• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH SOAL TRYOUT ONLINE 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NASKAH SOAL TRYOUT ONLINE 1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

IKATAN ALUMNI TIM OLIMPIADE ILMU KEBUMIAN INDONESIA (TOIKI)

NASKAH SOAL

TRYOUT ONLINE 1

Petunjuk:

1. Soal terdiri dari 50 soal pilihan ganda. 2. Waktu pengerjaan soal adalah 75 menit.

3. Jawaban dituliskan pada lembar jawaban yang telah disediakan.

4. Tuliskan nama, nomor registrasi, kelas, dan nama sekolah pada kolom yang disediakan.

5. Ketentuan penilaian:

 jawaban benar bernilai 1  jawaban salah bernilai -0,5  jawaban kosong bernilai 0

6. Peserta diperbolehkan menggunakan kalkulator.

7. Sistem tryout: CLOSE BOOK. Kerjakanlah dengan jujur, tanpa melihat buku, internet, dan sebagainya.

8. Setelah waktu pengerjaan selesai, peserta wajib mengirimkan lembar jawab yang telah diisi ke alamat email tryout1toiki@gmail.com dengan subjek: No.registrasi_Nama. Contoh: 01_Adnan Hendrawan.

9. Lembar jawaban dikirimkan paling lambat pada pukul 10.30. Keterlambatan pengiriman akan mendapatkan pengurangan nilai.

(2)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 2

GEOLOGI

1. Mineral Vivianite [ Fe3(PO4)2.8H2O ] termasuk dalam kelompok mineral …

a. Karbonat b. Vanadat c. Arsenat d. Fosfat e. Silikat

2. Mineral Celestite merupakan salah satu contoh kelompok mineral sulfat yang memiliki kekerasan 3 - 3 . Mineral tersebut memiliki rumus kimia …

a. CaSO4 . 2H2O

b. PbSO4

c. CaSO4

d. CuSO4 . 5H2O

e. SrSO4

3. Perhatikan gambar disamping! Gambar tersebut merupakan pola penyaluran yang dikontrol oleh adanya struktur geologi. Pola penyaluran tersebut adalah …

a. Trellis b. Rektangular c. Angulate d. Contorted e. Annular

4. Perhatikan gambar disamping! Gambar tersebut merupakan contoh morfologi dalam bentang alam glasial yang berbentuk seperti pisau yang memisahkan dua lembah berbentuk U. Nama dari morfologi tersebut adalah …

(3)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 3 a. Cirque b. Arete c. Drumlin d. Esker e. Moraine

5. Gambar disamping ini merupakan fosil filum mollusca dari kelas....

a. Amphineura b. Scaphopoda c. Gastropoda d. Pelecypoda e. Cephalopoda

6. Pengawetan fosil yang terangkut dan terkumpul di tempat lain (ex-situ), mengalami perpindahan namun masih pada lingkungan yang sama disebut ...

a. Biocoenosis b. Indigeneous c. Exotic d. Reworked e. Leaked

7. Batuan beku berwarna cerah dan bertekstur afanitik, merupakan batuan beku extrusif yang tersusun atas kandungan mineral kuarsa dan feldspar yang dominan, disebut sebagai ...

a. Granit b. Granodiorit c. Riolit d. Dasit e. Trasit

8. Magma merupakan lelehan batuan silikat panas yang terbentuk di alam, bersifat mobil, dapat mengandung material padat dan gas. Berikut merupakan pernyataan yang benar terkait parameter yang memicu terbentuknya magma ...

(4)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 4

a. Penaikan tekanan pada suhu dan komposisi kimia yang konstan

b. Penurunan temperature pada tekanan dan komposisi kimia yang konstan c. Penambahan fluida khususnya H2O dan CO2

d. Penurunan tekanan dan temperature secara bersamaan e. Tidak ada jawaban yang tepat

9. Berikut ini yang merupakan bentuk – bentuk batuan beku intrusif adalah ... a. Volcanic neck, dike, stock, caldera

b. Batholith, fissure, laccolith, lopolith c. Dike, batholith, crater, stock

d. Laccolith, sill, fissure, dike e. Stock, lopolith, volcanic neck, sill

10. Mineral berikut ini yang memiliki sistem kristal orthorombik adalah ... a. Pirit, zirkon, barit

b. Olivine, galena, hornblende c. Albit, piroksen, anhidrit d. Sulfur, anhidrit, olivin e. Kalsit, dolomit, klorit

