• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN

PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ANGKATAN 2013

DISUSUN OLEH :

KEVIN DILIAN SUGANDA (100100075)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN

PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ANGKATAN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

DISUSUN OLEH :

KEVIN DILIAN SUGANDA (100100075)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

ABSTRAK

Latar Belakang : Transisi dari seorang siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA)

menjadi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi (PT) merupakan suatu perubahan besar pada hidup seseorang. Norma dan budaya yang baru, teman kelompok baru, tugas-tugas perkuliahan yang banyak, serta perubahan pada gaya hidup yang ternyata menuntut waktu dan self-control yang lebih besar dibandingkan pada masa Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat menjadi penyebab stres pada mahasiswa tahun pertama. Mahasiswa tahun pertama memiliki tingkat stres yang berbeda dalam menghadapi perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat stres pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Metode : Dengan menggunakan metode deskriptif cross sectional, data diperoleh

dengan membagikan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) kepada 422 mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan dari 422 mahasiswa tahun pertama, 15

orang (3,6%) mengalami stres ringan, 365 orang (86,5%) mengalami stres sedang, 42 orang (10%) mengalami stres berat. Berdasarkan jenis kelamin, tingkat stres lebih tinggi terdapat pada perempuan yaitu 11,2%, sedangkan pada laki-laki 7,6%. Berdasarkan suku, tingkat stres lebih tinggi terdapat pada mahasiswa yang berasal dari suku Jawa yaitu 12,8%. Berdasarkan alasan masuk FK, tingkat stres lebih tinggi terdapat pada mahasiswa yang masuk FK karena coba-coba yaitu 100%. Faktor-faktor lain yang paling sering mempengaruhi tingkat stres pada mahasiswa berasal dari stresor psikososial yaitu tingginya harapan dari orang tua (31,3%) dan yang paling sedikit tidak menyebabkan stres adalah penyalahgunaan narkoba/alkohol oleh mahasiswa (0,7%).

Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan mahasiswa tahun pertama FK

USU memiliki tingkat stres yang tinggi. Oleh karena itu, disarankan agar pihak fakultas melaksanakan manajemen stres secara efektif pada mahasiswa melalui motivasi dan konseling demi kepentingan pencegahan stres dan penyakit psikiatri seperti depresi. Program kesehatan mental seperti konseling sangat diperlukan agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungannya untuk menghindari stres.

(4)

ABSTRACT

Introduction : Transition from a student in senior high school to a college student

in college represents a big changes for someones life. New environments and cultures, new friends,a lot of college tasks, and life style change, which turned out to be demanded more time and more self control than when they were in senior high school can be stressors for the first year college student. They have different stress levels in facing the changes. The objective of this study is to describe the level of stress in first year students in medical faculty of USU.

Methods : A descriptive cross sectional study using self administered

questionnaire Perceived Stress Scale (PSS-10) was given to 422 first year students in medical faculty of USU.

Results : Result of this research show from 422 first year students filled in

questionnaire, 3,6% students have mild stress, 86,5% have moderate stress, and 10% have severe stress. Based on gender,females have much more stress (11,2%) than males (7.6%). According to ethnics, Java students have much more stress (12,8%). Based on their reason to study in Medical faculty, students who study in medical faculty by just trying it out have much more stress (100%). The most frequently occurring sources of stress reported by college students as always was high parental expectations (31,3%) as psychosocial stressor and drugs/alcohol abuse as health related stressors was reported to be the lowest factor for sources of stress (0,7%).

Conclusion : This research shows that the level of perceived stress seems to be

high among first year medical students in USU. In this case, it is important for medical educators to perform stress management effectively by motivation and counseling for prevention of stress and psychiactric disease as depression. Mental health program like counseling is really needed so the college students can adapt well to a new environment to prevent stress.

