• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SUMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SUMBER"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2015

PENGADILAN AGAMA SUMBER

PENGADILAN AGAMA SUMBER KELAS 1.A

Jln. Sunan Drajat No.1A Sumber 45611 Kabupaten Cirebon

Website : www.pa-sumber.go.id

e-Mail : pa.sumber_ptabdg@yahoo.co.id / info@pa-sumber.go.id

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga Pengadilan Agama Sumber dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015. Laporan ini memenuhi Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : 516-1/SEK/KU.01/11/2015 tertanggal 17 Nopember 2015 perihal Penyampaian LkjIP Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dan Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Nomor : W.10-A/ 3042 /KU.01/XII/2015 tertanggal 2 Desember 2015 perihal yang sama sebagaimana tersebut diatas.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2015 ini merupakan laporan atas capaian pelaksanaan kinerja Pengadilan Agama Sumber Tahun 2015, dengan mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome, dan juga merupakan gambaran prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan landasan penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi daalam mewujudkan visi yang sudah ditetapkan yaitu “Terwujudnya Pengadilan Agama Sumber yang Agung”.

Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2015 ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu koreksi, kritik dan saran untuk kesempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) sangat kami harapkan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi semua pihak terkait.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Ketua Pengadilan Agama Sumber ttd

Drs. Ahmad Shidiq, M.Ag NIP.195103051978031001

(3)

EXECUTIVE SUMMARY

Dalam UU No. 18 Tahun 1999 dan UU No. 25 Tahun 2004 telah ditetapkan asas-asas umum penyelenggaraan negara:

1. Asas Kepastian Hukum

2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara. 3. Asas Kepentingan Umum

4. Asas Keterbukaan 5. Asas Proporsionalitas 6. Asas Profesionalitas 7. Asas Akuntabilitas 8. Asas Efisiensi 9. Asas Efektivitas

Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai salah satu lembaga penyelenggara Negara di bidang peradilan yang sebagian besar managemen dan operasionalnya dibiaya oleh Negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tertuang dalam Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA), Pengadilan Agama Sumber berkewajiban mempertanggung jawabkan hasil akhir dari kegiatan pelaksanaan tugas dan pengelolaan keuangan Negara dengan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2015.

Pengadilan Agama Sumber dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2015 telah melaksanakan 6 (enam) program/ kegiatan yang ingin dicapai.

Secara umum sumber Dana Keuangan DIPA Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Agama Sumber berasal dari Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung dengan anggaran total Rp. 9.062.284.000, (sembilan milyar enam puluh dua juta dua ratus delapan puluh empat ribu rupiah) dan pengelolaannya dilaksanakan dalam bentuk belanja yang terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal, serta anggaran dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebesar

(4)

Rp. 110.350.000,- (seratus sepuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama yang pengelolaanya dilaksanakan untuk Pelayanan Bantuan Hukum, Sidang di luar gedung pengadilan, Penanganan Perkara Prodeo pada Pengadilan Agama Sumber.

Dalam upaya pencapaian kinerja yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun pada tahun 2015, Pengadilan Agama Sumber telah berusaha memenuhi target yang telah ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 dengan segala potensi yang ada, namun dalam pelaksanaanya terdapat pula hambatan dan masalah yang dihadapi.

Berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 jo. Peraturan Presiden dan Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-Pan) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penetapan Kinerja, maka disusunlah Dokumen Penetapan Kinerja ini sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

Sebagai bentuk kesadaran dan dalam mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Agama Sumber telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 dalam rangka mewujudkan Reformasi Birokrasi Peradilan Agama dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait dengan visi dan misi Pengadilan Agama Sumber.

Demikian pula mengenai penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja yang menyajikan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Sumber disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja.

Laporan ini memuat informasi tentang gambaran umum Pengadilan Agama Sumber yang berisi Letak dan Yurisdiksi, Tugas Pokok dan Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Sumber pada BAB I. Rencana Stratejik dan Rencana Kinerja yang memuat Perencanaan dan Perjanjian Kinerja pada BAB II. Akuntabilitas Kinerja yang memuat hasil pengukuran Kinerja yang berisi uraian tentang keberhasilan dan kegagalan, hambatan, kendala serta permasalahan yang dihadapi serta akuntabilitas keuangan yang memuat tentang rincian dan realisasi anggaran tahun 2015 pada BAB III, dan Penutup yang menguraikan tentang keberhasilan dan kegagalan serta strategi pemecahan yang

(5)

akan diambil untuk masa yang akan datang pada BAB IV, serta dilengkapi lampiran-lampiran.

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1 EXECUTIVE SUMMARY ... 2 DAFTAR ISI ... 5 BAB I. PENDAHULUAN ... 6 A. LATAR BELAKANG ... 6

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 6

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN ... 17

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ... 19

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 ... 19

B. VISI DAN MISI ... 19

C. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ... 20

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA ... 21

E. RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN 2015 ... 23

F. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ... 24

G. PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN 2016 ... 25

H. RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN 2017 ... 26

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 28

A. PENGUKURAN KINERJA ... 28

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA ... 29

1. SASARAN MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA ... 30

2. SASARAN TERTIB ADMINISTRASI PERKARA ... 31

3. SASARAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS ... 32

4. SASARAN PENGAWASAN YANG BERKUALITAS... 33

5. SASARAN PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCESS TO JUSTICE) ... 34

6. SASARAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA ... 36

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 36

BAB IV. PENUTUP... 42

KESIMPULAN ... 42

(7)

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Agama Sumber merupakan salah satu satuan kerja yang berada di bawah Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan Mahkamah Agung sebagai penyelenggara kekuasaan kehakiman yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mengacu pada arah kebijakan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku guna memenuhi harapan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon.

Sebagai salah satu instansi pemerintah Pengadilan Agama Sumber berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi sebagai wujud pertanggungjawaban yang sistematis dan terukur dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2015 Pengadilan Agama Sumber dimaksudkan sebagai bentuk kewajiban untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015, serta sebagai umpan balik untuk memacu perbaikan kinerja Pengadilan Agama pada tahun mendatang.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. KEDUDUKAN PERADILAN AGAMA

Pengadilan Agama Sumber merupakan Peradilan dibawah Mahkamah Agung sebagai pelaku Kekuasaan Kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan Peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan sesuai Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo.Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama Jo. Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009. Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung.

