal direview seragam dalam hal koding dan format perbaikan soal.
workshop yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari adalah sebagai berikut :
KOMPONEN TARGET
Jumlah soal yang terkumpul dalam workshop 1000 Jumlah soal yang direview dalam workshop 1000 Jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik 1000 Jumlah institusi yang berkontribusi mengirim soal -
workshop 23
1
Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa workshop ini masih kurang dari target yang ditetapkan.
dari jumlah soal yang berhasil terkumpul, jumlah soal yang berhasil direview maupun jumlah soal yang memenuhi kriteria soal yang baik. Jika dilihat dari target soal yang terkumpul yaitu 1000 soal maka pada realisasinya telah tercapai target 52% dimana hal tersebut berarti target soal terkumpul telah sampai setengah dari target. Namun bila melihat target
memenuhi kriteria soal yang baik, maka presentase realisasi lebih kecil yaitu hanya 378 soal atau
Jumlah soal yang terkumpul dalam
Jumlah soal yang direview dalam
workshop
Jumlah soal yang memenuhi kriteria
soal yang baik
1000 1000 520 426 378
soal yang
dalam workshop
memberikan pengarahan soal sehingga format soal yangoutput dari workshop item
TARGET REALISASI 520 426 378 38 22 1
secara umum, dapat disimpulkan bahwa Hal ini dapat dilihat dari jumlah soal yang berhasil terkumpul, jumlah soal yang berhasil direview maupun jumlah Jika dilihat dari target soal yang terkumpul yaitu target 52% dimana hal tersebut berarti target Namun bila melihat target 1000 soal yang lebih kecil yaitu hanya 378 soal atau
target realisasi
WO
WORKSHOP KOMPONEN 2 – JULI 2011 Page 6
Selain itu, target institusi yang mengumpulkan soal juga tidak dapat dilakukan karena pengaturan secara regional dalam pengumpulan soal belum dilakukan sehingga kesepakatan mengenai target institusi yang harus berkontribusi dalam mengirimkan soal belum ada. Pada realisasinya terdapat 38 institusi yang berkontribusi dalam mengirim soal untuk kemudian dilakukan item review.
6. Refleksi
Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja kelompok yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut :
Gambaran Umum
• Waktu pelaksanaan workshop selama 2 hari untuk mencapai target item review 1000 soal dirasakan masih kurang, sehingga kurang dari 40% target yang tercapai.
• Kurangnya buku referensi yang dibawa peserta dan tidak tersedianya fasilitas free wifi menjadi salah satu kendala peserta dalam melakukan rujukan jika terdapat perbedaan persepsi.
• Saat melakukan item analysis, nilai rata-rata peserta adalah 46,67 dengan nilai minimum 0,83 (1 jawaban benar) dan nilai maksimum 6,67 (8 jawaban benar). Rendahnya nilai ini dirasakan oleh peserta dikarenakan soal yang diujicobakan belum berkualitas baik dan waktu satu menit untuk satu soal dirasakan masih kurang.
Beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari pelaksanaan workshop ini adalah :
• Mekanisme pengumpulan soal diregional belum diatur secara berjenjang di tiap regional AIPNI sehingga soal dikumpulkan PSIK yang besar/ mapan yang diutamakan anggota AIPNI. • Perlu dilakukan workshop sejenis (item development dan item review) di tingkat institusi/
lokal sehingga akan semakin banyak item writer yang berkualitas yang dapat menghasilkan dan mereview soal-soal yang berkualitas baik.
• Peserta perlu lebih memahami blueprint uji kompetensi, Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Ners sehingga memiliki persamaan persepsi dalam melakukan review soal. • Fasilitator perlu memahami mengenai target dari pencapaian workshop sehingga dalam
melakukan rekapitulasi mengacu pada target dalam TOR.
• Jika dirasa item yang direview masih terlalu sulit untuk diselesaikan dalam waktu satu menit, maka yang perlu diperbaiki adalah soalnya, bukan waktunya yang diperpanjang.
Peserta dan Fasilitator
• Kendala yang dihadapi dalam melakukan item review ners
Beberapa peserta tidak membawa buku referensi sehingga menyulitkan ketika terjadi perbedaan persepsi.
Tidak ada fasilitas free wifi untuk mencari sumber online.
Penyamaan persepsi antar tim kurang, meskipun ada pedoman dan pengarahan.
Waktu terlalu singkat dan target soal terlalu banyak, pemahaman tinjauan terkait kompetensi ners kurang dipahami
Kompetensi dari tiap bidang belum tersusun, sehingga belum bisa memberi arah dari soal.
