NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Indeks tengah menguji fractal down 4933 sinyal negatif jika break out dibawah level tersebut. Sisi lainnya, level ini sebagai tahanan bagi IHSG dalam pergerakan di pekan lalu, artinya peluang untuk momentum positif terbuka bagi Indeks, sekaligus menguji target ke level 5048
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5040.532 +11.586 5427 7584.212
LQ-45 855.031 +0.837 1800 5518.756
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik sebesar 11,59 poin (0,23%) dari 5.028,95 menjadi 5.040,53. Naiknya IHSG pada perdagangan kemarin dipengaruhi optimisme pasar atas berjalannya pelantikan resmi Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Prabowo Subianto juga menghadiri acara pelantikan tersebut menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) akan bersikap objektif dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK demi kemajuan bangsa. Pasar menanggapi positif pernyataan Prabowo yang membuktikan tensi politik antara kedua koalisi berbeda tersebut telah mereda. Berikutnya, pasar menantikan pengumuman jajaran kabinet Jokowi-JK yang akan diumumkan pada hari ini. Dari regional, indeks Nikkei 225 naik sebesar 578,72 poin (3,98%) dari 14.532,51 menuju 15.111,23. Faktor yang mempengaruhi bursa Jepang adalah terjadinya rebound di pasar saham global. Selain itu, laporan dana pensiun dari pemerintah Jepang diprediksi akan meningkatkan kepemilikan saham-saham berbasis domestik Jepang. Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF) senilai US$ 1,2 triliun juga akan meningkatkan target alokasinya untuk saham-saham lokal menjadi sekitar 25% dari sebelumnya 12%. Tidak hanya itu, GPIF juga akan meningkatkan kepemilikannya pada obligasi asing dan saham dengan kombinasi mencapai 30% dari sebelumnya 23%. Di sisi lain, badan dana pensiun ini akan menurunkan utang domestik menjadi 40% dari sebelumnya 60%. Indeks Hang Seng juga ditutup naik sebesar 47,05 poin (0,20%) dari 23.023,21 menjadi 23.070,26. Indeks Shanghai Composite berhasil ditutup menguat 15,54 poin (0,66%) dari 2.341,18 menjadi 2.356,73. Pergerakan bursa China dipengaruhi oleh semakin kuatnya spekulasi investor atas China yang akan mempercepat pemberian stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Dari Eropa, Moody's Investors Service memangkas peringkat utang Rusia ke posisi terendah kedua level investasi (investment grade), seiring prospek pertumbuhan ekonomi yang lamban dan menurunnya cadangan devisa di sela-sela sanksi terhadap Ukraina. Moody's menurunkan peringkat utang satu level menjadi Baa2 dari Baa1 dan mempertahankan outlook negatif pada 17 Oktober 2014. Peringkat itu sama dengan peringkat kredit yang diberikan Fitch Ratings Ltd. dan satu level di atas peringkat yang diberikan Standard & Poor's yaitu BBB- pada April lalu. Adapun, bursa eropa bergerak tentatif turun.