Pengadilan Agama Sumber terletak di Jalan Sunan Drajat No.1A Sumber Kabupaten Cirebon. Pengadilan Agama Sumber memiliki 2 (dua) bangunan gedung. Gedung Kantor Pengadilan Agama yang lama terletak di Jln. Sunan

(8)

Malik Ibrahim No. 11 diperuntukan untuk Mes/Wisma dan penyimpanan arsip dengan luas bangunan 487 m2, tanah dan sarana lingkungan 278 m2 dan tanah seluas 1005 m2.

Gedung Kantor Pengadilan Agama Sumber yang baru dan sudah prototipe yang terletak di jalan protokol dengan bangunan seluas 800 m2, tanah dan sarana lingkungan seluas 2.734 m2 dengan luas tanah seluruhnya 3.812 m2

Yurisdiksi Pengadilan Agama Sumber adalah wilayah Kabupaten Cirebon yang mempunyai yurisdiksi 40 kecamatan , 424 desa dan kelurahan sebagai berikut :

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

1. Sumber Kelurahan Sumber

Kelurahan Kaliwadas Kelurahan Tukmudal Kelurahan Babakan Kelurahan Pasalakan Kelurahan Watubelah Kelurahan Pejambon Kelurahan Gegunung Kelurahan Kemantren Kelurahan Sendang Kelurahan Kenanga Kelurahan Perbutulan Desa Matangaji Desa Sidawangi 2. Dukupuntang Desa Sindangjawa

Desa Kepunduan Desa Girinata Desa Cipanas

Desa Kedongdong Kidul Desa Bobos Desa Cikalahang Desa Mandala Desa Dukupuntang Desa Balad Desa Cangkoak Desa Cisaat Desa Sindangmekar

3. Waled Desa Waled Desa

Desa Waled Kota Desa Waled Asem Desa Mekarsari Desa Ambit Desa Ciuyah Desa Gunungsari

(9)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Karangsari Desa Cibogo Desa Cisaat Desa Cikulak Desa Cikulak Kidul 4. Ciledug Desa Leuweunggajah

Desa Tenjomaya Desa Damarguna Desa Jatiseeng Desa Jatiseeng Kidul Desa Ciledug Kulon Desa Ciledug Wetan Desa Ciledug Lor Desa Ciledug Tengah Desa Bojongnegara

5 Losari Desa Astanalanggar

Desa Barisan Desa Losari Kidul Desa Losari Lor Desa Panggangsari Desa Mulyasari Desa Kalirahayu Desa Kalisari Desa Ambulu Desa Tawangsari 6. Pabedilan Desa Kalibuntu

Desa Kalimukti Desa Sidaresmi Desa Babakan Losari Desa Babakan Losari Lor Desa Pabedilan Kidul Desa Pabedilan Wetan Desa Pabedilan Kulon Desa Pabedilan Kaler Desa Silihasih Desa Tersana Desa Pasuruan Desa Dukuhwidara

7. Babakan Desa Cangkuang

Desa Serang Wetan Desa Serang Kulon Desa Gembongan Mekar Desa Gembongan Desa Babakan Gebang Desa Babakan

Desa Bojonggebang Desa Kudumulya

(10)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Kudukeras Desa Pakusamben Desa Karangwangun Desa Sumber Lor Desa Sumber Kidul 8. Karangsembung Desa Karangsembung

Desa Karangsuwung Desa Karangtengah Desa Karangmalang Desa Karangmekar Desa Kubangkarang Desa Tambelang Desa Kalimeang 9. Lemahabang Desa Picungpugur

Desa Tuk Karangsuwung Desa Belawa

Desa Wangkelang Desa Leuwidingding Desa Asem

Desa Cipeujeuh Kulon Desa Cipeujeuh Wetan Desa Sindanglaut Desa Lemahabang Kulon Desa Lemahabang Desa Sigong Desa Sarajaya 9. Susukan Lebak Desa Curug

Desa Curu Wetan Desa Kaligawe Wetan Desa Kaligawe Desa Karangmangu Desa Susukan Lebak Desa Susukan Agung Desa Susukan Tonggoh Desa Wilulang

Desa Sampih Desa Pasawahan Desa Ciawi Asih Desa Ciawijapura

10. Sedong Desa Karangwuni

Desa Sedong Kidul Desa Sedong Lor Desa Windujaya Desa Winduhaji Desa Kertawangun Desa Panambangan Desa Putat

(11)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Panongan Desa Panongan Lor 11. Astanajapura Desa Munjul

Desa Sidamulya Desa Mertapada Kulon Desa Mertapada Wetan Desa Buntet

Desa Kanci Kulon Desa Kanci

Desa Astanajapura Desa Japura Kidul Desa Japurabakti 12. Pangenan Desa Getrakmoyan

Desa Ender Desa Pangenan Desa Bendungan Desa Rawaurip Desa Beringin Desa Japura Lor Desa Pengarengan Desa Astanamukti

13. Mundu Desa Sinarancang

Desa Setupatok Desa Penpen

Desa Mundu Mesigit Desa Luwung Desa Waruduwur Desa Citemu Desa Bandengan Desa Mundu Pesisir Desa Suci

Desa Banjarwangunan Desa Pamengkang

14. Beber Desa Wanayasa

Desa Sindangkasih Desa Sindanghayu Desa Ciawigajah Desa Cikancas Desa Halimpu Desa Cipinang Desa Beber Desa Patapan Desa Kondangsari

15. Talun Desa Sarwadadi

Desa Kubang Desa Sampiran

(12)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Ciperna Desa Kecomberan Desa Cirebon Girang Desa Kerandon Desa Wanasaba Kidul Desa Wanasaba Lor Desa Cempaka Desa Kepongpongan 16. Palimanan Desa Cilukrak