11. Mineral sphalerite memiliki kilap ... a. Kaca

b. Lemak c. Sutra d. Mutiara e. Damar

12. Suatu mineral diuji kekerasannya menggunakan alat uji kekerasan. Didapatkan hasil bahwa mineral tersebut tidak tergores oleh uang tembaga, namun tergores oleh paku besi. Mineral tersebut adalah ...

a. Kalsit b. Fluorit c. Apatit d. Orthoklas e. Kuarsa

(5)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 5

13. Mineral – mineral berikut yang memiliki hubungan isomorf adalah ... a. Grafit dengan korundum

b. Biotit dengan oligoklas c. Kalsit dengan anhidrit d. Galena dengan zirkon e. Kuarsa dengan orthoklas

14. Dalam klasifikasi mineral menurut James D. Dana, mineral turquois masuk dalam kelompok ... a. Karbonat b. Sulfat c. Fosfat d. Halida e. Oksida

15. Berdasarkan kandungan silika, batuan beku basa memiliki persentase silika sebanyak ... a. 50 – 60% b. 45 – 52% c. 30 – 50% d. 40 – 66% e. 45 – 62%

16. Berikut yang merupakan ciri – ciri dari endapan pyroclastic surge adalah ... a. Dihasilkan dari gerakan material piroklastik ke arah lateral berupa gas

atau material berkonsentrasi tinggi b. Sortasi buruk

c. Struktur dapat berupa silang siur dan laminasi planar d. Proses pengendapan dikontrol oleh topografi

e. Memiliki struktur gradasi normal pada fragmen berupa lithic

17. Hasil akumulasi fragmen – fragmen pipih yang terelaskan, berasal dari erupsi basaltic yang sangat encer disebut ...

a. Aglutinete b. Aglomerat

(6)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 6

c. Ignimbrit d. Welded tuff e. Lapilli tuff

18. Menurut Tucker (1991), struktur sedimen dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu struktur erosi, struktur pengendapan, struktur pasca pengendapan, dan struktur biogenik. Struktur – struktur berikut yang merupakan contoh dari struktur pengendapan antara lain ...

a. Slide, slump, load cast b. Stylolite, dish, pillar

c. Perlapisan, laminasi, cross stratification d. Cetakan gerusan, channel, scour

e. Flute cast, sheet dewatering, track

19. Batuan metamorf yang terbentuk pada fasies metamorfisme derajat rendah dengan kandungan mineral utama berupa klorit, aktinolit, epidot, dan albit, serta memiliki struktur non-foliasi adalah ...

a. Greenstone b. Amphibolite c. Granulite d. Blueschist e. Greenschist

20. Pada fasies metamorfisme, fasies blueschist banyak memiliki kandungan mineral berupa ... a. Klorit b. Albit c. Hornblende d. Glaukofan e. Omfasit

METEOROLOGI & KLIMATOLOGI

21. Puncak dari troposfer dinamakan tropopause dan dicirikan oleh adanya inversi suhu. Inversi suhu adalah kondisi ...

(7)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 7

a. suhu atmosfer konstan dengan bertambahnya ketinggian b. suhu atmosfer meningkat dengan bertambahnya ketinggian c. suhu atmosfer menurun dengan bertambahnya ketinggian d. suhu atmosfer tidak dipengaruhi lagi oleh ketinggian e. tidak ada jawaban yang benar

22. Albedo adalah perbandingan antara radiasi yang dipantulkan dengan radiasi yang diterima. Di bawah ini, benda yang mempunyai nilai albedo paling tinggi adalah ... a. Hutan b. Aspal c. Salju d. Rumput e. Tanah

23. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas adalah peta udara atas yang menggambarkan ketebalan kolom udara antara tekanan 1000mb dan 500mb. Urutan lokasi yang memiliki temperatur paling rendah hingga paling tinggi adalah ...

a. A, B, C, D b. A, D, B, C c. B, C, D, A

(8)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 8

d. B, D, C, A e. C, B, D, A

24. Angin geostropik terjadi akibat keseimbangan antara gaya ... dan gaya ... a. gradien tekanan, gesekan

b. gradien tekanan, coriolis c. gradien tekanan, gravitasi d. gesekan, coriolis

e. gesekan, gravitasi

25. Suatu parsel udara lembab terdiri dari 20 gram uap air dan 25 gram udara kering. Maka, besarnya kelembaban spesifik dari parsel udara tersebut adalah ... g/kg. a. 1,25 b. 0,80 c. 0,44 d. 800 e. 444