Usai pelantikan Presiden dan wakil presiden Joko Widodo – M. Jusuf Kalla Senin kemarin, kini konsentrasi pasar selanjutnya pada pembentukan tim kabinet. Tentunya tim ekonomi menjadi perhatian pelaku pasar, karena akan diharapkan nantinya bisa membawa perekonomian Indonesia untuk lebih baik kedepanya. Beredarnya nama-nama kabinet telah memicu berbagai spekulasi, konsekuensinya bisa membawa Indeks pasar fluktuasi. Sebagai informasi bahwa postur kabinet Jokowi-JK sebanyak 33 kementerian dengan empat menteri koordinator yaitu Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Kementerian Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup, dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Sosial-Budaya. Komposisi menterinya terdiri atas 18 nama berlatar belakang profesional dan 15 nama dari partai politik. Sisi lainnya, kehadiran Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki makna penting bagi perjalanan demokrasi Indonesia ke depan, sekaligus mencairkan ketegang yang terjadi selama ini. Kehadiran Prabowo kian menyejukan ketegang politik selama ini. Sebelumnya pada pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo, untuk pertama kalinya sejak pemilu presiden yang berlangsung sengit, , Prabowo Subianto mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo dan berjanji untuk mendukung pemerintahannya selama kebijakannya sejalan dengan kepentingan bangsa dan rakyat. Koalisi Merah Putih (KMP) merupakan pendukung Prabowo bukan hanya berencana memblokir reformasi Jokowi, namun juga memiliki agenda yang mengancam konstitusi, termasuk mengembalikan pemilu presiden menjadi pemilu tidak langsung. Koalisi Prabowo yang mengontrol lebih dari setengah dari kursi parlemen membuat serangan pertama. Selain itu, rencana Pemerintah baru, akan mengeluarkan kebijakan tidak populer untuk menaikkan subsidi harga bensin dan solar dalam upaya untuk menurunkan anggaran defisit, inibisa menjadi ancaman dan sekaligus serangan bagi pemerintah baru dari lawan poltik. Sementara itu dalam pidato pertama Joko Widodo sebagai presiden, sempat menyampaikan rasa hormat kepada Prabowo. Diperkirakan eforia pasar terhadap pelantikan presiden pada perdagangan saham hari ini diperkirakan menyusut, karena fokus pasar pada pembentukan tim kabinet. Selain sentimen dari dalam negari, faktor ekternal yang diperkirakan dapat berdampak bagi pergerakan pasar sentimen dari Cina yang akan rilis data GDP kuartal III/2014. Menurut perkiraan GDP kuartal III akan melambat menjadi 7,2% dibandingkan dengan kuartal II/2014 sebesar 7,5%. Kenaikan indeks Wall Street yang terbatas pada Senin kemarin, minor dukungannya bagi IHSG. Selain itu, masih terbatas publikasi kinerja keuangan
emiten kuartal III/2014, belum memberikan dampak besar bagi IHSG hari ini.
DAILY REPORT
21 Oktober 2014• KKGI sepakat akuisisi PT. Khatulistiwa Hidro Energi • SMGR akan naikan harga jual Rp15.000-Rp20.000/ton
• SMGR jajaki bangun pabrik di Aceh, Kalimantan, Papua, Sulawesi • WSKT bukukan kontrak baru Rp12 triliun
• RUPSLB BCIC setujui rancangan pengambilalihan perseroan • BNGA batal terbitkan sisa PUB
• OJK setujui perubahan nama BABP
• MDRN akan investasi saham USD 25 juta di CIMB Private Equity • MDRN gandeng Welch Foods
• AISA akan perbesar investasi
• Polaris batal tambah kepemilikan di TRIO • Pendapatan HOME hingga 3Q14 turun 9,23% • Pendapatan LINK 9M14 meningkat 28,2%
• GIAA buka kembali rute penerbangan Lombok-Surabaya • COWL gandeng PTPP untuk selesaikan Lexington • IPO Bank Nagari ditunda
Support Level 5020/5000/4960
Resistance Level 5081/5121/5142
Major Trend Up
21 October 2014
21 October 2014
Resources Alam Indonesia (KKGI) menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi kepemilikan saham PT. Khatulistiwa Hidro Energi dari PT. Bumi Raya Utama dan Hendro Martowardojo. Khatulistiwa Hdiro Energi adalah pemegang 95% saham PT. Bias Petrasia Persada, perusahaan di bidang pembangkit listrik tenaga air.
Semen Indonesia (SMGR) akan menaikkan harga jual Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per ton di bulan Oktober untuk menjaga margin. SMGR juga menjaga agar pangsa pasar perseroan berada di level 44%. Adapun kenaikan harga di bulan Oktober ini karena perseroan memandang saat bulan Juli masyarakat belum dapat menerimanya karena bersamaan dengan hari raya Idul Fitri. Sementara saat ini, permintaan semen sudah kembali naik dan perseroan bisa menyesuaikan peningkatan harga jualnya.