Desa Kepuh Desa Balerante Desa Panongan Desa Beberan Desa Semplo

Desa Palimanan Timur Desa Pegagan

Desa Lungbenda Desa Ciawi Desa Tegalkarang Desa Cengkuang

17. Plumbon Desa Cempaka

Desa Pamijahan Desa Lurah Desa Marikangen Desa Bode Lor Desa Bodesari Desa Gombang Desa Karangmulya Desa Karangasem Desa Plumbon Desa Purbawinangun Desa Kebarepan Desa Pasanggrahan Desa Kedungsana Desa Danamulya

19. Weru Desa Karangsari

Desa Kertasari Desa Megu Gede Desa Megu Cilik Desa Setu Wetan Desa Setu Kulon Desa Weru Kidul Desa Weru Lor Desa Tegalwangi 20. Kedawung Desa Kedawung

Desa Pilangsari Desa Kedungjaya

(13)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan Desa Kedungdawa Desa Sutawinangun Desa Kertawinangun Desa Tuk Desa Kalikoa 21. Gunungjati Desa Adidharma

Desa Pasindangan Desa Jadimulya Desa Klayan Desa Jatimerta Desa Astana Desa Kalisapu Desa Wanakaya Desa Grogol Desa Babadan Desa Mayung Desa Mertasinga 22. Kapetakan Desa Kertasura

Desa Pegagan Kidul Desa Pegagan Lor Desa Dukuh Desa Karangkendal Desa Grogol Desa Kapetakan Desa Bungko Desa Bongko Lor 23. Klangenan Desa Serang

Desa Klangenan Desa Danawinangun Desa Pekantingan Desa Jemaras Kidul Desa Jemaras Lor Desa Bangodua Desa Slangit Desa Kreyo 24. Arjawinangun Desa Bulak

Desa Geyongan Desa Kebonturi Desa Sende

Desa Jungjang Wetan Desa Jungjang Desa Tegalgubug Desa Tegalgubug Lor Desa Rawagatel Desa Karangsambung 25. Panguragan Desa Karanganyar

(14)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Kroya Desa Kalianyar

Desa Panguragan Kulon Desa Panguragan Wetan Desa Panguragan Lor Desa Gujeg

Desa Lemahtamba 26. Ciwaringin Desa Budur

Desa Babakan Desa Ciwaringin Desa Gintungranjeng Desa Gintung Kidul Desa Gintung Tengah Desa Bringin

Desa Galagamba 27. Susukan Desa Kedongdong

Desa Gintung Lor Desa Bojong Kulon Desa Kejiwan Desa Susukan

Desa Luwung Kencana Desa Bunder Desa Jatipura Desa Ujunggebang Desa Jatianom Desa Tangkil Desa Wiyong 28. Gegesik Desa Gegesik Wetan

Desa Gegesik Kidul Desa Gegesik Lor Desa Gegesik Kulon Desa Slendra Desa Jagapura Kidul Desa Jagapura Wetan Desa Jagapura Kulon Desa Jagapura Lor Desa Kedungdalem Desa Panunggul Desa Bayalangu Lor Desa Bayalangu Kidul Desa Sibubut

29. Kaliwedi Desa Guwa Kidul Desa Guwa Lor Desa Kalideres

Desa Prajawinangun Kulon Desa Prajawinangun Wetan Desa Ujungsemi

(15)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Wargabinagun Desa Kaliwedi Lor Desa Kaliwedi Kidul 30. Gebang Desa Dompyong Kulon

Desa Dompyong Wetan Desa Kelimekar

Desa Kalimaro Desa Gagasari Desa Kalipasung Desa Gebang Kulon Desa Gebang Desa Gebang Ilir Desa Gebang Udik Desa Gebang Mekar Desa Pelayangan Desa Melakasari

31. Depok Desa Cikeduk

Desa Warujaya Desa Warukawung Desa Warugede Desa Waruroyom Desa Depok

Desa Kasugengan Kidul Desa Kasugengan Lor Desa Kaduanan Desa Kejuden Desa Getasan Desa Karangwangi 32. Pasaleman Desa Tonjong

Desa Tanjung Anom Desa Cilengkrang Girang Desa Cilengkrang Desa Pasaleman Desa Cigobangwangi Desa Cigobang 33. Pabuaran Desa Sukadana

Desa Pabuaran Kidul Desa Pabuaran Wetan Desa Pabuaran Lor Desa Jatirenggang Desa Hulubanteng Desa Hulubanteng Lor 34. Karangwareng Desa Karangwareng

Desa Karangasem Desa Karangwangi Desa Karanganyar

(16)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan Desa Kubangdeleg Desa Sumurkondang Desa Seuseupan Desa Blender Desa Jatipiring 35. Tengahtani Desa Gesik

Desa Dawuan Desa Kalitengah Desa Kalibaru Desa Batembat Desa Kemlakagede Desa Palir Desa Astapada

36. Plered Desa Kaliwulu

Desa Panembahan Desa Trusmi Wetan Desa Trusmi Kulon Desa Wotgali Desa Gamel Desa Sarabau Desa Tegalsari Desa Cangkring Desa Pangkalan 37. Gempol Desa Palimanan Barat

Desa Cikeusal Desa Kedungbunder Desa Winong Desa Cupang Desa Kempek Desa Walahar Desa Gempol

38. Greged Desa Gemulung Tonggoh Desa Gemulung Lebak Desa Lebak Mekar Desa Jatipancur Desa Nanggela Desa Durajaya

Desa Sindang Kempeng Desa Greged

Desa Kamarang Desa Kamarang Lebak 39. Suranenggala Desa Sambeng

Desa Sirnabaya Desa Muara

Desa Purwawinangun Desa Keraton

(17)

No. Kecamatan Desa/Kelurahan

Desa Surakarta Desa Karangreja

Desa Suranenggala Kulon Desa Suranenggala Lor Desa Suranenggala Kidul Desa Suranenggala 40. Jamblang Desa Sitiwinangun

Desa Jamblang Desa Wangunharja Desa Bojong Wetan Desa Bojong Lor Desa Orimalang Desa Bakung Kidul Desa Bakung Lor

2. TUGAS POKOK

Pengadilan Agama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang beragama Islam di bidang perkawinan, waris,wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqoh dan ekonomi syari’ah sebagaimana diatur pada pasal 1 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

3. FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas pokok dan wewenang tersebut Pengadilan Agama Jakarta Sumber mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi, dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya; c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian, dan keuangan kecuali biaya perkara);

d. Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasehat tentang Hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila

(18)

diminta sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat/penasehat hukum dan sebagainya; dan

g. Memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriyah.

