• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DASAR-DASAR PENGATURAN WARISAN ANTARA SEORANG MUSLIM DENGAN NON MUSLIM DALAM HUKUM ISLAM A. Pembagian Warisan Dalam Pandangan Hukum Islam - Analisis Hukum Islam Tentang Penetapan Hak Wasiat Wajibah Terhadap Ahli Waris Non Muslim”(Studi Putusan No.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II DASAR-DASAR PENGATURAN WARISAN ANTARA SEORANG MUSLIM DENGAN NON MUSLIM DALAM HUKUM ISLAM A. Pembagian Warisan Dalam Pandangan Hukum Islam - Analisis Hukum Islam Tentang Penetapan Hak Wasiat Wajibah Terhadap Ahli Waris Non Muslim”(Studi Putusan No. "

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

 Jika cucu laki-laki lebih dari seorang, maka bagian seluruh ashobah dibagi rata diantara mereka....  Jika ada cucu laki-laki dan cucu perempuan, maka bagian seluruh

3.1 Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Pembagian Harta Waris Pewaris Muslim Kepada Ahli Waris Non Muslim Melalui Wasiat Wajibah Dalam Putusan Mahkamah Agung RI

Jika jumlah lebih dari satu, baik perempuan atau laki-laki sama (jika tidak ada anak, cucu, ayah, dan kakek). Memperoleh

Mahkamah Agung Indonesia telah membuat perubahan dalam hukum waris dari berbagai agama, memberikan harapan bagi ahli waris non-Muslim untuk menerima bagian warisan dari harta

Dalam hal ini seluruh harta kakek akan diwarisi oleh cucu laki-laki dari anak laki- laki (Ca), sedangkan cucu laki-laki dari anak perempuan (Cb) tidak mendapat

62 Pasal 863 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata... laki-laki dan perempuan atau keturunan mereka, maka mereka mewarisi setengah dari warisan; dan jika hanya sanak saudara dalam

Pembaharuan hukum yang dilakukan Mahkamah Agung dalam kaitannya dengan memberikan hak wasiat wajibah kepada ahli waris non-Muslim adalah pembaharuan yang sifatnya

Seorang suami berhak mendapat bagian seperempat (1/4) dari harta peninggalan istrinya dengan satu syarat, yaitu bila sang istri mempunyai anak atau cucu laki-laki dari keturunan