RAPAT EVALUASI KEGIATAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
Permata Hotel,
13 November 2014
RPI 5. PENGELOLAAN HUTAN RAWA GAMBUT RPI 4. PENGELOLAANHUTAN MANGROVE & EKOSISTEM PANTAI RPI 3. PENGELOLAAN HUTAN LAHAN KERING RPI 13. MODEL PENGELO-LAAN KAWASAN KONSERVASI BERBASIS EKOSISTEM RPI 12. KONSERVASI FLORA, FAUNA DAN MIKROOR-GANISME RPI 15. PENGELOLA-AN SUMBERDAYA LAHAN DAN AIR PENDUKUNG PENGELOLA-AN DAS RPI 14. SISTEM PENGELOLA-AN DAS HULU, LINTAS PROVINSI, LINTAS KABUPATEN PROGRAM 2 : HUTAN ALAM PROGRAM 4 : BIODIVERSITAS PROGRAM 6 : PENGELOLAAN DAS
PUSKONSER MELAKSANAKAN
7 RPI
YANG
• Menyediakan teknologi
pengelolaan/manajemen ekosistem
hutan lahan kering di luar kawasan
konservasi
TUJUAN
•Diperolehnya iptek sistem pengelolaan dlm rangka restorasi, konservasi dan rehabilitasi hutan lahan kering, IUPHHK-RE, HCVF dan Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) Hutan Produksi, Hutan Lindung dan Kawasan Lindung
SASARAN
RPI 3. PENGELOLAAN HUTAN LAHAN KERING
• Klasifikasi tipologi dan sebaran hutan lahan kering
• Strategi rehabilitasi hutan terdegradasi • Valuasi hutan lindung
• Kelembagaan pengelolaan hutan lindung
OUTPUT
• Menyediakan teknologi dan model
konservasi dan rehabilitasi mangrove
dan ekosistem pantai
TUJUAN
•Diperolehnya teknologi penananman dan rehabilitasi mangrove dan ekosistem pantai •Diperolehnya informasi proses ekologis di hutan
mangrove dan ekosistem pantai
•Diperolehnya model pemanfaatan biodiversitas hutan mangrove dan ekosistem pantai
SASARAN
RPI 4. PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
DAN EKOSISTEM PANTAI
• Teknologi penanaman jenis mangrove dan tumbuhan pantai pada tapak khusus • Model kelembagaan konservasi dan
rehabilitasi ekosistem mangrove dan pantai
• Informasi peran mangrove dan ekosistem pantai dalam pemeliharaan kualitas lingkungan
• Status potensi dan nilai manfaat mangrove dan ekosistem pantai
• Manfaat sosial ekonomi konservasi hutan mangrove dan ekosistem pantai
OUTPUT
RPI 4. PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
DAN EKOSISTEM PANTAI
• Menyediakan iptek pengelolaan HRG
dengan mempertimbangkan fungsi
ekologi, sosial budaya dan ekonomi
TUJUAN
•Diperolehnya informasi tipologi dan sebaran HRG •Diperolehnya paket teknologi rehabilitasi HRG •Diperolehnya informasi fenologi jns-jns pohon HRG •Diperolehnya informasi kelembagaan pengelolaan
HRG
•Diperolehnya informasi dampak deforestasi thdp emisi GRK di HRG
SASARAN
RPI 5. PENGELOLAAN HUTAN RAWA GAMBUT
• Klasifikasi tipologi dan sebaran hutan rawa gambut
• Teknologi rehabilitasi hutan rawa gambut terdegradasi
• Informasi adaptasi fenologi jenis-jenis pohon hutan rawa gambut
• Alternatif pengelolaan hutan rawa gambut dengan pola partisipasif
• Informasi dampak deforestasi hutan rawa gambut terhadap emisi GRK
OUTPUT
• Menyediakan model-model konservasi
berbasis jenis dan model-model
pengelolaan dan pemanfaatan jenis di
setiap tipologi kawasan konservasi
TUJUAN
•Diperolehnya informasi teknis konservasi flora di sekitar dan di dalam kawasan konservasi
•Diperolehnya informasi dan teknik konservasi fauna di sekitar dan di dalam kawasan konservasi •Diperolehnya informasi dan teknik konservasi
serta pemanfaatan mikroorganisme di sekitar dan di dalam kawasan konservasi
SASARAN
RPI 12. KONSERVASI FLORA, FAUNA DAN
MIKROORGANISME
• Informasi biofisik habitat, dinamika populasi dan keragaman genetik jenis-jenis langka dan terancam punah
• Teknik pelestarian jenis flora dan fauna langka dan terancam punah
• Teknik reproduksi jenis-jenis flora dan fauna langka dan terancam punah dan/atau bernilai ekonomi
• Teknik pemanfaatan mikroorganisme • Potensi jenis pohon potential sebagai bahan
baku obat anti kolesterol,diabetes dan kanker
OUTPUT
RPI 12. KONSERVASI FLORA, FAUNA DAN
MIKROORGANISME
• Menyediakan informasi dan teknologi
