• Tidak ada hasil yang ditemukan

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 9

WAN

Remote Connectivity

JARINGAN KOMPUTER

S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

http://goo.gl/hhSqUm

Group Jarkom SI Amikom

https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/

Esensi WAN

! WAN

! Jaringan jarak jauh untuk hubungan antar LAN dengan LAN, LAN dengan MAN, atau MAN dengan MAN.

! Metode transmisi bergantung pada kebutuhan bisnis.

! Kesamaan Properti LAN dan WAN

! Sharing resource antar host ! Menggunakan protokol layer 3

! Data ditransmisikan dalam packet-switched

! Perbedaan WAN dan LAN

! Metode akses pada lapisan 1 dan 2 ! Topologi

! Media yang digunakan ! Pengkabelan LAN ! private

(2)

LAN vs. WAN

! Situs WAN

! Lokasi dipisahkan secara geografis

! Koneksi WAN

! Menghubungkan antar situs WAN

Topologi WAN

! 

Perbedaan dengan topologi LAN

! Jangkauan, jumlah pengguna, jarak tempuh

! Mengghubungkan situs WAN dengan saluran sewa dedicate kecepatan tinggi.

! Dihubungkan dengan perangkat berbeda

! 

Koneksi WAN

! Membutuhan perangkat layer 3 ! ROUTER

! Tidak diperuntukkan untuk protokol jaringan yang nonroutable ! 

Topologi

! Bus ! Ring ! Star ! Mesh ! Tiered

(3)

BUS

! Setiap situs menghubungkan masksimal 2 site secara serial.

! Ada ketergantungan dengan situs lain

! Berbeda dengan topologi bus LAN (koneksi WAN point to poin, bukan shared)

! Penggunaan:

! Organisasi yang memiliki WAN kecil dengan sirkuit dedicate

! Tidak terskala dengan baik

RING

! Setiap situs terhubung ke dua situs lain ! membentuk ring

! Perbedaan dengan topologi Ring LAN

! Menghubungkan lokasi, bukan kompoter ! Untuk redudansi link

! Ekspansi sulit dan mahal

(4)

STAR

! Meniru topologi star LAN ! Satu situs sebagai pusat koneksi

! Kelebihan

! Satu kegagalan situs tidak berefek pada situs lain

! Jalur data terpendek

! Ekspansi sederhana dan lebih murah

! Kelemahan ! situs pusat mati, WAN mati.

MESH

!  Menghubungkan secara langsung seluruh situs

!  Lebih tahan terhadap kegagalan (tipe WAN yang fault-tolerant)

!  Full-mesh WAN

! Seluruh situs terkoneksi langsung

! Pertimbangan ! cost !  Partial-mesh WAN

! Tidak semua situs terhubung langsung

(5)

Tiered

! 

Situs dihubungkan dengan formasi star atau ring

! Dikoneksikan pada tingkatan yang berbeda

! Titik interkoneksi dikelola dalam layer ! berbentuk hirarki kelompok

! 

Fleksibel

! Variasi banyak

! Kemampuan menangani potensi pertumbuhan, pola penggunaan, perluasan geografis

Koneksi WAN

! 

PSTN (

Public Switched Telephone Network

)

! 

X.25

! 

Frame Relay

! 

ISDN (

Integrated Services Digital Network

)

! 

T-Carrier

! 

DSL (digital subscriber line)

! 

Broadband Cable

! 

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

(6)

PSTN

! 

PSTN (Public Switched Telephone Network)

! 

Jaringan telepon kabel

!

POTS (plain old telephone service)

! 

Awalnya

!

trafik analog.

! 

Sekarang

!

dijital

!

switch dikendalikan komputer

! 

Elemen PSTN tidak dapat menangani transmisi dijital

!

butuh modem

! 

Sinyal berjalan diantara dua modem, melalui CO (central

Office) dan sirkuit switch.

Koneksi

Dial-up

! 

Koneksi Dial-up

! 

Dikonekkan dahulu, baru dapat digunakan.

! 

Hanya dihubungkan ketika membutuhkan koneksi

Local loop (last mile)

(7)

PSTN

! Kelebihan koneksi internet dengan PSTN ! Jaringan ada dimana-mana

! Mudah digunakan

! Murah

! Kekurangan

! Banyak sirkuit yang digunakan

! Tidak ada jaminan keamanan

Modem pada Notebook

X.25

! 

Standar ITU X.25

! 

Analog, teknologi packet-switching

! Didesain untuk SJJ

! 

Standar awal: pertengahan 1970-an

! Digunakan untuk koneksi ke Mainframe dari remote komputer !

throughput 64 Kbps

! 

Update: 1992

! Throughput 2.048 Mbps

! Client, server melalui WAN

! 

