• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Berdirinya PT.Argo Pantes Tbk diawali dengan berdirinya PT. Daya Manunggal pada tahun 1961 oleh bapak The Ning King dan bapak H.Musa yang belokasi di Salitiga Jawa Tengah. PT.Argo Pantes Tbk didirkan berdasarkan akta No.30 tanggal 12 Juli 1977 dari Darwani Sidi Bakaro S.H. dengan Notaris Ibu Winanti Wiryomartini di Jakarta. Seiring beijalan waktu, industri tekstile cukup memberikan prospek yang cukup baik, usaha tersebut diperluas lagi yang berlokasi di Tangerang dengan luas tanah 44.5Ha tepatnya tanggal 29 Mei 1972 dengan kantor pusat Jl. Pintu K No.42, Jakarta.

Pada tahun 1980 PT. Argo Pantes mulai menambah bidang teksti lainnya yaitu Penenunan (Weaving) dan pencelupan serta penyempurnaan kain Dyeing Finishing. Tentu saja kemajuan tersebut harus dipacu lebih lagi, pada tahun 1985 unit Weaving mengadakan modifikasi mesin dimana mesin tenun menggunakan tenaga udara (air Jet Loom) dan juga peralihan organisasi PT. Daya Manunggal diambil ahli PT. Dharma Manunggal sehingga Dharma Manunggal menjadi 2 unit (Spinning dan Weaving).

3.1.2. Sejarah Berdirinya Koperasi

Pada awalnya PT.Argo pantes tidak mempunyai koperasi karyawan, tetapi manajemen melihat banyaknya kebutuhan karyawan yang tidak dapat ditangani langsung oleh perusahaan, maka pada bulan agustus 1999 didirikanlah koperasi Manunggal Sejahtera untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

(2)

3.1.3. Struktur Organisasi

Setiap organisasi atau perusahaan mempunyai struktur organisasi dan bentuknya tergantung pada tujuan dan operasi dari organisasi tersebut. Salah satu tujuan mempelajari struktur organisasi suatu organisasi adalah untuk mengetahui pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam organisasi tersebut.

Berjalannya suatu organisasi dengan baik tidak hanya tergantung pada susunan formal, pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang ada, tetapi juga harus disertai dengan adanya manajemen yang baik. Dalam suatu organisasi, terjadi hubungan antara bagian-bagian baik secara horisontal maupun vertikal harus diatur sedemikian rupa untuk mendapatkan suatu koordinasi yang baik dan perimbangan hubungan antara unit-unit organisasi itu.

Ketua Koperasi

Bendahara

Bagian Simpan Pinjam

(3)

Berikut ini merupakan keterangan dari bagian-bagian yang ada pada struktur organisasi di atas, yaitu :

• Ketua Koperasi

Orang yang dipercaya manajemen untuk menjadi pengawas, baik untuk operasional koperasi maupun penerimaan dan pengeluaran koperasi.

• Bendahara

Orang yang bertugas mengelola keuangan (menerima, menyimpan dan melakukan pembayaran), membina administrasi keuangan dan pembukuan.

• Bagian Simpan Pinjam

Orang yang dipercaya manajemen untuk menjadi administrasi setiap kegiatan operational koperasi dan kemudian melaporkan kepada ketua koperasi.

3.2. Sistem Berjalan

3.2.1. Analisa Sistem Berjalan

Dalam membahas sistem yang berjalan, yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam melakukan kegiatan pencatatan transaksi simpan pinjam pada koperasi Manunggal Sejahtera di PT.Argo Pantes Tbk masih meenggunakan sistem manual atau dengan kata lain masih menggunakan alat tulis. Dengan masihnya menggunakan sistem manual yang akan menghambat proses bisnis yang sedang berjalan pada perusahaan, berikut ini adalah gambar usecase diagram sistem berjalan pada koperasi Manunggal Sejahtera di PT.Argo Pantes Tbk.