utk mendukung pengelolaan dan
pemanfaatan kawasan konservasi
secara lestari
TUJUAN
•Diperolehnya paket informasi karakteristik tipologi biofisik dan sosial ekonomi budaya masyarakat •Diperolehnya paket teknologi konservasi kawasan
dan daerah penyangga
SASARAN
RPI 13. MODEL PENGELOLAAN KAWASAN
KONSERVASI BERBASIS EKOSISTEM
• Kriteria dan indikator pengelolaan kawasan konservasi tiap tipologi ekosistem
• Model pengelolaan kawasan konservasi tiap ekosistem
• Strategi manajemen kawasan konservasi
OUTPUT
RPI 13. MODEL PENGELOLAAN KAWASAN
KONSERVASI BERBASIS EKOSISTEM
• Menyediakan sistem pengelolaan DAS
selaras dgn sistem OTDA dan hierarki
satuan wilayah kabupaten dominan, lintas
kabupaten dan lintas propinsi
TUJUAN
•Diperolehnya dinamika sistem perencanaan pengelolaan DAS
•Diperolehnya formula sistem monev pengelolaan •Diperolehnya sistem kelembagaan pengel. DAS •Diperolehnya sistem implementasi pengel. DAS pd
skala operasional (mikro)
SASARAN
RPI 14. SISTEM PENGELOLAAN DAS HULU,
LINTAS KABUPATEN, LINTAS PROPINSI
• Sistem Perencanaan Pengelolaan DAS Tingkat Kabupaten Dominan (Hulu), Lintas Kabupaten, dan Lintas Provinsi
• Sistem Monev Pengelolaan DAS Tingkat Kabupaten Dominan (Hulu), Lintas Kabupaten, dan Lintas Provinsi
• Sistem Kelembagaan Pengelolaan DAS Tingkat Kabupaten Dominan (Hulu), Lintas Kabupaten, dan Lintas Provinsi
• Sistem Implementasi Pada DAS Skala Mikro
OUTPUT
RPI 14. SISTEM PENGELOLAAN DAS HULU,
LINTAS KABUPATEN, LINTAS PROPINSI
• Menyediakan informasi dan teknologi
pengelolaan SDL dan air terkait dgn
rehabilitasi lahan utk pemulihan fungsi
ekologi, ekonomi dan sosial
TUJUAN
•Diperolehnya teknik pengelolaan SDL dan air wilayah daratan (model RLKTA, mitigasi longsor, reklamasi tambang, aerial seeding, optimalisasi tata air, kesesuaian tempat tumbuh)
•Diperolehnya teknik pengel. SDL dan air wilayah gambut
•Diperolehnya teknik pengel SDL dan air wilayah pantai
SASARAN
RPI 15. PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAHAN
DAN AIR PENDUKUNG PENGELOLAAN DAS
• Teknik Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air Wilayah Daratan
• Teknik Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air Wilayah Gambut
• Teknik Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air Wilayah Pantai
OUTPUT
RPI 15. PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAHAN
DAN AIR PENDUKUNG PENGELOLAAN DAS
UPT PELAKSANA RPI LINGKUP PUSKONSER
1. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2PBTH) Yogyakarta 2. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (B2PD) Samarinda
3. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Aek Nauli 4. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Palembang
5. Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BPTK DAS) Solo 6. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (BPT HHBK) Mataram 7. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Kupang
8. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Banjarbaru
9. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam (BPT KSDA) Samboja 10. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado
11. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Makassar 12. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manokwari
RPI 3
• Tipologi potensi biomassa dan karbon HL Rinjani Barat • Klasifikasi fragmentasi vegetasi
hutan berdasarkan kriteria perkembangan vegetasi jenis kanopi utama
• Teknik rehabilitasi areal hutan terdegradasi di IUPHHK Restorasi Ekosistem (pada berbagai level gradasi kerusakan hutan)
• Model rehabilitasi HL berbasis HHBK (kondisis sosek, lokasi, jenis, teknik)
• Informasi potensi dan nilai manfaat HL-Rinjani Barat sebagai penyedia jasa lingkungan (karbon, air, wisata)
• Informasi status pengelolaan, potensi pemanfaatan dan nilai manfaat air HL P. Tarakan • Informasi nilai manfaat ekowisata
