KEWAJIBAN
Tujuan Pembelajaran
1. Menghitung dan menjelaskan kewajiban lancar dan kewajiban kontinjen serta mengidentifikasi jenis-jenis utama kewajiban lancar.
2. Mendeskripsikan akuntansi untuk wesel bayar .
3. Menjelaskan akuntansi untuk kewajiban lancar lainnya.
4. Menjelaskan mengapa obligasi diterbitkan, dan mengidentifikasi jenis-jenis obligasi.
5. Menyiapkan jurnal untuk penerbitan obligasi dan beban bunga. 6. Mendeskripsikan jurnal saat obligasi dilunasi (ditebus) kembali 7. Mendeskripsikan akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang.
8. Mengidentifikasi metode penyajian dan analisis kewajiban tidak lancar. 9. Melaporkan kewajiban pada neraca
KEWAJIBAN
IFRS framework mendefinisikan kewajiban sebagai kewajiban saat ini yang akan diselesaikan melalui arus keluar sumber daya yang mengiringi manfaat ekonomi. Kewajiban diakui pada neraca apabila arus keluar tersebut kemungkinan akan terjadi dan jumlahnya dapat diukur secara layak.
KEWAJIBAN LANCAR
Menjelaskan kewajiban lancar dan jenis-jenis utama kewajiban lancar
Apa itu kewajiban lancar?
Kewajiban lancar (current liabilities) adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan.
Kewajiban lancar adalah kewajiban dengan dua karakteristik berikut:
1. Perusahaan memperkirakan untuk membayar hutang dari aset lancar yang dimiliki atau dari timbulnya kewajiban lancar lainnya.
2. Perusahaan akan membayar hutang dalam periode satu tahun atau siklus operasional, mana yg lebih lama.
Secara umum, kewajiban lancar dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis : Kewajiban yang jumlahnya diketahui
Kewajiban yang jumlahnya harus diestimasi
Kewajiban lancar yang jumlahnya diketahui
Jasa
Hutang usaha
Hutang usaha (accounts payable) atau hutang dagang (trade payable) merupakan jumlah yang terutang atas produk atau jasa yang dibeli secara kredit.
Wesel bayar
Janji membayar tertulis.
Mensyaratkan peminjam untuk membayar bunga. Diterbitkan dalam berbagai periode
Wesel bayar jangka pendek (short-term notes payable) adalah wesel bayar yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.
Kewajiban lancar yang jumlahnya diketahui meliputi hutang usaha, wesel bayar
jangka pendek, pendapatan yang diterima di muka, hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo, dan kewajiban akrual lain seperti hutang pajak penjualan, hutang gaji dan upah, dan hutang bunga.
Ilustrasi: pada 1 Maret 2011, Cole Williams meminjam $100.000 dari First National
Bank untuk wesel 4 bulan, 12%.
Instruksi
1. Siapkan ayat jurnal untuk 1 Maret
2. Siapkan ayat jurnal penyesuaian untuk 30 Juni, asumsikan jurnat penyesuaian bulanan belum dibuat.
3. Siapkan ayat jurnal untuk jatuh tempo (1 Juli).
Jawab :
a) Jurnal pada 1 Maret.
Kas 100.000
Wesel bayar 100.000
(peminjaman uang dengan menerbitkan wesel bayar)
b) Jurnal penyesuaian pada 30 Juni
$100,000 x 12% x 4/12 = $4,000
Beban bunga 4.000
Hutang bunga 4.000
(akrual beban bunga pada akhir tahun)
c) Jurnal saat jatuh tempo (Juli 1)
Wesel bayar 100.000
Hutang bunga 4.000
Kas 104.000
(pembayaranwesel bayar dan bunga pada saat jatuh tempo)
Hutang pajak penjualan
Pajak penjualan dinyatakan sebagai persentase yang ditetapkan dari harga jual.
Dapat dinyatakan terpisah atau termasuk dalam faktur total. Retailer mengumpulkan pajak dari pelanggan.
Retailer menyerahkan pengumpulan kepada pemerintah sebagai pendapatan.