Memverifikasi transmisi pada setiap node

! flow control bagus ! memastikan reliabilitas data

(8)

Frame Relay

! Perbaikan X.25: digital, packet-switching

! Protokol beroperasi pada layer Data Link layer ! Mendukung multi jaringan dan protokol pada layer transport ! X.25 dan FR melakukan error checking

! Frame relay: tidak ada garansi reliablitas pengiriman data ! X.25: error diperbaiki atau ditransmit ulang

! Throughput

! X.25: 64 Kbps sampai 45 Mbps

! Frame relay: tergantung permintaan pelanggan

! Keduanya menggunakan virtual circuit (VC)

! Keduanya dapat dikonfigurasi sebagai SVC (switched virtual circuit) dan PVC (permanent virtual circuit)

! Frame relay dan X.25 dapat dengan mudah diupgrade ke T-carrier

(9)

ISDN

! 

Data digital ditransmisikan melalui PSTN

! 

Populer di tahun 1990-an

! 

Menghubungkan sekaligus sinyal data dan voice

! 

Protokol pada lapisan

Physical

,

Data Link

, dan

Transport

! 

Signaling

,

framing

,

connection setup dan termination, routing,

flow control, error detection dan correction

! 

Dial-up atau koneksi dedicated

! 

Single line

! 

Secara simultan mentransmisikan: dua voice call dan satu

koneksi data

ISDN

! 

Dua tipe kanal:

! Kanal B : “bearer”

! Circuit switching untuk voice, video, audio: 64 Kbps

! Kanal D: “data”

! Packet-switching for call information: 16 or 64 Kbps

! 

Koneksi :

! BRI (Basic Rate Interface) connection ! PRI (Primary Rate Interface) connection ! 

BRI:

dua kanal B, satu kanal D (2B+D)

! 

Bonding

! Dua kanal B 64-Kbps yang dikombinasikan menghasilkan 128 Kbps ! 

PRI:

23 kanal B, satu 64-Kbps kanal D (23B+D)

! Throughput: 1.544 Mbps

(10)

ISDN

PRI link BRI link

T-Carrier

! 

T1 merupakan bagian terkecil dari T-Carrier

! 

Beroperasi pada layer Physical

! 

Satu kanal dibagi menjadi beberapa kanal

! 

Medium

! Kabel Telephone, kabel fiber-optic dan link wireless ! 

T1: 24 kanal voice atau data

! Throughput data: 1.544 Mbps ! 

T3: 672 kanal voice atau data

! Throughput data: 44.736 Mbps (45 Mbps) ! 

Kecepatan T-carrier bergantung pada level sinyal

! Karakteristik pensinyalan elektris pada layer Physical ! DS0 (digital signal, level 0)

(11)

T-Carrier

T-Carrier - Pengkabelan

! Pengkabelan

! Kabel telepon biasa ! Kabel UTP atau STP

! Kabel coaxial, microwave dan kabel fiber-optic juga digunakan ! T1 yang menggunakan STP membutuhkan repeater setiap 6000 feet ! Multiple T1

! Dapat digabungkan ! kabel coaxial, microwave, dan kabel fiber-optic

! T3 membutuhkan link microwave atau fiber-optic ! Smart Jack

! Terminal pasangan kabel T-carrier (demarcation point)

! Diletakkan di dalam atau diluar gedung untuk titik monitoring.

(12)

Konektivitas T-Carrier

! CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit)

! Dua perangkat yang berbeda yang dikombinasikan dalam satu perangkat stand-alone

! CSU

! Menyediakan terminasi sinyal digital ! Memastikan integritas koneksi ! DSU

! Mengubah frame T-carrier ke frame LAN (dan sebaliknya) ! Menghubungkan jalur T-carrier dengan unit perangkat terminasi ! Membentuk multiplexer

T-Carrier

! Jalur masuk T-carrier

! Multiplexer memisahkan kombinasi kanal

! Outgoing T-carrier line

! Multiplexer menggabungkan multi sinyal LAN

! Terminal Equipment ! Switch, router, atau bridge

! Pilihan terbaik: router atau layer 3 switch atau diatasnya

! CSU/DSU kadangkala diintegrasikan dengan router atau switch ! Pemrosessan sinyal lebih cepat ! performa lebih baik

(13)

DSL

!  DSL (digital subscriber line)

! Dioperasikan melalui PSTN

! Membutuhkan repeater untuk komunikasi jarak jauh.

! Cocok untuk WAN local loop

! Mendukung multi data dan kanal voice

! Menggunakan teknik modulati data tingkat tinggi

! Sinyal data mengubah properti sinyal carrier ! menggunakan modulasi amplitudo atau fase.

