• Tidak ada hasil yang ditemukan

WORKING PAPER ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM RE-LOAD: GAMES ON REVIEW DI BINUS TV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WORKING PAPER ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM RE-LOAD: GAMES ON REVIEW DI BINUS TV"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

WORKING PAPER

ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM

“RE-LOAD: GAMES ON REVIEW DI BINUS

TV”

Ditulis oleh:

Yonas

Jl. Palm Kuning I Sektor 1.3 Blok BA 18 RT/RW: 001/007

Bumi Serpong Damai

Dosen Pembimbing:

Bapak Rahmat Edi Irawan, S.Pd, M.I.Kom

Universitas Bina Nusantara

Jakarta

(2)

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN, ialah menganalisa proses produksi program “RE-LOAD: Games On

Review” di BINUS TV. Dalam sebuah proses produksi tentu saja memiliki perencanaan, strategi program, proses produksi, eksekusi dan evaluasi yang dibentuk dan dijalankan bersama oleh segenap tim kerja. Hal ini dilakukan sebagai kegiatan produksi yang dilakukan oleh tim kerja dari divisi produksi untuk menjadikan program tersebut sebagai program yang berkualitas bagi khalayak.

METODE PENELITIAN melakukan observasi dengan pendekatan kualitatif, adapapun sumber yang

diperoleh adalah mencari data internal perusahaan, terjun ke lapangan dan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang menjalankan tugas sebagai tim kerja inti serta menjabarkan pengalaman pribadi peneliti selama melakukan observasi.

HASIL YANG DICAPAI, produksi program “RE-LOAD: Games On Review” melakukan tahapan

pra produksi 2 minggu sebelum tanggal penayangan program, lalu produksi waktu penayangan dalam sehari secara live, dan evaluasi dalam paska produksi berupa meeting kru dan memantau rating.

SIMPULAN, kurangnya penampilan estetik visual dan audio dari program “RE-LOAD: Games On

Review”. Masa penayangan 2 minggu sekali membuat eksistensi program lemah. Keterbatasan pembahasan dikarenakan kerja sama dengan satu game publisher. (YNS)

Kata Kunci: Analisis, proses produksi, program entertainment, RE-LOAD: Games On Review,

BINUS TV

ABSTRACT

RESEARCH PURPOSES, is to conduct an analysis of the production process for "RE-LOAD:

Games On Review" program in BINUS TV. In a production process of course have formats, such us program strategies, production processes, execution and evaluation are established and run jointly by all team work. This was done as a production activities undertaken by the working team of the production division to make the program as a qualified program for the audience.

RESEARCH METHODOLOGY, using observation method with a qualitative approach, as for

source was obtained by looking for company internal data, involved into the working field and conduct in-depth interviews with informants, who perform the task as well as the core of the working team, and researchers also describe the personal experiences during the observation.

RESEARCH RESULTS, production of "RE-LOAD: Games On Review" program, perform

pre-production process stages 2 weeks prior to the date the program aired, the pre-production process executed during the day aired live, and in the post-production phase crew will perform meetings for evaluating and monitoring program rating.

CONCLUSION, lack of visual and audio aesthetic appearance of "RE-LOAD: Games On Review"

program. Airing time of once per 2 weeks make the existence of the program is weak program. Discussion of the limitations due to the cooperation with one game publisher. (YNS)

(3)

3

Pendahuluan

Industri game berkembang dengan sangat cepat dan terbukti komunitas game tidak bisa dipandang sebelah mata lagi oleh media massa. Layaknya komunitias penonton TV genre lainnya mereka adalah pangsa pasar yang sangat besar dan luas untuk media massa. NPD Group (National Purchase Diary) mencatat penjualan video game di Amerika pada tahun 2004 mencapai 6,2 milyar

USD (United State Dollar) untuk game console dan 1,1 Milyar USD untuk game komputer. Untuk pasar Asia, khususnya Jepang mencatat penjualan 20 milyar USD pada tahun 2009,

sedangkan China memiliki industri game komputer terbesar di dunia pada tahun 2009, bernilai 6 milyar USD.(Video Games Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/Video_game)

Salah satu contoh TV komunitas khusus membahas seputar dunia game yang sudah sangat dikenal oleh kalangan gamers sebagai TV komunitas internasional adalah IGN TV (International Games Networks Television). IGN adalah sebuah program acara televisi online yang dapat disaksikan melalui salah satu channel broadcast Youtube milik IGN sendiri. IGN secara garis besar membahas berita seputar dunia games.