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan akuntabiltas kinerja ini menggambarkan pencapaian pencapaian kinerja Pengadilan Agama Sumber selama tahun 2015 sebagai acuan perbaikan kinerja di masa mendatang.

Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal - hal umum tentang keadaan Pengadilan Agama Sumber, Tugas dan Fungsi dan Sistematika dari penyajian LAKIP.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan : A. Rencana Strategis 2015-2019

1. Visi dan Misi

2. Tujuan dan Sasaran Strategis 3. Indikator Kerja Utama

4. Program Utama dan Kegiatan Pokok B. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2016

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2015 BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :

(19)

A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja) B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran

organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja).

BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran-saran, tinjauan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Agama Sumber serta saran untuk pemecahan masalah .

Lampiran yang terdiri dari :

1. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 2. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2017

3. Reviu Indikator Kinerja Utama

(20)

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Rencana Strategis Pengadilan Agama Sumber Tahun 2015 – 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Sumber diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.

B. VISI DAN MISI

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sumber. Visi Pengdilan Agama Sumber mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENGADILAN AGAMA SUMBER YANG AGUNG”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Sumber, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan 2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat perncari keadilan 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan

(21)

C. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Sumber. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sumber adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

4. Peningkatan kualitas pengawasan 5. Peningkatan tertib administrasi perkara

6. Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

1. Meningkatnya penyelesaian perkara, dengan indikator : a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice), dengan indikator :

a. Presentase perkara prodeo yang diselesaikan.

b. Presentase perkara yang dilaksanakan secara sidang dil luar gedung pengadilan

c. Presentase perkara dengan pelayanan bantuan hukum 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 4. Meningkatnya kualitas pengawasan dengan indikator :

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

(22)

5. Peningkatan tertib administrasi perkara dengan indikator :

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

6. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana dengan indikator persentase pengadaan sarana dan prasarana

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pengadilan Agama Sumber telah menetapkan Indikator Kinerja Utama, dapat dilihat sebagai berikut :

Pengadilan Agama Sumber telah menetapkan Indikator Kinerja Utama, dapat dilihat sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN

1 Peningkatan penyelesaian perkara 1 Penyelesaian perkara a Persentase perkara yang diselesaikan a Perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister. b Persentase sisa perkara yang diselesaikan b Perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara. 2 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 2 Pelayanan masyarakat dalam berperkara a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan a Perbandingan perkara prodeo yang dianggarkan dengan jumlah perkara prodeo yang terealisasi b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang dil luar gedung pengadilan

b Perbandingan perkara sidang dil luar gedung pengadilan yang diusulkan dengan perkara yang diselesaikan. c Persentase masyarakat pencari keadilan yang mendapatkan c Perbandingan perkara yang masuk dengan perkara yang

(23)

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN layanan bantuan hukum (Posyankum) dilayani melalui posyankum. 3 Peningkatan kualitas sumber daya manusia 3 Sumber daya manusia yang berkualitas a Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat a Perbandingan antara sumber daya manusia yang diusulkan mengikuti diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat. b Persentase pegawai yang lulus diklat

b Perbandingan antara sumber daya manusia yang lulus diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat. 4 Peningkatan kualitas pengawasan 4 Pengawasan dan pembinaa yang berkualitas a Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti a Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. b Persentase temuan yang ditindaklanjuti b Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal dan eksternal dengan temuan yang dilaporkan. 5 Peningkatan tertib administrasi perkara 5 Tertib administrasi perkara a Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap a Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding. b Persentase berkas

yang diregister dan siap didistribusikan

b Perbandingan antara berkas perkara yang

(24)

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN ke Majelis diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang didistribusikan 6 Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana 6 Sarana dan prasarana Persentase pengadaan sarana dan prasarana

Perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasi kan

E. RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN 2015

Adapun rencana kinerja tahunan Pengadilan Agama Sumber, sebagai berikut :

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN ANGGARAN 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan 90 % b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

90 % Tertib administrasi

perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% Sumber Daya Manusia

yang berkualitas

a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

100% b. Persentase pegawai yang lulus diklat 100% Pengawasan yang

berkualitas

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100% b. Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100% Aksesibilitas a Persentase perkara prodeo yang 100%

(25)

masyarakat terhadap peradilan

diselesaikan

b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara sidang dil luar gedung pengadilan

100%

c Persentase masyarakat pencari keadilan yang

mendapatkan layanan bantuan hukum (Posyankum)

100%

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Persentase pengadaan sarana dan prasarana

100%

Sumber, 05 Januari 2015 Ketua Pengadilan Agama Sumber

Drs. Ahmad Shidiq, M.Ag Nip. 195103051978031001

F. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hermaya, S.Ag

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Sumber Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs Ahmad Shidiq M.Ag

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Sumber

(26)

pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Sumber, 05 Februari 2016 Pihak Kedua,

Ketua Pengadilan Agama Sumber

ttd

Drs. Ahmad Shidiq, M.Ag Nip. 195103051978031001 Pihak Pertama, Sekretaris ttd Hermaya, S.Ag Nip. 196506211990031001

G. PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 UNIT KERJA : PENGADILAN AGAMA SUMBER

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan 90 % b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

90 % 2. Tertib administrasi

perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 3. Sumber Daya Manusia

yang berkualitas

a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

100% b. Persentase pegawai yang lulus diklat 100% 4. Pengawasan yang

berkualitas

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100% b. Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100%

(27)

5. Aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara sidang dil luar gedung pengadilan

100%

c Persentase masyarakat pencari keadilan yang

mendapatkan layanan bantuan hukum (Posyankum)

100%

6. Penyediaan Sarana dan Prasarana

Persentasepengadaan sarana dan prasarana

100%

Kegiatan Anggaran

1. Program Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.

: Rp. 9.022.284.000,- 2. Program Peningkatan Sarana Dan Parasarana Aparatur MA : Rp. 40.000.000,- 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan : Rp. 110.350.000,-

Sumber, 05 Februari 2016 Ketua Pengadilan Agama Sumber

ttd

Drs. Ahmad Shidiq, M.Ag Nip. 195103051978031001 Sekretaris ttd Hermaya, S.Ag Nip. 196506211990031001

H. RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN AGAMA SUMBER TAHUN ANGGARAN : 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan 90 % b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

90 % 2. Tertib administrasi a. Persentase berkas yang diajukan 100%

(28)

perkara banding yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 3. Sumber Daya Manusia

yang berkualitas

a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

100% b. Persentase pegawai yang lulus diklat 100% 4. Pengawasan yang

berkualitas

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100% b. Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100% 5. Aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

6. b Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara sidang dil luar gedung pengadilan

100%

c Persentase masyarakat pencari keadilan yang

mendapatkan layanan bantuan hukum (Posyankum)

100%

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Persentasepengadaan sarana dan prasarana

100%

Sumber, 05 Februari 2016

Ketua Pengadilan Agama Sumber ttd

Drs.. Ahmad Shidiq, M.Ag Nip. 195103051978031001

(29)

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Sumber tahun 2015, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2012 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

PENGUKURAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER

Tahun Anggaran 2015

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Penyelesaian perkara

a Persentase perkara yang diselesaikan

90 % 89 % 98 %

b Persentase sisa perkara yang diselesaikan

90 % 100% 100 %

(30)

administrasi perkara

diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

b Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

3 Sumber Daya Manusia yang berkualitas

a Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

100 % 100 % 100 %

b Persentase pegawai yang lulus diklat 100 % 100 % 100 % 4 Pengawasan yang berkualitas a Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 % b Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 % 5 Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100 % 99,58 % 99,58 %

b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara sidang di luar gedung pengadilan

100% 100% 100%

c Persentase masyarakat pencari keadilan yang mendapatkan layanan bantuan hukum (Posyankum) 100% 100% 100% 6 Penyediaan Sarana dan Prasarana Persentase pengadaan sarana dan prasarana

100 % 100 % 100 %

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Sumber Tahun 2015 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Agama Sumber telah

(31)

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2015 sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(%) REALISASI (%) CAPAIAN (%) Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase perkara yang diselesaikan

90% 89 % 98 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

90% 100% 100%

a. Indikator Kinerja Persentase Perkara Yang Diselesaikan.

Persentase perkara yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 98,88 %, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 7.409 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 7.991 perkara.

Persentase perkara yang diselesaikan pada tahun 2015 ditargetkan 90 % dari total keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 89 %. Hal ini dikarenakan pada tahun 2015 banyak perkara yang masuk dibulan Desember sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan pada tahun 2015. Hal tersebut menyebabkan adanya sisa perkara yang harus diselesaikan ditahun berikutnya. Berikut tabel mengenai keadaan perkara tahun 2015.

Data Penyelesaian Perkara Perkara Sisa tahun

2014 Masuk Putus Sisa Akhir Capaian %

Perdata 985 7.991 7.901 1.075 98 %

b. Indikator Kinerja Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan adalah Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan.

(32)

Persentase sisa perkara Perdata yang masing‐masing ditargetkan selesai 100 % pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %. Hal ini berarti bahwa sisa perkara pada tahun 2014, yaitu sejumlah 1.075 perkara, seluruhnya dapat diselesaikan di tahun 2014.

Penyelesaian sisa perkara pada tahun 2014 yang mencapai target sebesar 100% menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Agama Sumber telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun berikutnya.

2. SASARAN TERTIB ADMINISTRASI PERKARA

Untuk mencapai sasaran Tertib Administrasi Perkara, digunakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu:

Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

a. Indikator Kinerja Persentase Berkas yang Diajukan Banding yang Disampaikan Secara Lengkap

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap adalah perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding.

Indikator presentase berkas perkara yang diajukan banding dan diterima di Pengadilan Agama Sumber secara lengkap tahun 2015 yang ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 100 %. Hal ini berarti bahwa berkas perkara yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah disampaikan secara lengkap sehingga tidak ada berkas perkara yang harus dikembalikan ke Pengadilan Agama Sumber yang mengirim berkas tersebut yang mana hal ini dapat mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat banding. Adapun rincian berkas perkara yang diajukan banding pada tahun 2015 adalah 7 perkara. Dengan demikian persentase seluruh berkas yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap.

(33)

b. Indikator Kinerja Persentase Berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima dengan berkas perkara yang didistribusikan.

Indikator kinerja persentase berkas perkara yang diregister dan siap diditribusikan ke Majelis tahun 2015 yang ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 100%. Ini menggambarkan bahwa proses administrasi perkara yang berlaku di Pengadilan Agama Sumber telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua berkas yang diterima secara lengkap langsung dapat diregister di dalam buku induk perkara maupun buku register pembantu perkara sehingga pada tahun 2015 semua berkas dapat didistribusikan kepada Majelis.

3. SASARAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

Pencapaian sasaran sumber daya manusia pada tahun 2015 sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(%) REALISASI (%) CAPAIAN (%) Peningkatan kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100% 100% 100%

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100% 100% 100%

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial

Ukuran Capaian indikator kinerja Prosentase Pegawai Pengadilan Agama Sumber yang lulus diklat teknis yudisial adalah perbandingan jumlah pejabat fungsional Pengadilan Agama Sumber secara konsekuen dengan jumlah pegawai Pengadilan Agama Sumber yang lulus diklat teknis yudisial.