(4)

2. Usecase Sistem Berjalan

1. Usecase Sistem Berjalan Simpanan Uang

Gambar 3.2. Usecase Sistem Berjalan Simpanan Uang

Tabel 3.1 Keterangan Usecase Simpanan Uang

Nama Use Case Penyimpanan Uang Aktor Bendahara, Karyawan

Deskripsi Karyawan melakukan simpanan uang di koperasi Pre-Kondisi -

Tindakan 1. Karyawan datang ke koperasi.

2. Mengisi form simpanan berwarna putih 1 lembar, seperti nama, no anggota, alamat, jenis simpanan, jumlah uang yang ingin disimpan, tanggal dan ttd.

3. Anggota memberikan form yang telah diisi dan uang yang tertera di form simpanan kepada bagian simpan pinjam.

4. Bagian simpan pinjam mencatat transaksi simpanan dan menandatangani form simpanan lalu memberikan form kepada anggota / karyawan.

5. Karyawan / anggota koperasi menerima form simpanan yang telah ditandatangani oleh bagian simpan pinjam. Post Kondisi -

(5)

2. Usecase Sistem Berjalan Membuat Laporan

Gambar 3.3. Usecase Sistem Berjalan Membuat Laporan

Tabel 3.2 Keterangan Usecase Membuat Laporan

Nama Use Case Membuat Laporan

Aktor Bendahara

Deskripsi Bendahara Membuat laporan Pre-Kondisi -

Tindakan 1. Bendahara membuat laporan atas kegiatan simpanan, pinjaman, pengambilan simpanan dan pelunasan pinjaman.

2. Bendahara menyerahkan laporan kepada ketua koperasi. Post Kondisi -

2. Activity Sistem Berjalan

1. Activity Diagram Simpanan Uang

(6)

Tabel 3.3. Keterangan Activity Diagram Simpanan Uang

Nama Activity Activity Diagram Penyimpanan Uang Aktor Bendahara, Karyawan

Deskripsi Karyawan melakukan simpanan uang di koperasi Pre-Kondisi -

Tindakan 1. Karyawan datang ke koperasi.

2. Mengisi form simpanan berwarna putih 1 lembar, seperti nama, no anggota, alamat, jenis simpanan, jumlah uang yang ingin disimpan, tanggal dan ttd.

3. Anggota memberikan form yang telah diisi dan uang yang tertera diform simpanan kepada bagian simpan pinjam.

4. Bagian simpan pinjam mencatat transaksi simpanan dan menandatangani form simpanan lalu memberikan form kepada anggota / karyawan.

5. Karyawan / anggota koperasi menerima form simpanan yang telah ditandatangani oleh bagian simpan pinjam. Post Kondisi -

3.3. Analisa Sistem Usulan

Setelah menganalisa sistem yang berjalan pada Koperasi Simpan Pinjam Manunggal Sejahtera, maka penulis membuat sebuah sistem usulan, untuk memperbaiki kerja dari sistem berjalan. Dalam usulan ini penulis merubah prosedur ataupun aktivitas dari sistem berjalan yang manual menjadi terkomputerisasi.

(7)

Adapun penjelasan lebih detailnya, dapat dilihat dari perancangan usulan sebagai berikut :

3.3.1. Use Case Sistem Usulan

Gambar 3.5. Use Case Sistem Usulan

Tabel 3.4. Keterangan Use Case Diagram Menerima Data Simpanan

Nama Use Case Menerima Data Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Bendahara menerima data simpanan dari anggota koperasi Pre-Kondisi Anggota koperasi sebelumnya mengisi form simpanan uang

yang berisi id anggota, nama anggota, jenis simpanan, jumlah uang yang ingin di simpanan.

Tindakan Bendahara menerima data simpanan uang dari anggota koperasi.

(8)

Tabel 3.5. Keterangan Use Case Diagram Mengisi Data Simpanan

Nama Use Case Mengsisi Data Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Bendahara Mengisi Data Simpanan

Pre-Kondisi Sebelum mengisi data simpanan ke sistem bendahara sebagai petugas memastikan bahwa data yang diterima telah benar dengan menanyakan kepada anggota koperasi sebagai penyetor / simpanan.

