KONTRAK KULIAH
ETIKA PROFESI
KULIAH
1.
Kuliah selama 2 x 50 menit
2.
Keterlambatan masuk kuliah maksimal 30 menit
dari jam masuk kuliah
3.
Selama kuliah tertib dan taat aturan
4.
Dilarang makan dan minum selama kuliah
berlangsung.
5.
Tugas dikumpulkan tepat waktu.
6.
Tugas tidak diperkenankan copy paste
7.
Tidak diperkenankan memalsukan tanda tangan
UJIAN
1.
Ujian yang dimaksud adalah UTS dan UAS
2.
Tidak ada kartu ujian tidak dapat mengikuti ujian
3.Tidak ada ujian susulan
NILAI
Komposisi nilai meliputi :
1.
10% nilai kehadiran
2.
20% nilai tugas/atau quis
3.30% nilai UTS
SISTEM PERKULIAHAN
Review setiap materi pertemuan di blog (wordpress)
masing-masing mahasiswa dan juga kerjakan
soal-soalnya .
Nama blog sesuai nama masing-masing.
Tugas di blog maksimal 1 minggu di setiap
pertemuannya.
Pertemuan 1
• Manusia adalah makhluk ciptaan Allah
• Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan diantaranya adalah kebutuhan untuk berinteraksi dengan manusia lain.
• Manusia mempunyai hak dan kewajiban.
• Manusia bisa berbuat kesalahan dan melakukan penyimpangan atau pelanggaran norma – norma sosial.
Norma
Untuk memulihkan ketertiban dan menciptakan kestabilan diperlukan sarana pendukung yaitu organisasi masyarakat. Yang dalam pelaksanaannya dilandasi oleh kode etik tertentu sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut
Apakah yang menjadi dasar norma moral untuk mengakui perbuatan baik atau buruk ? Magnis Suseno (1975) mengemukakan kebiasaan sebagai dasarnya, tetapi Hobbes dan Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995) mengemukakan kesepakatan masyarakat sebagai dasar pengakuan perbuatan.
Menurut Keraf (1991), terdapat dua norma yang berkembang yaitu norma umum dan norma khusus.
Norma umum terdiri dari : 1. Norma sopan santun 2. Norma hukum
3. Norma moral
Norma khusus merupakan aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan dalam lingkup yang lebih sempit.
Selain dari Kebiasaan dan kesepakatan masyarakat, ada beberapa kriteria lain dari beberapa aliran yang digunakan untuk menyatakan perbuatan moral itu baik atau buruk :
Norma
1. Aliran Hedonise (Aristippus pendiri mazhab Cyrene 400 SM, Epicurus 341271 SM) Perbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkan kenikmatan atau kebahagiaan bagi dirinya sendiri atau orang lain (perbuatan itu bermanfaat bagi semua orang).
2. Aliran Utilisme (Jeremy Bentham 1742-1832, John Stuart Mill 1806-1873)Perbuatan itu baik apabila bermanfaat bagi manusia, buruk apabila menimbulkan mudharat bagi manusia.
Norma
1. Aliran Naturalisme (J.J. Rousseau). Perbuatan manusia dikatakan baik apabila bersifat alami, tidak merusak alam. Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20).
2. Perbuatan baik adalah perbuatan yang menambah daya hidup, perbuatan buruk adalah perbuatan yang mengurangi bahkan merusak daya hidup
Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal). Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Sedangkan dalam bahasa inggris, kebudayaan di kenal dengan nama “Culture” yang berasal dari kata latin “Colere”, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani
Menurut Andreas Eppink, culture atau kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward B. Taylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Budaya
Unsur-Unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut a. Melville J. Herskovits menyebutkan 4 unsur pokok, yaitu : 1. alat-alat teknologi 3. Keluarga
2. sistem ekonomi 4. Kekuasaan Politik
b. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur yang meliputi : 1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para
anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
2.Organisasi ekonomi.
3.Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas
untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) 4.Organisasi kekuatan (politik).
Bertens (1994) menjelaskan, Etika berasal dari bahasa Yunani
ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat
kebiasaan. Bentuk jamaknya adalah ta etha artinya adat kebisaan, dari bentuk jamak inilah terbentuk kata Etika oleh filsuf Yunani Aristoteles(384-322 BC) dipakai untuk menunjukan filsafat moral. Berdasarkan asal – usul kata tersebut Etika berarti Ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Pengertian Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998) adalah :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat
Etika
Banyak hal yang menyebabkan tindakan tidak etis pada sebuah perusahaan (Hoesada, 2002) :
1. Kebutuhan individu 2. Tidak ada pedoman
3. Perilaku dan kebiasaan individu 4. Lingkungan tidak etis
Moral
Moral berasal dari bahasa Latin MOS ,jamaknya adalah mores yang juga berarti adat kebisaan. Dengan merujuk pada kata Etika maka Moral berarti nilai – nilai dan norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Faktor Penentu moralitas : a. Motivasi
b. Tujuan Akhir
a. Moralitas Objektif, moralitas yang melihat perbuatan sebagaimana adanya, terlepas dari segala bentuk modifikasi kehendak bebas pelakunya.
b. Moralitas Subjektif, moralitas yang melihat perbuatan sebagai dipengaruhi oleh pengetahuan dan perhatian pelakunya, latar belakang, stabilitas emosional dan perlakuan personal lainnya.
Sumaryono (1995) mengklasifikasikan moralitas menjadi dua golongan :
1. Kaidah Sikap Baik.
Pada dasarnya kita mesti bersikap baik terhadap apa saja. Bagaimana sikap baik itu harus dinyatakann dalam bentuk yang kongkret, tergantung dari apa yang baik dalam situasi kongkret itu.
2. Kaidah Keadilan.
Prinsip keadilan adalah kesamaan yang masih tetap mempertimbangkan kebutuhan orang lain. Kesamaan beban yang terpakai harus dipikulkan harus sama, yang tentu saja disesuaikan dengan kadar angoota masing-masing.
Dua kaidah dasar moral adalah :
Moral
Etika & Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan
manusia untuk memudahkan pekerjaannya.
Kehadiran teknologi membuat manusia “kehilangan”
beberapa sense of human yang alami.
Etika & Teknologi
Cara orang berkomunikasi, by email or by surat, membawa
perubahan signifikan, dalam sapaan/tutur kata
Orang berzakat dengan SMS, implikasi pada silaturahmi
yang “tertunda”
Emosi (“touch”) yang semakin tumpul karena jarak dan
waktu semakin bias dalam Teknologi Informasi
1. Apakah yang melandasi perbedaan etika dan moral
2. Jelaskan bagaimana bentuk hubungan antara etika,moral dan hukum dalam praktik pelaksanaan etika di dalam kehidupan bermasyarakat !
3. Berikan contoh perubahan proses bisnis/sosial -akibat teknologi- yang “melunturkan” nilai etika tradisional. 4. Untuk tiap contoh, sebutkan teknologinya,model
kerjanya,nilai etika tradisional yang hilang.