Prosentase Pegawai Pengadilan Agama Sumber yang lulus diklat yudisial di tahun 2015 sebanyak 8 orang dengan capaian 100 %. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan diklat teknis yudisial sangat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pengadilan Agama Sumber dan secara bertahap seluruh

(34)

pejabat Fungsional dapat mengikuti kegiatan diklat teknis yudisial tersebut baik yang diadakan oleh Pengadilan Tingkat Banding maupun Mahkamah Agung. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial

Pada tahun 2015 ini Pengadilan Agama Sumber menargetkan 100% dari tenaga struktural untuk mengikuti diklat/bintek baik yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama Bandung maupun Kementrian/ Lembaga Negara lainnya. Dan selama tahun 2015 Pengadilan Agama Sumber telah dapat mengikuti 1 kali diklat/bintek dari target 4 kali, yaitu Bintek Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dan dari keikutsertaan tersebut maka capaian kinerja mencapai 25%, dikarenakan pelaksanaan pernah dilakukan pada tahun sebelumnya.

4. SASARAN PENGAWASAN YANG BERKUALITAS

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(%) REALISASI (%) CAPAIAN (%) Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100%

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti adalah perbandingan antara jumlah pengaduan masyarakat yang masuk dengan jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti mengenai penilaian aparatur peradilan (teknis dan non teknis).

Pada tahun 2011, 2012 ,2013, 2014 dan 2015 tidak ada pengaduan masyarakat yang dilaporkan ke Pengadilan Agama Sumber mengenai penilaian aparatur peradilan (teknis dan non teknis). Hal ini menunjukkan bahwa Pengadilan Agama senantiasa berupaya melakukan pembinaan secara terus menerus kepada

(35)

semua aparatur peradilan (teknis dan non teknis) di Pengadilan Agama Sumber sesuai dengan Kode Etik Hakim, Kode Etik PNS, Kode Etik Panitera Pengganti dan Kode Etik Jurusita/ Jurusita Pengganti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti adalah perbandingan antara jumlah pengawasan eksternal yang dilaksanakan dengan temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti.

Pada tahun 2015 telah dilaksanakan pengawasan eksternal di Pengadilan Agama Sumber oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebanyak 1 kali dan hasil temuan pemeriksaan eksternal oleh PTA Bandung yang telah ditindak lanjuti sebanyak 1 kali (100%).

5. SASARAN PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCESS TO JUSTICE)

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI (%) CAPAIAN (%) Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 99.58% 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan

100% 100% 100% c. Prosentasi perkara yang mendapatkan layanan bantuan hukum. 100% 100% 100%

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

• Berdasarkan DIPA Tahun 2015 Pengadilan Agama Sumber mendapatkan anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama bagi

(36)

penanganan perkara prodeo sebesar Rp. 15.440.000,- (lima belas juta empat ratus empat puluh ribu rupiah).

• Realisasi penyerapan anggaran untuk penanganan perkara prodeo yang merupakan pelaksanaan dari rencana penggunaan anggaran terhitung dari Januari sampai dengan Desember 2015 sebesar Rp. 15.375.000,- (lima belas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau 99,58% sehingga mendekat target yang ingin dipenuhi yaitu 100%.

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan adalah perbandingan antara pagu perkara sidang di luar gedung pengadilan yang dianggarkan dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dengan perkara yang dapat di selesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan.

• Berdasarkan DIPA Tahun 2015 Pengadilan Agama Sumber mendapatkan anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama untuk pelaksanaan sidang di luar gedung pengadilan sebesar Rp. 3.520.000,- (tiga juta lima ratus dua puluh ribu rupiah). Untuk anggaran transport lokal sidang di luar gedung pengadilan sebesar Rp. 5.280.000,- (lima juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah).

• Realisasi penyerapan anggaran untuk pelaksanaan sidang di luar gedung pengadilan yang sebesar Rp. 3.520.000,- (tiga juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) atau 100% sehingga target yang dicapai terpenuhi. Begitu pula dengan penyerapan untuk transport lokal sidang di luar gedung pengadilan terserap sebesar sebesar Rp. 5.280.000,- (lima juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) dan memenuhi target yang dicapai.

c. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan pelayanan Posyankum. Dalam pelaksanaan pelayanan dengan Posyankum, hampir seluruhnya masyarakat menggunakan pelayanan ini dalam mengajukan perkara di Pengadilan Agama Sumber.

(37)

Anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan untuk Posyankum sesuai DIPA tahun 2015 sebesar Rp. 76.800.000,- (tujuh puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah) dan terserap anggaran sebesar Rp.76.800.000,- (tujuh puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah) sehingga target yang dicapai mencapai 100%.

6. SASARAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

Pencapaian sasaran Penyedian Sarana dan Prasarana pada tahun 2015 sebagai berikut : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Penyediaan Sarana

dan Prasarana

Persentase pengadaan sarana dan prasarana

100 % 100 % 100 %

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengadaan Sarana dan Prasarana adalah perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasikan.

Persentase pengadaan sarana dan prasarana di Pengadilan Agama Sumber pada tahun 2015 adalah sebesar 100 %. Setelah adanya revisi DIPA, Pengadilanan Agama Sumber merealisasikan belanja modal dengan pembelian server, sehingga target yang dicapai terpenuhi.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Pengelolaan anggaran pada Pengadilan Agama Sumber Tahun Anggaran 2015 bersumber pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Badan Urusan Administrasi (BUA) dengan nomor DIPA : SP DIPA – 005.01.2.403009/2015 tanggal 14 Nopember 2014 dengan anggaran total Rp. 9.062.284.000. yang terdiri dari program :

KODE KEGIATAN PAGU (Rp)

005.01.01 Program Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.

9.022.284.000,-005.01.02 Program Peningkatan Sarana Dan Parasarana Aparatur MA

40.000.000,-

(38)

,-Keuangan Penagdilan Agama Sumber Tahun Anggaran 2015 dikelola berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) dan DIPA Pengadilan Agama Sumber tahun 2015 dengan realisasi anggaran sebagai berikut :

1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah sebagai berikut :