Tindakan Bendahara melakukan pengisian data simpanan seperti id anggota, jumlah uang yang ingin disimpan dan jenis simpanan uang lalu tekan tombol simpan.

Post Kondisi Setelah semua data di isi bendahara menekan tombol simpan

Tabel 3.6. Keterangan Use Case Diagram Mencetak Bukti Simpanan

Nama Use Case mencetak Bukti Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Bendahara mencetak bukti simpanan uang Pre-Kondisi Data yang di isi telah di isi semua dengan benar

Tindakan Bendahara melakukan pencetakan bukti transaksi setelah semua data diinput dengan benar.

Post Kondisi Setelah semua data telah diisi dengan benar maka bendahara melakukan pencetakan bukti simpanan uang.

Tabel 3.7. Keterangan Use Case Diagram Mencetak Laporan

Nama Use Case Mencetak Laporan

Aktor Bendahara

Deskripsi Bendahara mencetak laporan

Pre-Kondisi Sebelumnya bendahara memilih periode yang ingin dicetak Tindakan Bendahara menginput periode laporan yang ingin dicetak Post Kondisi Setelah dicetak laporan diberikan kepada ketua koperasi

Tabel 3.8. Keterangan Use Case Diagram Menerima Bukti Simpanan

Nama Use Case Menerima Bukti Simpanan Aktor Karyawan (Anggota Koperasi)

Deskripsi Anggota Koperasi Terima Bukti Simpanan Uang Pre-Kondisi -

Tindakan Setelah bukti simpanan uang dicetak bendahara memberikan bukti simpanan kepada karyawan atau anggota koperasi Post Kondisi Anggota koperasi menerima bukti simpanan uang.

(9)

3.3.2. Activity Sistem Usulan

a. Activity Diagram Input Data Petugas

Gambar 3.6. Activty Diagram Input Data Petugas

Tabel 3.9. Keterangan Activity Diagram Input Data Petugas

Nama Activity Input Data Petugas

Aktor Bendahara

Deskripsi Input Data Petugas Koperasi Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara dapat menambah data petugas, bila ya maka data disimpan dan selesai, bila tidak hanya view data dan selesai. Post Kondisi -

(10)

b. Activity Diagram Input Data Anggota

Gambar 3.7. Activity Diagram Input Data Anggota

Tabel 3.10. Keterangan Activity Diagram Input Data Anggota

Nama Activity Input Data Anggota

Aktor Bendahara

Deskripsi Input Data Anggota Koperasi Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara dapat menambah data anggota, bila ya maka data disimpan dan selesai, bila tidak hanya view data dan selesai. Post Kondisi -

(11)

c. Activty Diagram Input Data Jenis Simpanan

Gambar 3.8. Activity Diagram Input Data Jenis Simpanan

Tabel 3.11. Keterangan Activity Diagram Input Data Jenis Simpanan

Nama Activity Input Data Jenis Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Input Data Jenis Simpanan Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara dapat menambah data jenis simpanan, bila ya maka data disimpan dan selesai, bila tidak hanya view data dan selesai.

(12)

d. Activity Diagram Simpanan Uang

Gambar 3.9. Activity Diagram Simpanan Uang

Tabel 3.12. Keterangan Activity Diagram Penyimpanan Uang

Nama Activity Penyimpanan Uang Aktor Bendahara dan Anggota

Deskripsi Anggota Melakukan Penyimpanan Uang Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara terima data simpanan lalu melakukan pengolahan data penyimpanan data simpanan anggota, setelah data diinput dengan benar bendahara menyimpan dan mencetak bukti simpanan lalu bukti simpanan diberikan ke anggota. Post Kondisi -

(13)
(14)

e. Activity Diagram Cetak Laporan

Gambar 3.11. Activity Diagram Cetak Laporan

Tabel 3.13. Keterangan Activity Diagram Cetak Laporan

Nama Activity Cetak Laporan

Aktor Bendahara

Deskripsi Melakukan Cetak Laporan Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara melakukan pencetakan laporan seperti laporan anggota, dan laporan simpanan.

