• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAnJRAN SUHU DENGAN L.OGIKA FUZZY UNlUK TRANSPORT.ASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGAnJRAN SUHU DENGAN L.OGIKA FUZZY UNlUK TRANSPORT.ASI"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAnJRAN SUHU DENGAN L.OGIKA FUZZY UNlUK TRANSPORT.ASI

UDANG WINDU (Penaeus Monodon Fab.) HIDUP SISTEM KERING

OLEH:

DANDEN SUBARKAH F 30. 0229

1998

FAKUi.. TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

DANDEN SUBARKAH, F 30. 0229. Pengaturan Suhu dengan Logika Fuzzy untuk Transportasi Udang Wmdu (Penaeus Monodon Fab.) Hidup Sisiem Kering. 1998. DibavIah

bimbingan Dr. Ir. Sam Herodian, MS. dan Dr. Ir. Bud; Indra Setiawan, MAgr.

RINGKASAN

Distribusi komoditas perikanan dalam keadaan hidup memerlukan penanganan dan sistem transportasi yang baik. Penggunaan serbuk gergaji sebagai media hidup merupakan salah satu metode transportasi sistem kering

yang dapat diterapkan pad a udang windu tambak (Penaeus monodon Fab.).

Sistem transportasi ini bertujuan mempertahankan suhu pengangkutan sehingga udang tetap pada kondisi imatil dengan tingkat mortalitas serendah mungkin. Kondisi ini dapat dicapai dengan mengontrol suhu pengangkutan terus-menerus. Pengaturan suhu yang dilakukan adalah secara semi otomatis yang lebih bersifat on-off dan pengaturan suhu secara otomatis dengan logika fuzzy.

Pentransportasian udang windu dengan pengaturan suhu secara semi

otomatis menghasilkan suhu pembiusan terbaik 150C selama 10 menit pad a suhu

penyimpanan 170C dengan lama penyimpanan 15 jam. Setelah uji transportasi, tingkat mortalitas udang yang diperoleh menunjukkan nilai sebesar 8.33%.

Pengontrolan yang umum dilakukan yaitu sitem on-off atau PID, dan belum

lama ini di Indonesia dikenal sistem fuzzy sebagai alternatif lain dalam

pengontrolan. Dalarn penelitian ini, pengendalian suhu dengan sistem fuzzy

menggunakan komputer, interface PCL-812PG, catu daya, rangkaian sensor,

aktuator, refrigerator dan prograrn pengontrolan suhu dengan Turbo Pascal. Digunakan 3 buah dioda IN4148 sebagai sensor suhu dengan nilai rata-rata koefisien determinasi (R2) sebesar 0.9994 yang diperoleh dari kalibrasi suhu OOC -100oC. Dari setiap sensor diperoleh persamaan regresi linier, yaitu :

(3)

hubungan antara varia bel suhu (T) dan tegangan (V) dengan rata-rata data dari sensor I dan II sebagai input ke komputer untuk pengaturan set point 17°C.

Keluaran digital yang dijadikan pengontrolan sistem fuzzy ini adalah pada tegangan 4.55 Volt atau setara dengan daya listrik 72 Watt, sampai tegangan 4.89 Volt atau setara dengan daya listrik 90 Watt. Perubahan keluaran dari komputer akan disesuaikan dengan perubahan di dalam sistem. Pengaturan suhu dengan fuzzy logic control (FLC) akan memberikan keluaran penurunan daya saat sistem mendekati set point dan akan mencegah kenaikan suhu yang terlalu cepat, sehingga kondisi suhu dapat dipertahankan (stabil) di sekitar set point.

Dengan menerapkan perlakuan pembiusan secara bertahap dengan laju penurunan suhu 0.0830C/menit sampai suhu 15°C dan membiarkannya selama 10 menit, selanjutnya dilakukan transportasi udang windu secara otomatis pada suhu penyimpanan 17°C dengan menggunakan FLC dalam pengaturan suhunya. Setelah uji transportasi, tingkat mortalitas udang yang diperolah menunjukkan nilai sebesar 0% pada uji transportasi 24 jam, sedangkan pad a uji transportasi 18 jam dari 60 ekor udang terdapat 3 ekor dalam kondisi lemah dan setelah beberapa saat tidak menunjukkan tanda-tanda hidup (tingkat mortalitas 3.33%).

