• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. bisa hilang atau diabaikan. Manusia tidak akan bisa terhindar dari Dakwah, jika di ibaratkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. bisa hilang atau diabaikan. Manusia tidak akan bisa terhindar dari Dakwah, jika di ibaratkan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian Dakwah adalah usaha untuk memengaruhi, menyeru serta memberitahukan individu maupun seluruh umat manusia bagaimana ajaran agama yang Allah perintahkan. Dakwah juga bisa diartikan cara seseorang memandang dan menjadikan salah sau cara untuk mencapai tujuan kenapa manusia hidup di dunia ini. Seorang Muslim dakwah sangat erat dengan kehiudpan yang dijalaninya karena dakwah merupakan suatu hal yang wajib yang tidak bisa hilang atau diabaikan. Manusia tidak akan bisa terhindar dari Dakwah, jika di ibaratkan Dakwah seperti salah satu organ tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia. Menurut (Suhandang, 2014) dakwah adalah cara mengkomunikasikan perintah yang Allah SWT sampaikan dan tertuang di dalam kita suci Al Quran dan Sunah. Agar manusia senantiasa bisa menerapkan hal tersebut untuk menjadi petunjuk jalan hidupnya selama di dunia. Adapun cara yang harus dilakukan tetap mengikuti sifat-sifat komunikasi agar pesan dakwah dapat diterima dengan cara yang mudah dipahami.

Islam menjadi rahmat bagi penyejuk kehidupan manusia, itulah mengapa dakwah islam harus dilakukan untuk memengaruhi dan menginformasikan kepada manusia agar kehidupannya menjadi baik sehingga kehidupan lainnya akan mengikuti setelahnya. Unsur-unsur komunikasi dalam dakwah meliputi sumber komunikasi, komunikator (dai), pesan (ajaran agama), media komunikasi (Media Dakwah), penerima pesan atau biasa disebut komunikan (mad’u), tujuan komunikasi (Tujuan Dakwah), akibat komunikasi atau umpan balik

(2)

2 Perkembangan teknologi di Indonesia semakin melesat, terutama media sosial berdasarkan hasil riset (Haryanto, 2018). Data menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia rata-rata sudah mengakses media sosial. We Are Social melakukan penelitian bahwa ada 132,7 juta orang yang menggunakan internet, 130 juta lainnya aktif bermain di media sosial dengan presentase 49%. Adanya data tersebut menunjukkan bahwa ada peluang untuk menyebarkan dakwah secara lebih luas melalui media sosial. Fenomena tersebut menjadi latar belakang untuk membuat suatu metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan dakwah melalui media sosial baik dalam bentuk video ceramah, tulisan, poster dan lain sebagainya.

Data yang menunjukkan pengguna internet yang menggunakan media sosial, memberikan peluang bagi penyampai pesan dakwah (Da’i) di Indonesia untuk berkomunikasi dan memperluas pesan dakwah melalui media sosialnya. Salah satunya adalah komunitas yang bergerak dalam bidang dakwah seperti pemuda hijrah (shift) di bandung yang memanfaatkan peluang berdakwah di instagram dan memiliki banyak pengikut di Instagram sebanyak 1,9 juta. Disini, dapat dilihat bahwa media sosial menjadi platform yang sangat penting untuk di pertimbangkan dalam menyebarkan pesan dakwah. Untuk di daerah Kota Malang sendiri, ada salah satu masjid yang sangat rutin mengadakan agenda dakwah yaitu masjid Al Ghifari. Selain memanfaatkan Instagram, masjid ini juga memanfaatkan youtube sebagai media untuk menyebarkan kajian yang telah diadakan di masjid agar masyarakat yang tidak sempat hadir, bisa streaming melalui youtube.