Kebutuhan informasi akan games sangat tinggi, terbukti pada tahun 2010 ketika IGN mendirikan private channel Youtube untuk live broadcast IGN TV ke seluruh dunia. IGN Youtube Channel hingga saat ini sudah memiliki 1.987.084 subscribers dan terus berkembang.

BINUS TV mencoba menampilkan program sejenis yang masih dalam perkembangan, yaitu “RE-LOAD: Games On Review”. Bedanya adalah program ini tidak berdiri sendiri seperti IGN, namun merupakan sebuah program acara televisi BINUS TV.

Peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai proses produksi yang dilakukan program BINUS TV “RE-LOAD: Games On Review” acara yang disiarkan secara langsung dibawakan oleh Tommy dan Andi, membahas top five games of the week, berita seputar perkembangan games, bincang dengan pemain games Indonesia dan games developer.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah seperti apa program “RE-LOAD: Games On Review”, bagaimana proses produksi program tersebut sehingga bisa disajikan secara berkualitas untuk penontonnya, dan apakah sudah memenuhi kebutuhan penontonnya.

Penulis dalam merancang penelitian ini juga menggunakan acuan penelitian berasal dari jurnal penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan maksud sebagai tinjauan pustaka penulis dengan permasalahan penelitian kurang lebih menyerupai. Namun, penulis mencakup pembahasan penelitian yang lebih terkini yaitu permasalah mengenai dunia digital dan game. Sumber pertama adalah ”Tayangan Hiburan TV dan Penerimaan Budaya Pop” (Rahayu, 2009). Sumber kedua adalah ”Analisis Proses Produksi Siaran Langsung Program Acara Televisi ”Ruang Sahabat Keluarga” Di RBTV” (Anggraini, 2010).

Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pemahaman mengenai suatu permasalahan dalam pengungkapan sebuah fakta yang diperoleh melalui data yang diolah secara subjektif. Jenis data yang diperoleh untuk penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan interview atau wawancara secara mendalam dengan tim produksi “RE-LOAD: Games On Review”. 2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung (melalui perantara). Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah data internal perusahaan berupa dokumen operasional yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan oleh pihak perusahaan dalam hal ini adalah tim produksi “RE-LOAD: Games On Review” BINUS TV.

(4)

Hasil dan Bahasan

Nama dan Logo BINUS TV

Logo BINUS TV

Sumber: http://BINUS.tv

Nama BINUS TV merupakan singkatan dari Bina Nusantara Televisi yang menggambarkan bahwa BINUS TV merupakan Media yang menaungi Bina Nusantara Group. Simbol-simbol yang ada pada logo, merepresentasikan Visi dan Misi Bina Nusantara “A World-class Knwoledge Institusion …in continuous pursuit of innovation and enterprise” (sebuah lembaga pengetahuan kelas dunia yang terus mengejar inovasi dan perusahaan). Berikut adalah detail makna logo BINUS TV (sumber: data internal BINUS TV) :

- Eye symbol in the middle : Focus and ready to observe.

- Four Lines pull to the four directions : Global Mind set, forward thinking, modern, smart, dynamic & innovative.

- Digital Images : Has the latest information technology as a base.

- Coorporate Color : Yellow, suitable with BINUSian Psychographic: Urban community,

dynamic, modern & technology trend setter.

Symbol logo ditengah memiliki arti fokus dan siap menghadapi persoalan. Empat garis menarik keempat arah memiliki arti berpikiran luas, berpikiran maju, modern, pintar, dinamis dan inovatif. Gambar digital memiliki arti BINUS memiliki teknologi informasi versi terbaru sebagai dasar. Warna perusahaan kuning sangat cocok dengan ciri-ciri BINUSian yang merupakan komunitas perkotaan, dinamis, modern dan menjadi contoh dalam bidang teknologi.