Ilustrasi: Pada 25 Maret, pembacaan register kas Cooley Grocery menunjukkan
penjualan sebesar $10.000 dan pajak penjualan sebesar $ 600 (tarif pajak penjualan: 6%), ayat jurnalnya adalah:
Kas 10.600
Apabila hutang pajak penjualan diserahkan kepada otoritas pajak/pemerintah, jurnal yang akan dibuat Cooley Grocery sebagai berikut:
Hutang pajak penghasilan 600
Kas 600
Pendapatan yang diterima di muka
Pendapatan diterima di muka (unearned revenues) disebut juga pendapatan yang ditangguhkan (deffered revenue) atau pendapatan ditagih di muka (revenues collected in
advance) adalah pendapatan yang diterima sebelum
perusahaan mengirimkan barang atau menyediakan jasa. Pencatatan dalam jurnalnya:
1. Perusahaan mendebit Kas, dan mengkredit akun Pendapatan diterima di muka (unearned revenues). 2. Saat perusahaan memperoleh pendapatan,
perusahaan mendebit akun Pendapatan diterima di muka dan mengkredit akun Pendapatan.
Ilustrasi: Asumsikan Superior University menjual 10.000 tiket sepakbola seharga $50
per tiket untuk 5 jadwal pertandingan. University membuat jurnal berikut ini untukmencatat penjualan tiket:
Aug. 6 Kas 500.000
Pendapatan diterima di muka 500.000
Pada saat sekolah menyelesaikan kelima pertandingan, University akan mencatat pendapatan yang diperoleh.
Sept. 7 Pendapatan diterima di muka 100.000
Pendapatan tiket 100.000
Ilustrasi : Akun Pendapatan Diterima di Muka dan Pendapatan yang Telah Diterima
Jenis Usaha
Nama Akun
Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan yang Diterima
Penerbangan Pendapatan Tiket Penumpang Diterima di Muka Pendapatan Tiket Penumpang Penerbitan Majalah Pendapatan Langganan Diterima di Muka Pendapatan Langganan Hotel Pendapatan Sewa DIterima di Muka Pendapatan Sewa Perusahaan Asuransi
Dealer mobil
Pendapatan Premi Diterima di Muka Pendapatan Garansi Diterima di Muka
Pendapatan Premi Pendapatan Garansi Jenis Usaha Penerbangan Penerbitan Majalah Hotel Perusahaan Asuransi
Ilustrasi tersebut menunjukkan akun pendapatan diterima di muka tertentu dan telah diterima yang digunakan oleh beberapa jenis perusahaan.
Hutang Jangka panjang yang jatuh tempo
Bagian dari hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo pada tahun berjalan. Tidk ada ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan.
Penyajian
Ilustrasi: Laporan Posisi Keuangan menyajikan kewajiban lancar (dalam ribuan
rupiah)
CROIX COMPANY
Statement of Financial Position (partial, in thousands) Current liabilities
Short-term borrowings (notes payable) € 4.157
Accounts payable 3.990
Long-term debt due within one year 3.531
Accrued expenses 1.847
Accrued wages, salaries, and employee benefits 1.730
Customer advances 555
Deferred and current income taxes payable 259
Dividends payable 141
Total current liabilies € 16.210
Analisis Ilustrasi:
Current
Assets - LiabilitiesCurrent Working Capital
€20.856 - €16.210 €4.646
Likuiditas merujuk pada
kemampuan untuk membayar kewajiban yang telah jatuh tempo dan memenuhi kebutuhan kas tak
Current Assets ÷ Current Liabilities Current Ratio €20.856 ÷ €16.210 1,29:1
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Dasar-dasar Obligasi
Obligasi adalah bentuk wesel tagih yang didukung dengan bunga.
Tiga keuntungan dibandingkan dengan saham biasa: 1. Pengendalian pemilik tidak dipengaruhi.
2. Menghasilkan penghematan pajak 3. Earnings per share menjadi lebih tinggi.
Pengaruh terhadap earnings per share—ekuitas vs hutang.
Ilustrasi
Plan A
Menerbitkan saham
Plan B
Menerbitkan obligasi
Income before interest and taxes $1.500.000 $1.500.000
Interest (8% x $5.000.000) - 400.000
Income before income taxes 1.500.000 1.100.000
Income tax expense (30%) 450.000 330.000
Net income $1.050.000 $ 770.000
Outstanding shares 300.000 100.000
Earning per share $3.50 $7.70
Jenis-jenis obligasi
1. Obligasi dengan Jaminan dan Tanpa Jaminan (surat utang). 2. Obligasi Bersyarat dan Serial.
3. Obligasi Terdaftar dan Pembawa (atau kupon). 4. Obligasi konversi dan Callable.
Rasio lancar (current ratio)
mengizinkan kita untuk membandingkan likuiditas perusahaan dalam ukuran yang berbeda dan pada satu perusahaan
Prosedur penerbitan
1. Kontrak obligasi dikenal sebagai perjanjian obligasi. 2. Merupakan janji untuk membayar:
a. Sejumlah uang pada saat jatuh tempo yang ditentukan, ditambah
b. Bunga periodik dengan tingkat suku bunga kontrak (ditetapkan) pada jumlah jatuh tempo (nilai nominal).