26. Kehadiran front dingin dicirikan oleh kehadiran awan-awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan dengan sifat ...

a. intensitas besar dan durasi pendek b. intensitas besar dan durasi panjang c. intensitas kecil dan durasi pendek d. intensitas kecil dan durasi panjang e. tidak teratur

27. Kondisi-kondisi di bawah ini yang memiliki gaya coriolis yang paling besar adalah ...

a. Angin berkecepatan 40 knot pada lintang 30⁰ b. Angin berkecepatan 30 knot pada lintang 30⁰ c. Angin berkecepatan 20 knot pada lintang 90⁰ d. Angin berkecepatan 15 knot pada lintang 90⁰ e. Jawaban a dan c benar

(9)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 9

28. Tahapan pembentukan siklon tropis yang dicirikan oleh satu isobar tertutup disebut ... a. Hurricane b. Siklon tropis c. Badai tropis d. Depresi tropis e. Gangguan tropis

29. Dibawah ini, pernyataan yg benar mengenai klasifikasi iklim adalah ...

a. klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi genetik karena didasarkan atas penyebab iklim

b. klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi empirik karena didasarkan atas efek iklim

c. klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi genetik karena didasarkan atas penyebab iklim

d. klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi empirik karena didasarkan atas efek iklim

e. semua jawaban salah

30. Alat pada gambar di bawah ini bernama ... yang digunakan untuk ...

a. termohigrograf, mencatat temperatur dan kelembaban udara b. termohigrograf, mencatat tekanan udara

c. barograf, mencatat tekanan udara

d. barograf, mencatat temperature dan kelembaban udara e. termohigrograf, mencatat evaporasi

(10)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 10

31. Dalam peta meteorologi terdapat garis-garis kontur yang mewakili variabel-variabel tertentu. Garis kontur yang menghubungkan tempat-tempat dengan arah angin yang sama disebut ...

a. isohume b. isogon c. isotach d. isohyet e. isodirection

Gambar di bawah ini untuk nomor 32-35!

32. Data pada bagian A dan B dapat diperoleh dengan alat ... a. Termometer maksimum dan termometer minimum b. Termometer bola kering dan bola basah

c. Barometer Kew dan barometer Fortin d. Pyranometer dan pyrgeometer

e. Termograf dan barograf

33. Angin berasal dari arah ... dengan kecepatan ... knot a. baratdaya, 25

b. baratdaya, 30 c. timur laut, 25 d. timur laut, 30 e. barat laut, 30

(11)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 11

34. Besarnya tekanan udara adalah ... mb, sedangkan besarnya depresi titik embun adalah ... ⁰C a. 986,0 ; 3 b. 986,0 ; 4 c. 986,0 ; 7 d. 998,6 ; 4 e. 998,6 ; 7

35. Besarnya tutupan awan adalah ... a.

b.

c.

d. jawaban a dan b benar e. jawaban a, b dan c benar

ASTRONOMI

36. Jarak planet Merkurius pada titik perihelionnya adalah 0,341 SA dari Matahari dan setengah sumbu panjangnya adalah 0, 387 SA. Luas daerah yang disapu planet Merkurius dalam satu periode adalah …

a. 0,467 SA2

b. 0,312 SA2

c. 0,104 SA2

d. 0,213 SA2

e. 0,621 SA2

37. Sebuah galaksi mempunyai kecepatan radial sebesar 6 000 km/s. Apabila diketahui konstanta Hubble H = 75 km/s/Mpc, berapakah jarak galaksi tersebut?

a. 1,25 x 10-2 Mpc

b. 4,50 x 105 Mpc

c. 80 Mpc d. 6075 Mpc

(12)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 12

e. 5025 Mpc

38. Jika jarak terdekat komet Halley ke matahari adalah 8,9 x 1010 m, dan

periodenya 76 tahun, maka eksentrisitasnya adalah … a. 0,567

b. 0,667 c. 0,767 d. 0,867 e. 0,967

39. Fenomena “supermoon” terjadi ketika ... a. Bulan purnama berada di titik perigee b. Bulan purnama berda di titik apogee c. Bulan baru berda di titik perigee d. Bulan baru berda di titik apogee e. Bulan kwartir berada di titik perigee