Kemajuan teknologi tentu sangat berkaitan dengan perkembangan sebuah zaman. kemajuan era ini juga identik dengan mode, gaul, dan hedonism. Zaman yang semakin bergulir dengan cepat, membutuhkan penyesuaian diri untuk juga mengikuti arus perkembangan yang ada agar tidak tertinggal. Dalam proses menyampaikan dakwah juga harus menyesuaikan fenomena seperti diatas. Dakwah secara kreatif menjadi solusi yang bisa dilakukan oleh penyampai dakwah, agar dapat diterima oleh segala kalangan. Salah satu komunitas yang

(3)

3 bergerak dalam dakwah kreatif adalah Komunitas Muslim Desaigner Community yang memiliki ciri khas dakwah yang digunakan adalah komunikasi visual. Komunitas ini pun telah memiliki chapter di beberapa daerah di indonesia. Saat ini, akun resmi instagram MDC pusat telah memiliki pengikut 65.600

Komunitas muslim desain yang memiliki fokus dalam karya visual ini, memiliki 20 Cabang dan salah satu cabangnya pun berada di Hongkong. Kota Malang juga merupakan salah satu cabang dari Muslim Desaigner Community atau biasa disebut dengan NgalamMDC. Ngalam MDC ini memiliki jumlah followers sebanyak 8.028 dan terbentuk pada tanggal 29 September 2014, Selain berdakwah melalui media sosial, kegiatan yang dilakukan oleh Ngalam MDC seperti melakukan pameran karya visual di CFD, menyebarkan desain poster gratis yang bisa dicetak oleh masjid-masjid yang ada di Malang, dan melakukan pelatihan desain. Dalam setiap proses penyampaian dakwah tentu tidak mudah. Kendala di dalam komunitas terjadi seiring dengan berjalannya kepengurusan. Ketua Ngalam MDC mengatakan bahwa misi komunitas ini dalam poin pertama memang bergerak dalam bidang komunikasi dakwah visual.

Pada Tahun 2018-2019 NgalaMDC rutin melakukan kegiatan dakwahnya. Namun, Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Ngalam Muslim Desainer Community mulai tidak terlaksana dikarenakan kesibukkan masing-masing anggota, komunikasi antar sesama anggota juga sudah sangat jarang dilakukan baik itu komunikasi secara tatap langsung maupun secara online. Ketika melakukan wawancara dengan salah satu anggota Ngalam MDC yang bernama Mbak Adinda beliau mengatakan “setelah rapat kerja pembagian tugas kepada masing-masing departemen sudah dilakukan dan semua menyanggupi untuk melaksanakannya. Namun, karena memang latar belakang anggota ada yang sudah bekerja sehingga membuat mereka memiliki sedikit waktu pada komunitas ini.” Hal ini pun terus berlangsung dari tahun 2020 hingga tahun 2021 ini. Ditambah dengan adanya pandemi virus corona yang sudah dimulai sejak akhir 2019 di wuhan dan kemudian masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020. Hal tersebut juga semakin

(4)

4 membuat komunitas NgalaMDC enggan untuk melakukan agenda-agenda dakwahnya. Komunikasi antar anggota juga semakin jarang dilakukan.

Komunitas Muslim Desaigner Community yang memiliki ciri khas dakwah yang digunakan adalah komunikasi visual. Dakwah visual ini akan terus dicari dan dinikmati oleh pengguna media sosial. Poster-poster dakwah yang bertebaran di Instagram begitu banyak namun tidak banyak yang bisa membuat poster yang visualnya menarik. Komunitas MDC menyajikan poster dakwah dengan desain yang menarik perhatian. Namun, sangat disayangkan beberapa cabang dari komunitas ini, sudah tidak lagi membuat konten-konten dakwah visual salah satunya adalah Ngalam MDC. Untuk MDC pusat sendiri sampai tahun 2021 masih terus update melakukan syiar dakwah melalui Instagram untuk membagikan karya-karya komunikasi visual mereka dalam bentuk poster dakwah.

Komunikasi visual sendiri jika dibuat dalam bentuk desain poster dan didalamnya ada sebuah pesan visual maka akan banyak menimbulkan pemaknaan tersendiri bagi yang membaca atau melihat pesan tersebut. Inilah salah satu tantangan dakwah yang harus dihadapi oleh Muslim Desaigner Community . Ditambah dengan keadaan komunitas yang saat ini tidak memiliki kegiatan apapun baik di media sosial maupun secara offline semakin membuat komunitas ini memiliki hambatan yang kompleks dalam menyebarkan dakwah komunikasi visual. Berdasarkan referensi hasil penelitian skripsi yang berjudul “Etika Dakwah dalam Pesan Berbentuk Desain Komunikasi Visual (Analisis Isi Kuantitatif pada Desain Komunikasi Visual dalam Grup FB “Muslim Desainer Community Chapter Malang”)” dengan peneliti Warda Firdausi Karimah. Dengan hasil penelitian bahwa terdapat empat kategori dalam pelanggaran etika dakwah yang dilakukan oleh NgalaMDC ketika membuat konten poster dakwah.