3. Kertas sertifikat, biasanya nilai nominal $ 1.000. 4. Pembayaran bunga biasanya dibuat setiap semester.
5. Umumnya dikeluarkan ketika jumlah modal yang dibutuhkan terlalu besar untuk satu pemberi pinjaman untuk memasok.
Perdagangan Obligasi
1. Obligasi diperjualbelikan pada bursa efek.
2. Koran dan media keuangan mempublikasikan harga obligasi dan aktivitas perdagangan harian.
Bonds Maturity Close Yield Est. Volume (000)
Boeing Co.5.125 Feb.15, 2014 96.595 5.747 33.965
Dibaca: Obligasi yang beredar 5.125%, dengan nominal $1,000 yang jatuh tempo di
2014. Tingkat pengembalian hasil saat ini 5.747%. Pada hari ini, obligasi yang diperdagangkan sejumlah $33,965,000. Harga penutupan 96.595% dari nilai nominal atau $965.95.
Penentuan Harga Pasar Obligasi
Harga pasar merupakan fungsi dari tiga faktor yang menentukan nilai sekarang: 1. Jumlah dollar yang akan diterima,
2. Lamanya waktu sampai jumlah tersebut diterima, dan 3. Tingkat bunga pasar.
AKUNTANSI UNTUK PENERBITAN OBLIGASI Penerbitan obligasi pada nilai nominal
Ilustrasi: pada 1Januari 2011, Candlestick Corporation mengeluarkan obligasi
$100,000; 5 tahun; 10% pada harga 100 (100% dari nilai nominal). Jurnal untuk mencatat penjualan ini adalah:
Jan. 1 Kas 100,000
Hutang obligasi 100,000
Ilustrasi: pada 1Januari 2011, Candlestick Corporation mengeluarkan obligasi
$100,000; 5 tahun; 10% pada harga 100 (100% dari nilai nominal). Asumsi bunga dibayarkan setiap 1 Januari dan 1 Juli. Siapkan jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pada 1 Juli 2011, asumsi tidak ada jurnal sebelumnya.
July 1 Beban bunga obligasi 5,000
Kas 5,000
Jenis-jenis
obligasi (callable, convertible, dan
seterusnya) mempengaruhi tingkat bunga pasar.
Penerbitan Obligasi Dengan Diskonto
Ilustrasi: pada 1Januari 2011, Candlestick Corporation mengeluarkan obligasi
$100,000; 5 tahun; 10% pada harga $ 92,639 (92.639% dari nilai nominal). Bunga dibayarkan setiap 1 Januari dan 1 Juli.
Jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi adalah:
Jan. 1 Kas 92,639
Hutang obligasi 92,639
Penyajian Laporan Keuangan
CANDLESTICK, INC.
Statement of Financial Position (partial) Non-current liabilities
Bond payable $92.639
Total biaya pinjaman (total cost o borrowing)
Obligasi diterbitkan dengan diskonto
Pembayaran bunga setengah tahunan
($100.000 x 10% x ½ = $5.000; $5.000 x 10) $ 50.000
(+) diskonto obligasi ($100.000 - $92.635) 7.361
Pokok pinjaman pada jatuh tempo $ 100.000
Pembayaran bungan setengah tahunan ($5.000 x 10) 50.000
Kas yang dibayarkan ke pemegang obligasi $ 150.000
Kas yang diterima dari pemegang obligasi 92.639
Total biaya pinjaman $ 57.361
Penerbitan Obligasi dengan Premi
Ilustrasi: pada 1Januari 2011, Candlestick Corporation mengeluarkan obligasi
$100.000; 5 tahun; 10% pada harga $108.111 (108.111% dari nilai nominal). Bunga dibayarkan setiap 1 Januari dan 1 Juli.
Jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi adalah:
Jan. 1 Kas 108.111
Hutang obligasi 108.111
Penyajian Laporan Keuangan
CANDLESTICK, INC.
