• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan kualitatif digunakan dengan pertimbangan bahwa suatu peristiwa mempunyai arti dan makna tertentu yang tidak bisa diungkapkan dengan angka-angka atau secara kuantitatif.

Penelitian kualitatif didasarkan pada usaha untuk membangun pengamatan atau pandangan peneliti yang diteliti secara rinci, digambarkan dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit (Moleong, 2007:6).

Jane Richie berpendapat bahwa dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa peranan penting dari apa yang seharusnya diteliti yaitu konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti tersebut (Moleong, 2007:6).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk memahami fenomena apa yang sedang dialami oleh subjek penelitian tersebut, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dengan cara mendiskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2007:6)

1.2 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif. Karena data-data yang dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, naskah wawancara, dan catatan lapangan (Moleong, 2007:11). Dari data-data tersebut penulis akan menganalisisnya dan mendiskripsikannya sehingga diketahui strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh germo dalam membangun kepercayaan dengan “ayam kampus”.

(2)

25 1.3 Sumber dan Jenis Data

Menurut Lofland dan Lofland (1984: 47) bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakkan, dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data ini terbagi dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertlis, foto dan statistik (Moleong, 2001:112).

a. Kata-kata dan Tindakan

Kata-kata dan tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang diteliti merupakan sumber utama dalam penelitian kualitatif. Dalam hal ini peneliti bisa melakukannya dengan mencatat secara tertulis, merekam dalam bentuk audio maupun video, mengambil gambar dalam bentuk foto. Sumber data ini didapat dengan melakukan pengamatan atau penelitian, dimana peneliti akan menggunakan tiga unsur kegiatan yang berupa melihat, mendengar, dan bertanya.

b. Sumber Tertulis

Sumber tertulis merupakn sumber data pendukung. Sumber tertulis dapat berupa buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi.

c. Foto

Foto juga merupakan data pendukung dalam penelitian kualitatif. Latar penelitian dalam foto dapat diamati dengan teliti, dan foto dapat memberikan gambaran tentang perjalanan sejarah orang-orang yang ada didalamnya. Sumber foto ini juga sangat penting apabila peneliti akan melakukan penelitian tentang sesuatu yang telah terjadi.

d. Data Statistik

Data statistik dapat membantu peneliti dalam memberikan gambaran tentang kecenderungan subjek pada latar penelitian. Selain itu juga statistik dapat membantu

(3)

26

peneliti mempelajari komposisi distribusi penduduk, serta dapat membantu peneliti dalam memahami persepsi subjeknya.

Menurut Ruslan (2003), Jenis data yang akan diteliti terdiri atas:

a. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi (Ruslan, 2003:29). Data ini akan didapat melalui hasil wawancara langsung dengan germo dan “ayam kampus”, catatan lapangan dari hasil pengamatan, foto atau video. b. Data sekunder adalah data yang sudah terjadi atau tersedia

melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan berbagai organisasi atau perusahaan, termasuk majalah, jurnal, perbankan, dan keuangan (Ruslan, 2003:30). Data-data ini diperoleh dari buku, jurnal, internet, dan penelitian sebelumnya.

1.4 Unit Amatan dan Unit Analisis

Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw, 2004:178). Unit amatan dalam penelitian ini adalah germo Luna dan “ayam kampus” di Salatiga

Unit analisa adalah aras agregasi data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian (Ihalauw, 2004:174). Unit analisa dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi interpersonal germo Luna kepada “ayam kampus”.

1.5 Teknik Pengumpulan Data 1.5.1 Pengamatan

Pengamatan digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya atas subjek penelitian. Penelitian juga

(4)

27

memungkin peneliti merasakan apa yang dialami oleh subjek penelitian, sehingga peneliti bisa menjadi sumber data (Moleong, 2007:175)

1.5.2 Wawancara

Wawancara merupakan proses percakapan antara dua orang atau lebih yang melibatkan pewawancara, yaitu orang memberikan pertanyaan, dan terwawancara, yaitu orang yang menjawab pertanyaan dari pewawancara (Moleong, 2007:186)

3.6 Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka analisa yng digunakan untuk mengolah data yang diperoleh adalah analisis penelitian kualitatif.

Analisis Data Kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2007:248) adalah:

“Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain”.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis data kualitatif merupakan serangkaian proses dalam mencapai sebuah kesimpulan. Yang dimulai dengan mengumpulkan data, memilah data, mensintesiskan data, menemukan pola, dan memutuskan data mana yang digunakan untuk pengambilan kesimpulan.

1.7 Reduksi Data

Menurut Moleong (Moleong, 2007:228) reduksi data terdiri atas dua tahap, yaitu:

a. Identifikasi satuan (unit), yaitu mengidentifikasi bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian, yang disebut dengan satuan.

(5)

28

b. Langkah berikutnya adalah membuat koding, yaitu memberikan kode di setiap satuan agar tetap dapat ditelusuri data atau satuannya, dan berasal dari sumber mana.