Pembuatan vignette harus dapat dianalisis dan dianalogikan oleh yang membaca soal Standar kompetensi yang diperagakan mahasiswa saat praktik kerja sering kurang
dukungan wahana praktik
Kompetensi harus selalu diingat dan dijabarkan dengan lebih jelas.
Harus paham tinjauan-tinjauan yang harus ada di dalam pembuatan soal tersebut, sementara tinjauan-tinjauan itu belum dapat dipahami sepenuhnya oelh pembuat soal.
• Kendala yang mungkin akan dihadapi sebagai Item Reviewer Ners Penyusunan distraktor agak susah
Pemahaman mendalam komponen-komponen struktur soal Perlunya terus belajar dan ketersediaan waktu
Cukup sulit menganalisa soal sebelum melakukan review Keterbatasan/ketiadaan referensi untuk validasi dan reliability
Soal yang terlalu komplek, diperlukan klarifikasi ke pembuat soal
Butuh konsentrasi penuh dengan waktu yang banyak oleh sebab itu harus disiapkan waktu khusus
Kompetensi ners belum dipahami secara mendalam sehingga seringkali sulit mereview soal berdasarkan standar kompetensi yang ada
Kadang soal yang ada banyak yang harus direvisi baik vignette maupun options • Rencana untuk diseminasi kegiatan di institusi masing-masing
o Mengadakan workshop dan pelatihan item development dan item review diwilayah masing-masing.
o Melakukan diseminasi
o Melaporkan ke bidang perawatan dan mengumpulkan data dari data pasien di unit
untuk melengkapi vignette
o Membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang telah mengikuti pelatihan item
development/ item review.
o Pelaporan hasil kegiatan kepada bidang perawatan.
o Sebagai fasilitator, diharapkan para pesera dapat melakukan item development dan item reviewer di institusi masing-masing melalui sosialisasi
o Kegiatan item review ners akan dilaksanakan ke bagian-bagian di prodi. Selanjutnya tiap semester akan dilakukan pelatihan untuk mendapatkan soal yang siap direview tiap bagian
• Strategi pengumpulan soal yang baik dari tiap institusi? Diadakan pelatihan di institusi tentang item development.
Setelah diberi pelatihan, seluruh asesor, instruktur klinik membuat soal sesuai dengan bidangnya masing-masing
Masing- masing dosen diminta membuat soal dan dikumpulkan oleh tim dan penanggung jawab evaluasi untuk dibuat bank soal.
Soal yang telah dibuat dosen, dianalisis oleh tim dibawah pimpinan prodi/ Dekan Tiap institusi di wajibkan membuat soal masing-masing 25 soal tiap bidang
WO
WORKSHOP KOMPONEN 2 – JULI 2011 Page 8
Tiap bagian di prodi akan diminta membuat soal sebelum ujian semester dan kumpulkan, kemudian soal tiap bagian direview secara bertahap, selanjutnya soal ini akan disiapkan untuk uji kompetensi ners
7. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan analisa output kegiatan dan evaluasi pelaksanaan workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk peningkatan dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :
• Perlu dilakukannya pelatihan-pelatihan sejenis item development dan item review di tingkat regional/ lokal dengan fasilitator dari peserta yang telah mengikuti pelatihan di tingkat pusat. Sehingga terjadi knowledge transfer mengenai proses item review yang baik hingga ke tingkat institusi.
• Asosiasi institusi pendidikan baik pada jenjang Ners maupun D3 dan pada institusi pendidikan milik Pemerintah maupun swasta dapat bekerja sama dalam menyelenggarakan workshop-workshop menngenai item development sehingga terjadi pemberdayaan di wilayah masing-masing.
• Perlunya mekanisme pengumpulan item yang berjenjang dari tingkat institusi ke tingkat regional hingga ke pusat.
• Perlu diversifikasi terhadap soal sehingga soal tidak hanya berfokus pada masalah diagnosa dan rencana tindakan, tetapi juga mengarah kepada pengkajian, evaluasi, dokumentasi, masalah etik dan prosedural.
• Perlu adanya kegiatan item review selanjutnya untuk mencapai target soal sehingga pada bulan November uji coba uji kompetensi bisa dilakukan
8. Penutup
Kualitas soal dalam uji kompetensi harus disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan. Oleh karena keperawatan memiliki jenjang pendidikan D3 dan S1 yang akan dilakukan uji kompetensi maka soal harus dibuat dan disesuaikan untuk kedua jenjang. Sistem pengiriman soal juga harus segera dilakukan dan ditetapkan agar keefektifan dalam pengumpulan dapat terjadi dan akan semakin banyak soal berkualitas dan sesuai dengan kriteria review yang masuk ke dalam bank soal nasional untuk uji kompetensi.