HL Gunung Mutis
• Informasi kelembagaan lokal terkait pengelolaan KPHL Rinjani Barat (nilai sosbud masyarakat, peran dan kekuatan hukun adat) • Informasi ilmiah pengelolaan
kolaboratif hutan lindung Gunung Lumut
• Demplot seluas 50,5 ha ujicoba teknik rehabilitasi areal hutan terdegradasi di IUPHHK-RE PT REKI
• Demplot 5,5 ha model
rehabilitasi berbasis HHBK di HL Rinjani Barat
• Demplot seluas 7,5 ha ujicoba rehabilitasi berbasis bahan bakar nabati di HL Rinjani Barat dan Bali Timur
OUTCOME s/d Mei 2014
• Monograf model-model
allometrik estimasi
biomassa hutan :
• Adopsi oleh UKP4
• Versi bahasa inggris
untuk IPCC–Doha (Des’
2012)
• SK KaBadan Litbang :
Pedoman Penggunaan
Model Allometrik
RPI 4
PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DAN
EKOSISTEM PANTAI
•Metode penanaman untuk kondisi tapak ekstrim (Aceh, bekas tsunami, habitat lumpur bercampur pasir) • Metode penanaman pada
pulau-pulau kecil (aplikasi 3 jenis : nyamplung, cemara laut, ketapang) pada substrat pasir (lokasi : P. Selayar) • Teknik rehabilitasi dan silvofishery
(Manggarai Barat dan Golo Sepang) • Informasi teknis peran mangrove
dalam menyerap polutan perairan • Informasi teknis nilai dan manfaat
mangrove dan ekosistem pantai
RPI 5
• Informasi fenologi 28 jenis
tumbuhan HRG
• Produk PURANGPOS untuk
rehabilitasi lahan gambut
bekas terbakar
• Informasi teknis faktor
serapan dan emisi karbon
HRG
RPI 12
KONSERVASI FLORA FAUNA DAN
MIKROORGANISME
• Teknik inokulasi gaharu (masuk dalam Riset Inovatif
101 dan 102)
• Paten Produksi Gaharu Buatan
• Koleksi 1897 isolat (bakteri 891; yeast 421; fungi 585)
• Plot tanaman gaharu (40 Ha : 20.000 tanaman) di
KHDTK Carita
• 54 isolat teridentifikasi untuk inokulan gaharu (16
isolat telah diujicoba)
• Koleksi 1.000 isolat potensial penghasil bioetanol (3
isolat telah dipublikasikan dalam jurnal internasional)
• Grand strategi Laboratorium Mikrobiologi Hutan
tropis
• Masterplan penelitian gaharu
• Informasi keragaman genetik Eboni, Ulin dan
Cempaka
• Model penangkaran Rusa Timor (pola kandang)
• Informasi morfologi dan DNA banteng
• Peta sebaran Macan Tutul di Jawa Tengah
• Kebun konservasi genetik Ramin di OKI dan
Tumbangnusa
• Draf Akademis review kebijakan silvikultur Ramin
• Penggunaan fasilitas penelitian penangkaran rusa
untuk program S1, S2 dan S3
• Pengakuan pemerintah daerah terhadap Iptek
inokulasi gaharu
RPI 13
MODEL PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
BERBASIS EKOSISTEM
• Draf akademis usulan hutan Makongga
sebagai kawasan konservasi
• Kriteria dan indikator pengelolaan lestari
kawasan konservasi
• Model pengelolaan daerah penyangga
kawasan konservasi
OUTPUT YG SELESAI s/d awal 2014
RPI 14
PENGELOLAAN DAS HULU, LINTAS KABUPATEN,
LINTAS PROPINSI
•Sistem Perencanaan pengelolaan DAS
•Teknik remote sensing & SIG untuk
karakterisasi DAS
•Luas hutan optimal dalam perspektif tata air
•Monev teknik konservasi tanah dan air
•Sistem Implementasi PHBM DAS mikro
RPI 15
PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAHAN DAN AIR
PENDUKUNG PENGELOLAAN DAS
•Peta perwilayahan sebaran jenis untuk
kepentingan rehabilitasi hutan dan lahan
•Modeling optimalisasi lahan di DAS bagian
hulu
•Penanaman jenis lokal dan cepat tumbuh
pada areal tambang timah, emas dan
lahan kritis lainnya sekitar DAS
Output yg selesai s/d awal 2014
CAPAIAN ANGGARAN
1. REALISASI PER BELANJA
2. REALISASI PER SUMBER DANA
CAPAIAN ANGGARAN s/d 12 NOVEMBER 2014
No. JENIS BELANJA PAGU REALISASI %
1 BELANJA PEGAWAI 11.674.053.000 9.561.962.346 81,91 2 BELANJA BARANG 8.056.502.000 5.044.952.447 62,62 3 BELANJA MODAL 680.180.000 615.074.000 90,43
TOTAL 20.410.735.000 15.221.988.793 74,58
No. SUMBER DANA PAGU REALISASI %
1 RM 16.988.828.000 13.505.960.759 79,50 2 PNP 3.421.907.000 1.716.028.034 50,15
TOTAL 20.410.735.000 15.221.988.793 74,58