Secara sederhana dari dua langkah tersebut di atas, mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan mefokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

1.8 Penyajian Data

Penyajian data merupakan prosese selanjutnya setelah data direduksi. Dalam penyajian data ini, penulis akan menampilkan atau display data. Di penyajian data ini, data ditampilkan dalam bentuk uraian singkat atau dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang ada dan terjadi di lapangan.

3.9 Kredibilitas Data

Data-data yang diperoleh dari sebuah penelitian harus memiliki derajat kepercayaan untuk memenuhi rasa tidak mantap dari penyanggah dan harus dapat dipertanggungjawabkan dari segala segi. Dalam hal tersebut disebut dengan keabsahan data (Moleong, 2007:320).

Penerapan derajat kepercayaan (credibility) dalam sebuah penelitian berfungsi sebagai melakukan inkuiri sedemikian rupa sehingga derajat kepercayaan bisa tercapai dan menunjukkan derajat kepercayaan dari hasil-hasil temuan atau data yang didapat dengan cara pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti (Moleong, 2007:324).

Dalam menunjukkan keabsahan data-data yang dimiliki, maka dibutuhkan adanya sebuah teknik yang digunakan memeriksa keabsahan dari suatu data.

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan terhadap keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain. Sesuatu yang lain tersebut berasal

(6)

29

dari luar data yang digunakan sebagai pembanding data tersebut. (Moleong, 2007:330).

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan Triangulasi dengan sumber. Yang dimaksud dengan triangulasi dengan sumber menurut Patton (Moleong, 2007:330) yaitu membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan data-data yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda, seperti membandingkan data pengamatan dengan data wawancara, membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang di depan umum dan secara pribadi, membandingkan apa yang dikatakan oleh orang-orang pada saat penelitian dilakukan dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, serta membandingkan wawancara dengan dokumen yang berkaitan (Moleong, 2007:330-331).

3.10 Masalah Penelitian dan Solusi

Masalah yang dihadapi oleh peneliti selama melakukan penelitian, yaitu 1. Sulit untuk bisa bertemu dengan germo, karena kegiatan si germo yang

tidak tentu. Dan biasanya bisa ditemui pada saat tengah malam pada saat dia sedang bekerja. Karena malam sampai dini hari atau pagi dia melakukan pekerjaan, pagi sampai sore dia istirahat atau tidur, rutinitas berkebalikan dengan orang pada umumnya. Dan seringnya janji yang sudah direncanakan tidak bisa terpenuhi karena alasan panggilan kerja germo yang mendadak. Solusinya adalah peneliti rajin menghubungi germo melalui BBM walaupun tidak dibalas untuk menjalin komunikasi dan mengingatkan janji, bertemu dengan germo pada tengah malam disela-sela dia bekerja,dan menemui germo di tempat tinggalnya pada saat dia belum berangkat kerja.

2. Sulit untuk bertemu dengan “ayam kampus” karena mereka benar-benar menjaga identitasnya. Sehingga untuk bertemu secara langsung sangat sulit. Solusinya dengan meminta bantuan germo untuk dapat berkomunikasi dengan “ayam kampus” walaupun hanya melalui telepon.

(7)

30

Dan untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti “ayam kampus” agar bisa bertemu langsung dengan “ayam kampus” hendaknya melalui transaksi langsung dengan membayar dan menggunakan jasa “ayam kampus”, sehingga dapat bertemu dan bertatap muka secara langsung.

Gambar

Foto  juga  merupakan  data  pendukung  dalam  penelitian  kualitatif.  Latar  penelitian  dalam  foto  dapat  diamati  dengan  teliti,  dan  foto  dapat  memberikan  gambaran  tentang  perjalanan  sejarah  orang-orang  yang  ada  didalamnya

Referensi

Dokumen terkait

biosecurity yang berpengaruh jelek atau negatif terhadap peternakan itu diantaranya kandang peternakan yang dibangun dekat dengan peternakan skala kecil, bibit berasal dari

beserta seluruh isinya benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan

Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, ataupelaksanaan tugas tambahan yang

dengan sejarah berdirinya Kota Lamongan yang pada waktu itu, yaitu “Masjid Ambuko Sucining Manembah” yang berarti Masjid yang memiliki gapura model cina dua genuk atau

Teknologi Virtual Reality yang telah diterapkan di dalam game Bandung Advanced Tour ini terbukti dapat menjadi simulasi yang mampu menciptakan suasana baru dan menarik bagi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa employee engagement memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan keraj, kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan

Dari penelitian pada pasien berumur kurang dari 14 tahun dengan diagnosis pneumonia dapat disimpulkan bahwa golongan sefalosporin paling banyak digunakan sebagai

ah elusi berjalan kertas kromatograf dikeluarkan dan batas larutan ditandai dengan pensil ingkan pada suhu #$5 / #$$$) selama # menit. 0oda-noda