• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLANT LAY OUT. Iman P. Hidayat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PLANT LAY OUT. Iman P. Hidayat"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PLANT LAY OUT

PLANT LAY OUT

PLANT LAY OUT

Iman

(2)

Pengertian

Ir. Thung Djie Lee:

• Tata ruang adalah segala usaha yang

menyangkut penyusunan-penyusunan

yang bersifat fisik mengenai

perlengkapan dan peralatan industri,

misal: bahan baku dan mesin.

(3)

Pengertian

Harold T. Amrine:

“The lay out of plant is visual

presentation of arrangement of the

physical facilities the manufacture of

the product”.

Artinya:

• Lay out dari pabrik adalah suatu

gambaran visual (nyata) mengenai susunan fasilitas fisik untuk membuat produk.

(4)

Pengertian

Elwood S. Buffa:

• “Plant lay out is the integrating phase of the design of production system. The basic

objective of lay out is to develop a production system that meet requirement of capacity and quality in the most economical way”.

Artinya:

• Plant lay out adalah suatu fase yang menyeluruh daripada desain sistem produksi. Tujuan

utamanya adalah untuk mengembangkan sistem produksi yang diperlukan baik dalam kapasitas maupun kualitas dengan cara yang

(5)

Pengertian

Ir. Rusli Syarif, cs.:

• Plant lay out adalah suatu perncanaan lantai untuk menentukan dan menyususn fasilitas-fasilitas fisik untuk membuat produk atau, Plant lay out adalah

gambaran visual mengenai susunan

fasilitas-fasilitas fisik untuk membuat produk.

(6)

PLO

Secara sempit PLO diartikan Sebagai

pengaturan tata letak / penyusunan

fasilitas fisik.

(7)

Maksud dan Tujuan:

1. Untuk meningkatkan pelayanan bagi langganan. a. Cepat dan dapat dipercaya

b. Mutu lebih baik

2. Mengurangi biaya produksi. a. Biaya Material handling b. Biaya Buruh

c. Biaya Overhead

d. Biaya Scrap dan waste

3. Mempercepat perputaran uang.

a. Aliran proses produksi lebih cepat b. Mempercepat perputaran persediaan

c. Meningkatkan efektivitas mesin-mesin dan orang-orang

4. Meningkatkan semangat kerja

a. Penggunaan tenaga fisik berkurang b. Mengurangi kecelakaan-kecelakaan c. Kondisi kerja lebih baik

(8)

Faktor-faktor Pertimbangan

Dalam penyusunan PLO:

• Bahan (

Materia

l) • Mesin (

Machine

) • Orang (

man

) • Pemindahan (

Movement

) • Menunggu (

waiting

) • Pelayanan (

Service

) • Gedung (

Building

) • Perubahan (

Change

)

(9)

Tipe Lay Out

Lay out by product / Line Lay Out

:

• Merupakan penyusunan fasilitas-fasilitas produksi yang penempatannya disesuaikan dengan urutan/jalannya proses produksi sejak dari bahan mentah sampai dengan barang jadi.

• Biasanya digunakan oleh perusahaan yang hanya menghasilkan satu jenis

(10)

Line Lay Out

:

Barang jadi Bahan Baku A B C D E F J I H G

(11)

Line Lay Out

:

Ciri-cirinya:

– Semua alat produksi diatur menurut urutan dari proses yang dibutuhkan.

– Biasanya digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis.

– Produk yang dihasilkan telah mempunyai standar tertentu.

– Biasanya menggunakan ban berjalan / Conveyor

(12)

Line Lay Out

:

• Kebaikannya:

– Adanya aliran (Flow)

tertentu

– Material handling

berkurang sehingga adanya penghematan waktu dan tenaga.

– Macam pekerjaan did

dalam proses lebih sedikit – Inspeksi/pemeriksaan lebih terbatas – Koordinasi pekerjaan lebih sederhana – Tidak banyak • Keburukaannya: – Menggunakan mesin

lebih banyak, sehingga investasi relatif lebih tinggi.

– Kurang fleksibel dalam

pembuatan macam produk.

– Kerusakan mesin yang

satu akan mengganggu kontinuaitas

pekerjaan.

– Biaya pemeliharaan

(Maintenance Cost) lebih mahal

(13)

Lay Out By Process /

Functional Layout

• Yaitu penyusunan letak fasilitas produksi dengan cara pengelompokkan terhadap kegiatan-kegiatan yang sama dimana fasilitas yang mempunyai fungsi yang sama ditempatkan pada kelompok

(14)

Lay Out By Process

R R R M M M B B B INPUT OUTPUT OUTPUT INPUT

(15)

Lay Out By Process

Ciri-cirinya:

– Mesin dan peralatan yang mempunyai fungsi dikelompokkan pada tempat yang sama.