Visi dan Misi BINUS TV

Adapun visi dan misi dari BINUS TV adalah sebagai berikut: a. VISI

Sebagai komunikasi utama Grup Bina Nusantara berdasarkan Teknologi Informasi, juga sebagai Stasiun TV yang siap untuk berkompetisi dan mengadaptasi era globalisasi. b. MISI

- Sebagai TV komunitas kampus.

- Menyajikan program televisi yang mendukung perkembangan dan aplikasi Teknologi Informasi, kemampuan berbahasa asing, kepemimpinan, kemampuan untuk berinovasi, dan entrepreneurship, juga mengembangkan manusia yang berkarakter positif.

- Sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berkembang dan berkesempatan bekerja di BINUS TV.

(5)

5

Target Audience BINUS TV

Kategori yang menjadi target audience dari BINUS TV adalah umur 13-27 tahun, baik itu pelajar atau mahasiswa-mahasiswi dari Bina Nusantara ataupun publik secara umum. Sedangkan karakteristik audience dari BINUS TV adalah remaja khususnya mahasiswa dan mahasiswi Bina Nusantara yang biasa menggunakan koneksi internet dan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan BINUS TV menggunakan teknologi streaming sebagai TV online yang hanya bisa dinikmati oleh pengguna internet.

Profil Umum “RE-LOAD: Games on Review”

“RE-LOAD: Games on Review”, adalah sebuah program BINUS TV. Program ini khusus membahas dan meliput segala informasi dari dunia game khususnya di Indonesia. Program ini tidak hanya membahas namun juga mengupas tuntas segala macam informasi dari dunia game, hal ini dilakukan bersama media partner mereka LYTO dan ZIGMA. LYTO adalah publisher game online Indonesia dan ZIGMA adalah majalah terbitan Indonesia yang berisi informasi seputar game.

Nama RE-LOAD memeliki makna dalam setiap episodenya akan menghadirkan informasi baru mengenai dunia game kepada penontonnya. Reload jika diartikan secara harafiah memeliki makna memuat ulang, seperti ketika kita akan mengisi ulang amunisi senjata. Kata reload ini akrab di telinga para pemain game, maka dari itu digunakan nama RE-LOAD sebagai nama program.

Logo RE-LOAD: Games On Review (sumber: data internal BINUS TV)

Waktu Penayangan

RE-LOAD ditanyangkan setiap hari Kamis pukul 20.00 – 21.00 WIB. Waktu penayangan yang di malam hari ini dikarenakan pada saat jam penanyangan dianggap sudah banyak mahasiswa yang lepas dari kesibukan perkuliahan dan bisa menonton acara ini. RE-LOAD tayang setiap 2 minggu sekali, dan dilakukan secara live dari studio BINUS TV.

Target Audience “RE-LOAD: Games on Review”

Target audience dari acara “RE-LOAD: Games on Review” adalah anak-anak hingga dewasa mulai dari umur 7 hingga 35 tahun khususnya yang bermain games baik online maupun offline.

(6)

Program ini tidak menentukan jenis kelamin target penonton karena siapa saja bisa menikmati dan membutuhkan informasi seputar games.

Tim Produksi Program “RE-LOAD: Games On Review”

Sebelumnya perlu diketahui bahwa program “RE-LOAD: Games on Review” tidak memerlukan jumlah personil yang banyak, oleh karena itu satu orang bisa menjabat berbagai jabatan. Selain dari itu, tim dari program ini juga dibantu oleh personil harian BINUS TV yang bertugas saat program diproduksi. Berikut adalah susunan tim produksi program “RE-LOAD: Games on Review” :

− Executive Producer : Michael Tandaputra

− Producer : Elvin Gunadi

− Floor Director : Elvin Gunadi

− Host : Tomi dan Andy

− Script Writter : Elvin Gunadi, Tomy, dan Andi

− Master Control Room : Personil harian BINUS TV

− Camera Person : Personil harian BINUS TV Konsep Program “RE-LOAD: Games On Review”

Konsep dari RE-LOAD adalah mencoba menyajikan informasi seputar dunia game khususnya game online Indonesia. Informasi yang diberikan tentunya selalu yang terbaru sesuai dengan perkembangan informasi games di Indonesia dan luar negeri. Penyajian acaranya sendiri dibawakan oleh 2 host dengan gaya yang santai dan penuh canda namun menguasai seputar dunia games.