Semen Indonesia (SMGR) menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-JK guna mendorong pembangunan infrastruktur. Untuk itu perseroan melakukan pembangunan pabrik di beberapa wilayah Indonesia. Perseroan juga tengah melakukan penjajakan di Aceh, Kalimantan, Papua dan Sulawesi. Perseroan memperkirakan pertumbuhan permintaan semen nasional akan meningkat 5%-6% pada tahun 2015. Untuk di Aceh, persiapan pembangunan pabrik rencananya akan dilakukan pada semester kedua 2015 sehingga pembangunan dapat dilakukan pada 2016. Pabrik ini akan memiliki kapasitas 3 juta ton per tahun dan memiliki sebaran distribusi ke daerah Riau, Dumai.
Waskita Karya (WSKT) membukukan kontrak baru pada kuartal III 2014 sebesar Rp12 triliun. Proyek dengan kontribusi terbesar adalah Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) senilai Rp1,7 triliun. Dengan perolehan proyek tersebut, perseroan memperkirakan laba bersih akan meningkat 10% hingga September 2014. Dengan demikian, performa perseroan hingga akhir tahun diperkirakan dapat mencapai Rp450 miliar, meningkat 22,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp368 miliar. Adapun pencapaian ini dikontribusikan dari proyek pengembangan terminal tiga Bandara Internasional Soekarno Hatta. Di sisi lain, perseroan juga akan mengerjakan proyek konstruksi tol Becakayu (Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu) dengan nilai Rp4,5 triliun. Saat ini, pembebasan lahan Becakayu mencapai kisaran 70%. Tol ini memiliki panjang 21,04 km.
RUPSLB Bank Mutiara (BCIC) menyetujui rancangan pengambilalihan perseroan dan konsep akta pengambilalihan perseroan. Menurut Lembaga Penjamin SImpanan (LPS), pengambilalihan saham BCIC oleh J Trust Co. diupayakan dapat terlaksana sebelum 20 November 2014. LPS telah melakukan penyertaan modal sementara (PMS) ke bank Mutiara sebesar Rp 7,95 triliun yang terdiri dari suntikan tahap pertam sebesar Rp 6,7 triliun dan suntikan kedua Rp 1,25 triliun. Sementara pihak J Trust Co. sudah membayar deposit payment (uang muka) sebesar 10% dari harga jual Bank Mutiara yang ditentukan oleh LPS.
Bank CIMB Niaga (BNGA) memilih untuk tidak memenuhi target penawaran umum obligasi berkelanjutan (PUB) I sebesar Rp 8 triliun yang akan berakhir pada 22 Oktober 2014 karena meningkatnya imbal hasil obligasi. Dari PUB tersebut, perseroan hanya menghimpun dana Rp 3,45 triliun dan tidak merealisasikan sisanya sebesar Rp 4,55 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan menyetujui pemrintaan Group MNC untuk mengubah nama Bank ICB Bumiputera (BABP) menjadi Bank MNC Internasional. Penetapan penggunaan izin usaha atas nama Bank ICB Bumiputera menjadi izin usaha atas nama Bank MNC Internasional keluar pada 15 Oktober 2014. Perubahan nama tersebut mengikuti
Kerja sama itu ditujukan untuk pengembangan anak perusahaan yaitu PT. Modern Sevel Indonesia (MSI) yang merupakan pemegang master franchise 7-Eleven untuk Indonesia. Saat ini Modern Sevel Indonesia memili 175 outlet 7-Eleven.
Modern Internasional (MDRN) bersama perusahaan barang konsumsi asal Amerika Serikat, Welch Foods Incorporated, berencana membangun pabrik minuman di Indonesia. Tahun depan, perseroan menargetkan mampu memproduksi 5 juta unit botol jus anggur merek Welch’s. Perseroan menargetkan, setiap tahun, produksi minuman Welch’s meningkat 20-30%. Dengan adanya pabrik, perseroan juga berharap terjadi efisiensi yaitu dapat menurunkan harga sekitar 30-40% dari harga impor. Perseroan berharap minuman Welch’s dapat berkontribusi 10-15% terhadap pendapatan konsolidasi MDRN. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) akan memperbesar belanja modal tahun depan menjadi Rp 1 triliun dibandingkan tahun ini sebesar Rp 676 miliar. Sebagian dana dialokasikan untuk membiayai ekspansi bisnis beras. Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan sebagian dana capex sebesar Rp 400-500 miliar untuk membangun pabrik penggilingan beras ke-5 dan 6 di Sumatera. AISA juga mengalokasikan Rp 150 miliar untuk memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah. Sementara itu, sekitar Rp 250 miliar dari capex untuk memperbesar aset perkebunan kelapa sawit. Perseroan berniat mengakuisisi kebun seluas 8.000 ha di Sumatera. Sisa capex sekitar Rp 100 miliar akan digunakan untuk pengembangan makanan lainnya. Polaris Ltd. membatalkan rencana menambah kepemilikan saham di Trikomsel Oke (TRIO) lewat pembelian 4,91% saham yang dimiliki Asia Century Ventures Ltd dan 0,23% lainnya melalui mekanisme pasar. Perjanjian jual beli ini dibatalkan karena adanya perubahan kondisi pasar. Di samping itu, Polaris Ltd. juga membatalkan kerja sama dengan Trimegah Securities (TRIM) yang bertindak sebagi broker dalam pembelian 11 juta saham melalui mekanisme pasar.
Kinerja Hotel Mandarine Regency (HOME) hingga kuartal III/2014 belum membaik setelah mencatatkan penurunan pendaptan sebesar 9,23% menjadi Rp38,85 miliar. Perseroan juga masih megalami rugi bersih Rp4,52 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang membukukan laba bersih Rp1,81 miliar. Adapun penyebab kerugian ini disamping karena penurunan pendapatan, juga disebabkan oleh peningkatan beban departemen sebesar 11,93% YoY menjadi Rp27,7 miliar.
Link Net (LINK) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 28,2% hingga September 2014 mencapai Rp1,55 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,20 triliun. Perseroan terus mengembangkan jaringannya, terutama di Jabodetabek serta Surabaya dan sekitarnya. per 30 September 2014 perseroan telah memiliki 1,4 juta pelanggan rumah, 372.373 RGU Broadband dan 343.472 RGU TV kabel.
Garuda Indonesia (GIAA) akan membuka kembali rute penerbangan Lombok-Surabaya dan sebaliknya untuk memenuhi permintaan konsumen. Pesawat untuk rute tersebut tidak hanya melayani rute Surabaya-Lombok tapi juga connecting dengan rute Bima dan Sumbawa. Kehadiran GIAA ke SUmbawa Besar sehubungan dengan program pengembangan jaringan penerbangan.
Cowell Development (COWL), melalui anak usahanya Satria Pusaka Permata Perkasa, menggandeng kontraktor Pembangunan Perumahan (PTPP) dan Bank DKI untuk menyelesaikan proyek Lexington Residence. Hunian berkonsep green living tersebut ditargetkan selesai keseluruhan pada awal 2016.
21 October 2014
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 82,75 0,04 TLKM (US) 47 14.159 590
Natural Gas (US$)/mmBtu 3,66 -0,01 ANTM (GR) 0,06 862 31
Gold (US$)/Ounce 1245,91 -1,03
Nickel (US$)/MT 15370,00 -330,00
Tin (US$)/MT 19355,00 50,00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 63,30 -1,25
Coal (RB) (US$)/MT* 64,90 -1,23
CPO (ROTH) (US$)/MT 747,50 5,00
CPO (MYR)/MT 2155,00 24,50
Rubber (MYR/Kg) 588,00 5,00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 727,48 1,34
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X)
Country Indices Price
%Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F
Market Cap (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 16399,67 0,12 -1,07 14,34 13,37 2,70 2,51 4.705,9
USA NASDAQ COMPOSITE 4316,07 1,35 3,34 21,43 17,45 3,24 2,94 6.723,5
ENGLAND FTSE 100 INDEX 6267,07 -0,68 -7,14 13,10 12,19 1,70 1,62 1.340,3
CHINA SHANGHAI SE A SH 2467,35 0,67 11,42 9,41 8,35 1,28 1,14 2.855,4
CHINA SHENZHEN SE A SH 1400,93 1,32 26,92 23,73 18,60 2,72 2,40 1.836,9
HONG KONG HANG SENG INDEX 23070,26 0,20 -1,01 10,62 9,80 1,27 1,18 1.826,7
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5040,53 0,23 17,93 16,30 13,88 2,79 2,45 391,6
JAPAN NIKKEI 225 15111,23 3,98 -7,24 16,69 14,94 1,46 1,37 2.640,3
MALAYSIA KLCI 1803,14 0,83 -3,42 16,54 15,09 2,08 1,95 314,2
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3181,05 0,42 0,43 14,01 12,91 1,27 1,21 412,2
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 12.032,00 -78,00 1000 IDR/ USD 0,08 0,0005
EUR/IDR 15.392,30 44,88 EUR / USD 1,28 -0,0007
JPY/IDR 112,59 0,18 JPY / USD 0,01 0,0000
SGD/IDR 9.475,51 22,30 SGD / USD 0,79 -0,0001
AUD/IDR 10.559,88 21,80 AUD / USD 0,88 -0,0007
GBP/IDR 19.439,74 19,32 GBP / USD 1,62 -0,0008
CNY/IDR 1.964,71 0,00 CNY / USD 0,16 0,0000
MYR/IDR 3.687,40 9,83 MYR / USD 0,31 0,0009
KRW/IDR 11,39 0,04 100 KRW / USD 0,09 0,0003
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.99
BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.51
ECB Rate (%) Euro 0.05 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.14
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14
21 October 2014
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
Description Sep'14 Aug'14 Description Rate (%)
Inflation YTD % 3.71 3.42 SBI (9M) 6,84809
Inflation YOY % 4.53 3.99 SBIS (9M) 6,84809
Inflation MOM % 0.27 0.47
Foreign Reserve (US$) 111.16 111.22
GDP (IDR Tn) 2,480,807.00 2,480,807.00
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
21 Oct US Existing Home Sales Naik menjadi 5.09 juta dari 5.05 juta
21 Oct US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.8% dari -1.8%
22 Oct US CPI MoM Naik menjadi 0.0% dari -0.2%
22 Oct US CPI YoY Turun menjadi 1.6% dari 1.7%
23 Oct US Initial Jobless Claims Naik menjadi 284 ribu dari 264 ribu
23 Oct US Continuing Claims Turun menjadi 2380 ribu dari 2389 ribu
23 Oct US Leading Index Naik menjadi 0.7% dari 0.2%
24 Oct US New Home Sales Turun menjadi 470 ribu dari 504 ribu
24 Oct US New Home Sales MoM Turun menjadi -6.8% dari 18.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BMRI IJ 11175 5.92 16.51 UNVR IJ 27000 -2.79 -1.32 ASII IJ 7650 2.00 6.57 HERO IJ 2800 -6.04 -0.82 BMRI IJ 10150 2.27 5.62 INCO IJ 3670 -1.74 -0.70 BBNI IJ 4980 2.79 2.70 ITMG IJ 26750 -1.83 -0.61 UNVR IJ 31225 1.05 2.68 ADRO IJ 1180 -1.26 -0.52 SMGR IJ 16200 1.73 1.76 INVS IJ 1635 -2.68 -0.49 TLKM IJ 2615 0.58 1.64 BTPN IJ 4195 -1.76 -0.47 UNTR IJ 24000 1.48 1.41 BMTR IJ 2050 -1.44 -0.46 KLBF IJ 1715 1.18 1.01 GGRM IJ 53225 -0.33 -0.36 LPKR IJ 1090 2.83 0.75 CPIN IJ 3875 -0.51 -0.36
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price (IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Karisma Aksara Mediatama
Books Store
Trade & Service 175-240 535.82 TBA TBA
BCA Sekuritas Maybank Kim Eng PT Blue Bird
Land
Transportation 6500.00 531.40 24 Oct -28 Oct’14 03 Nov 2014
Credit Suisse Indonesia UBS Securities, Danareksa
21 October 2014
21 October 2014
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
MICE 10.00 Cash Dividend
29 Oct-14 30 Oct-14 03 Nov-14 14 Nov-14
ITMG 1100.00 Cash Dividend
29 Oct-14 30 Oct-14 03 Nov-14 14 Nov-14
GMTD 50.00 Cash Dividend 31 Oct-14 03 Oct-14 06 Nov-14 19 Nov-14
ISSP 2.00 Cash Dividend 03 Nov-14 04 Nov-14 07 Nov-14 20 Nov-14
ADMF 2700.00 Cash Dividend
11 Nov-14 12 Nov-14 14 Nov-14 28 Nov-14
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
