NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Kendati dari lagging indikator mengkonfirmasikan IHSG dalam trend konsolidasi, Namun sisi lainya, sinyal up reversal bagi indeks bursa domestik ini potensial bisa terjadi, seperti tercermin dari stochastic yang menunjukan IHSG berada dalam area jenuh jual, indikasinya potensi pelemahan mulai terbatas dan terbuka peluang untuk upside..
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5130.503 -14.395 4353 4394.323
LQ-45 867.342 -2.987 755 2779.582
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup turun pada akhir perdagangan kemarin dengan penurunan sebesar 14,40 poin (0,28%) dari 5.144,90 menjadi 5.130,50 setelah pengumuman kabinet untuk pemerintahan yang baru. Adapun hampir seluruh sektor perdagangan ditutup melemah dengan penurunan terdalam dari sektor keuangan sebesar 0,77%, namun sektor perdagangan berhasil ditutup menguat dengan kenaikan tertinggi sebesar 0,36%. Dari domestik, presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK akhirnya memutuskan kementerian dalam kabinetnya akan berjumlah 34 kementerian, atau sama dengan pemerintahan SBY. Kabinet tersebut terdiri dari 18 orang profesional non partai politik dan 16 orang professional yang berasal dari partai politik. Sementara itu, sentimen dari AS, hasil manufaktur tercatat turun 0,4% pada Agustus setelah tumbuh 0,7% di Juli. Penguatan pada hasil pertambangan dan utilitas dinilai belum mampu mengimbangi penurunan di bidang manufaktur. Adapun, hasil produksi industri turun 0,1% pada Agustus, penurunan pertama sejak Januari 2014, serta lebih rendah dari kenaikan 0,2% di bulan Juli. Di sisi lain, investasi asing langsung (FDI) yang masuk ke China turun ke level terendah dalam empat tahun, ditengah meningkatnya protes anti monopoli terhadap perusahaan multinasional. Adapun perusahaan AS dan Eropa khawatir bahwa otoritas China melakukan diskriminasi terhadap perusahaan non-China. Berdasarkan data dari kementerian perdagangan China, investasi asing tercatat mencapai US$7,2 miliar di bulan Agustus 2014 atau turun 14% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan FDI dalam 8 bulan di 2014 turun 1,8% menjadi US$78,3 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sementara itu, mayoritas bursa regional ditutup melemah menjelang pertemuan the Fed yang diselenggarakan pada 16-17 September waktu setempat. Indeks Nikkei 225 ditutup turun sebesar 36,76 poin dari 15.948,29 menjadi 15,911.53. Indeks Hang Seng kembali ditutup turun sebesar 220,98 poin (0,91%) dari 24.356,99 menjadi 24.136,01. Penurunan ini juga dialami oleh indeks Shanghai Composite ditutup turun sebesar 42,58 poin (1,82%) dari 2.339,14 menjadi 2.296,56. Sentimen dari Eropa, keyakinan investor Jerman diprediksi kembali turun menjadi 5 di bulan September dibandingkan dengan 8,6 di bulan Agustus. Adapun mayoritas bursa Eropa tentatif bergerak turun.
