• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0 562011016 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T0 562011016 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

T1_562011016_BAB III BAB III

Perancangan dan pembuatan alat

3.1 Perancangan Rangkaian

Pada Proses Perancangan dibagi menjadi dua tahapan

yaitu permodelan rangkaian dan pembuatan rangkaian.

1. Permodelan rangkaian

Permodelan rangkaian berfungsi supaya dapat

menentukan komponen yang nantinya dibutuhkan. Model

rangkaian yang akan dibuat dikumpulkan dari media

[image:1.516.85.435.128.554.2]

internet dan kemudian dimodifikasi ulang menggunakan aplikasi “PCB artist”. Berikut adalah skema rancangan alarmnya :

(2)
[image:2.516.87.437.141.538.2]

Gambar 1.2 Rangkaian Sebelum dimodifikasi

(3)

2. Pembuatan rangkaian

Setelah memodifikasi rangkaian pemancar dan

penerima ini, mulailah pada tahap membeli komponen

[image:3.516.86.439.182.538.2]

yang akan diaplikasikan seperti rangkaian di atas.

(4)

menggunakan cairan HCl + H2O2 + Air mineral dengan

perbandingan 1 + 2 + 4, supaya yang tidak di-block larut

[image:4.516.87.438.181.536.2]

dalam cairan tersebut.

(5)
[image:5.516.89.438.109.549.2]

Gambar 2.3 membersihkan jalur BUS yang di-block

(6)
[image:6.516.87.436.106.559.2]

Gambar 2.5 Hasil pengeboran

Dari PCB yang sudah selesai dilubangi maka dari

komponen yang sudah dibeli dipasangkan seperti yang

sudah dibuat pada rangkaian. Setelah semua komponen

terpasang kaki pada komponen dihubungkan ke sirkuit

menggunakan solder dan timah jika sudah kemudian diuji.

(7)
[image:7.516.88.438.111.548.2]

Gambar 2.7 Alarm Rx yang sudah dikemas

Gambar 2.8 Alarm Tx yang sudah dikemas

(8)

Pengujian Rangkaian dilakukan setelah semua

komponen terpasang pada sirkuit. Untuk mengetahui

perangkat berjalan dengan baik maka pengetesan sirkuit

menggunakan catuan daya dari baterai bertegangan sebesar 9

volt dan memeriksa rangkaian menggunakan Multimeter.

Perangkat yang sudah aktif diuji sensivitas sensor

sentuhnya pada perangkat input, jika tidak ada masalah

kemudian menguji jaringan perangkat output dengan

memberikan rangsangan sensor pada perangkat input dan

apabila pada jarak minimal 1 meter perangkat output

memberikan sinyal berarti perangkat input dan output telah

berhasil aktif dan siap diaplikasikan.

Sensor dan transmitter diletakkan pada tempat yang

strategis supaya jika ada pencuri. Perangkat dapat

mendeteksi dengan adanya tindak pencurian, dan jangan

sampai antena terhalangi, apabila terhalangi maka kualitas

sinyal pun akan menjadi berkurang. Receiver di tempatkan di

Gambar

Gambar 1.1  Building block diagram
Gambar 1.2 Rangkaian Sebelum dimodifikasi
Gambar 2.1 Rangkaian yang sudah dicetak di PCB
Gambar 2.2 Proses melarutkan PCB
+4

Referensi

Dokumen terkait

Norma pembatasan upaya hukum kasasi terhadap sengketa TUN dalam ketentuan Pasal 45A ayat (2) huruf c Undang-Undang MA bersifat multi-tafsir, sehingga harus direvisi

Oosit tahap 3 patin siam berdasarkan pengamatan secara eksternal pada oosit utuh ditandai dengan penampakan ooplasma yang seluruhnya buram sampai oosit seluruhnya tampak gelap,

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sakita dan Sukandi (Simanjuntak, 2017) yang menyatakan bahwa sikap sosial adalah faktor penggerak dari dalam individu untuk

Dengan demikian, performa perseroan hingga akhir tahun diperkirakan dapat mencapai Rp450 miliar, meningkat 22,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar

Kembali pada tujuan peneliti menerapkan pendidikan dengan pendekatan Metode Quantum Teaching adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi PKN melalui

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca teknis dengan

ANALISIS COMMON SIZE STATEMENT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT SEMEN INDONESIA, Tbk DI BURSA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi, minat dan lingkungan keluarga terhadap berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan geografi angkatan 2012 STKIP PGRI