(15)

3.3.3. Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Petugas

Gambar 3.12. Sequence Diagram Petugas

Tabel 3.14. Keterangan Sequence Diagram Petugas

Nama Sqeuence Petugas

Aktor Bendahara

Deskripsi Menjelaskan bagaimana menginput data master petugas Pre-Kondisi -

Tindakan Pilih menu master masuk dalam form petugas dan menginput data petugas kemudian simpan. Bisa juga di hapus, batal dan tutup.

Pasca Kondisi Semua data akan tersimpan ke dalam database setelah menekan tombol simpan.

(16)

2. Sequence Diagram Anggota

Gambar 3.13. Sequence Diagram Anggota

Tabel 3.15. Keterangan Sequence Diagram Anggota

Nama Sqeuence Anggota

Aktor Bendahara

Deskripsi Menjelaskan bagaimana menginput data master anggota Pre-Kondisi -

Tindakan Pilih menu anggota dan menginput data anggota kemudian simpan. Bisa juga di hapus, batal dan tutup.

Pasca Kondisi Semua data akan tersimpan ke dalam database setelah menekan tombol simpan.

(17)

3. Sequence Diagram Jenis Simpanan

Gambar 3.14. Sequence Diagram Jenis Simpanan

Tabel 3.16. Keterangan Sequence Diagram Jenis Simpanan

Nama Sqeuence Jenis Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Masuk menu jenis simpanan lalu kemudian bendahara melakukan penginputan data jenis simpanan.

Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara menginput data jenis simpanan kemudian tekan tombol simpan

(18)

4. Sequence Diagram Simpanan

Gambar 3.15. Sequence Diagram Simpanan

Tabel 3.17. Keterangan Sequence Diagram Simpanan

Nama Sqeuence Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Masuk menu pilih transaksi simpanan kemudian bendahara melakukan penginputan data simpanan anggota.

Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara menginput data transaksi simpanan kemudian mencetak bukti simpanan yang diberikan kepada penyimpan (anggota koperasi)

Pasca Kondisi Setelah menekan tombol save pertama data akan tersimpan dan tekan tombol save kedua maka akan mencetak bukti simpanan.

(19)

5. Sequence Diagram Laporan Anggota

Gambar 3.16. Sequence Diagram Lap.Anggota

Tabel 3.18. Keterangan Sequence Diagram Lap.Anggota

Nama Sqeuence Lap.Anggota

Aktor Bendahara

Deskripsi Masuk menu laporan lalu pilih laporan anggota kemudian cetak data anggota.

Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara mencetak data anggota maka akan tampil data anggota koperasi

(20)

6. Sequence Diagram Laporan Simpanan

Gambar 3.17. Sequence Diagram Lap.Simpanan

Tabel 3.19. Keterangan Sequence Diagram Lap.Simpanan

Nama Sqeuence Lap.Simpanan

Aktor Bendahara

Deskripsi Masuk menu laporan lalu pilih laporan simpanan kemudian pilih periode lalu cetak.

Pre-Kondisi -

Tindakan Bendahara memilih periode yang ingin dilihat kemudian cetak.