– Biasanya hasil produksinya beraneka ragam – Jumlah produk yang dihasilkan relatif sedikit – Produk yang dihasilkan masing-masing

(16)

Lay Out By Process

• Kebaikannya:

– Mesin banyak digunakan untuk macam-macam pekerjaan

– Produk yang dibuat banyak jenisnya – Dapat melayani

berbagai order/pesanan – Kalau mesin yang satu

macet maka bisa

digunakan mesin yang lain tanpa mengganggu kontinuitas

– Tiap orang dapat

bekerja secara special.

• Keburukannya:

– Material handling cost tinggi dikarenakan

aliran yang tidak pasti – Kordinasi pekerjaan

memerlukan ketelitian – Tidak terdapat aliran

yang pasti

– Dapat menimbulkan

penumpukkan bahan dan barang jadi

– Memerlukan lebih banyak pengawasan.

(17)

Lay out

By Fixed Position

• Merupakan penempatan berbagai fasilitas produksi yang diletakan did tempat proses produksi berlangsung. Kegiatan produksi

diarahkan pada suatu pusat yang tidak dapat dipindah-pindahkan sehingga semua peralatan, bahan, mesin dan tenaga kerja yang diperlukan untuk pengolahan didatangkan ke tempat

tersebut.

• Contohnya: Pembuatan roket, Galangan kapal, Membangun Jembatan, dll.

(18)

Lay out

By Fixed Position

Bahan Baku ABaku ABahan

Mesin & Alat& AlatMesin

Tenaga ahli

Tenaga

ahli Bahan

Baku BBaku BBahan

Tenaga Kerja

Tenaga Kerja

Tempat ProduksiProduksiTempat

(19)

Lay out

By Fixed Position

• Kebaikannya: – Orang/pekerja ahli mudah untuk dipindahkan – Pengangkutan barang setengan jadi berkurang

– Analisa pekerjaan tidak usah terlalu banyak

– Pekerjaan dapat dengan mudah diubah-ubah

– Tidak banyak

dibutuhkan tenaga ahli.

• Keburukannya:

– Sukar mendapatkan tenaga ahli

– Unsur waktu sulit

diatasi, terutama pada saat pesanan banyak – Peralatan besar sukar

dipindah-pindahkan – Kadangkala sulit untuk

memenuhi permintaan yang aneh, antik atau unik.

(20)

Langkah-langkah

Penyusunan Plant lay Out:

1. Rencanakan secara overall, kemudian detailnya

2. Rencanakan idealnya, kemudian praktisnya 3. Ikuti tahap-tahap penyusunan berikut

(waktu Overlapingnya: waktu yang bisa digunakan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan

(21)

Langkah-langkah

Penyusunan Plant lay Out:

Overall lay out

Detail lay out

Instalation Location

(22)

Langkah-langkah

Penyusunan Plant lay Out:

4. Rencanakan prosesmesin

berdasarkan bahan-bahan, dengan

menggunakan rumus:

Product Design

& Specification Quantity and rate of product

Machinery (Macam dan Jumlah)

(23)

Langkah-langkah

Penyusunan Plant lay Out:

5. Rencanakan lay out berdasarkan

proses daripada mesin itu sendiri

dengan menggunakan rumus:

(24)

Langkah-langkah

Penyusunan Plant lay Out:

6. Rencakan gedung di sekelilingnya 7. Recanakan dengan bantuan

gambar/skema/peta yang kelihatan secara visual

8. Renacakan dengan bantuan lainnya (misal: model, template, maket, dll.)

9. Cek lay out ini

(25)

Waktu Penyusunan Lay out

Perencanaan Instalation Operation

Time

X

Y

(26)

Keterangan Gambar:

A-B : Jangka Waktu Perencanaan B-C : Jangka waktu Pemasangan

C-E : Jangka Waktu Proses Produksi

Perpotongan kurva did garis D adalah Break Event Point A-C : Waktu menunggu sebelum menghasilkan (X)

Y : Daerah Keuntungan C : Titik mulai operasi

A-C sebaiknya sependek mungkin, karena: Produk perusahaan bisa kalah bersaing

Perusahaan harus mempertimbangkan biaya bunga Secara teknis mesin mengalami kerusakan (penurunan

Kemampuan)

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai

While indirect enculturation of art value of carving decoration are operated in junior and senior high schools which takes place outside Kepuhsari village

Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

1) Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi lebih besar sehingga dapat terlihat dengan jelas. 2) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh

Pihak yang pro memberikan penjelasan bahwa, keberadaan investor asing sangat penting bagi Indonesia karena investor asing mampu memenuhi kebutuhan yang tidak dapat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan penelitian sebagai berikut: Keadilan distributif