Geopolitik global masih mewarnai tekanan bagi pergerakan indeks saham dunia Pelaku pasar mengkhawatirkan kesepakatan genjatan senjata antara militer Ukraina dengan Separatis Pro-Rusia akan menghambat leju pertumbuhan ekonomi Uni Eropa. Aksi pertempuran kembali terjadi di wilayah timur Ukraina ditengah Poroshenko sedang mempersiapkan Undang-Undang yang akan memberikan otonomi lebih besar bagi wilayah timur Ukraina sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk mengakhiri perang saudara. Separatis menilai pihak militer Ukraina telah melanggar gencatan senjata berulang kali dan sinyalkan kesulitan untuk mempertahankan gencatan senjata. Rilis data ekonomi tidak menguntungkan bagi pasar. Data mengenai Investasi asing langsung ke Cina turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir. Jumlah investasi yang masuk sebesar USD 7.2 miliar di bulan Agustus, turun sebanyak 14% dari setahun yang lalu. Sebelumnya pada bulan Juli Investasi asing langsung juga turun sebesar 17%. Itu adalah penurunan kedua beruntun lebih dari 10% sejak tahun 2009. Turunnya investasi ini sebagai hambatan bagi target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% untuk tahun ini setelah output produksi di bulan Agustus hanya berekspansi pada laju terlambat sejak krisis keuangan global. Dari Jepang, Haruhiko Kuroda, menyampaikan pidatonya dalam pertemuan para pengusaha dan eksekutif bisnis di Osaka. Dalam pidatonya, Kuroda kembali menekankan solusi kebijakan moneter yang sesuai demi menghindari ancaman risiko kegagalan pencapaian target harga yang telah ditetapkan oleh bank sentral. Perekonomian Jepang sedang berada dalam jalur pencapaian target inflasi 2%, Sentimen terpenting dari global bagi pelaku pasar yakni pertemuan otoritas monter AS pada 18 September mendatang.The Fed terus bergantung pada kekuatan ekonomi AS mengingat kini pihaknya tengah memangkas kebijakan stimulus yang akan dihentikan akhir tahun ini. Sejak Maret, The Fed telah banyak memberikan sinyalemen kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat setelah dana stimulusnya benar-benar dihentikan. Sentimen dari dalam negeri meski arsitetur tim kabinet telah di umumkan oleh Presiden terpilih Jokowi, terdiri dari 34 kementerian yang akan diisi oleh 18 kalangan profesional dan 16 kalangan profesional partai politik. Tekanan bagi rupiah masih berpotensi terjadi menyusul akan berlangsungnya pertemuan The Fed, IHSG pun akan rentan melemah
pada perdagangan hari ini..
DAILY REPORT
17 September 2014• MEDC tambah investasi di Tunisia USD 320 juta • CNKO siapkan Rp 154,78 miliar selesaikan 2 PLTU • CKRA cari mitra strategis
• BWPT akan akuisisi perusahaan sawit
• Empat BUMN konstruksi perolehan kontrak baru Rp 38,25 triliun • CPRO tingkatkan penjualan lini udang
• SMGR akan bangun pabrik Rp1,2 triliun • LEAD kaji obligasi valas US$30juta - US$40 juta
• SDMU tandatangani perjanjian dengan GEM Global Yield Fund • MDRN ekspansi bisnis makanan dan minuman siap saji • MDRN bekerja sama dengan Welch Foods Inc
• MDRN berencana membangun 60-70 gerai 7-Eleven • MNCN cairkan pinjaman sindikasi US$250 juta • BDMN targetkan aset unit syariah capai Rp 15 triliun
Support Level 5122/5113/5096
Resistance Level 5148/5165/5174
Major Trend Up
17 September 2014
17 September 2014
Medco Energi Internasional (MEDC) akan berinvestasi sebesar USD 320 juta untuk mengembangkan blok migas di Tunisia, Afrika Utara. Perseroan berencana meningkatkan produksi migas di Tunisia menjadi 16 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD). Hal ini dilakukan melalui pemboran sumur in fill dan pengembangan blok Cosmos, Yasmin dan Fushia. Pengembangan blok tersebut ditargetkan selesai pada 2018. Hal ini akan menambah cadangan terbukti dan terduga sebanyak 12,6 MMBOE.
Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) menganggarkan dana senilai Rp 154,78 miliar untuk menyelesaikan pembangunan 2 proyek PLTU. Saat ini, perseroan sedang menyelesaikan pembangunan PLTU di Renggat dan Tembilahan, Riau. PLTU Renggat telah menelan dana investasi Rp 62,63 miliar. Adapun, estimasi biaya yang masih harus dikeluarkan hingga proyek selesai mencapai Rp 104,09 miliar. Pembangunan PLTU Tembilahan telah menyerap dana Rp 144,67 miliar dengan perkiraan jumlah dana lanjutan sebesar Rp 50,69 miliar. Target pengoperasian PLTU Renggat pada April 2015 dan Tembilahan pada Desember 2014.