!  Vareasi DSL ! xDSL !ADSL, G.Lite, HDSL, SDSL, VDSL, SHDSL !  Trafik data:

! Downstream ! arah data dari Internet ke pelanggan

! Upstream ! arah data dari pelanggan ke Internet !  Dua kategori DSL

! Asimetrik ! bit rate upstream lebih kecil dari downstream (tidak sama) ! Cocok untuk browsing dan akses Video/TV/Radio internet

! Simetrik ! bit rate upstream sama dengan downstream ! Cocok untuk aplikasi server.

Tipe DSL

! Tipe DSL dibedakan berdasarkan

! Teknik modulasi Data ! Kapasitas

! Batasan Jarak

! Penggunaan PSTN

! ADSLmerupakan contoh yang banyak digunakan melalui PSTN

! Menggunakan Modem DSL dan splitter (untuk memisahkan sinyal data dan suara. Modem DSL

(14)

Konektivitas DSL

! 

Modem ADSL terhubung ke

local loop

! Menggunakan kabel UTP

! Jarak kurang dari 18,000 feet (5.486,4 meter)

! Splitter memisahkan sinyal data

dari sinyal voice.

! Data dikirim dan diterima melalui DSLAM (DSL access multiplexer)

! Kemudian data diteruskan ke backbone Internet

Broadband Cable

! Pilihan koneksi WAN dari perusahaan TV cable

! Berbasis kabel coaxial untuk sinyal TV

! Secara teoritis ! downstream = 150 Mbps, upstream = 10 Mbps ! Kenyataan ! downstream = 10 Mbps, upstream = 2 Mbps

! Keterbatasan transmission (sinyal TV?)

! Koneksi fisik share.

! Beroperasi pada lapisan Physical dan Data Link ! Penggunaan

! Browsing web dan download data ! Infrastruktur

! HFC (hybrid fiber-coax) ! menghubungkan Central TV cable ke node perumahan

! Cable drop

! Menghubungkan node perumahan ke rumah/kantor

! Kabel fiber-optic atau coaxial

(15)

Broadband Cable

(16)

Broadband Cable

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

! ATM merupakan teknologi packet switching berkecepatan tinggi.

! Fungsi berada pada lapisan Data Link ! Metode komunikasi taksinkron

! Menggunakan paket yang pendek berukuran tetap (48-byte data + 5-byte header = 53 byte) yang disebut ATM cell

! Throughput antara 25 Mbps sampai 622 Mbps ! Memiliki kemampuan QoS (Quality of Service) ! Biaya relatif mahal dan bandwidth on demand ! Switching via hardware

! Menspesifikasikan teknik pembingkaian (framing) layer Data Link dan Mendukung berbagai jenis trafik

! Data, suara, gambar, video, teks

! Mode real-time dan non real-time

(17)

ATM

Cell ATM

(18)

ATM

!  ATM cell ditransmisikan melalui suatu virtual link yang diidentifikasikan sebagai:

! Virtual Channel Identifier (VCI)

! Virtual Path Identifier (VPI)

! VP merupakan grup lojik dari VC !  Identifier bersifat unik dan hanya berlaku secara

lokal

!  Jika suatu cell tiba pada node berikutnya, VCI dan VPI digunakan untuk menentukan outgoing port dan VCI/VPI yang baru pada routing table

Virtual Channels Virtual Paths PhysicalLine

ATM

! 

Kelebihan

! 

Kecepatan jaringan : tinggi & scalable

! 

Dimungkinkan penerapan QoS

! 

Kemampuan integrasi dengan legacy system

! 

Jaringan multimedia

! 

Kemampuan integasi dengan teknologi lain: Frame Relay, DSL,

SDH/Sonet, IP Ethernet

! 

Kekurangan

! 

Biaya masih relatif tinggi

(19)

SONET

! Synchronous Optical Network

! 4 kekuatan SONET ! Integrasi teknologi WAN

! Transfer data cepat

! Penambahan dan pengurangan link sederhana

! Kemungkinan kesalahan kecil

! Topologi double-ring menggunakan kabel fiber-optic ! Synchronous

! Data ditransmisikan dan diterima oleh node berdasarkan pewaktuan

! Kelebihan ! Interoperabilitas

! Kekurangan ! Biaya tinggi

! Implementation

! Perusahaan besar dan memiliki cabang yang tersebar dan jauh

! ISP ! garansi kecepatan, akses internet reliabel

! Perusahaan Telepon

SONET

(20)

SONET

! 

Data rate diindikasikan dengan level

OC (Optical Carrier)

(21)

Konektivitas Remote

! 

Remote access

! 

Layanan yang mengijinkan koneksi client secara remote

!

kapabilitas log on

! 