40. Pengamat di belahan bumi selatan dapat mengamati bintang-bintang yang berada di selatan ekuator langit mulai dari terbit hingga terbenam selama lebih dari 12 jam. Peristiwa ini hanya terjadi pada ...

a. Musim gugur b. Musim dingin c. Musim semi d. Musim panas e. Semua musim

41. Jika bulan dan bumi berputar pada rotasi sinkron sempurna, artinya bulan selalu berada di atas suatu titik yang sama di permukaan bumi, maka jumlah orbit bulan dalam satu hari bumi adalah ...

a. 30 hari b. 28 hari c. 14 hari d. 7 hari e. 1 hari

(13)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 13

42. Jika kamu memiliki 2 buah teleskop dengan diameter 5 cm dan 10 cm dan akan digunakan untuk mengamati sebuah bintang, maka dalam keadaan fokus ...

a. bintang akan tampak lebih besar dengan teleskop 10 cm

b. bintang akan tampak lebih terang dengan teleskop diameter 5 cm c. bintang tampak lebih besar dengan teleskop 5 cm

d. bintang tidak terlihat dengan teleskop 5 cm

e. bintang akan tampak sama besar ukurannya di kedua teleskop tersebut 43 Jika kamu hidup di planet Jupiter, maka selain bintang-bintang yang

bertebaran di langit malam yang cerah, kamu juga akan melihat … a. banyak bulan

b. bulannya Bumi c. matahari d. asteroid e. planet dalam

44. Nebula M20 yang dikenal dengan nama Nebula trifid, mempunyai diameter sudut sebesar 20’, jika jarak nebula ini dari Bumi 2200 tahun cahaya, berapakah diameter nebula?

a. Sekitar 0,5 tahun cahaya b. Sekitar 13 tahun cahaya c. Sekitar 100 tahun cahaya d. Sekitar 4 tahun cahaya

e. Tidak ditentukan jaraknya karena datanya masih kurang

45. Apabila Matahari kita suatu saat menjadi bintang raksasa merah, besaran manakah yang akan menjadi lebih kecil dari keadaan sekarang?

a. Radiusnya b. Luminositasnya c. Persentase heliumnya d. Kerapatan di pusatnya e. Temperatur permukaannya

(14)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 14

HIDROLOGI DAN OSEANOGRAFI

46. Tipe pasang surut dimana pada satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang berbeda disebut ...

a. pasang surut harian tunggal b. pasang surut harian ganda

c. pasang surut campuran dominan ganda d. pasang surut campuran dominan tunggal e. semua jawaban salah

47. Garam yang paling banyak terlarut d dalam air laut adalah a. MgBr2

b. K2SO4

c. MgSO4

d. MgCl2

e. NaCl

48. Termoklin permanen adalah suatu kisaran kedalaman di mana air laut mengalami ...

a. perubahan temperatur dari tinggi di bagian atas menjadi rendah di bagian dalam

b. perubahan temperatur dari rendah di bagian atas menjadi tinggi di bagian dalam

c. perubahan tekanan dari rendah di bagian atas menjadi tinggi di bagian dalam

d. perubahan tekanan dari tinggi di bagian atas menjadi rendah di bagian dalam

e. perubahan kadar garam dari rendah di bagian atas menjadi tinggi di bagian dalam

49. Dibawah ini yang merupakan ciri dari zona litoral adalah .... a. berada di atas pasang tinggi

b. lebih banyak tersingkap ke udara, dan hanya akan tergenang pada saat air laut mengalami pasang tertinggi

(15)

Tryout Online TOIKI | Desember 2015 15

c. hewan yang hidup di daerah ini adalah hewan yang sanggup bertahan terhadap pukulan gelombang

d. batas bawah lingkungan ini umumnya bertepatan dengan batas bawah zona eufotik.

e. semua jawaban salah

50. Gelombang perairan dalam dapat terjadi apabila ...

a. kedalaman dasar laut lebih kecil dari kedalaman gerak orbital partikel air b. kedalaman dasar laut lebih dari setengah panjang gelombang

c. gerak orbital partikel air dapat menyentuh dasar laut

d. kedalaman dasar laut lebih dari seperduapuluh panjang gelombang e. panjang gelombang selalu sama dengan kedalaman dasar laut

Gambar

Gambar di atas adalah peta udara atas yang menggambarkan ketebalan kolom  udara  antara  tekanan  1000mb  dan  500mb
Gambar di bawah ini untuk nomor 32-35!

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,