Statement of Financial Position (partial) Non-current liabilities
Bond payable $108.111
Penerbitan obligasi dengan jumlah yang berbeda dengan nilai nominal cukup umum. Sejalan waktu perusahaan mencetak sertifikat obligasi dan memasarkan obligasi, suatu kebetulan jika tarif pasar dan tarif kontraktual (yang ditetapkan) atas bunga sama.
Total biaya pinjaman (total cost o borrowing)
Obligasi diterbitkan dengan premi
Pembayaran bunga setengah tahunan
($100.000 x 10% x ½ = $5.000; $5.000 x 10) $ 50.000
(-) premi obligasi ($108.111 - $100.000) 8.111
Pokok pinjaman pada jatuh tempo $ 100.000
Pembayaran bungan setengah tahunan ($5.000 x 10) 50.000
Kas yang dibayarkan ke pemegang obligasi $ 150.000
Kas yang diterima dari pemegang obligasi 108.111
Total biaya pinjaman $ 41.889
AKUNTANSI UNTUK PENARIKAN OBLIGASI Pelunasan Obligasi saat jatuh tempo
Asumsi perusahaan membayar dan mencatat bunga secara terpisah pada periode bunga terakhir, Candlestick mencatat penebusan obligasinya saat jatuh tempo sbb:
Hutang obligasi 100.000
Kas 100.000
Pelunasan Obligasi sebelum jatuh tempo
Saat penarikan obligasi sebelum jatuh tempo, penting untuk: 1. Mengeliminasi nilai buku obligasi pada tanggal pelunasan; 2. Mencatat kas yang dibayarkan; dan
3. Mengakui keuntungan atau kerugian atas pelunasan.
Ilustrasi: Asumsi Candlestick, Inc. telah menjual obligasinya dengan premi. Pada
akhir preiode kedelapan, Candlestick menarik obligasi ini dengan harga 103 setelah membayar bunga setengah tahunan. Nilai buku obligasi pada tanggal pelunasan sebesar $101.623. Candlestick membuat jurnal berikut untuk mencatat pelunasan obligasi pada akhir periode bunga kedelapan (1 Januari 2015):
Hutang obligasi 101.623
Kerugian atas pelunasan 1.377
Kas 103.000
Nilai buku obligasi merupakan nilai nominal obligasi dikurangi
diskonto obligasi yang belum diamortisasi atau ditambah premi
AKUNTANSI WESEL BAYAR JANGKA PANJANG Wesel bayar jangka panjang
1. Dapat dijaminkan dengan hipotek yang menjanjikan aset tertentu sebagai jaminan pinjaman.
2. Biasanya, mensyaratkan peminjam untuk melakukan pembayaran angsuran selama jangka waktu pinjaman. Pembayaran terdiri dari:
a. Bunga atas saldo pinjaman yang belum dibayar dan
b. Pengurangan pokok pinjaman.
3. Perusahaan awalnya mencatat wesel bayar hipotek sebesar nilai nominal.
Ilustrasi: Porter Technology Inc. Menerbitkan wesel hipotek sebesar $500.000; 12%;
20 tahun pada 31Desember 2011. Mensyaratkan pembayaran secara angsuran setengah tahunan sebesar $33.231 (tidak termasuk pajak real estate dan asuransi). Jadwal pembayaran angsuran untuk tahun pertama adalah sbb:
Periode bunga ½ tahunan (A) Pembayaran kas ($) (B) Beban bunga ($) (D) x 6% (C) Pengukuran pokok pinjaman ($) (A) – (B) Saldo pokok pinjaman ($) (D)– (C) 31/12/11 33.231 500.000 30/06/12 33.231 30.000 3.231 496.769 31/12/12 33.231 29.806 3.425 493.344 30/06/13 33.231 29.601 3.630 489.714 31/12/13 33.231 29.383 3.848 485.866
Ilustrasi: Porter Technology Inc. Menerbitkan wesel hipotek sebesar $500.000; 12%;
20 tahun pada 31Desember 2011. Mensyaratkan pembayaran secara angsuran setengah tahunan sebesar $33.231 (tidak termasuk pajak real estate dan asuransi). Jurnal yang dibuat untuk tahun pertama adalah sbb:.