Remote client

! 

Akses file, aplikasi, dan shared resource

! 

Kebutuhan komunikasi remote access

! 

Client

!

jalur transmisi dari host

! 

Perangkat lunak pendukung

! 

Dial-up networking, Microsoft RAS atau RRAS, atau VPN

Dial-Up Networking

! Men-dial langsung ke akses server remote di private network atau ISP ! Log on ke dalam jaringan

! Metode transmisi ! PSTN, X.25, ISDN

! Kelebihan

! Teknologi mudah dipahami

! Ketersediaan perangkat lunak banyak

! Kekurangan ! Throughput kecil

! Kualitas rendah

! Administrasi perawatan besar

! Perangkat lunak Microsoft ! RAS (Remote Access Service)

(22)

Remote Access Server

! 

Membutuhkan Server

! 

Tipe perangkat

! Dedicated device: Cisco AS5800 access server ! Komputer diinstall dengan perangkat lunak khusus ! 

Microsoft remote access software

! RRAS (Routing and Remote Access Service)

Protokol Remote Access

! SLIP dan PPP

! SLIP ! Serial Line Internet Protocol

! PPP ! Point-to-Point Protocol

! Dikoneksikan menggunakan koneksi serial

! Hanya membawa packet IP saja

! PPP membawa banyak layer packet jaringan

! Standar PPPoE (PPP over Ethernet)

(23)

Remote Virtual Computing

! Komputer client mengendalikan komputer host (server) melalui koneksi jaringan

! Koneksi jaringan: Link dedicated WAN, koneksi Internet, dial-up, dll.

! Host mengijinkan akses client dengan otentikasi tertentu ( user name atau nama komputer dan password)

! Thin client ! perangkat lunak remote virtual computing dengan bandwidth kecil

! Kelebihan

! Konfigurasi sederhana

! Berjalan pada semua tipe koneksi

! Single host tunggal menerima koneksi simultan dari beberapa client

! Perangkat lunak remote virtual

! Microsoft Remote Desktop

! VNC

! Citrix ICA.

Remote Virtual Computing

! 

Remote desktop

! 

Sistem operasi MS Windows

(24)

Remote Virtual Computing

! 

VNC (Virtual Network Computing)

! 

Open source system

! Satu workstation secara remote dimanipulasi dengan mengupdate screen

dari workstation lainnya

! Free (bebas), semua orang dapat memodifikasi

! 

Protokol beroperasi pada layer Aplikasi

! 

Kelebihan

! Komputer dapat beroperasi pada banyak platform (multi platform)

! Open source

! Satu komputer mendukung banyak sessi.

! 

Kekurangan

!

pada screen refresh rate tiap komputer

(25)

Remote Virtual Computing

! 

ICA (Independent Computing Architecture)

! 

Citrix System Presentation Server

! Proprietary software

! 

kelebihan

! Mudah digunakan

! Kompatibilitas luas

! 

Kekurangan

! Mahal ! Citrix product

! Konfigurasi perangkat lunak Server komplek

VPN (Virtual Private Networks)

! 

Merupakan jaringan WAN

! Secara lojik diaktifkan pada sistem transmisi publik (mis. Internet) ! 

Diisolasi dari jalur trafik lainnya

! 

Perangkat lunak murah

! 

Interoperabilitas dan keamanan baik.

! 

Tunneling dilakukan untuk memastikan data yang dilewatkan aman

dan private

! 

Tunnel

!

koneksi virtual diantara dua node VPN

! 

PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol)

!

Microsoft

! 

L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)

!

Cisco

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia memiliki banyaak sekali bahasa daerah yang berbeda adalah salah satu hasil dari pengaruh karakteristik geografis dalam bidang .... Kuda Rénggong adalah salah satu hasil

Berangkat dari basil uji t dengan menggunakan program SPSS yang telah dijelaskan sebelumnya maka pembahasan mengenai pengaruh variabel tingkat inflasi Xl, tingkat suku bunga SBI X2,

Dengan memperhatikan rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Pulau Sulawesi, pengembangaan wilayah Sulawesi diarahkan untuk: (1) Mendorong perkembangan peran Pulau Sulawesi sebagai

Kepada seluruh staf pengajar dan civitas akademika Program Magister Ilmu Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah banyak

• Hedra digunakan dalam membuat bentuk bola yang sisi-sisinya terdiri dari berbagai bentuk bidang bisa persegi panjang atau kubus, poligon maupun star..

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

Papan tebukan pada serambi Istana Deli Sumber : Dokumentasi pribadi

Pakan merupakan bahan makanan yang dapat dimakan oleh ternak baik tercerna sebagian atau seluruhnya serta tidak mengganggu kesehatan ternak. 