(21)

3.3.4. Communication Diagram

Bardasarkan sequence simpanan, maka dapat dibuat communication diagram sebagai berikut :

(22)

3.3.5. Class Diagram

(23)

3.4. Relation Database Management System Berikut relation database yang dihasilkan :

(24)

3.4.1. Spesifikasi Database

Berdasarkan struktur database diatas, maka dapat dibuat spesifikasi database sebagai berikut :

Tabel 3.20. Tabel Anggota

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1 Id_Anggota Char 4 Kode anggota

2 Nama Varchar 30 Nama anggota

3 Alamat Varchar 30 Alamat anggota

4 Telepon Varchar 15 Telepon anggota

5 Simpanan_Wajib Integer 11 Simpanan wajib

6 Simpanan_Pokok Integer 11 Simpanan pokok

7 Simpanan_Sukarela Integer 11 Simpanan sukarela

8 Saldo Integer 11 Saldo anggota

Tabel 3.21. Tabel Petugas

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1 KODEPTG Char 5 Kode Petugas

2 NAMAPTG Varchar 30 Nama Petugas

3 PASSWORDPTG Varchar 10 Password petugas

(25)

Tabel 3.22. Tabel Jenis

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1 Kode_Jenis Char 2 Kode jenis

simpanan

2 Nama_Jenis Varchar 20 Nama jenis

simpanan

Tabel 3.23. Tabel Simpanan

No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1 No_Simpanan Char 12 Nomor simpanan

2 Tanggal Datetime - Tanggal simpanan

3 Id_Anggota Char 4 Kode anggota

4 Kode_Jenis Char 2 Kode jenis

simpanan

5 Jumlah Integer 11 Jumlah uang yang

disimpan

6 KodePTG Char 5 Kode petugas

(26)

3.5. Struktur Tampilan

Sistem Informasi Pada Koperasi Simpan Pinjam Manunggal Sejahtera Master Anggota Petugas Jenis Simpanan Transaksi Simpanan

Laporan Utility Keluar

Ganti Password User

Backup Data

Gambar 3.21. Struktur Tampilan

3.6. Rancangan Layar 1. Rancangan Layar Login

(27)

2. Rancangan layar Menu Anggota

Gambar 3.23. Rancangan layar Menu Anggota

3. Rancangan layar Menu Petugas

(28)

4. Rancangan layar Menu Jenis Simpanan

Gambar 3.25. Rancangan layar Menu Jenis Simpanan

5. Rancangan layar Menu Simpanan

(29)

6. Rancangan layar Menu Laporan

Gambar

Gambar 3.2. Usecase Sistem Berjalan Simpanan Uang  Tabel  3.1  Keterangan Usecase Simpanan Uang  Nama Use Case  Penyimpanan Uang
Gambar 3.3. Usecase Sistem Berjalan Membuat Laporan  Tabel  3.2 Keterangan Usecase Membuat Laporan  Nama Use Case  Membuat Laporan
Tabel  3.3. Keterangan Activity Diagram Simpanan Uang  Nama Activity  Activity Diagram Penyimpanan Uang
Tabel  3.4. Keterangan Use Case Diagram Menerima Data Simpanan  Nama Use Case  Menerima Data Simpanan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji interaksi menunjukkan bahwa pengembangan karier memoderasi positif ( β 3=0,246) dan signifikan (sig. = 0,004) pengaruh komunikasi terhadap komitmen organisasi

beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: (1) fokus aljabar adalah hubungan antar variabel bukan sekedar perhitungan misalnya hubungan

Pembangunan portal manual yang selama ini dilakukan oleh pemerintah DKI juga tidak dapat membantu untuk mensterilakan jalur busway.. Portal otomatis yang pernah

Bagi peserta didik, media pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai Alternatif sumber belajar matematika yang menarik dan menghibur sehingga peserta didik lebih

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penerapan diversi dalam penanganan kasus tindak pidana oleh anak sebagai proses peradilan yang sudah mengalami

Kandungan protein larut garam udang ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dalam keadaan segar dan setelah mengalami proses perebusan dengan menggunakan berat basis kering dapat

Sistem pengendalian internal berfungsi sebagai pengatur sumberdaya yang telah ada untuk dapat difungsikan secara maksimal guna memperoleh pengembalian (gains) yang

V+ ,- %V.-/0VV Mata kuliah ini membahas konsep dasar audit manajemen, hubungan audit manajemen dengan sistem pengendalian manajemen, audit manajemen terhadap fungsi-fungsi