• Tidak ada hasil yang ditemukan

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KETERAMPILAN KOLASE PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS I SEMESTER I DI SLB BC BINADSIH KARANGANOM KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

S K R I P S I

Oleh:

Slamet Utomo NIM. X 5213220

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Juni 2015

brought to you by CORE

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

(2)
(3)

iii

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KETERAMPILAN KOLASE PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS I SEMESTER I DI SLB BC BINADSIH KARANGANOM KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Luar Biasa Jurusan Ilmu Pendidikan

Oleh :

SLAMET UTOMO X 5213220

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Slamet Utomo. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Keterampilan Kolase Pada Siswa Tunagrahita Kelas I Semester I SLB BC Binadsih Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Juni 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui keterampilan kolase pada siswa tunagrahita kelas I semester I SLB BC Binadsih Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita kelas I semester I SLB BC Binadsih Karanganom Klaten tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 6 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengamati perilaku keterampilan kolase dalam pembelajaran motorik, dokumentasi untuk memperoleh data kemampuan awal motorik halus, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan motorik halus siklus I dan II. Teknik analisis data digunakan analisis deskriptif komparatif, yakni dengan membandingkan kemampuan motorik halus antarsiklus, yang dianalisis adalah kemampuan motorik halus sebelum melalui keterampilan kolase dan kemampuan motorik halus setelah melalui keterampilan kolase sebanyak dua siklus.

Berdasarkan hasil pengolahan data dari pelaksanaan tindakan kelas dapat dijelaskan bahwa nilai awal kemampuan motorik halus rata-rata kelas 60 ketuntasan klasikal 16,67%, pada siklus I rata-rata kelas 68,33 ketuntasan secara klasikal 50%, siswa yang mendapat nilai 70 ke atas terdapat 3 siswa dan masih 3 siswa yang belum tuntas, pada siklus II rata-rata kelas mencapai 76,67, terdapat 5 siswa mendapat nilai 70 atau lebih dan 1 siswa mendapat nilai di bawah 70. Ketuntasan klasikal mencapai 83,33% yang diasumsikan secara klasikal telah menuntaskan kemampuan motorik halus.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui keterampilan kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada siswa tunagrahita kelas I semester I SLB BC Binadsih Karanganom Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015.

(7)

vii

ABSTRACT

Slamet Utomo. Improving Soft Motoric Capability with Colase Skill in Mentally Retarded Students at Class I Semester I of SLB BC Binadsih Karanganom Klaten Academic Year 2014/2015. Skripsi. Surakarta: Teacher Training Education Faculty. Sebelas Maret University. June 2015.

This project purposes is to improve the soft motoric capability with colase skill in mentally retarded at class I semester I of SLB BC Binadsih Karanganom Klaten Academic Year 2014/2015.

The approach of this project is class action project. The subject of the study are all of the class I students in the semester I of SLB BC Binadsih Karanganom Klaten academic year 2014/2015, these are 6 students. The technique of collecting data uses observation to watch closely colase skill in motoric lesson. Then test uses to get the data of soft motoric capability in cycle I and II. The technique of data analysis uses comparative descriptive, that is compare soft motoric capability each other, then analyze in soft motoric capability before colase skill and soft motoric capability twice.

Based on the result of the processing data from class action project, it can be explained that the average of beginning mark is 60 classical graduation 16,67%, in the first siklus the average is 68,33 with classical graduation 50%, there are 3 students get 70 mark and 3 others get under it. In cycle II the average of the class reach 76,67, there are 5 students get 70 mark or more and 1 students get under 70. The classical graduation reaches 83.33%, assume that classically has been completely graduate.

Based on the following statements in can be conclude that with colase skill it can improve the soft motoric capability in mentally retarded students in class I semester I of SLB BC Binadsih Karanganom Klaten academic year 2014/2015.

(8)

MOTTO

“Yang disebut dengan teguh hati adalah memegang dengan sungguh-sungguh apa yang dibutuhkan olehmu dan membuang yang selain itu” (Aktssam bin Shaifi). “Setiap manusia memiliki orang yang dicintai dan dibenci, Tapi untukmu, jika ada berkumpulah dengan orang-orang yang bertakwa” (Imam Syafii).

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kuperuntukkan kepada:

- Istri tercinta.

- Anak-anak tersayang.

- Rekan-rekan PLB FKIP UNS. - Murid-murid yang kusayangi. - Almamater.

(10)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian penulisan penelitian tindakan kelas ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat diatasi. Untuk itu, atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

2. Drs. R. Indianto, M.Pd., Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas. 3. Drs. Hermawan, M.Si,, Ketua Program Studi Pendidikan Luar Biasa yang telah

memberikan ijin penyusunan skripsi dan sekaligus sebagai pembimbing I yang telah memberikan petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Dewi Sri Rejeki, S.Pd.,M.Pd., pembimbing II dengan sabar telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Abdul Basyir, S.Pd., Kepala SLB BC Binadsih Karanganom Klaten yang telah memberikan ijin tempat penelitian dan informasi yang dibutuhkan penulis. 6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian

tindakan kelas ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih ada kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan yang ada dan tentu hasilnya juga masih jauh dari

(11)

xi

kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga kebaikan Bapak dan Ibu mendapat balasan dari Alloh SWT., dan menjadi amal kebaikan yang tiada putus-putusnya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Surakarta, Juni 2015

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR GRAFIK ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 5