NO. KEGIATAN PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI %

(Rp.) (Rp.) (Rp.) 1 Belanja Pegawai 9.287.524.000 8.365.054.000 7.990.828.403 95,53 2 Belanja Barang 657.230.000 657.230.000 635.735.857 96,73 3 Belanja Modal 0 40.000.000 38.225.000 95,56 JUMLAH 9.944.754.000 9.062.284.000 8.664.789.260 95,61 a. Belanja Pegawai

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, dan honorarium. Honorarium yang berkaitan dengan belanja modal tidak termasuk dalam belanja pegawai.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Agama Sumber sebesar Rp. 9.287.524.000,- (sembilan milyar dua ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus dua puluh empat ribu rupiah) kemudian direvisi menjadi Rp. 8.365.054.000 ,-(delapan milyar tiga ratus enam puluh lima juta lima puluh empat ribu rupiah) untuk menutupi pagu minus belanja pegawai.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2015 yang telah direvisi, anggaran belanja pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar Rp. 7.990.828.403,- (tujuh milyar sembilan ratus sembilah puluh juta delapan ratus dua puluh

(39)

delapan ribu empat ratus tiga rupiah.) Total belanja pegawai yang telah terealisasi selama tahun anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap sebesar 95,53 % dengan rincian belanja sebagai berikut: NO. KODE KEGIATAN PAGU REALISASI % AKUN (Rp.) (Rp.)

1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 2.653.828.000 2.664.729.220 99.66

2 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 49.000 36.596 74.69

3 511121 Belanja Tunj. Suami/istri PNS 250.864.000 219.761.282 87.60

4 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 100.346.000 67.802.030 67.57

5 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 52.180.000 50.180.000 96.17

6 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 3.901.910.000 3.784.420.000 96.99

7 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 660.832.000 606.854.335 91.83

8 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 193.490.000 152.082.940 78.60

9 511129 Belanja Uang Makan PNS 530.640.000 446.177.000 84.04

10 511151 Belanja Tunj. Umum PNS 20.915.000 18.785.000 89.82

Total Belanja Pegawai 8.365.054.000 7.990.828.403 95.53

c. Sisa Anggatan Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah Rp.374.225.597,- (tiga ratus tujuh puluh empat juta dua ratus dua puluh lima ribu lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah).

Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Agama Sumber tahun anggaran 2015, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi dan DIPA (04) Badan Peradilan Agama adalah sebagai berikut :

b. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat.

(40)

1) Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Agama Sumber sebesar Rp. 657.230.000 (enam ratus lima puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Agama Sumber. 2) Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp 637.735.857 (enam ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu delapan ratus lima puluh tujuh rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 96.73 % , dengan rincian belanja barang sebagai berikut :

NO. KODE KEGIATAN PAGU REALISASI %

AKUN (Rp.) (Rp.)

I 52

1. 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 183.700.000 182.166.929 99.17

2. 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos

Pusat 3.000.000 2.999.000 99.97

3. 521115 Honor Operasional Satuan Kerja 35.400.000 35.400.000 100

4. 521119 Belanja Barang Persediaan Barang

Konsumsi 39.850.000 39.848.100 99.99

5. 522111 Belanja Langganan Listrik 180.000.000 167.169.368 92.87

6. 522112 Belanja Langganan Telepon 13.200.000 6.205.570 47.01

7. 522113 Belanja Langganan Air 968.000 931.890 97.07

8. 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung

dan Bangunan 58.425.000 58.380.000 99.92

9. 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 64.215.000 64.215.000 100

II 52

10. 521119 Belanja Barang Perjalanan Biasa 78.560.000 70.500.000 99.91

11. 521219 Belanja Barang Dinas Dalam Kota 7.920.000 7.920.000 100

Total Belanja Barang 657.230.000 635.735.857 96.73

(41)

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 21.494.000,- (dua puluh satu juta empat ratus sembilan puluh empat ribu rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 3.27 % dari total pagu yang tersedia.

c. Belanja Modal

Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan dan prasarana, antara lain pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung untuk tupoksi.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja modal dalam DIPA tahun anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Agama Sumber tidak terdapat anggaran belanja modal kemudian direvisi menjadi dengan anggaran sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2015, anggaran yang terserap atau terealisasi adalah Rp. 38.225.000,- (tiga puluh delapan juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Total belanja modal yang telah terealisasi tahun anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja modal yang telah terserap 95.56 % dengan rincian belanja sebagai berikut :

NO. KODE KEGIATAN PAGU REALISASI %

AKUN (Rp.) (Rp.)

1. 022 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

40.000.000 38.225.000 95.56 532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin

Total Belanja Modal 40.000.000 38.225.000 95.56

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah Rp.

(42)

1.775.000,-. (satu juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 4.44 % dari total pagu yang tersedia. 2. PAGU DAN REALISASI DIPA (04) BADAN PERADILAN AGAMA

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (04) Badan Peradilan Agama adalah sebagai berikut :

KODE

KEGIATAN PAGU REALISASI %

AKUN (Rp.) (Rp.)

52 Belanja Barang 110.350.000 100.975.000 91.5

Belanja barang pada DIPA (04) Badan Peradilan Agama ditujukan untuk Program Peningkatan Manajemen Peradilan.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (04) Badan Peradilan Agama Tahun Anggaran 2015 di Pengadilan Agama Sumber adalah Rp. 110.350.000,- (seratus sepuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah). pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja Pengadilan Agama Sumber.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesa Rp. 100.975.000, (seratus juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 91.50 % , dengan rincian belanja barang sebagai berikut :

MAK URAIAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) SISA % 521211 Belanja Bahan 9.310.000 0 9.310.000 0 522191 Posyankum 76.800.000 76.800.000 0 100,00% 521219 Prodeo 15.440.000 15.375.000 65.000 99,58% 522141 Sewa (Sidang di luar gedung pengadilan) 3.520.000 3.520.000 0 100% 524113 Transport Lokal (Sidang di luar gedung pengadilan) 5.280.000 5.280.000 0 100% JUMLAH 110.350.000 100.975.000 9.375.000

(43)

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 9.375.000. Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 8.50 % dari total pagu yang tersedia.