(5)

5 Menurut Mbak Warda kategori implementasi dari etika dakwah paling banyak adalah dalam hal Syariah dengan perolehan persentase sebesar 63% dari 36 kalimat yang terlihat. Sedangkan pada penggunaan etika dalam hal Aqidah, berada pada persentase yang paling rendah. Implementasi etika selanjutnya dalam hal Akhlaq berada pada posisi persentase ke-2 paling bnayak dan untuk implementasi etika dakwah dalam hal Muamalah berada di persentase ke-3 yang paling besar. Kategori yang paling banyak muncul pelanggaran etikanya adalah Kategori etika dakwah dalam hal Muamalah. Dalam kalimat pelanggaran ada pada sub larangan untuk jangan menggunakan kalimat yang mengarah pada ajakan dengan memberikan pemahaman atau informasi yg kurang jelas (terlalu memaksakan). Pada sub kategori tadi, muncul sekali. pada sub kategori implementasi yang lain, larangan dalam menggunakan kalimat dakwah yang absurd (kurang jelas). Dalam artian, tidak menggunakan kata-kata atau kalimat yang terlalu singkat dan tidak ada keterangan sehingga bisa menyebabkan makna yang ganda, dan itu muncul sebanyak 5 kali. Jumlah total 6 kalimat yang masuk dalam sub kategori melanggar termasuk dalam hal Muamalah persentase yang muncul sebesar 38% dari 16 kata-kata dan kalimat yang muncul.

Penerapan etika dakwah yang terdapat pada karya poster Muslim Desaigner Community

Chapter Malang. Mbak Warda selaku peneliti memberikan saran untuk lebih menggali dan

mengembangkan penelitianya dengan menggunakan observasi mendalam untuk mengetahui kendala-kendala dalam penerapan etika dakwah tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut menarik perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut terkait saran yang diberikan. Maka dari itu penulis mengambil judul “Hambatan komunikasi dakwah pada komunikator (Studi pada Muslim Desaigner Community Chapter

Malang)? dengan menggunakan model analisis deskriptif kulitatif agar lebih mendalami

analisis hambatan komunikasi Muslim Desaigner Community Chapter Malang dalam dakwah islam yang dilakukan.

(6)

6 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti mengambil rumusan permasalahan tentang hambatan komunikasi dakwah pada komunikator dan proses dalam menangani hambatan komunikasi dakwah yang terjadi (Studi pada Muslim Desaigner Community Chapter Malang)?

1.3 Tujuan Penelitian

Dengan latarbelakang rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan komunikasi dakwah pada komunikator dan proses dalam menangani hambatan komunikasi dakwah yang terjadi (Studi pada Muslim Desaigner Community Chapter Malang).

1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian yang akan bermanfaat secara akademis nanti, peneliti mengharapkan dapat memberikan manfaat untuk sumbangsih pengembangan ilmu komunikasi khususnya dalam konteks ilmu komunikasi dakwah.

1.4.2 Manfaat Praktis

Adapun secara praktis peneliti mengharapkan dapat memberikan sumbangsih secara referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian yang serupa. Serta dari hasil penelitian ini juga, peneliti ingin dapat memberikan manfaat bagi komunitas dakwah dalam menangani hambatan komunikasi dakwah yang terjadi.

Referensi

Dokumen terkait

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Peneliti akan meneliti tentang Radio SUFADA sebagai media dakwah dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan pesan dakwah dan juga sebagai sarana laboratorium mahasiswa

Tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest (IFC) tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis tes akhir dan uji hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran

Matrix keadaan adalah identik dengan sistim fisik sebenarnya yang bisa digambarkan dibawah ini sehingga dari hasil matrik ini bisa didapat informasi-informasi lebih lanjut yang

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Dalam tinjauan perspektif ekonomi, islam mengarahkan kepemilikan kekayaan (dalam tinjauan yang lebih khusus adalah modal) ke dalam suatu sistem, dimana islam tidak

Dalam tugasnya kepolisian merupakan aparat penegak hukum yang berwenang untuk melakukan dan melaksanakan ketertiban dalam masyarakat, dari sini upaya kepolisian