Konten dari program RE-LOAD: Games On Review adalah sebagai berikut :

Keluarnya game-game baru

Isu-isu yang ada seputar dunia games dari publisher atau developer games tersebut

Preview dan review games

Updates dari game-game LYTO

Bincang-bincang dengan narasumber seputar games LYTO

Top 5 Games

Proses produksi dari program “RE-LOAD: Games on Review” yang diterapkan oleh tim produksi sudah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure) yang ada pada tiap stasiun televisi. Program “RE-LOAD: Games on Review” ini tergolong masih unik dengan program lain yang ada di stasiun TV Indonesia

Dalam produksi program “RE-LOAD: Games on Review” tentunya melalui proses produksi yang dijadikan strategi dalam menentukan konten yang berbeda dan variatif. Strategi ini mencangkup proses pra produksi, produksi dan pasca produksi. Perencanaan awal menjadi kunci sukses dalam setiap proses produksi, dimana perencanaan tersebut akan mempengaruhi pada proses selanjutnya.

Program “RE-LOAD: Games on Review” ini menjadi salah satu program satu-satunya di Indonesia dari kategori program berita seputar dunia game. Program ini dapat dikatakan sukses dengan melihat rating dan share sebagai tolak ukur.

Program “RE-LOAD: Games on Review” saat ini bekerja sama dengan LYTO dan majalah game ZIGMA sebagai media partner. LYTO adalah publisher terbesar game online di Indonesia untuk saat ini. Sedangkan ZIGMA adalah majalah game yang mengulas segala sesuatu seputar game-game terbaru baik di Indonesia maupun Internasional.

SWOT Program “RE-LOAD: Games On Review” Strengths

− Kekuatan utama dari program ini adalah dengan konsep programnya sendiri. Program ini meskipun kontennya berupa berita seputar game, namun cara membawakan acara oleh host yang kreatif, lucu, dan menyegarkan. Dimana dengan konsep tersebut sangat jarang digunakan pada program-program sejenis, kebanyakan program berita seputar game dibawakan secara formal seperti halnya program berita atau new.

(7)

7

− Program ini bila ditinjau dari susunan tim produksinya sendiri, sangat memiliki keunggulah dimana seluruh tim produksi adalah teman kuliah yang sudah saling kenal. Tidak ada kesulitan komunikasi ditemui oleh tim produksi, mereka sangat nyaman dengan satu sama lain dalam memberikan pendapat dan kontribusi.

Program dieksekusi secara live sehingga berita up-to-date. Weaknesses

− Kelemahan dari program ini adalah lokasi shooting yang selalu berada di dalam studio. Tentunya lokasi shooting di dalam studio akan memberikan kesan membosankan bila tidak diseimbangkan dengan hal lainnya yang bisa menutupi kelemahan ini. Selain dari lokasi shooting.

− Selain dari lokasi shooting yang selalu berada dalam studio, program ini juga bersifat live, maka tim produksi selalu dituntut tidak boleh melakukan kesalahan dalam menjalankan proses produksi. Bila ada kesalahan yang terjadi dalam proses produksi, maka kesalahan ini tidak akan bisa dihilangkan atau diperbaiki dengan proses editing, program harus tetap berjalan saat shooting.

− Masa tayang “RE-LOAD: Games on Review” juga menjadi salah satu kelemahan program ini. Masa tayang 2 minggu sekali bisa membuat penonton terkadang lupa dengan eksistensi program ini. Program 2 minggu sekali sangat jarang di dunia pertelevisian Indonesia. Selain dari itu sifat program ini adalah memberikan informasi paling up-to-date, ini sangat bertolak belakang dengan masa tayang 2 minggu sekali.