Diantara faktor yang berpengaruh pada tingkat mortalitas selain suhu pengangkutan adalah kualitas penanganan udang selama proses berlangsung. Faktor keadaan atau kondisi (tingkat kesehatan) udang pada awal transportasi, dapat berpengaruh juga pad a tingkat mortalitas udang.

Dalam sistem pengontrolan suhu, perlu dilakukan perbaikan pada rangkaian aktuator untuk menghasilkan perubahan daya yang lebih linier, sehingga fluktuasi suhu yang terjadi bisa lebih ditekan. Perlu dikaji lebih jauh lagi tentang bentuk dan bahan kemasan yang lebih sesuai, agar proses pendinginan dapat berlangsung dengan konsumsi energi pengontrolan suhu yang lebih efi!;ierr:

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pad a tanggal 26 Mei 1974 di Kp.

Cilandak, Kec. Warungkiara, wilayah Kabupaten'

Sukabumi bagian Selatan, Propinsi Jawa Barat. Lahir dengan diberi nama asli R. Danden Subarkah Ismail, anak ke-4 dari 5 bersaudara, dari pasangan Bapak H. Ismail (Aim) dan Ibu Komariah.

Tahun 1987 lui us dari Sekolah Dasar di SO Negeri 1 Cilandak, kemudian masuk ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Warungkiara dan lui us dengan berijazah Tahun 1990. Malanjutkan ke Sekolah Menengah Alas di SMA Negeri 1 Cibadak dan lulus dengan berijazah Tahull 1993.

Diterima di ,IPB (Institut Pertanian Bogor) pad a Tahun 1993 melalui Program USMI (Ujian Saringan Masuk IPB) dengan memilih Jurusan Teknik Pertanian .. Tahun 1994 masuk Program Studi Keteknikan Pertanian pada Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), IPEI.

Mengikuti Pelatihan Alat-alat Berat dan Mesin Pertanian Tahun 1995 di FATETA, IPB dan menyelesaikan Praktek Lapang (PL) di PT. Intidaya Agrolestari dengan judullaporan PL "Aspek Keteknikan dalam Budidaya clan Penanganan Tanaman Hortikultura di PT. Intidaya Agrolestari, Bogor".

Melaksanakan penelitian di Laboratorium Genetika dan Pengembangan Ikan, Fakultas Perikanan dan Laboratorium Ergonomika dan Elektronika, FATETA, IPB. Pada tanggal 22 Agustus 1998, lulus dari IPB dengan judul penelitian "Pengaturan Suhu dengan Logika Fuzzy untuk Transportasi Udang Windu (Penaeus monodon F«b.) Hidup Sistem Kering", dibawah bimbingan Dr. Ir. Sam Herodian, MS. dan Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, MAgr.

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKUL T AS TEKNOLOGI PERT ANIAN

PENGATURAN SUHU DENGAN LOGIKA FUZZY UNTUK TRANSPORTASI UDANG WlNDU (Penaeus Monodon Fab.) HIDUP SISTEM KERING

Oleh:

Danden Subarkah F 30. 0229

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1998

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGATURAN SUHU DENGAN LOGIKA FUZZY UNTUK TRANSPORTASI UDANG W1NDU (Penaeus Monodon Fab.) HIDUP SISTEM KERING

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

Danden Subarkah

F 30. 0229

Tanggal Lulus : 22 Agustus 1998

Bogar, September 1998 Djsetuj!li,

~-'

Dr. fr. Sam Herodian, MS.

:\;~~~c-~~Dr.:{r.