Dec. 31 Kas 500.000
Hutang hipotek 500.000
Jun. 30 Beban bunga 30.000
Hutang hipotek 3.231
PENYAJIAN DAN ANALISIS LAPORAN
( Presentation and Statement Analysis)
Penyajian
GUANGZHOU CORPORATION Statement of Financial Position (partial)
(Chinese ¥ in thousands) Non-current liabilities
Bonds payable 10% due in 2018 ¥ 920.000 Mortgage notes payable, 11%, due
in 2024 and secured by plants assets 500.000
Lease liability 400.000
Total non-current liabilies ¥ 1.860.000
Analisis
Dua rasio yang menyediakan informasi kemampuan pembayaran hutang dan solvensi jangka panjang adalah:
1. Debt to total assets = Total Hutang Total asset
Semakin tinggi persentase debt to total assets, semakin besar resiko bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
2. Times Interest Earned = Laba sebelum pajak penghasilan dan beban bunga
Beban bunga
Mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi pembayaran bunga yang jatuh tempo.
Ilustrasi: LG’s (KOR) memeiliki total kewajiban W 39,048 miliar, total aset sebesar W
64,782 miliar, beban bunga sebesar W778 miliar, pajak penghasilan sebesar W1,092 miliar, dan laba bersih sebesar W2,967miliar.
Perbedaan Utama
1. IFRS mencadangkan penggunaan istilah kewajiban kontinjensi untuk merujuk hanya untuk kewajiban yang mungkin tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi dapat diungkapkan jika kriteria tertentu terpenuhi. Berdasarkan GAAP, kewajiban kontinjensi dicatat dalam laporan keuangan jika mereka mungkin dan dapat ditaksir secara wajar. Jika hanya satu dari kriteria tersebut terpenuhi, maka item tersebut diungkapkan dalam catatan.
2. IFRS menggunakan istilah provisi untuk merujuk pada kewajiban yang tidak pasti waktu atau jumlahnya. Contoh provisi dapat berupa provisi jaminan, gaji liburan karyawan atau kerugian yang diantisipasi. Berdasarkan GAAP ini dianggap kewajiban kontinjensi yang dapat dicatat.
3. GAAP dan IFRS mengklasifikasikan industri kewajiban dimana penyajian berdasarkan likuiditas akan dianggap memberikan informasi yang lebih berguna (seperti lembaga keuangan) dapat menggunakan format tersebut sebagai gantinya.
4. Berdasarkan IFRS, perusahaan terkadang menunjukkan kewajiban sebelum aset. Juga, mereka terkadang menunjukkan kewajiban tidak lancar sebelum kewajiban lancar. Penyajian ini juga digunakan berdasarkan GAAP.
5. Berdasarkan IFRS, perusahaan terkadang akan menandingkan kewajiban lancar dengan aset lancar untuk menunjukkan modal kerja di depan laporan posisi keuangan. Praktik ini tidak digunakan di bawah GAAP.
6. IFRS mensyaratkan metode bunga efektif untuk mengamortisasi diskonto dan premi obligasi. GAAP memungkinkan penggunaan metode garis lurus dimana selisihnya tidak material.
7. GAAP sering menggunakan akun Diskonto atau akun Premi terpisah untuk memperhitungkan hutang obligasi. IFRS mencatat diskonto atau premi sebagai peningkatan atau penurunan langsung Hutang Obligasi.
KEWAJIBAN / liabilities
8. Akuntansi GAAP untuk sewa jauh lebih "berdasarkan peraturan," dengan kriteria garis-terang spesifik (seperti pengujian "90% dari nilai wajar" ) untuk menentukan apakah rancangan sewa mentransfer risiko dan manfaat kepemilikan; IFRS lebih konseptual dalam ketentuan-ketentuannya.
Melihat ke Depan
FASB dan IASB saat ini terlibat dalam dua proyek yang memiliki implikasi akuntansi untuk kewajiban. FASB dan IASB telah mengidentifikasi sewa sebagai salah satu daerah yang paling bermasalah dari akuntansi. Proyek bersama awalnya akan fokus terutama pada akuntansi penyewa. Salah satu daerah pertama yang dipelajari adalah, "Apa saja aset dan kewajiban yang akan diakui terkait dengan kontrak sewa?" Masalah utama adalah apakah fokus harus tetap pada item lease atau fokus pada hak untuk menggunakan item yang disewakan. Akhirnya, dua badan penetapan standar yang terlibat dalam proyek yang mendalam secara signifikan mengubah pendekatan yang digunakan untuk memperhitungkan pensiun.
KEWAJIBAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGAJIAN Penggajian dan Hutang Pajak Penghasilan
Istilah penggajian berkaitan dengan:
Gaji – manajerial, administrasi, dan tenaga penjualan (tarif bulanan atau tahunan). Upah – penjaga gudang, pekerja pabrik, dan pekerja manual (tarif per jam).