Cakra Mineral (CKRA), melalui anak usahanya, Persada Indo Tambang, tengah mencari pihak ketiga untuk pengolahan bijih besi. Perseroan menargetkan dapat menyepakati kerja sama tersebut pada kuartal I-2015. Hingga kini, Persada Indo masih memiliki persediaan bijih besi untuk dijual sebanyak 5.322,46 metrik ton dengan nilai Rp 2,43 miliar.
BW Plantation (BWPT) berencana mengakuisisi 1 perusahaan perkebunan kelapa sawit. Karena itu, perseroan akan melaksanakan rights issue untuk menggalang dana. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB terkait rencana akuisisi dan rights issue tersebut pada 10 November 2014. Apabila aksi korporasi tersebut telah disepakati pemegang saham, rencananya BWPT mulai melaksanakan tahap cum dan ex rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada 17 dan 19 November 2014.
Centralproteina Prima (CPRO) akan terus meningkatkan penjualan lini usaha udang pada tahun ini hingga Rp3,5 triliun. Target itu didukung oleh penemuan formula yang mencegah serangan virus IMNV yang bisa mengurangi produksi udang. Hingga semester I/2014, perseroan sudah memproduksi 4.789 ton dan mendapatkan penjualan untuk lini usaha udang senilai Rp1,38 triliun.
Empat emiten BUMN konstruksi memperoleh kontrak baru senilai Rp 38,75 triliun hingga Agustus tahun ini. Pembangunan Perumahan (PTPP) memperoleh kontrak baru Rp 11 triliun dibandingkan target tahun ini Rp 24 triliun. Wijaya Karya (WIKA) memperoleh Rp 11,5 triliun dari target Rp 25,8 triliun. Waskita Karya (WSKT) memperoleh kontrak baru Rp 10,75 triliun dari target Rp 18,7 triliun dan Adhi Karya (ADHI) memperoleh Rp 5 triliun dibandingkan target tahun ini Rp 21,5 triliun. Semen Indonesia (SMGR) akan membangun pabrik baru di Jayapura, Papua senilai Rp1,2 triliun, Investasi ini merupakan upaya perseroan memperkuat pangsa pasar di timur Indonesia. Pengembangan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur diyakni akan terakselerasi pada tahun-tahun mendatang sejalan dengan pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Papua-Maluku. Guna memperkuat penguasaan 70% pasar di Papua-Maluku, perseroan akan membangun pabrik berkapasitas
bertenor tiga tahun dan memiliki tingkat suku bunga 350 basis poin di atas LIBOR dolar AS. Deutsche Bank dan Standard Chartered menjadi bookrunners dan mandated lead arrangers.
Sidomulyo Selaras (SDMU) akan menandatangani perjanjian investasi dengan GEM Global Yield Fund LLC tentang kesediaan suntikan modal total Rp 180 miliar dari pemegang saham baru perseroan dalam kurun waktu 3 tahun. Perseroan akan melakukan private placement sebesar 10% dari total saham perseroan. Dengan dilakukannya penerbitan saham baru selama 2 tahun, perseroan diperkirakan meraih dana minimal Rp 50,61 miliar atau minimum Rp 449,6 per saham. Dana yang diperoleh perseroan akan digunakan untuk pengembangan usaha dan operasional perseroan termasuk anak perusahaan perseroan. Dampak dari penerbitan saham baru ini adalah saham masyarakat akan terdilusi 1,70% dari 18,65% sebelum pelepasan saham ini. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB 1 Oktober 2014.
Logindo Samudramakmur (LEAD) mengkaji penerbitan obligasi valas senilai US$30 juta - US$40 juta untuk membiayai rencana ekspansi perseroan. Opsi penerbitan obligasi valas ini dipilih untuk memenuhi potensi naiknya kebutuhan dana pembelian jumlah kapal baru untuk proyek minyak dan gas.
Modern Internasional (MDRN) berencana membangun sebanyak 60-70 gerai waralaba 7-Eleven tahun depan atau lebih banyak dibandingkan tahun ini yang ditargetkan sebanyak 50 gerai. Peningkatan ekspansi tersebut seiring dengan beroperasinya pabrik minuman. Untuk pendanaan, perseroan siap melangsungkan penambahan modal tanpa HMETD dengan menjual sebanyak 10% saham. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada kuartal IV-2014. Modern Internasional (MDRN) menyatakan akan terus mengembangkan bisnis makanan dan minuman siap saji dalam memenuhi permintaan konsumen dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Ekspansi yang dilakukan dalam usaha makanan siap saji tersebut berupa penambahan produk terhadap jenis makanan yang ada di setiap gerai 7-eleven dengan harga terjangkau. Peningkatan ekspansi tersebut juga akan dilakukan dengan penambahan berbagai layanan kepada konsumen dan juga pengembangan pabrik untuk memproduksi makanan sesuai permintaan pasar. Perseroan baru melakukan perjanjian kerja sama pemberian linsensi untuk memproduksi dan memasarkan produk di Indonesia dari perusahaan Welch foods Incorporated (Welch's).
Modern Internasional (MDRN) melalui toko ritelnya, 7-Eleven, bekerja sama dengan perusahaan jus asal Amerika Serikat, yaitu Welch Foods Incorporated. Perseroan mendapatkan kepercayaan untuk menggunakan brand, memproduksi, mengemas, dan distribusi, serta pemasaran produk minuman Juice Welch's. Rencana penjualan juice anggur dalam botolan MDRN akan berkontribusi ke perseroan sebesar 5%. Tahun 2014 produksi juice anggur botolan perseroan masih 1-2 juta botol dari 990 juta liter yang terserap pasar. Tahun 2015 kontribusi minuman juice botolan akan berkontribusi 10%-15% ke perseroan. Sedang makanan dan minuman di 7-Eleven masih berkontribusi 70%. Bank Danamon Indonesia (BDMN) menargetkan aset unit syariah mencapai Rp 12 triliun – Rp 15 triliun dalam 5 tahun ke depan sebelum berkembang menjadi bank syariah. Unit syariah Danamon tengah
17 September 2014
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 94,67 -0,21 TLKM (US) 47 14.210 24
Natural Gas (US$)/mmBtu 3,99 -0,01 ANTM (GR) 0,06 1.194 78
Gold (US$)/Ounce 1235,33 -0,26
Nickel (US$)/MT 18100,00 50,00
Tin (US$)/MT 21195,00 95,00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 65,80 --
Coal (RB) (US$)/MT* 67,91 --
CPO (ROTH) (US$)/MT 770,00 7,50
CPO (MYR)/MT 2086,00 28,00
Rubber (MYR/Kg) 614,50 -2,00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 725,11 -0,46
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X)
Country Indices Price
%Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F
Market Cap (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 17131,97 0,59 3,35 15,16 14,01 2,84 2,63 4.921,0
USA NASDAQ COMPOSITE 4552,76 0,75 9,01 22,15 18,39 3,47 3,15 7.151,5
ENGLAND FTSE 100 INDEX 6792,24 -0,18 0,64 14,03 12,95 1,85 1,75 1.428,9
CHINA SHANGHAI SE A SH 2404,18 -1,82 8,57 9,05 8,02 1,25 1,11 2.711,8
CHINA SHENZHEN SE A SH 1319,07 -3,17 19,50 22,33 17,64 2,63 2,31 1.711,9
HONG KONG HANG SENG INDEX 24136,01 -0,91 3,56 11,09 10,22 1,33 1,23 1.911,0
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5130,50 -0,28 20,03 16,57 14,11 2,92 2,57 400,4
JAPAN NIKKEI 225 15911,53 -0,23 -2,33 17,77 15,88 1,54 1,44 2.820,1
MALAYSIA KLCI 1847,30 -0,45 -1,05 16,82 15,34 2,13 1,99 326,0
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3272,62 -1,20 3,32 14,46 13,32 1,32 1,25 427,4