AKKU Rights Issue 20:132 100.00 17-Oct-14 20-Oct-14 24 Oct – 30 Oct’14
ARTI Rights Issue 1:4 117.00 06-Nov-14 07-Nov-14 13 Nov – 20 Nov’14
BWPT Rights Issue 1:6 390-411 17-Nov-14 18-Nov-14 24 Nov – 28 Nov’14
BBRM Rights Issue 100:43 230.00 20-Nov-14 21-Nov-14 27 Nov – 03 Dec’14
BPFI Rights Issue 10:7 500.00 26-Nov-14 27-Nov-14 03 Dec – 07 Dec’14
ACST Tender Offer TBA TBA TBA TBA TBA
CPGT Tender Offer TBA TBA TBA TBA TBA
MLBI Stock Split 1:100 -- -- TBA TBA
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
SDPC RUPSLB 21-Oct-14
AMRT RUPSLB 22-Oct-14
DART RUPSLB 22-Oct-14
TRUB RUPST/LB 24-Oct-14
BIPP RUPSLB 27-Oct-14
BJTM RUPSLB 27-Oct-14
ARTI RUPSLB 30-Oct-14
BMTR RUPSLB 30-Oct-14
MSKY RUPSLB 30-Oct-14
CPGT RUPSLB 30-Oct-14
BPFI RUPSLB 31-Oct-14
TIRA RUPSLB 03-Nov-14
DEFI RUPSLB 05-Nov-14
ABDA RUPSLB 05-Nov-14
IPOL RUPSLB 07-Nov-14
BWPT RUPSLB 10-Nov-14
BABP RUPSLB 12-Nov-14
21 October 2014
21 October 2014
TLKM
TRADING BUY
S1 2800 R1 2930 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2720 R2 3010
Closing
Price 2845
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart terbentuk pola wedge breakout • RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area netral
Prediksi • Trading range Rp2800-Rp2930
• Entry Rp2845, take Profit Rp2930
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 33.91 Positif
MACD 1.0 Positif
True Strength Index (TSI) 12.18 Positif
Bollinger Band (Mid) 2835 Positif
MA5 2817 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200
May Jun Jul August September October
TLKM Wedge Bullish Breakout 2,817 2,804.38 2,774.29 2,774.29 2,764.6 2,750 2,817.5 2,817.5 2,835.25 2,845 2,845 2,860 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 57.74, Stochastic %K = 54.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
54.023 54.023 20 57.7383 57.7383 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 TLKM - MACD (5,3) = -6.64, Signal() = -3.69 -6.63509 -3.69119 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 12.18 4.84229 0.00000 12.1774 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 TLKM - William's % R(14) = -44.74 -44.7368
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com
BMRI
TRADING BUY
S1 10000 R1 10350 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 9800 R2 10550
Closing
Price 10125
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp10000-Rp10350
• Entry Rp10125, take Profit Rp10350
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 31.47 Positif
MACD 30.7 Positif
True Strength Index (TSI) 49.21 Positif
Bollinger Band (Mid) 9900 Positif
MA5 9760 Positif 9,200 9,400 9,600 9,800 10,000 10,200 10,400 10,600 10,800 11,000
Jun Jul August September October
BMRI Broadening Wedge
9,900 9,760 9,662.5 9,300 9,157.14 9,157.14 10,125 10,125 10,375 10,490.5 10,786.4 10,786.4 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 78.94, Stochastic %K = 85.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
78.9352 78.9352 20 80 85.7639 85.7639 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BMRI - MACD (5,3) = -101.22, Signal() = -63.67
-101.217 -63.6654 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = 49.21 24.0709 0.00000 49.2065 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 BMRI - William's % R(14) = -23.26 -23.2558
21 October 2014
21 October 2014
MPMX
TRADING BUY
S1 1040 R1 1175 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 965 R2 1250
Closing
Price 1100
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart terbentuk pola channel breakout • RSI mendekati area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp1040-Rp1175
• Entry Rp1100, take Profit Rp1175
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 35.18 Positif
MACD 7.0 Positif
True Strength Index (TSI) 53.36 Positif
Bollinger Band (Mid) 1017 Positif
MA5 1015 Positif 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0