A. Kajian Teori ... 5

1. Anak Tunagrahita ... 5

a. Pengertian Anak Tunagrahita ... 5

b. Klasifikasi Anak Tunagrahita ... 6

c. Karakteristik Anak Tunagrahita ... 8

(13)

xiii

Halaman

e. Dampak Anak Tunagrahita bagi Siswa ... 11

f. Pelayanan Pendidikan Anak Tunagrahita ... 12

2. Kemampuan Motorik Halus ... 13

a. Pengertian Kemampuan Motorik Halus ... 13

b. Tujuan Pengembangan Kemampuan Motorik Halus... 14

c. Unsur-unsur Pembelajaran Motorik Halus ... 15

3. Keterampilan Kolase ... 17

a. Pengertian Keterampilan Kolase ... 17

b. Kelebihan Kolase ... 18

c. Bahan yang Digunakan dalam Pelaksanaan Keterampilan Kolase ... 19

d. Langkah-langkah Pelaksaan Latihan Keterampilan Kolase ... 20

4. Strategi Pembelajaran Keterampilan Kolase Pada Siswa Tunagrahita ... 22

5. Penerapan Keterampilan Kolase Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus pada Siswa Tunagrahita ... 23

B. Kerangka Berpikir ... 24

C. Hipotesis ... 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Setting Penelitian ... 26

B. Subjek Penelitian ... 27

C. Data da Sumber Data ... 27

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 27

E. Validitas Data ... 32

F. Analisis Data ... 33

G. Prosedur Penelitian ... 33

(14)

Halaman

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Deskripsi Pratindakan ... 37

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ... 39

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ... 48

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Simpulan ... 53

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 26

Tabel 3.2. Daftar Siswa Tunagrahita Kelas I SLB BC Binadsih Karanganom Klaten Sebagai Subjek Penelitian ... 27

Tabel 3.3. Prosedur Penelitian ... 35

Tabel 4.1. Kemampuan Motorik Halus Pada Kondisi Awal ... 37

Tabel 4.2. Kemampuan Menulis Motorik Halus Pada Siklus I... 41

Tabel 4.3. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Keterampilan Kolase pada Siklus I ... 42

Tabel 4.4. Kemampuan Menulis Motorik Halus Pada Siklus II ... 46

Tabel 4.5. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Keterampilan Kolase pada Siklus II ... 47

Tabel 4.6. Nilai Kemampuan Motorik Halus Setiap Siklus Melalui Keterampilan Kolase ... 49

Tabel 4.7. Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Motorik Halus Setiap Siklus ... 50

(16)

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 2.1. Kerangka Berpikir ... 25 Bagan 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas ... 34

(17)

xvii

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1. Kemampuan Motorik Halus pada Kondisi Awal... 37 Grafik 4.2. Kemampuan Motorik Halus Melalui Keterampilan Kolase

Siklus I ... 42 Grafik 4.3. Kemampuan Motorik Halus Melalui Keterampilan Kolase

Siklus II ... 47 Grafik 4.4. Peningkatan Nilai Kemampuan Motorik Halus Setiap Siswa

Melalui Keterampilan Kolase ... 49 Grafik 4.5. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Setiap Siklus ... 50

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 57

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 59

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 62

Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Motorik Halus ... 65

Lampiran 5. Kisi-kisi Instrumen Panduan Observasi Perilaku Menyelesaikan Keterampilan Kolase ... 66

Lampiran 6. Kemampuan Motorik Halus Siswa Tunagrahita Kelas I SLB SLB BC Binadsih Karanganom (Kemampuan Awal) ... 67

Lampiran 7. Kemampuan Motorik Halus Siswa Tunagrahita Kelas I SLB SLB BC Binadsih Karanganom Melalui Keterampilan Kolase (Siklus I) ... 69

Lampiran 8. Kemampuan Motorik Halus Siswa Tunagrahita Kelas I SLB SLB BC Binadsih Karanganom Melalui Keterampilan Kolase (Siklus II) ... 71

Lampiran 9. Observasi Perilaku Menyelesaikan Keterampilan Kolase Siswa Tunagrahita Kelas I SLB BC Binadsih (Sklus I) ... 73

Lampiran 10. Observasi Perilaku Menyelesaikan Keterampilan Kolase Siswa Tunagrahita Kelas I SLB BC Binadsih (Sklus I) ... 74

Lampiran 11. Foto-foto Kegiatan Penelitian ... 75

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan di perusahaan telah berhasil membuat rancangan perbaikan dan telah dilakukan implementasi perbaikan untuk 6 jenis cacat yang penting untuk

Pada awalnya Vipro-G memperkenalkan produknya sebagai salah satu minuman kesehatan yang ditujukan hanya untuk para perokok agar dapat menetralisir radikal bebas yang ada di

INTERA KSI MATER NAL BAYI Pemeriksaan dan evaluasi kesejahtera an dan tumbuh kembang janin (antenatal screening) INTERAKSI MATERNAL BAYI Pemeriksaan dan evaluasi

Unsur sensualitas sangat tergambar dari gambar di atas serta pada lirik lagu di atas yaitu pada kalimat “cinta-cinta lakukan dengan cinta bila kamu mau” makna dari

Aplikasi Irama Kenjoan Pada Bass Drum, Floor Tom, Hi-hat, Snare Drum Dan Small Tom Dalam Bentuk Notasi Drumset .... Score Irama Krotokan Dalam Bentuk Notasi Kendang

Langkah awal K- Medoids adalah mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam kelompok dari semua kemungkinan

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai profitabilitas, likuiditas, dan pendanaan yang mempengaruhi

a) Multiplatform, Kelebihan utama dari java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer. b) OOP (Object Oriented Programming – Pemrograman Berorentasi