Budi Indra Setiawan, MAgr.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT., karena atas rahmat-Nya penulis dapat mengerjakan skripsi ini. Berkat rahmat-Nya pula penulis bisa menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Skripsi ini diberi judul "Pengaturan Suhu dengan Logika Fuzzy untuk Transportasi Udang Windu (Penaeus Monodon Fab.) Hidup Sistem Kering". Penulisan skripsi ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan di Institut Perlanian Bogor.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr.lr. Sam Herodian, MS., sebagai dosen pembimbing I,

2. Dr. Ir. Budi Imira Setiawan, MAgr., sebagai dosen pembimbing II, 3. Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, MSc., sebagai dosen penguji dari BPPT, 4. Ir. Satyanto Krido Saptomo, yang telah membantu selama penelitian ini, 4. Ummi, kakak dan adik tercinta yang telah memberi dorongan moril dan materil, 5. Dedi S dan rekan-rekan yang telah memberi dukungan selama menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu diharapkan ada saran dan kritik yang sifatnya membangun agar penulisan selanjutnya bisa lebih baik. Terlepas dari segala kekurangannya, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bogar, Agustus 1998

(8)

ii

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR ... .

DAFT AR 151 ... ... ... ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAM BAR ...

v

DAFTAR LAMPI RAN ... ... vii

I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG ... 1

1.2. TUJUAN ... ... ... ... ... ... ... 2

II. TlNJAUAN PUSTAKA 2.1. KOMODITAS UDANG PENEID ... 3

2.2. PENGEMASAN DAN TRANSPORTASI UDANG HIDUP ... 3

2.3. SISTEM KONTROL SUHU ... 5

2.3.1. Prinsip Sistem Kontrol ... 5

2.3.2. Jenis-Jenis Aksi Kontrol ... 6

2.4. TEORI DAN SISTEM FUZZY ... 7

2.4 .1. Kontrol Fuzzy ... 9

2.4.2. Pembuatan Kontrol Fuzzy ... 10

2.5. KONTROL BERBASIS KOMPUTER ... 11

III. METODOLOGI PENELlTlAN 3.1. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ... 13

3.2. ALA T DAN BAHAN. ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... 13

3.3. PROSEDUR PENELITIAN... 13

3.4. RANCANGAN SISTEM ... 16

3.4.1. Kemasan Dingin ... 17

3.4.2. Sensor, Aktuator dan Interface ... 17

(9)

iii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. PENGONTROLAN SUHU OENGAN LOGIKA FUZZy... 22

4.2. PENGENOALIAN SUHU KEMASAN TRANSPORTASI ... 25

4.3. OAYA DAN ENERGI PENGONTROLAN ... 29

4.3.1. Oaya Listrik ... 30

4.3.2. Energi Listrik ... 32

4.4. SUHU PEMBIUSAN ... 35

4.5. SUHU PENYIMPANAN ... 36

4.6. LAMA PENYIMPANAN (Uji Transportasi) ... 37

4.7. UJI MORTALITAS ... 38

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN .. ... ... ... ... ... ... ... 42

5.2. SARAN ... 42

DAFT AR PUST AKA ... 43

(10)

iv

DAFTAR TABEL

No. Teks Haiaman

1. Contoh matrik keputusan ... .... ... .... ... ... ... ... ... 10 2. Matrik kepulusan ... 20

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)

Referensi

Dokumen terkait

Dari diagram blok di atas menggambarkan bahwa sistem dirancang akan mengukur suhu pada suatu ruangan dengan menggunakan sensor LM35 Ketika sensor telah mendapatkan suhu yaitu dengan

bahwa kebudayaan Lampung yang merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai asset nasional, keberadaannya perlu dijaga,

Faktor konformitas teman sebaya merupakan faktor yang lebih cenderung dapat mempengaruhi perilaku seseorang karena dengan seringnya seseorang berinteraksi dengan suatu

mengkaji masalah tersebut dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Tema Air Bumi dan Matahari Melalui

Masih rendahnya perilaku yang baik dalam memilih makanan jajanan pada siswa-siswi di SMP Negeri 14 Bandar Lampung disebabkan banyak faktor walaupun dapat dilihat

Sewa yang terjadi di Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal pada umumnya sama dengan Sewa yang terjadi pada kebanyakan desa lainnya. Namun, untuk Sewa dalam

yaitu siswa kurang terbiasa menuliskan kesimpulan. Pembahasan diatas juga dikuatkan oleh guru yang mengajar matematika dikelas VIII-C MTs Islamiyah Palangka Raya,

Penelitian pada naskah ini hanya berfokus untuk melakukan proses ekstraksi terhadap fitur bentuk, tekstur, dan intensitas warna pada setiap sel epitel dan sel radang