Jun Jul August September October
MPMX Downward Sloping Channel Bullish Breakout 1,000 1,000 975 965 956.848 956.848 1,005 1,006.88 1,015 1,016.5 1,100 1,100 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MPMX - Stochastic %D(6,3,3) = 68.36, Stochastic %K = 80.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
68.3642 68.3642 20 80 80.463 80.463 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 MPMX - MACD (5,3) = -17.89, Signal() = -8.57 -17.8901 -8.56697 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 MPMX - TSI(3,5,3) = 53.36 15.5993 0.00000 53.357 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 MPMX - William's % R(14) = -10.00 -10
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
BMTR
TRADING BUY
S1 1840 R1 1925 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1770 R2 2000
Closing
Price 1890
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp1840-Rp2000
• Entry Rp1890, take Profit Rp2000
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 27.36 Positif
MACD -1.8 Positif
True Strength Index (TSI) 13.27 Positif
Bollinger Band (Mid) 1879 Positif
MA5 1821 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500
Jun Jul August September October
BMTR Downward Sloping Channel
1,818.75 1,745 1,720.65 1,705 1,705 1,705 1,821 1,878.75 1,890 1,890 2,025 2,061.62 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BMTR - Stochastic %D(6,3,3) = 51.82, Stochastic %K = 68.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
51.8231 51.8231 20 68.3029 68.3029 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 BMTR - MACD (5,3) = -12.26, Signal() = -4.40 -12.2578 -4.40304 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMTR - TSI(3,5,3) = 13.27 0.00000 -3.28654 13.2669 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 BMTR - William's % R(14) = -34.09 -34.0909
21 October 2014
21 October 2014
BEST
TRADING BUY
S1 580 R1 625 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 555 R2 655
Closing
Price 600
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi pola breakout channel • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp555-Rp655
• Entry Rp600, take Profit Rp655
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 44.00 Positif
MACD 5.7 Positif
True Strength Index (TSI) 65.9 Positif
Bollinger Band (Mid) 559 Positif
MA5 561 Positif 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0
Jun Jul August September October
BEST Wedge Bullish Breakout 560 559.25 553.125 530 530 515 561 587.778 587.778 600 600 619.355 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BEST - Stochastic %D(6,3,3) = 74.75, Stochastic %K = 84.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
74.7531 74.7531 20 80 84.8148 84.8148 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 BEST - MACD (5,3) = -11.32, Signal() = -7.56
-11.3189 -7.56248 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BEST - TSI(3,5,3) = 65.90 40.5822 0.00000 65.9036 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 BEST - William's % R(14) = -4.76 -4.7619
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com
KIJA
TRADING BUY
S1 265 R1 275 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 242 R2 298
Closing
Price 269
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart terbentuk pola breakout channel • RSI dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp265-Rp298
• Entry Rp269, take Profit Rp298
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 63.85 Positif
MACD 1.2 Positif
True Strength Index (TSI) 49.05 Positif
Bollinger Band (Mid) 259 Positif
MA5 261.4 Positif 220.0 230.0 240.0 250.0 260.0 270.0 280.0 290.0 300.0
Jun Jul August September October
KIJA Wedge 261.4 260.125 259.15 258.111 258.111 252 262 262 267 269 269 280.259 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KIJA - Stochastic %D(6,3,3) = 52.59, Stochastic %K = 67.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
52.5909 52.5909 20 67.7924 67.7924 80 -5.0 -4.0 -3.0 -2.0 -1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 0.0 KIJA - MACD (5,3) = -2.17, Signal() = -1.40
-2.17022 -1.40382 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 KIJA - TSI(3,5,3) = 49.05 28.7269 0.00000 49.0533 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 KIJA - William's % R(14) = -20.00 -20
21 October 2014
21 October 2014
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
17/10/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture
AALI Trading Sell 19600 19600 19350 18600 19350 20100 20850 Negatif Negatif Negatif 25975 19250
LSIP Trading Sell 1780 1780 1675 1675 1755 1835 1915 Negatif Negatif Negatif 1945 1715
SGRO Trading Buy 1825 1825 1880 1710 1795 1880 1965 Positif Positif Positif 2205 1750
Mining
BUMI Trading Sell 123 123 121 115 121 127 133 Positif Negatif Negatif 201 118
PTBA Trading Buy 12300 12300 12725 11425 12075 12725 13375 Positif Negatif Positif 14000 11100
ADRO Trading Sell 960 960 940 885 940 995 1050 Positif Negatif Negatif 1390 920
MEDC Trading Sell 3790 3790 3740 3620 3740 3860 3980 Negatif Negatif Negatif 3900 3360
INCO Trading Buy 3680 3680 3730 3550 3640 3730 3820 Positif Positif Positif 4575 3455
ANTM Trading Sell 955 955 950 930 950 970 990 Negatif Positif Negatif 1225 935
TINS Trading Sell 1155 1155 1125 1065 1125 1185 1245 Negatif Positif Negatif 1410 1080
Basic Industry and Chemicals
SMGR Trading Buy 16000 16000 16225 15575 15900 16225 16550 Positif Negatif Positif 16500 14500
INTP Trading Buy 23725 23725 24000 23100 23550 24000 24450 Positif Positif Positif 24550 20800
SMCB Trading Buy 2580 2580 2645 2455 2550 2645 2740 Positif Positif Positif 2890 2425
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 6600 6600 6800 6425 6550 6675 6800 Positif Positif Positif 7675 6325
GJTL Trading Sell 1505 1505 1490 1445 1490 1535 1580 Negatif Negatif Negatif 1790 1400
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 6900 6900 6975 6775 6875 6975 7075 Positif Positif Negatif 7125 6725
GGRM Trading Buy 59275 59275 60675 55675 58175 60675 63175 Positif Negatif Positif 61500 53750
UNVR Trading Sell 31175 31175 30825 29800 30825 31850 32875 Positif Negatif Negatif 32000 30500
KLBF Trading Buy 1685 1685 1700 1650 1675 1700 1725 Positif Negatif Positif 1710 1595
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1580 1580 1600 1530 1565 1600 1635 Positif Positif Positif 1660 1420
PTPP Trading Buy 2430 2430 2485 2315 2400 2485 2570 Positif Negatif Positif 2495 2100
WIKA Trading Buy 2880 2880 2915 2805 2860 2915 2970 Positif Negatif Positif 2935 2420
ADHI Trading Buy 2805 2805 2885 2645 2765 2885 3005 Positif Negatif Positif 3095 2320
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 5725 5725 5675 5550 5675 5800 5925 Negatif Negatif Negatif 6100 5700
JSMR Trading Buy 6150 6150 6250 5950 6100 6250 6400 Positif Positif Positif 6475 5825
ISAT Trading Sell 3770 3770 3725 3635 3725 3815 3905 Negatif Positif Negatif 4115 3760
TLKM Trading Buy 2845 2845 2920 2720 2800 2930 3010 Positif Positif Positif 3010 2730
CMNP Trading Buy 3210 3210 3305 3095 3165 3235 3305 Positif Positif Positif 3820 2960
Finance
BMRI Trading Buy 10125 10125 10350 9800 10000 10350 10550 Positif Positif Positif 10700 9300
BBRI Trading Buy 10700 10700 10925 10225 10575 10925 11275 Positif Positif Positif 11050 10000
BBNI Trading Buy 5700 5700 5775 5525 5650 5775 5900 Positif Negatif Positif 5975 4975
BBCA Trading Buy 12625 12625 12750 12350 12550 12750 12950 Negatif Positif Positif 13575 11900
BBTN Trading Buy 1160 1160 1185 1115 1150 1185 1220 Positif Negatif Positif 1195 1070
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 17450 17450 17625 17125 17375 17625 17875 Positif Positif Positif 21925 16700