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

:

Tingkat Stres pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

Nama

:

Kevin Dilian Suganda

NIM

: 100100075

Pembimbing Penguji I

(dr. Ilham, Sp.PD) ( Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.JP, Sp.PD)

NIP. 196604231996031001 NIP. 195604051983031004

Penguji II

(dr. Isti Ilmiati Fujiati, Msc.Fc, Mkes )

(6)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ... i

Daftar isi... ii

Daftar gambar dan tabel... ... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 . Latar Belakang ... 1 1.2 . Rumusan Masalah ... 4 1.3 . Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan Khusus... .. 4 1.4 . Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Bagi Mahasiswa... .. 5

1.4.2 Bagi Fakultas Kedokteran... . 5

1.4.3 Bagi Peneliti... ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1 Stres ... 6

2.1.1 Definisi Stres... ... 6

2.1.2 Unsur-Unsur Stres... 7

2.1.3 Etiologi Stres... 8

2.1.4 Klasifikasi Stres...10

2.1.5 Tingkat Stres dan Alat Ukur Tingkat Stres... ...11

2.1.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Stres...14

2.1.7 Fisiologi Stres...15

2.1.8 Manifestasi Klinis Stres...18

2.2 Stres pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran... 20

2.2.1 Prevalensi Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran... 20

2.2.2 Etiologi Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran... ....21

(7)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 26

3.1 . Kerangka Konsep Penelitian... 26

3.2 . Definisi Operasional... 26

3.2.1 Stres... 27

3.2.2 Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran USU... 27

3.2.3 Jenis Kelamin... 27

3.2.4 Suku... 27

3.2.5 Alasan Memilih Fakultas Kedokteran... 27

3.2.6 Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Tingkat Stres... 27

3.2.7 PSS-10... 27

3.2.8 Skala Pengukuran... .28

BAB 4 METODE PENELITIAN... 29

4.1 . Jenis Penelitian... ... 29

4.2 . Lokasi dan Waktu Penelitian... 29

4.3 . Populasi dan Sampel... 29

4.4 . Metode Pengumpulan Data... .30

4.4.1 Data Primer...30

4.4.2 Data Sekunder...30

4.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas...30

4.5 . Pengolahan dan Analisis Data... 30

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ... ... ... 16

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel2.1...16

Tabel2.2...18

Tabel2.3...19

Tabel 5.1 Distribusi Usia Responden………..31

Tabel 5.2 Distribusi Jenis Kelamin Responden……….32

Tabel 5.3 Distribusi Suku Responden ………. 33

Tabel 5.4 Distribusi Alasan Responden Masuk FK……….. 33

Tabel 5.5 Distribusi Etiologi Stres pada Responden………. 34

Tabel 5.6 Distribusi Skor Stres Responden……… 38

Tabel 5.7 Distribusi Tingkat Stres Responden……… 38

Tabel 5.8 Distribusi Gambaran Stres Berdasarkan Jenis Kelamin………39

Tabel 5.9 Distribusi Gambaran Stres Berdasarkan Suku……… 39

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Lembar Pernyataan Persetujuan setelah Penjelasan (Informed Consent) Kesediaan Mengikuti Penelitian

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian Lampiran 5 Output Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan secara elektronik (on line) melalui aplikasi SPSE sesuai Jadwal pada LPSE.. Peserta dan aanwijezer lapangan berkumpul

Pada dasarnya, keengganan terhadap risiko merupakan kekuatan fundamental yang mendorong orang membeli asuransi. Orang yang takut risiko/ risk averse akan lebih menyukai

Di awal semester, mahasiswa mengisi KRS dan di akhir semester, mahasiswa mengisi kuesioner kinerja dosen untuk tiap-tiap dosen per mata kuliah, LPPM mengirimkan rekap

Dalam hal ini perlu dilakukan upaya untuk manyakinkan masyarakat tentang partisipasi dalam pembangunan yang sangat memerlukan adanya komunikasi antara pemerintah dengan

“Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atau usul Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila terbukti

Komisaris. c) Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal tidak ada anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang tidak memiliki benturan kepentingan dengan

 Terdapat perbedaan mendasar dibandingkan dengan KBK tahun 2004 dengan KBK tahun 2006 (versi KTSP), bahwa sekolah diberi kewenangan penuh dalam menyusun rencana pendidikannya dengan

Kajian ini telah menjelaskan asal usul dari mana lahirnya tingkah laku beragama yang dizahirkan oleh manusia dalam setiap hari malah setiap masa dilakukan