Penentunan biaya gaji mencakup penghitungan tiga jumlah berikut ini: (1) Perolehan bruto, (2) pengurang gaji, dan (3) pembayaran bersih.
Kewajiban yang Berhubungan dengan Penggajian
Ilustrasi: Asumsi corporation mencatat pengakuan gaji mingguan 7 Maret sbb:
Mar 7. Beban gaji dan upah 100,000
Hutang pajak FICA 7,650
Hutang pajak penghasilan Federal 21,864
Hutang pajak penghasilan State 2,922
Hutang gaji dan upah 67,564
Beban pajak penghasilan merupakan hasil dari tiga pajak yang instansi pemerintah kenakan atas pekerja.
Pajak tersebut adalah: 1. FICA tax
2. Federal unemployment tax 3. State unemployment tax
Ilustrasi: Berdasarkan penggajian perusahaan sebesar $100,000, perusahaan akan
mencatat beban pekerja dan kewajiban atas pajak gaji tersebut sebagai berikut:
Beban pajak penggajian 13,850
Hutang pajak FICA 7,650
Hutang pajak Federal unemployment 800
Hutang pajak State unemployment 5,400
LATIHAN SOAL Soal 1
Asumsikan bahwa Estee Lauder menghadapi situasi kewajiban berikut pada tanggal 30 Juni 2010, yaitu akhir tahun fiskal perusahaan. Tunjukkan bagaimana Estee Lauder akan melaporkan kewajiban tersebut pada neracanya per 30 Juni 2010.
a. Beban gaji untuk periode penggajjian terakhir pada tahun tersebut adalah $900.000. Dari jumlah ini, pajak penghasilan yang dipotong dari karyawan berjumlah $88.000 dan pajak gaji perusahaan adalah $61.000. Jumlah gaji tersebut akan dibayar pada akhir bulan Juli.
b. Berdasarkan penjualan pada tahun fiskal 2010 sebesar $400 juta, manajemen mengestimasi beban garansi sebesar 2%. Satu tahun yang lalu, yaitu pada tanggal 30 Juni 2009, provisi untuk garansi berjumlah $3 juta. Pembayaran garansi adalah $9 juta selama tahun yang berakhir 31 Juni 2010.
c. Perusahaan membayar royalti atas merek dagang yang dibelinya. Royalti untuk merek dagang tersebut sama dengan persentase penjualan Estee Lauder. Asumsikan bahwa penjualan tahun 2010 adalah $400 juta dan terkena tingkat royalti sebesar 3%. Pada tanggal 30 Juni 2010, Estee Lauder berutang dua pertiga dari royalti tahun tersebut, yang akan dibayar pada bulan Juli.
d. Utang jangka panjang berjumlah $100 juta dan akan dibayar dalam cicilan tahunan sebesar $10 juta. Suku bunga atas utang tersebut adalah 7%, dan bunga dibayar setiap tanggal 31 Desember.
Soal 2
01 Jan 2009 PT. XYZ membeli persediaan barang dagang Rp2.000.000. Syarat 2/8, n/30.
03 Jan 2009 dilunasi Rp 1.000.000 27 Jan 2009 dilunasi Rp 1.000.000
Soal 3
a. Gaji karyawan Rp 1.000.000, PPh 10%
b. Penjualan Rp 24.000.000, termasuk PPN 20% Buatlah Jurnal yang diperlukan.
Soal 4
Dijual 250unit Rp 500.000
Taksiran biaya garansi produk Rp 25.000
Realisasi garansi Rp 1.750.000 untuk membayar gaji Rp 750.000, penggantian suku cadang Rp 1.000.000
Soal 5
a. Obligasi tertanggal 1/1/09, nilai nominal Rp 800.000, jangka waktu 10 tahun dijual pd 1/1/09 dengan bunga 12%, yang dibayar setiap 1 Jan & 1 Juli. Harga jual Rp 800.000
b. Obligasi tertanggal 1/1/09, nilai nominal Rp 800.000, jangka waktu 10 tahun dijual pd 1/1/09 dengan bunga 12%, yang dibayar setiap 1 Jan & 1 Juli. Harga jual Rp 812.000
c. Obligasi tertanggal 1/4/09, nilai nominal Rp 800.000, jangka waktu 10 tahun dijual pd 1/4/09 dengan bunga 12%, yang dibayar setiap 1 Apr & 1 Okt. Harga jual Rp 788.000