BAB IV. PENUTUP

KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Sumber Tahun 2015 merupakan merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawaban sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Agama Sumber Tahun 2015 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2015.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di Pengadilan Agama Sumber pada tahun 2015 diuraikan sebagai berikut :

(44)

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oeh suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan Agama Sumber pada tahun 2015 adalah :

• Penyelesaian Perkara yang tepat waktu , kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi.

• Tertib administrasi perkara, berkas perkara yang diajukan ke tingkat banding maupun kasasi telah dilaksanakan dengan baik dan lengkap. Berkas yang diregister secara tertib terlaksana didistribusikan ke Majelis.

• Manajemen SDM yang terencana dan terlaksana dengan baik, diselesaikan seluruhnya di tahun 2015 dan telah memenuhi target.

• Target dalam menindaklanjuti temuan untuk mencapai pengawasan yang berkualitas sudah tercapai.

• Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan, proses penyelesaian perkara atau putusan yang dipublikasikan telah dilaksanakan dengan baik kendati belum seluruhnya putusan di upload ke Direktori Putusan Mahkamah Agung dan website Pengadilan Agama Sumber.

• Tersedianya sarana dan prasarana, terlaksana dengan baik dengan sarana yang mendukung lainnya sehingga memenuhi target.

2. Kendala atau Hambatan

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Agama Sumber diantaranya :

• Sumber Daya Manusia, atau kurangnya pegawai di Pengadilan Agama Sumber dengan beban kerja di Pengadilan kelas IA.

(45)

SARAN-SARAN

Mohon kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Agama Bandung , agar :

1. Diupayakan penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama Sumber kelas I.A

2. Meningkatkan alokasi dana anggaran (DIPA) untuk tahun anggaran selanjutnya karena adanya kelengkapan sarana prasarana pengganti yang rusak.

3. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan sumber daya manusia dibidang Kepaniteraan, Kesekretariatan dan Yustisial secara Profesional di tingkat pertama.

(46)
(47)
(48)

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUMBER

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hermaya, S.Ag

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Sumber Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs Ahmad Shidiq M.Ag

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Sumber

Selaku atasan langsung pihak pertama , selanjutnya disebut pihak kedua

pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Sumber, 05 Februari 2016 Pihak Kedua,

Ketua Pengadilan Agama Sumber

ttd

Drs. Ahmad Shidiq, M.Ag Nip. 195103051978031001 Pihak Pertama, Sekretaris ttd Hermaya, S.Ag Nip. 196506211990031001

(49)
(50)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 UNIT KERJA : PENGADILAN AGAMA SUMBER

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan 90 % b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

90 % 2. Tertib administrasi

perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 3. Sumber Daya Manusia

yang berkualitas

a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

100% b. Persentase pegawai yang lulus diklat 100% 4. Pengawasan yang

berkualitas

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100% b. Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100% 5. Aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara sidang keliling

100%

c Persentase masyarakat pencari keadilan yang

mendapatkan layanan bantuan hukum (Posbakum)

100%

6. Penyediaan Sarana dan Prasarana

Persentasepengadaan sarana dan prasarana

100%

Kegiatan Anggaran

4. Program Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.

: Rp. 9.022.284.000,- 5. Program Peningkatan Sarana Dan Parasarana Aparatur MA : Rp. 40.000.000,- 6. Program Peningkatan Manajemen Peradilan : Rp. 110.350.000,-

Sumber, 05 Februari 2016 Ketua Pengadilan Agama Sumber

ttd

Drs. Ahmad Shidiq, M.Ag Nip. 195103051978031001

Sekretaris

ttd

Hermaya, S.Ag Nip. 196506211990031001

(51)
(52)

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1 Peningkatan penyelesaian perkara 1 Penyelesaian perkara a Persentase perkara yang diselesaikan a Perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister. b Persentase sisa perkara yang diselesaikan b Perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara. 2 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 2 Pelayanan masyarakat dalam berperkara a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan a Perbandingan perkara prodeo yang dianggarkan dengan jumlah perkara prodeo yang terealisasi b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang dil luar gedung pengadilan

b Perbandingan perkara sidang dil luar gedung pengadilan yang diusulkan dengan perkara yang diselesaikan. c Persentase masyarakat pencari keadilan yang mendapatkan layanan bantuan hukum (Posyankum) c Perbandingan perkara yang masuk dengan perkara yang dilayani melalui posyankum. 3 Peningkatan kualitas sumber daya manusia 3 Sumber daya manusia yang berkualitas a Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat a Perbandingan antara sumber daya manusia yang diusulkan mengikuti diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat. b Persentase pegawai yang lulus diklat

b Perbandingan antara sumber daya manusia yang lulus diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

 Untuk mengisi laporan ini sebaiknya dibaca Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) , bila ada kerancuan persepsi, isilah sesuai dengan pemahaman yang

1431H /2010 M.. di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Hasanah Padang Kamal Kecamatan Merbau Kabupaten Meranti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pelaksanaan

Prinsip kerja dari metode tahanan jenis ini adalah megalirkan arus listrik ke dalam bumi melalui dua elektdoda arus, kemudian beda potensialnya diukur melalui dua

Dengan demikian, dapat kita lihat, bahwa dalam sistem ekonomi syariah mempunyai produk yang jauh lebih lengkap dari Lembaga Keuangan yang berdasarkan ekonomi

Penelitian analisis pengaruh suhu terhadap volume bahan bakar yang dihasilkan pada alat pirolisis sampah plastik tipe LDPE ini bertujuan untuk mengurangi sampah

Keinudian untuk hasil yang diperoleh pada Lampiran 14A inenunj ukkan bahwa sedimen pada stasion/lokasi 3 yang sudah dapat dipastikan bahwa material sedimennya

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan utama yang akan dibahasa dalam penelitian adalah tentang perkembangan seni pertunjukan sandiwara di Indramayu pada tahun

Bila operator yang menganalisa pulp tersebut kurang memiliki keahlian dalam mengerjakan sample pulp maka kesalahan yang ditimbulkan akan banyak terjadi sehingga data yang