− Program ini juga memiliki kelemahan dari sisi kerja sama dengan LYTO, dengan adanya kerja sama dengan LYTO membuat program ini terbatas dalam hal pembahasan game. Persetujuan dengan LYTO sendiri membuat program ini terpaksa hanya membahas game kategori online hanya game-game dari LYTO. Hal seperti ini membatasi komunitas penonton yang merupakan pemain game online hanya komunitas game LYTO.

Opportunities

Peluang dari program “RE-LOAD: Games on Review” adalah kesempatan mereka untuk menjadi program unggulan dalam kategorinya, karena belum ada program saingan di Indonesia yang serupa dalam kategori berita seputar dunia game.

Threats

Sedangkan untuk ancaman dari program ini adalah ada kemungkinan munculnya program sejenis dengan modal dan fondasi yang lebih kuat.

Simpulan dan Saran

Simpulan

Dalam bab ini peneliti akan menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Peneliti telah melakukan penelitian mengenai proses produksi yang dilakukan oleh tim produksi program “RE-LOAD: Games On Review” di BINUS TV.

Pada penelitian yang dilakukan terhadap program “RE-LOAD: Games On Review” yang tayang di BINUS TV, maka dapat disimpulkan :

1. Dalam program “RE-LOAD: Games On Review”, tim produksi mengawalinya dengan melewati tahapan Pra Produksi yang dimulai dengan penemuan ide yaitu mencari sumber informasi dari referensi internet dan sumber-sumber lainnya seperti LYTO dan ZIGMA. Kemudian dilanjutkan ke tahap perencanaan dengan menentukan konten, pencarian informasi secara mendalam dengan melakukan eliminasi informasi tidak penting. Tahap terakhir dalam pra produksi adalah persiapan script, materi cuplikan video, merancang rundown, dan menyiapkan peralatan.

(8)

2. Pada tahapan produksi, program “RE-LOAD: Games On Review”, tim produksi mempersiapkan program secara live. Peralatan diperiksa kembali saat sebelum shooting dimulai dan melakukan kontak dengan narasumber untuk memastikan kembali kehadirannya. Producer harus berkerja sama dengan crew lainnya untuk memastikan kelancaran proses produksi. Kreatifitas host sangat memegang peranan penting dalam program ini karena dilakukan secara live, juga arahan pengambilan gambar dan switcher untuk pergantian VTR sangat penting.

3. Pada tahapan Pasca Produksi yang dilakukan tim produksi program “RE-LOAD: Games On Review” adalah melakukan evaluasi bersama untuk menemukan kesalahan atau kekurangan yang ada pada tiap episodenya. Evaluasi juga dilakukan dengan meninjau rating atau peringkat program di BINUS TV. Tim produksi biasanya melakukan meeting singkat untuk evaluasi setelah proses produksi selesai.

4. Komunikasi antar personil kru program “RE-LOAD: Games On Review” sudah terjalin dengan baik, sangat jarang terjadi hambatan karena proses komunikasi yang terhambat.

Terdapat analisis SWOT pada program “RE-LOAD: Games On Review”, yang dimana merupakan Strengths (Kekuatan) dari program ini adalah unsur kesegaran atau up-to-date, kedua host, Andi dan Tommy dapat membawakan program ini dengan kreatif dan tidak membosankan, selain itu program tentang game sangat digemari komunitas di Bina Nusantara. Weakness (kelemahan) dari program ini adalah Background studio yang kurang menarik, masa tayang hanya 2 minggu sekali sehingga membuat eksistensi program menurun, dan keterbatasan pembahasan materi games online karena kerja sama dengan pihak LTYO (game publisher). Opportunities (peluang) dari program “RE-LOAD: Games On Review” adalah, belum adanya program sejenis di Indonesia untuk saat ini, hingga peluang program ini menjadi program unggulan sangat tinggi kemungkinannya, bisa mendapatkan sponsor dan peluang masuknya iklan dari segala hal berkaitan dengan game dan komputer. Threats (ancaman) dari program ini adalah munculnya program sejenis di Youtube dengan bahasa Indonesia dan untuk komunitas game Indonesia.