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 11.971,25 0,25 1000 IDR/ USD 0,08 0,0000
EUR/IDR 15.509,11 6,56 EUR / USD 1,30 -0,0005
JPY/IDR 111,64 -0,20 JPY / USD 0,01 0,0000
SGD/IDR 9.495,42 16,65 SGD / USD 0,79 -0,0003
AUD/IDR 10.874,62 91,64 AUD / USD 0,91 -0,0010
GBP/IDR 19.467,77 113,32 GBP / USD 1,63 -0,0015
CNY/IDR 1.947,72 0,00 CNY / USD 0,16 -0,0001
MYR/IDR 3.721,25 13,26 MYR / USD 0,31 0,0011
KRW/IDR 11,59 0,04 100 KRW / USD 0,10 0,0004
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.45
BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.50
ECB Rate (%) Euro 0.05 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15
17 September 2014
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
Description Aug'14 Jul'14 Description Rate (%)
Inflation YTD % 3.42 2.94 SBI (9M) 6,9726
Inflation YOY % 3.99 4.53 SBIS (9M) 6,9726
Inflation MOM % 0.47 0.93
Foreign Reserve (US$) 111.22 110.54
GDP (IDR Tn) 2,480,807.00 2,480,807.00
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
17 Sep* US CPI MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.1%
17 Sep* US CPI YoY Turun menjadi 1.9% dari 2.0%
17 Sep* US Current Account Balance Defisit naik menjadi $113.3Bn dari $111.2Bn
18 Sep* Fed QE3 Pace Turun menjadi $15Bn dari $25Bn
18 Sep* FOMC Rate Decision Tetap 0.25%
18 Sep* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 305 ribu dari 315 ribu
18 Sep* US Continuing Claims Turun menjadi 2460 ribu dari 2487 ribu
18 Sep* US Housing Starts Turun menjadi 1040 ribu dari 1093 ribu
18 Sep* US Housing Starts MoM Turun menjadi -4.9% dari 15.7%
18 Sep* US Building Permits Naik menjadi 1057 ribu dari 1052 ribu
18 Sep* US Building Permits MoM Naik menjadi 8.6% dari 8.1%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
MNCN IJ 2965 6.46 2.75 BBRI IJ 10325 -0.96 -2.63 UNVR IJ 31600 0.88 2.26 ASII IJ 7250 -0.68 -2.18 TLKM IJ 2795 0.72 2.17 BBCA IJ 11950 -0.62 -1.97 ITMG IJ 27175 4.42 1.40 INTP IJ 23525 -1.98 -1.88 SMAR IJ 6775 6.27 1.24 BMRI IJ 10150 -0.73 -1.87 EMTK IJ 7300 2.82 1.22 EXCL IJ 6100 -3.17 -1.84 GGRM IJ 56550 0.98 1.14 ICBP IJ 10975 -2.44 -1.73 BMTR IJ 1990 3.11 0.91 BBNI IJ 5575 -1.33 -1.49 CPIN IJ 4255 1.19 0.88 PGAS IJ 5950 -0.83 -1.31 INCO IJ 4090 1.74 0.75 LPPF IJ 15800 -2.47 -1.26
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Karisma Aksara Mediatama
Books Store
Trade & Service 175-240 535.82 30 Sep-03 Oct’14 08 Oct 2014
BCA Sekuritas Maybank Kim Eng
17 September 2014
17 September 2014
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
SMCB 34.00 Cash Dividend
16 Sep-14 17 Sep-14 19 Sep-14 03 Oct-14
PSAB Ratio 1:6 Stock Bonus 18 Sep-14 19 Sep-14 23 Sep-14 26 Sep-14
TOBA TBA Cash Dividend 22-Sep-14 23 Sep-14 25 Sep-14 09 Oct-14
RICY 4.00 Cash Dividend
22 Sep-14 23 Sep-14 25 Sep-14 09 Oct-14
HEXA $0.0091 Cash Dividend
23 Sep-14 24 Sep-14 26 Sep-14 10 Oct-14
SMSM 40.00 Cash Dividend
23 Sep-14 24 Sep-14 26 Sep-14 10 Oct-14
CSAP 5.00 Cash Dividend
01 Oct-14 02 Oct-14 06 Oct-14 16 Oct-14
INAI 8.00 Cash Dividend
02 Oct-14 03 Oct-14 07 Oct-14 21 Oct-14
ALMI 20.00 Cash Dividend
02 Oct-14 03 Oct-14 07 Oct-14 21 Oct-14
ASII 64.00 Cash Dividend
14 Oct-14 15 Oct-14 17 Oct-14 31 Oct-14
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
BEKS Rights Issue 1000:186 100.00 02-Oct-14 03-Oct-14 09 Oct – 20 Oct’14
AKKU Rights Issue 20:132 100.00 17-Oct-14 20-Oct-14 24 Oct – 30 Oct’14
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
MLBI RUPSLB 19-Sep-14
INCO RUPSLB 25-Sep-14
BACA RUPSLB 26-Sep-14
FISH RUPSLB 29-Sep-14
BMTR RUPSLB 30-Sep-14
MNCN RUPSLB 30-Sep-14
SDMU RUPSLB 01-Oct-14
CNKO RUPSLB 08-Oct-14
AKKU RUPSLB 10-Oct-14
BRNA RUPSLB 10-Oct-14
17 September 2014
17 September 2014
INCO
TRADING BUY
S1 4000 R1 4175 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 3825 R2 4325
Closing
Price 4090
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi posittif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp4070-Rp4165
• Entry Rp4090, take Profit Rp4165
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 21.49 Positif
MACD -30.9 Positif
True Strength Index (TSI) -43.5 Positif
Bollinger Band (Mid) 4188 Negatif
MA5 4060 Positif 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000 4,400
April May Jun Jul August September
NICK MA Swing Sys tem - INCO - Daily - 16/09/2014 -
Op-3995 Hi-4150 Lo-3980 Cl-4090 Vol= 13,315,800.000
4,090 4,060 4,010 3,980 3,950 3,861.18 3,213.18 4,090 4,090 4,187.5 4,219.38 4,513.82 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 13.54, Stochas tic %K = 20.65, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
20 13.5378 13.5378 20.6547 20.6547 80 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = -30.85, Signal() = -25.23
-30.8521 -25.2257 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INCO - TSI(3,5,3) = -43.53 -38.695 -43.5283 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
BMTR
TRADING BUY
S1 1960 R1 2035 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 1885 R2 2110
Closing
Price 1990
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp1980-Rp2110
• Entry Rp1990, take Profit Rp2110
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 40.0 Positif
MACD 2.3 Positif
True Strength Index (TSI) 12.9 Positif
Bollinger Band (Mid) 1960 Positif
MA5 1895 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500
April May Jun Jul August September
NICK MA Swing Sys tem - BMTR - Daily - 16/09/2014 -
Op-1970 Hi-2000 Lo-1940 Cl-1990 Vol= 11,397,800.000 GO LONG / Reverse Signal at 1990
1,959.75 1,940 1,936.88 1,934 1,895 1,885 1,881.49 1,990 1,990 1,990 2,020 2,038.01 2,044.03 11,397,800 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BMTR - Stochastic %D(5,3,3) = 39.97, Stochastic %K = 61.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
39.9749 39.9749 20 61.7182 61.7182 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 BMTR - MACD (6,9) = 2.32, Signal() = -1.04 -1.04157 2.31718 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMTR - TSI(3,5,3) = 12.89 0.00000 -0.662596 12.8906
17 September 2014
17 September 2014
TLKM
TRADING BUY
S1 2775 R1 2800 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 2750 R2 2825
Closing
Price 2795
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi posittif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp2785-Rp2835
• Entry Rp2795, take Profit Rp2835
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 70.66 Positif
MACD 7.4 Positif
True Strength Index (TSI) 13.0 Positif
Bollinger Band (Mid) 2743 Positif
MA5 2793 Positif 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800
April May Jun Jul August September
NICK MA Swing System - TLKM - Daily - 16/09/2014 -
Op-2790 Hi-2800 Lo-2770 Cl-2795 Vol= 62,553,100.000
2,793 2,742.5 2,730 2,727.5 2,665 2,645.47 2,419.7 2,793.75 2,795 2,795 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 50.13, Stochastic %K = 48.65, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
48.6508 48.6508 20 50.1341 50.1341 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = 7.37, Signal() = 8.81 7.36521 8.80505 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 12.98 12.9783 0.00000 21.1129
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
SMCB
TRADING BUY
S1 2725 R1 2750 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 2675 R2 2800
Closing
Price 2735
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi posittif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp2725-Rp2800
• Entry Rp2735, take Profit Rp2800
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 3.78 Positif
MACD -22.5 Positif
True Strength Index (TSI) -62.0 Positif
Bollinger Band (Mid) 2874 Negatif
MA5 2742 Negatif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200
April May Jun Jul August September
NICK MA Swing Sys tem - SMCB - Daily - 16/09/2014 -
Op-2740 Hi-2770 Lo-2730 Cl-2735 Vol= 690,300.000
2,735 2,735 2,735 2,730 2,725 2,690.82 2,608.75 2,742 2,780.63 2,873.5 2,920 2,990 3,056.18 690,300 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 8.44, Stochastic %K = 11.80, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
11.798 8.44155 8.44155 11.798 20 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = -22.49, Signal() = -23.20 -23.2017 -22.4948 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMCB - TSI(3,5,3) = -62.05 -60.803 -62.0526 0.00000
17 September 2014
17 September 2014
MPPA
TRADING BUY
S1 3225 R1 3425 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 3025 R2 3600
Closing
Price 3300
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp3385-Rp3415
• Entry Rp3300, take Profit Rp3415
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 89.77 Positif
MACD 23.8 Positif
True Strength Index (TSI) 73.8 Positif
Bollinger Band (Mid) 3133 Positif
MA5 3227 Positif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400
April May Jun Jul August September
NICK MA Swing System - MPPA - Daily- 16/09/2014 -
Op-3250 Hi-3445 Lo-3250 Cl-3300 Vol= 79,676,896.000
3,150 3,145 3,145 3,133.25 2,977.52 2,897.5 2,569.9 3,211.25 3,227 3,288.98 3,300 3,300 3,300 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MPPA - Stochastic %D(5,3,3) = 72.75, Stochastic %K = 70.16, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
70.1634 70.1634 20 72.7495 72.7495 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 MPPA - MACD (6,9) = 23.82, Signal() = 21.20
21.1969 23.8248 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MPPA - TSI(3,5,3) = 73.76 62.8364 0.00000 73.7648
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MDLN
TRADING BUY
S1 530 R1 560 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 500 R2 590
Closing
Price 540
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp530-Rp590
• Entry Rp540, take Profit Rp590
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 46.2 Positif
MACD 2.7 Positif
True Strength Index (TSI) 22.5 Positif
Bollinger Band (Mid) 514 Positif
MA5 495 Positif 400.0 420.0 440.0 460.0 480.0 500.0 520.0 540.0 560.0
April May Jun Jul August September
NICK MA Swing Sys tem - MDLN - Daily - 16/09/2014 -
Op-525 Hi-540 Lo-525 Cl-540 Vol= 41,987,400.000
520 520 514.7 500 495 470.69 431.57 525 530 540 540 540 558.71 41,987,400 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MDLN - Stochastic %D(5,3,3) = 46.24, Stochastic %K = 63.81, Overbought Level = 80.00, Overs old Level = 20.00
46.2434 46.2434 20 63.8095 63.8095 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 0.0 MDLN - MACD (6,9) = 2.68, Signal() = 1.75 1.75434 2.6823 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MDLN - TSI(3,5,3) = 22.48 8.52049 0.00000 22.4762
17 September 2014
17 September 2014
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
16/09/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture
AALI Trading Sell 23000 23000 22450 22425 22825 23225 23625 Negatif Negatif Negatif 26700 23000
LSIP Trading Buy 1815 1815 1780 1780 1805 1830 1855 Positif Positif Positif 2150 1715
SGRO Trading Buy 2115 2115 2020 2020 2090 2160 2230 Positif Positif Positif 2275 2060
Mining
BUMI Trading Buy 187 187 194 174 184 194 204 Positif Positif Positif 207 176
PTBA Trading Sell 12800 12800 12275 12275 12675 13075 13475 Negatif Negatif Negatif 14150 12225
ADRO Trading Sell 1270 1270 1225 1225 1255 1285 1315 Negatif Negatif Negatif 1390 1225
MEDC Trading Sell 3500 3500 3450 3445 3480 3515 3550 Negatif Negatif Negatif 3710 3280
INCO Trading Buy 4090 4090 4165 3825 3995 4165 4335 Positif Positif Positif 4575 3785
ANTM Trading Sell 1135 1135 1100 1100 1125 1150 1175 Negatif Negatif Negatif 1275 1120
TINS Trading Sell 1290 1290 1230 1225 1270 1315 1360 Negatif Negatif Negatif 1475 1250
Basic Industry and Chemicals
SMGR Trading Buy 16175 16175 16625 15725 16025 16325 16625 Positif Positif Positif 16900 15500
INTP Trading Buy 23525 23525 24475 22675 23275 23875 24475 Positif Positif Positif 25500 23025
SMCB Trading Buy 2735 2735 2800 2680 2720 2760 2800 Positif Positif Negatif 3030 2725
Miscellaneous Industry
ASII Trading Sell 7250 7250 7075 7075 7200 7325 7450 Negatif Negatif Negatif 8000 7200
GJTL Trading Sell 1690 1690 1670 1670 1685 1700 1715 Negatif Negatif Negatif 1845 1685
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 6975 6975 6800 6800 6925 7050 7175 Negatif Negatif Negatif 7200 6850
GGRM Trading Buy 56550 56550 57675 55275 56075 56875 57675 Positif Positif Positif 56025 52925
UNVR Trading Buy 31600 31600 32425 30625 31225 31825 32425 Positif Positif Positif 32100 30500
KLBF Trading Sell 1655 1655 1622 1620 1645 1670 1695 Negatif Negatif Negatif 1710 1580
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1520 1520 1490 1490 1510 1530 1550 Negatif Negatif Negatif 1660 1520
PTPP Trading Sell 2375 2375 2300 2300 2355 2410 2465 Negatif Negatif Negatif 2535 2265
WIKA Trading Sell 2835 2835 2765 2760 2815 2870 2925 Negatif Negatif Negatif 2990 2610
ADHI Trading Sell 2905 2905 2850 2845 2890 2935 2980 Negatif Negatif Negatif 3230 2890
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 5950 5950 6075 5850 5925 6000 6075 Positif Positif Negatif 6075 5700
JSMR Trading Buy 6325 6325 6525 6150 6275 6400 6525 Positif Positif Negatif 6450 6100
ISAT Trading Sell 4015 4015 3895 3895 3980 4065 4150 Negatif Negatif Positif 4150 3780
TLKM Trading Buy 2795 2795 2835 2745 2775 2805 2835 Positif Positif Positif 2855 2650
CMNP Trading Buy 3145 3145 3277 3020 3105 3190 3275 Positif Positif Negatif 4500 3080
Finance
BMRI Trading Buy 10150 10150 10300 10000 10100 10200 10300 Positif Positif Negatif 10650 10050
BBRI Trading Sell 10325 10325 10050 10050 10250 10450 10650 Negatif Negatif Negatif 11325 10300
BBNI Trading Sell 5575 5575 5375 5375 5525 5675 5825 Negatif Negatif Negatif 5975 4995
BBCA Trading Buy 11950 11950 12150 11775 11900 12025 12150 Positif Positif Negatif 12575 11200
BBTN Trading Sell 1070 1070 1060 1055 1065 1075 1085 Negatif Negatif Negatif 1215 1065
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 20375 20375 19725 19725 20200 20675 21150 Positif Negatif Negatif 24400 20100