Saran

Saran penulis untuk meningkatkan kualitas dan meraih peluang untuk lebih baik lagi bagi program “RE-LOAD: Games On Review” untuk kedepannya adalah sebagai berikut:

1. Program sebaiknya ditingkatkan lagi dari segi estetika video seperti penampilan efek, audio, dan packaging.

2. Program sebaiknya ditayangkan 1 minggu sekali untuk meningkatkan popularitas program dan memperkuat eksistensi program.

3. Mencari sponsorship yang lebih netral, tanpa membatasi materi pembahasan seperti gaming hardware atau perangkat komputer.

4. Durasi tayang 1 jam lebih dimanfaatkan lagi dengan memperbanyak segmen atau melakukan liputan-liputan di luar studio.

(9)

9

Referensi

Effendi, O.U. (2003). Ilmu Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Elvinaro, Ardianto. (2000). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rektama Media. Elvinaro, Ardianto dan Lukiati Komala Erdinaya. (2004). Komunikasi Massa Suatu. Pengantar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Elvinaro, Ardianto. (2009). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa. Rekatama Media.

Mabruri KN, Anton. (2011). Manajemen Produksi Program Acara Televisi. Depok: Mind 8 Publishing House.

McQuail, Dennis. (2000). Mass Communication Theory, London: SAGE Publications

Moleong, Lexy J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Putra, Nusa. (2011). Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi. Jakarta: Indeks.

Rabin, S. (2005). Introduction to Game Development, Massachusetts: Charles River Media. Rakhmat, Jalaludin. (2003). Metode penelitian komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Retno Anggraini, Duriyati. (2010). Analisis Proses Produksi Siaran Langsung Program Acara

Televisi “Ruang Sahabat Keluarga” Di RBTV.

Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.

Soemirat, Soleh, Elvinaro Ardianto & Suminar, Yenny Ratna. (1999). Komunikasi Organisasi. Jakarta : Universitas Terbuka.

Tri Rahayu, N. (2009). Tayangan Hiburan TV dan Penerimaan Budaya Pop.

Disertasi tidak diterbitkan. Jawa Tengah: FISIP Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Wibowo, Fred. (2009). Dasar-Dasar Produksi Program Televisi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Wibowo, Fred . (2009). Teknik produksi program televisi. Yogyakarta : Pinus Book Publisher. Wiryanto. (2000). Pengantar Ilmu Komunikasi . Jakarta: Grasindo.

Internet, dikases 2 Desember 2013, dari http://en.wikipedia.org/wiki/Internet Online Game, diakses 2 Desember 2013, dari

http://en.wikipedia.org/wiki/Online_game Video Games, diakses 16 Februari 2014, dari

(10)

Riwayat

Penulis

Nama penulis, Yonas Anggasuria, lahir di Bandung pada 14 September 1985. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komunikasi Pemasaran peminatan Broadcasting pada tahun 2014. Saat ini penulis aktif sebagai Photo Retoucher di Davie Hardin Photography, freelance 3D Artist, dan freelance Video Editor.

Referensi

Dokumen terkait

Seberapa cepat bagian atas tangga bergerak turun ketika bagian bawah mencapai 2 meter dari

Namely, new factorization systems are constructed on the categories of Abelian groups (more generally, on any Abelian category), groups with unary operators, locally com- pact

melampirkan ijazah, surat sumpah (SMF, DIII far,asi, S1 farmasi, apoteker pendamping), surat lolos butuh (bagi lulusan luar provinsi Jawa Barat), Surat Tanda

 Sidodadi Kec. Kisaran  Barat Kab Asahan Berkenaan dengan hal di atas maka dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran ,

Sehubungan dengan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungbalai, dengan ini diumumkan Pemenang untuk

Pokja Pekerjaan Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Mamuju Utara akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai

In particular, a 2-vector space is skeletal if the corresponding 2-term chain complex has vanishing differential, and two 2-vector spaces are equivalent if the corresponding 2-term

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undng Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun